Disaat krisis global kaya gini, bisa dibilang keputusan saya untuk resign adalah suatu hal yang nekad. Dimana banyak karyawan yang di PHK eh koq malah saya resign dari kantor yang kata orang udah enak, udah jadi karyawan tetap, dll. Tapi balik lagi, itu kan kata orang, tidak lagi bagi saya. Mungkin perusahaan saya tempat saya bekerja saat ini pernah memberikan rasa damai, nan nyaman dan tenteram. Tapi lambat laun suasana itu hilang, seiring dengan pergantian management yang tak lagi idela. Padahal harapan diganti supaya kembali menjadi ideal, tapi nyata nya semakin memperburuk. Serasa semakin dijajah saya, soalnya walaupun bos alias Country Managernya adalah orang Indonesia aseli tapiii dibelakang dia tetep ajah ada si Singapore dan malaysia itu…Oughh…menyebalkan!!!.

Kalau cuma masalah kondisi perusahaan yang gak lagi nyaman, sih mungkin masih bisa saya atasi. Karena saya biar bagaimana pun pernah bekerja di perusahaan super ketat, waktu saya jadi Call center Telkomsel itu super ketat sekali, bahkan tidak bisa bergerak sama sekali, cuma lingkungan dengan teman-teman itu mendukung kita untuk bertahan, semua solid, kompak dan saling toleransi alias saling memerangi kebijakan perusahaan yang gak konsisten, setiap 2 minggu sekali punya peraturan baru terus. Biar bagaimana pun hal itu ngangenin juga. Teringat dengan teman-teman kalo lagi BT Online hehehehe. Kalau disini beda, maksudnya ditempat saya sekarang. Udah kebijakan perusahaan yang semakin gak jelas ini, lingkungan dengan sesama team pun semakin gak sehat. Semua masing-masing mengepentingkan urusan pribadinya. Gak solid….gak kompak….gak slaing toleran. Bagaimana bisa bertahan ditengah double himpitan ini, sebenernya saya sih bisa ajah bertahan, dikuat-kuatin hatinya, tapi apa daya Hati pun sudah tak sabar. Khawatir sekali dimana tujuan kerja adalah ibadah eh malah jadi dosa.

Di sisi lain, gelar baru saya sebagai istri dari seorang Yudo Ristianto juga membuat saya akhirnya memiliki prioritas lain. Dimana waktu wiken mau saya habiskan bersama sang suami tercinta. Yah selama ini memang, saat wiken saya suka ambil lemburan, sudah komitmen n peraturan perusahaan untuk hal ini, yah…bagian dari tuntutan pekerjaan lah. Tapi saat ini saya sudah tidak bisa lagi ambil lembur di wiken. Ditambah saat ini, suami saya dapet tugas dines ke LN, tepatnya KL, pulang nya juga cuma pas wiken aja. Apa jadinya pada saat dia pulang saya malah kerja. Yang terjadi nanti adalah tidak akan terjadi komunikasi yang efektif antara saya dan dia, apalagi kami adalah pasangan baru yang mana dalam tahap-tahap penyesuaian.

Jadilah saya sebagai istri menurut, lagi pula saya sudah berpirinsip selama masih bisa, saya ingin tetap imbang antara keluarga dengan karir. Ingin nya jadi istri bekerja bukan pekerja yang jadi istri. Artinya…silakan diartikan sendiri, hehehehhee. Setelah berdiskusi dengan suami, akhirnya persetujuan resign dr kantor saya sebelum dapet pekerjaan dikabulkan juga. Mudah-mudahan ini adalah pilihan yang terbaik untuk saya saat ini.

Oh iya…faktor lain nya juga ada sih, tingkat kejenuhan membuat saya merasakan burnout, sehingga menyebabkan motivasi kerja berkurang hayyah bahasanya psikologi banget sih. Pernah sih minta untuk pindah bagian supaya saya bisa explore kemampuan saya yang lain, cumaaa dengan pertimbangan banyak hal ternyata hal tsb tidak dikabulkan. Bukan…bukan karena saya gak kompeten dibidang itu, tapi karena ada promosi jabatan yang harus saya jalanin. Cuma karena emang udah JENUH (kaya lagunya Rio febrian) saya merasa sudah cukuplah, saya merasa bener-bener ingin mempelajari bidang lain dari bisnis atau industri jenis ini. Yah mudah-mudahan Allah swt mengantarkan rezeki buat saya, menyangkut impian ini, amin.

Bismillahirahmirahim…..semoga Allah swt, memberikan rezeki lain kepada kami. Mudah-mudahan bisa dimudahkan dalam mendapat pekerjaan baru bagi saya, sesungguhnya Dia maha mengetahui apa yang hamba nya harapkan, dan maha mengetahui apa yang terbaik buat hambanya, amin.

Walau demikian saya juga harus memikirkan langkah-langkah yang harus saya lakukan untuk mengatasi rasa kebosanan. Punya banyak keinginan, pengen belajar jahit, bikin felt, bikin aksesoris perempuan dr mulai kalung, gelang, hiasan rambut, dll, kan lumayan bisa di pajang di toko online nya zyzy (adikku).


signature-desy