Tau ngga sih kalau anak cerdas itu tidak hanya pintar. Pintar adalah tolak ukur secara akademis, sementara cerdas itu mencakup bakat, bahasa, sosial dan emosional. Kali ini saya akan berbagi tentang langkah-langkah apa saja yang harus kita lakukan sebagai orangtua untuk mencetak anak yang cerdas. Baca artikelnya sampai habis ya……
Kamis, 9 Agustus 2018 yang lalu saya hadir di Cerebrofort blogger gathering yang diadakan di AEON Mall BSD yang membahas tentang langkah-langkah apa saja yang bisa kita lakukan sebagai orangtua untuk mencetak anak cerdas. Hadir diacara itu 3 narasumber yaitu: Psikolog idola saya Ibu. Dra. A. Kasandra Putranto (Psikolog), Dokter Claudia Anggie (Medical Officer PT Kalbe Farma) dan Bapak Johan Leo (Head of Vitamin PT Kalbe Farma).
Anyway saya suka deh kalo hadir diacara yang terus memberikan kita ilmu seperti ini, membuat saya aware dan belajar terus. Hal-hal seperti ini membantu saya untuk lebih memahami tumbuh kembang anak-anak baik secara fisik maupun psikologis. Meskipun saya sendiri masih jauh dari sosok Ibu yang sempurna, tapi saya selalu berusaha untuk menerapkan ilmu yang saya dapatkan ini. Paling tidak kalau disiram dengan ilmu terus insyaallah akan ingat terus kan ya. Okey kita lanjut bahas tentang anak cerdas ya
Anak Cerdas Itu….
Pertama-tama perlu ditanamkan didalam diri kita sebagai orangtua bahwa setiap anak itu cerdas dengan kecerdasan yang berbeda satu sama lain. Kecerdasan memang bisa dipengaruhi oleh faktor seperti genetik, tapi yang paling penting kecerdasan itu dipengaruhi oleh niat untuk semangat belajar dan berusaha . Ada tiga hal yang berperan dalam pertumbuhan anak yaitu orangtua, sekolah dan masyarakat. Jaman sekarang ini menjadi pintar saja tidak cukup, melainkan harus menjadi anak cerdas untuk bisa bertahan ditengah masyarakat. Kenapa sih harus menjadi anak cerdas?
Seperti yang disampaikan oleh Psikolog Kasandra Putranto , anak cerdas merupakan anak yang sangat nyaman dan menyenangkan bila melakukan banyak hal. Mereka juga lebih mampu menyesuaikan diri dengan baik sehingga lebih mudah belajar dan lebih mudah dididik. Anak cerdas itu bukan hanya sekedar pintar mengerjakan satu bidang saja, melainkan harus memiliki empat aspek yang saling menunjang satu sama lain, yaitu:
- Berani
- Peduli
- Kreatif
- Sehat
Nyatanya pintar secara akademik saja tidak cukup menjadikan anak tersebut bertahan dikerasnya dunia ini. Pintar secara akademik juga harus diimbangi dengan kemampuan sosial dan komunikasi yang juga baik. Apa sih hubungannya sosial dan komunikasi dengan anak cerdas? Tentu saja ada hubungannya dong.
Saya akan coba berikan gambaran secara sederhana seperti yang dijelaskan oleh Psikolog Kasandra Putranto ya. Ketika seorang anak memiliki keberanian berbicara dengan baik kepada orang lain, dengan sopan dan tata krama yang baik akan memunculkan sikap pemberani dengan sendirinya. Tentu saja hal tersebut akan melatih kemampuan komunikasi dengan orang lain dan secara otomatis dia juga akan lebih pandai bersosialisasi dengan banyak orang. Insting sosialnya akan mengasah kepeduliannya terhadap orang lain
Jika sudah banyak beraktifitas, bertemu banyak orang dan banyak berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai macam profesi, insyaallah akan merangsang seorang anak untuk bisa berkreasi dan menjadi lebih kreatif. Dan jangan lupa untuk mendukungnya dalam beraktifitas maka yang perlu diperhatikan adalah menjaga kesehatannya. Karena tanpa badan yang sehat stimulus apapun yang diberikan tidak akan menjadi maksimal.
Dari penjelasan beliau saya mulai paham dengan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh pihak sekolah kaka Naeema. Pihak sekolah selalu bilang untuk membiasakan 3B pada kaka Naeema ya itu tadi bertemu banyak orang, beragam aktifitas dan berinteraksi dengan banyak profesi. Ternyata tujuannya adalah untuk membangun 4 aspek itu tadi. Dan memang terlihat jelas sih perbedaannya setelah 2 tahun bersekolah disana. Pihak sekolah memang memiliki peran penting juga untuk merangsang seorang anak menjadi anak cerdas. Sekolah bukan hanya berperan menyampaikan tentang ilmu pengetahuan tapi juga bagaimana cara bersosialisasi dan berkomunikasi.
