Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 oleh Karl Peltzer dan Suppa Pengpid di 4 negara di Asia Tenggara yaitu India, Myanmar, Indonesia, dan Thailand, mengatakan bahwa anak-anak (berusia 13-15 tahun) khususnya di Indonesia masih memiliki kesadaran yang rendah akan pentingnya mencuci tangan sebelum makan dan sehabis dari kamar mandi.
Tangan dianggap sebagai pengantar yang dapat memindahkan kuman dari satu orang ke orang lainnya. Itulah sebabnya kita perlu mencuci tangan. Mencuci tangan menurut wikipedia adalah kegiatan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari, dengan menggunakan air atau cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan menjadi bersih.
Kapan sih kita perlu cuci tangan? Ini lah saat-saat dimana kita perlu mencuci tangan:
- Sebelum, ketika dan setelah menyiapkan makanan
- Sebelum makan
- Sebelum dan sesudah menyentuh atau merawat orang sakit (pasien)
- Sebelum dan sesudah merawat luka
- Sesudah mengganti popok bayi atau membantu anak-anak di kamar kecil (BAB atau BAK)
- Setelah membersihkan hidung ketika flu, batuk atau bersin
- Setelah menyentuh hewan, makanan hewan, dan kotoran hewan
- Setelah merokok
Mencuci tangan dengan sabun dinilai sebagai tindakan pencegahan sederhana yang dilakukan oleh diri kita sendiri agar terhindar dari penyakit. Tindakan ini juga dinilai lebih murah dan efektif dibanding kita meminum obat-obatan. Lalu, penyakit apa sih yang bisa kita hindari?. Penyakit-penyakit yang bisa kita hindari jika kita rajin mencuci tangan dengan sabun adalah :
- Diare.
- Infeksi saluran pernapasan
- Pnemonia (radang paru)
- Infeksi cacing, infeksi mata dan infeksi kulit
Sampai sejauh ini belum ada penelitian yang mengharuskan kita mencuci tangan dengan sabun tertentu. Sabun yang digunakan untuk mencuci tangan bisa saja sabun (mandi) biasa atau sabun yang menggandung antiseptik. Sabun antiseptik adalah sabun yang mengandung triklosan berfungsi untuk membunuh kuman. Tetapi menurut saya apapun sabunnya lebih baik menggunakan sabun cair dibanding dengan sabun batangan karena lebih higienis. Dan sebenarnya mencuci tangan bisa juga menggunakan cairan hand sanitizer yaitu cairan yang mengandung 60% alkohol, namun tetap saja kita harus mencuci tangan terlebih dahulu jika tangan kita kotor.
*Sumber Referensi:
1. www.mdpi.com; Oral and Hand Hygiene Behaviour and Risk Factors among
In-School Adolescents in Four Southeast Asian Countries; Diakses tanggal 14 Maret 2016
Aku termasuk yang suka asal kalau cuci tangan. Yang penting kena sabun, lah. Yang penting berbusa, lah. Padahal kan harusnya nggak boleh gitu. Tapi ya gitu, kebiasaan kecil yang kadang disepelein 🙁
aku belum rajin cuci tangan nih. huhu
Tidak sekadar mencuci tangan dengan air biasa ya, Mbak, tapi perlu juga dengan sabun. Makasih banyak ya, Mbak, telah diingatkan hal yang tampaknya sepele, tapi penting ini.
sama-sama mas akhmad semoga bermanfaat ya.
hayu mba dimulai dari sekarang 🙂
ini semacam reminder buat aku juga mba. udah berkali-kali aja masih sering keliru gerakan cuci tangan itu. yuk dimulai dr skr.
Sedih lihat anak si sekitar rumah masih menyepelekan pentingnya cuci tangan…
Eh iya bener inih. Aku pernah kena sakit mata cuma gara2 pegangan pada gantungan tangan di kereta commuter line depok jakarta. Duh…sejak itu aku rajin bersihin tangan
Aku termasuk orang yang jijik'an atau gelian jadi sering cuci tangan
Wah iya banget ya. Karena nggak kebiasaan mencuci tangan dari kecil, sampe gede kebiasaan deh.
Dari tangan kuman dan virus menyebar yah.
cuci tangan emang wajib banget ya mbak
Aaakh, aku belum selama ini belum pernah cuci tangan setelah membersihkan hidung atau flu :' baru tau ini aku kalau harus cuci tangan :'
Alhamdulillah, bunda juga mengajarkan cucu untuk selalu membasuh kaki dan tangan kalau sehabis main atau sehabis memegang stick PS tangan harus dicuci dulu dengan sabun, cuma ya itu, biasanya mencucinya asal aja tuh si cucu teh. Insya Allah sang bunda selalu sampe berbusa. Tip yang bagus.
cuci tangan perlu banget memang, yang susah tuh gimana membiasakan anak-anak cuci tangan 🙂
sy mulai membiasakan cuci tangan, tapi klo makan.a pake sendok kadang masih males buat nyuci dulu
ini nih, au lgs ngebiasain anakku utk slalu cuci tangan … dia sih suka sbnrnya, krn bisa sekalian main air ;p.. tp sesekali masih lupa, makanya harus selalu diingetin biar terbiasa :).
Jadi ingat rumah sakit, Des. Waktu itu aku pengin banget nulis tentang ini agar diterapkan di rumah-rumah dan di mana saja. Tks, postingannya. 🙂
Banyak diantara kita menyepelekan hal kecil ini, tapi yang kecil ini berpengaruh besar untuk kesehatan.
kalo habis naik kendaraan umum aq maunya cuci tangan Mba. Bau nya g enak soalnya
Perlu diberi kesadaran dan dibantu org dewasa sih Mba. Diberi contoh lebih mudah dibanding hanya sekedar memberi tau
Iya kan perlu kesadaran dari diri sendiri sih
Waah bagus tuh Mba Win…lebih mudah jg kalo ngingetin anak kecil karena kita sdh kasih contoh
Namanya anak2 Mba, harus rela dia main air drpd g mau cuci tangan hehehe
Sebaiknya cucui Mas, jgn males yaa hehehe
Dicontoh dr yg dewasa Mba Maya. Jgn cm diperintah, ga mempan hehehe
Bunda sih pasti telaten deh. Semoga bermanfaat ya bun
Hayoo jgn males cuci tangan ya mas.
Wajib doong
Iya Mba, serem kan. Padahal tangan g salah apa2 hehehe
Aku pikir perlu disampaikan tdk hanya oleh layanan masyarakat tapi kita juga perlu menyampaikan ini.
Iya…padahal ini krusial sekali.
penyakit memang sumber utamanya dari tangan, jadi harus bener2 dijaga kebersihannya. apalagi waktu mau makan
budaya ini harus ditanamkan sejak dini biar selalu terbawa hingga dewasa kelak,kelihatan nya hal sepele ya,tapi cuci tangan cukup penting untuk mencegah kuman dan bakteri masuk kedalam tubuh,
Yes, betul harus ditanamman sejak dini agar terbiasa.