Beberapa waktu yg lalu temen sekantor ada yg posting di facebook mengenai Karir & Cinta. Waktu baca postingan itu sih yah saya lebih milih untuk sedikit berkarir tapi cinta tetep lancar.

Tapi malam ini saya dihadapkan pada suatu pilihan yang sangat sulit. Antara memikirkan karir atau keluarga. Membangun karir berarti harus banyak menghabiskan waktu diluar rumah, sementara keluarga akan tersisihkan. Atau mengabdi pada keluarga dengan posisi karir yang standart-standart aja.

Dengan kondisi saya sebagai seorang calon istri, hal-hal seperti ini tampaknya mulai mengganggu pikiran saya. Ditambah lagi dengan adanya tawaran untuk memiliki karir yg lebih bagus. Mana yang harus saya pilih….??

Karir yang sedang datang dan akan menghampiri??
Atau keluarga yang juga akan segera saya jalani??

Bingung…..!!!!

Impian saya adalah : ingin memiliki karir yang biasa-biasa saja, bisa menghandle dan membagi waktu saya dengan keluarga, membagi waktu dan memperhatikan perkembangan anak di masa-masa emas, dan kalau memungkinkan juga memiliki sedikit usaha kecil dirumah yah home industry gitu deh. Gak peduli dengan gelar sarjana psikologi saya, yang penting semua urusan baik keluarga dan karir terjalin seimbang. Tapi bagaimana caranya?

Manusia selalu mempunyai rencana akan hidupnya. Biar bagaimana pun Allah swt juga yang akan membuatnya jadi nyata “Kun Fayakuun”.

Apakah saya termasuk orang yang tidak bersyukur jika saya melewatkan kesempatan memiliki posisi dan penghasilan yang lebih baik?? Apakah Allah akan memberikan rezeki yang sama seperti itu lagi di lain waktu, sementara saya sudah melewatkan kesempatan pertama?

Yang jelas saya memiliki impian yang sangat besar untuk menjadi seorang Istri yang Soleha, Ibu yang Terbaik untuk anak-anak ku kelak.

Bismillahirahmanirahim

Kuberserah padamu Ya Rab…
Kau yang membuat Akal ini merespon…
Kau yang membuat bibir ini berbicara..
Kau juga yang menggerakkan hati ini…

Tuntun aku untuk menentukan yang terbaik…
Tuntun aku untuk mewujudkan impianku…
Amin


signature-desy