Tips Mencetak Anak Cerdas Dan Generasi Titanium
Psikolog Kasandra mengatakan bahwa menjadi generasi emas dijaman sekarang ini tidaklah cukup. Perkembangan jaman, kemajuan teknologi dan segala perubahan yang ada menuntut seorang anak untuk menjadi generasi titanium. Generasi titanium adalah generasi yang kuat dan tahan terhadap perkembangan jaman. Tips supaya kita bisa mencetak generasi titanium ternyata ngga selalu memperbanyak les dimana-mana loh. Simak ya tips mencetak generasi titanium dari Psikolog Kasandra adalah dengan membangun Metode A to G, yaitu:
- Achievement dan Attitude. Prestasi tidak harus selalu berupa juara bahasa inggris, matematika, dan juara pelajaran disekolah. Prestasi adalah tentang keberhasilan seseorang mencapai sesuatu dimana untuk mencapainya diperlukan usaha yang tidak mudah. Memiliki attitude (sikap) tidak mudah menyerah dan berusaha itu sudah merupakan prestasi untuk menumbuhkan kepercayaan diri seorang anak. Jangan terpengaruh dengan apa yang ada dimasyarakat sekarang ini dengan stigma negatif, misalnya: mager, baper, gagal move on. Sebaiknya hentikan mempengaruhi anak-anak dengan hal tersebut.
- Big Brain. 1000 hari kehidupan itu dimulai sejak dari dalam kandungan. Itulah sebabnya asupan nutrisi ke janin sangat perlu diperhatikan oleh ibu hamil dan berlanjut terus. Saya pernah bahas tentang persiapan kehamilan diartikel ini.
- Care and Love. Percaya deh, perhatian dan cinta yang diberikan oleh orangtua dan keluarga dekat yang ada di dekat anak bisa dirasakan oleh dia loh. Dengan cinta dan perhatian akan muncul rasa aman, dari situ dia bisa berexplorasi lagi. LJangan lupa untuk mengajari anak-anak akan artinya peduli dengan orang lain.
- Dancing and Exercise. Ada penelitian yang mengatakan bahwa gerakan menari dan olahraga akan bisa merangsang sel-sel syaraf otak. Selain itu bisa membuat tubuh menjadi sehat.
- Eat healthy. Biasakan anak-anak untuk selalu makan-makanan yang sehat
- Fun edutainment. Ciptakan proses belajar mengajar dalam kondisi yang menyenangkan.
- Good quality of sleep. Berikan waktu tidur yang cukup dan berkualitas untuk anak-anak. Pada saat tidur otak akan berkembang.
Semua hal diatas harus dibiasakan sejak dini dan konsisten. Untuk itu dibutuhkan peran serta orangtua dan orang-orang yang ada disekeliling anak.
Baca Juga: Membangun Karakter Positif Pada Anak
Membiasakan Pola Makan Sehat
Masih ingat dengan istilah didalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat, pepatah ini benar adanya. Sehat adalah salah satu aspek yang mendukung seorang anak menjadi cerdas. Jangan biarkan pola makan yang tidak sehat menjadi penghambat tumbuh kembangnya.
Dokter Anggi siang itu menyampaikan bahwa genetis dan nuture itu sangat penting dalam menentukan kecerdasan seorang anak. Organ yang paling banyak berkembang pada anak adalah otaknya. Itulah sebabnya pemenuhan nutrisi sejak dari dalam kandungan sangat penting.
Penting bagi orangtua untuk memperhatikan asupan gizi anak. Jangan lupa untuk selalu mempertimbangkan piramida gizi seimbang untuk asupan sehari. Idealnya seoranh anak itu membutuhkan karbohidrat komplek yang bisa didapat dari nasi, kentang dan roti.
Ada tiga komponen gizi terpenting untuk kecerdasan anak, yakni:
- Karbohidrat komplek yang berasal dari nasi, kentang dan roti
- Sayur dan buah
- Protein hewani dan nabati
Pemberian cemilan yang terlalu gurih, manis sebaiknya sudah mulai diganti dengan mengkonsumsi buah dan sayur saja. Oleh sebab itu pola hidup sehat justru harus dimulai dari orangtua. Jika orangtuanya bisa membiasakan dirinya sendiri maka anak pun lama kelamaan juga akan terbiasa.
Yes, jangan cuma NATO (talk only no action) atau cuma perintah-perintah aja. Jaman sekarang mengajarkan anak itu harus diikuti juga dengan contoh. So, siap kah kita mulai hidup sehat demi masa depan anak-anak?
Cerebofort dan Anak Cerdas
Cerebrofort adalah salah satu merek vitamin yang fokus pada tumbuh kembang anak untuk menghasilkan anak cerdas. Vitamin ini hadir dalam dua format yakni cerebrofort gold syrup dan cerebrofort marine gummy.
Cerebrofort gold syrup yang mengandung multivitamin seperti AA, DHA, EPA, Lysine untuk menambah napsu makan dan Biotin yang berperan dalam metabolisme tubuh. Cerebrofort gold syrup memiliki 2 varian rasa yaitu strawberry dan jeruk. Sedangkan Cerebrofort Marine Gummy mengandung minyak ikan tuna yang memiliki Omega 3. Omega 3 merupakan salah satu nutrisi penting untuk perkembangan otak anak. Cerebrofort Marine Gummy juga memiliki 2 varian rasa yaitu strawberry dan mangga.
