Sejak saya sapih Naeema untuk tidak lagi pakai botol sejak 2,5 tahun yang lalu menyebabkan Naeema tidak mau minum susu. Mungkin minum susu dengan botol bagi anak kecil seperti Naeema yang saat itu masih berusia 3 tahun bisa membuat rilek sampai akhirnya ngantuk dan tertidur. Dan semenjak tidak mau minum susu itu berat badan Naeema pun tidak naik secara significant. Dokter Anak Naeema memberikan masukan supaya tetap diusahakan minum susu sebagai pelengkap. Karena pada dasarnya Naeema bukan anak yang susah makan.
Dalam proses merayu dan tetap berusaha agar Naeema mau minum susu lagi maka berbagai macam merk dan jenis susu pun dicoba. Mulai dari susu bubuk, susu UHT sampai susu kental manis. Dan  pencarian pun berbuah manis. Tanpa sengaja Naeema mencicipi susu bendera Frisian Flag oyang diberikan Eyang Mami, kebetulan ini memang susu idamannya Eyang Mami. Alhamdulillah Naeema mau. Naeema kemudian minum susu pake gelas dan saya pun senang. Jingle iklan Susu Bendera pun sering dilantunkan oleh Naeema “susu saya susu bendera”. 
Naeema & Susu Kental Manis Bendera Frisian Flag
Minum susu lancar dan Ibu (baca:saya) pun senang. Tapi ternyata ada masalah kecil lain. Biar kecil tapi cukup bikin saya malas dan menegangkan. Saya paling tidak suka buka tutup kaleng susu itu. Pakai pembuka botol  justru sulit terbuka. Alternatif lain pakai pisau, diketok-ketok, diengkek-engkek , saya juga pakai alat bantu tambahan yaitu batu cobek. Pisau pun jadi korban, pasti sedikit penyok dibagian ujungnya. Hati was-was karena takut terluka, tambahan lagi kalau ketiban cobek yang bisa saja terlepas dari tangan dan melukai kaki oh sungguh ini menjadi moment yang paling bikin deg-degan. Demi Naeema mau minum susu, saya rela.
Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Sepertinya Frisian Flag paham sekali jeritan ibu-ibu seperti saya. Kini membuka kaleng susu bendera untuk Naeema tidak lagi jadi hal yang menegangkan. Kini Frisian Flag berinovasi dengan kemasan kalengnya. Kini kemasan kaleng itu tidak lagi yang tertutup rapat itu sehingga tidak lagi menyeramkan seperti dulu.
Dengan kemasan baru ini sungguh bikin nyaman, aman dan lebih praktis dalam menyajikan susu bendera. Cukup dengan “klik,tarik,tuang” langsung bisa dengan mudah menikmati susu bendera Frisian Flag. Saya tidak perlu lagi alat bantu, bye bye pisau bye bye cobek kini kalian bebas tugas dari membuka kaleng susu. Kini membuka kaleng susu bukan lagi moment yang menegangkan bagi saya.

Masih soal pucuk di cinta ulam pun tiba, Selasa, 6 Oktober 2015 yang lalu saya berkunjung ke Frisian Flag Cafe di FX Sudirman. Frisian Flag Cafe ini merupakan pop-up cafe yang ditujukan untuk keluarga. Sebagai tempat hang-out keluarga diharapkan Frisian Flag Cafe bisa menjadi sarana tempat kumpul keluarga dan menikmati semua makanan dan minuman berbasis susu. Bener-bener inspiratif sih mampir kesini. Saya jadi tau bahwa susu kental manis bendera ini bisa dijadikan sebagai bahan pokok dalam membuat minuman. Selama ini saya hanya pakai susu bendera sebagai bahan pendamping saja, seperti hiasan diatas jus atau dioles diatas roti tawar. Mama saya sendiri sering memakai susu kental manis bendera ini sebagai bahan dalam membuat kue. Kue singkong keju, itu andalan mama yang selalu jadi idola.
Frisian Flag Cafe di FX Sudirman
Ketika Naeema melihat foto saya sambil menikmati Frisian Flag Chocomint Mojito mengundang reaksi Naeema untuk meminta kepada saya untuk membuatkan minuman serupa. Naeema bilang “pakai es ya Unda”. Tenang nak, Unda tidak takut lagi membuka kaleng susu, insyaallah unda buat yang es susu untuk Naeema.

Kini buka kaleng susu tidak perlu repot, cukup “klik, tarik tuang” susu kental manis bendera sudah bisa disajikan untuk keluarga tercinta. Ada 3 macam rasa yang bisa dinikmati: coklat, full cream gold, dan susu kental manis original.
Untuk tahu menu-menu inspiratif dari Frisian Flag Cafe atau lebih jauh lagi tentang Frisian Flag bisa dilihat di sosial media mereka dibawah ini:
FB: http://www.facebook.com/frisianflagindo
Twitter: @susu_bendera
IG: frisian.flag


signature-desy