Membuat Paspor Online

Cara membuat paspor online kini semakin mudah, ini berlaku untuk membuat paspor baru maupun perpanjangan. Karena kini ada aplikasi M-Paspor yang bisa di install di handphone kita. Aplikasi ini sudah tersedia di ios dan android. 

Sedia payung sebelum hujan istilah ini pas banget dengan kondisi kebanyakan masyarakat di kota besar, sedia paspor sebelum ada kesempatan keluar negeri. Alhamdulillah pandemi bisa kita lalui dan tampaknya masyarakat Indonesia juga sudah nggak sabar untuk bisa eksplore dunia lagi, ya kan? 

Tahun 2019 saya perpanjang paspor, pelayanannya sudah cukup baik. Tidak perlu antri datang langsung pagi-pagi ke kantor imigrasi. Tahun itu kita sudah bisa bisa ambil antrian lewat whatsapp ya kalo ga salah baru kemudian datang ke kantor imigrasi yang sudah kita tentukan sebelumnya. Meskipun agak tricky, untuk ambil antrian ini supaya refresh kita bisa check setiap hari Jumat tengah malam. Dan kemarin di November 2023 prosesnya sudah lebih mudah lagi, tinggal unduh aplikasi aja dan ikuti langkahnya. 

Membuat Paspor Online Melalui Aplikasi M-Paspor

Unduh aplikasi M-paspor di handphone, sudah tersedia di IOS dan Android. Kemudian buat akun di aplikasi. Jangan lupa verifikasi email ya sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Kalau sudah verifikasi akun, berarti siap untuk mengajukan permohonan untuk perpanjang atau pembuatan paspor baru. Satu akun bisa mengajukan lebih dari satu orang pemohon. 

Aplikasi M-Paspor

Berikut ini langkah-langkah pembuatan paspor baru dan perpanjangan paspor di aplikasi M-Paspor, yaitu:

  1. Klik pengajuan permohonan. Dan ikuti petunjuk berikut:
Langkah-langkah membuat paspor online
  • Pilih jenis layanan yang diinginkan apakah reguler atau percepatan (untuk percepatan ada biaya tambahan 1 juta rupiah per pemohon). 
  • Masukkan lokasi pembuatan paspor yang diinginkan, aplikasi akan memberikan referensi lokasi kantor imigrasi yang terdekat dengan lokasi kita berada.
  • Pilih jenis paspor yang diinginkan apakah paspor reguler atau elektronik, kedua paspor itu harganya berbeda ya. Untuk paspor reguler biayanya 350 ribu dan paspor elektronik biayanya 650rb. 
Membuat paspor online di aplikasi
  1. Verifikasi NIK (Nomor Induk Kependudukan). Pada poin ini mengharuskan pemohon melengkapi data diri.
  2. Mengisi kuesioner permohonan paspor. Perlu diketahui bahwa semua pertanyaan harus diisi dengan benar dan sejujur-jujurnya. Tidak perlu khawatir juga kita belum ada negara tujuan, cukup klik bagian “saya belum ada negara tujuan”. 
  3. Unduh dokumen. Pastikan semua dokumen di foto dengan jelas. Jika sudah ada file softcopy pastikan file tersebut dalam bentuk jpg. 
  4. Pilih jadwal yang diinginkan. Jika di tempat yang dituju tidak tersedia jadwal yang dibutuhkan maka silahkan pindah lokasi pembuatan. 
  5. Konfirmasi dan pembayaran. Bisa dilakukan secara transfer bank menggunakan virtual account, di minimarket, dan e-commerce. Waktu pembayaran maksimal 2 jam setelah konfirmasi. Jika pembayaran tidak dilakukan maka permohonan otomatis dibatalkan. 
Membuat paspor online di aplikasi

Pertama saya menggunakan aplikasi M-Paspor waktu itu adalah untuk perpanjangan paspor Mama. Menggunakan handphone android dan semua langkah dari awal hingga akhir lancar semua. Kedua kali saya menggunakan aplikasi M-Paspor menggunakan iphone yang notabene adalah ios. Login kedua kali ini adalah untuk memperpanjang paspor Pak Su dan anak-anak. Dan pengalaman kedua ini tidak selancar waktu saya mendaftarkan untuk Mama di handphone android. 

Jadi proses pendaftaran berhenti di bagian pemilihan jadwal saja. Dimana selanjutnya saya tidak bisa melakukan pembayaran. Ditunggu seharian, saya pikir awalnya karena kendala sinyal. Sinyal sudah diganti-ganti ke beberapa provider bahkan sampai berpindah lokasi. Saya sampai putus asa karena sudah hampir 24 jam tidak berhasil melanjutkan proses pendaftaran. 

Sampai akhirnya saya memutuskan mengganti perangkat seluler. Login dari handphone android. Beruntungnya saya tidak perlu mengisi data satu persatu dari awal karena data yang sebelumnya masih tersimpan sebagai draft. Saya hanya perlu melanjutkan proses nya yang tersisa saja yaitu konfirmasi dan pembayaran. 

Jangan lupa ketika datang ke kantor untuk wawancara dan foto kita tetap harus membawa dokumen asli dari dokumen yang sudah kita upload. Dan meskipun kita sudah mengupload dokumen kelengkapan kita itu, kita tetap perlu membawa copy dokumen nya. 

Aplikasi M-Paspor

Lupa membawa copy dokumen? Tidak perlu khawatir apalagi kantor yang kita pilih adalah di Mal Pelayanan Publik (MPP), karena kita bisa nge-print dokumen itu di sana.  Jadi ada baiknya kita menyimpan versi soft copy nya di handphone (bisa di cloud, gdrive, whatsapp atau email). Saya kurang tau kalau di kantor Imigrasinya apakah ada sudut untuk pencetakan dokumen seperti ini atau tidak. 

Jangan lupa bawa materai 2 buah untuk satu pemohon ya. Dikantor kita tetap harus mengisi lembaran pemohon yang ditulis tangan. Isinya sih mirip banget dengan data-data yang saya isi online. Sebenarnya saya kurang paham sih kenapa kita harus mengisi dokumen dua kali seperti itu. Kan sudah isi online ya? Entahlah. 

Tapi senangnya antriannya sudah tidak terlalu panjang, apalagi jika kita datang sesuai dengan hari dan jam yang sudah dipilih. Proses wawancara dan fotonya juga lebih simple dibanding sebelumnya. Pokoknya jangan bosan untuk improve terus, supaya makin keren lagi.  

Dan kesimpulan saya terakhir membuat paspor online melalui aplikasi M-Paspor ini memiliki performa yang lebih bagus di android daripada di iphone. Apakah teman-teman yang menggunakan ios mengalami hal yang sama seperti saya? Share di kolom komentar ya, soalnya penasaran juga sih. 

signature-desy