Bagi saya sendiri, cerebrofort ini jajanan kesukaan Naeema kalau ke mini market. Bagi saya lebih baik jajan cerebrofort dibanding makanan yang isinya cuma pemanis aja. Naeema bisa menghabiskan 1-3 potong cerebrofort marine gummy. Saya sempat bertanya pada Pak Johan mengenai dosis ini, karena sifatnya vitamin dan akan larut ketika dia buang air kecil, mengkonsumsi 3 gummy dalam sehari masih aman. Informasi ini cukup menenangkan saya.
Cerebrofort kali ini juga mengadakan acara Cerebrofort Kids Got Talent yang bertujuan untuk mengoptimalkan bakat anak dan menumbuhkan kreatifitas, keberanian, kepedulian dan sehat. Acara ini dilaksanakan dibeberapa kota besar bekerjasama dengan beberapa mall di kota besar di Indonesia, berikut detailnya:
- Mall AEON, BSD City Tangerang (9-12 Sep 2018)
- Hartono Mall Solo (31 Agus – 2 Sep 2018)
- Mall AEON Cakung Jakarta Timur (7-9 Sep 2018)
- Botani Square Bogor (5 – 7 Okt 2018)
- Baywalk Mall Pluit (26 – 28 Okt 2018)
- Nipah Mall Makassar (2-4 Nov 2018)
Mengikuti acara-acara seperti ini salah satu cara untuk melatih keinginan si kecil untuk berprestasi, tidak harus juara tapi berusaha.
Kesimpulan dari semua ini adalah lakukan sekarang dan berubah untuk masa depan anak kita. Jangan hanya bermimpi memiliki anak cerdas tapi ngga mau usaha. Usaha itu perlu mulai dari gizi dan sikap sehari-hari. Ingat loh tidak ada sesuatu yang instant, semua proses harus dijalani. Dan yang paling penting semua anak terlahir dengan bakatnya masing-masing, jangan liat anak tetangga bisa ini itu deh. Kalau kita mau menghargai proses anak kita juga hebat koq.
Salam sayang untuk anak-anak semua. Semangat……
aku juga suka yg gummy nya, enak… padahal buat anak tapi mama yg doyannnn
Cerebrofort ini udah terkenal banget sejak aku kecil mba…tapi dulu buat dewasa aja. Sekarang ada yang bentuk syrup ternyata..
Tulisan yang sangat bermanfaat. Ingat, Berani – Peduli – Kreatif – Sehat. Saya sering marahin keponakan kalau mereka terlalu asyik dengan gadget, sampai gadgetnya saya sita. Kuatir anak-anak yang seperti itu bakal kesulitan berkomunikasi dengan banyak orang, dan bakal jadi penakut.
Tengkyuuuu …
wuah itu piramida gizi penting banget di hapalin ya sama ibu2 masa kini
saya juga sering kecolongan soal gizi seimbang anak sih.
makasih tulisannya mbak jadi dapat banyak info nih.
semoga anak2 jadi anak cerdas aktif kreatif dan peka juga ya serta sehat2 .
Berat ya Kaka jadi ortu, harus menunjukkan sikap baik sehari2, hehe. Mayan ni dapat referensi multivitamin anak juga 😀
Wah seru yah acaranya, naema explore banyak hal. Dari mancing sampe baking. mantap! btw itu baru yah gummynya?
aku blm ngasih raya vitamin tambahan, tapi diusahain makanannya seimbang dan sesuai kebutuhan gizinya, penasaran nih kapan sih sebaiknya anak itu mulai makan vitamin? (sapa tau ada infonya pas acara hihihi)
Memiliki anak cerdas memang dambaan setiap orangtua ya mbak Desy, bukan hanya pemenuhan gizi dan nutrisi aja ternyata. Berbagai aktivitas seru dan menarik pun perlu kita lakukan, biar anak-anak cerdas lengkap
super banget artikelnya deh Des, lengkap!. Acaranya keren banget ya.. Aku jg dateng ke acara ini, tapi abis acara langsung buru2 pulang karena gantian shift jaga si bungsu hihihi..
Jangan liat rumput tetangga ya Des biasanya selalu lebih ijo hihi. Serunya itu Naeema masak-masak. Tante mau icip dong. 😀
paling penting memang banyak stimulasi dan tentunya asupan makanan yang bergizi dan nutrisi, dan tambahan vitamin bila perlu
pe er banget buat aku nih supaya anak suka makan sayur dan buah supaya gizinya terjaga selain mendapat asupan multivitamin, anak cerdas harus sehat juga jiwa dan raganya
Anakku juga suka kebanyakan makan marine gummy ini, abis enak rasanya. Untung masih aman krn larut dalam air dan kelur bersama pipis ya