Cita-cita saya sebagai ibu dan istri itu adalah membuat keluarga saya agar lebih rajin makan buah dan sayur. Soalnya kalau disajikan buah dalam bentuk potongan sudah bisa dipastikan yang makan itu cuma saya aja. Padahal dengan aktifitas yang cukup padat serat itu sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.
Dulu sempat rutin saya buatkan smoothie setiap hari agar bisa sehat secara alami. Terinspirasi dari para pelaku food combining, smoothies saya sajikan untuk sarapan dipagi hari merupakan campuran dari berbagai macam buah-buahan. Mulai dari pisang, pepaya, buah naga, jeruk, dan lain-lain. Tapi hanya bertahan sebentar saja, lama-lama mereka bosan dengan smoothie yang saya disajikan. Rutin makan buah dan sayur pun hanya jadi wacana saja. Fiiuh….disini ujian menjadi ibu itu dimulai, membuat keluarga sehat aja koq rasanya susah. Pantas saja hasil penelitian riset kesehatan dasar (Riskedas) mengatakan bahwa meskipun kita adalah penghasil buah dan sayur tapi tingkat konsumsi masyarakat akan buah dan sayur masih sangat rendah, ternyata salah satunya adalah keluarga saya sendiri.
Bulan April 2018 yang lalu saya berkesempatan hadir diacara Philips Indonesia. Senangnya kalau hadir diacara Philips itu adalah selalu pulang dengan membawa insight yang memotivasi saya untuk membuat makanan sehat untuk keluarga. Kali ini berhubungan dengan buah dan sayur. Saya memang butuh tips yang nyata untuk membuat keluarga saya mengkonsumsi buah dan sayur tapi merasa tidak sedang memakannya. Nah kan….gimana tuh?
Seperti harapan saya, siang itu ada banyak hal positif yang saya dapat dari penjelasan Jansen Ongko yang menjadi narasumber siang itu. Beliau adalah seorang nutritisionist, founder dari Lagizi. Beliau juga banyak memberikan konsultasi untuk atlet Indonesia bagaimana menjalankan hidup sehat dan bugar. Menurut beliau hidup sehat itu pilihan, jadi semua tergantung dari diri kita sendiri. Mau memiliki badan yang sehat dan bugar berarti harus menjaga nutrisi yang masuk ke tubuh kita. Hidup sehat itu bisa dilakukan salah satunya dengan mengkonsumsi buah dan sayur yang cukup.
Menurut Jansen Ongko, sebagai alternatif dalam mengkonsumsi buah dan sayur adalah dengan cara dibuat smoothies dan jus. Membuat smoothie dan jus juga perlu kreasi supaya yang mengkonsumsinya tidak bosan. Dengan pengolahan yang tepat buah dan sayur itu bisa jadi sumber nutrisi yang memenuhi kebutuhan tubuh kita.
Senangnya hari itu saya dapat beberapa resep smoothie dan jus yang bisa saya sajikan untuk keluarga, yaitu: yobanana smothies, choco loco in the jar, dan crunchy energy bar. Semua menu tersebut dibuat dengan menggunakan blender.
Ini dia resep-resep yang bisa dipraktekkan dirumah:
Resep pertama adalah Yobanana Smoothie
Bahan-bahan:
- 2 buah pisang matang
- 4 sendok makan oatmeal
- 100 ml susu cair full cream
- 100 ml yoghurt plain
- 2 sendok makan madu
- Es batu secukupnya
Cara membuat:
Campurkan pisang, oatmeal, susu, yoghurt, madu san potongan es batu kedalam blender. Jika sudah halus maka siap untum disajikan untuk 2 gelas.
Resep kedua adalah Crunchy Energy Bar
Bahan-bahan:
- 200 gr oatmeal
- Bubuk whey 2 scoops
- 50 ml susu cair full cream
- 2 sendok makan selai kacang
- 50 gr cornflakes
Cara membuat:
- Masukkan semua bahan kedalam blender kemudian haluskan secara merata
- Cetak berbentuk persegi panjang
- Masukkan ke lemari pendingin dan diamkan selama 1 jam
- Crunchy energy bar siap dihidangkan
Dua resep diatas sama-sama diolah dengan menggunakan blender dan tidak memerlukan waktu yang banyak, blendernya sudah pasti philips dong.
Siang itu juga merupakan peluncuran produk baru dari Philips Indonesia yaitu Blender Philips Duravita Jar HR 2157. Dengan diluncurkannya produk baru dan tentu saja dengan inovasi baru ini menjadi penguat komitmen philips untuk terus mendukung gaya hidup sehat masyarakat Indonesia.
Bicara tentang Philips Duravita Jar HR 2157 ini terbuat dari bahan tritan yang 20 kali lebih tahan pecah dibandingkan jar plastik biasa. Dilengkapi dengan pisau yang memiliki teknologi Pro-blend 5 dan daya motor yang kuat sehingga bisa menghancurkan es batu 20% lebih cepat dibandingkan blender philips yang lainnya sehingga bisa menghasilkan smoothies yang lebih segar dan sempurna. Tidak hanya kuat, blender ini juga tidak meninggalkan noda ataupun bau setelah digunakan.
Saya suka dengan design Philips Duravita Jar HR 2157 ini karna modelnya yang minimalis dan lebih trendy. Kecepatannya pun bisa diatur lebih banyak dengan bentuk tombol memutar. Jadi ga hanya tombol 0 sampai 3 aja. Lebih ringan dibandingkan jar yang terbuat dari kaca. Dan tahan banting itu penting banget, apalagi dengan kondisi seperti saya yang selalu buru-buru, maklum lah dikejar-kejar bayi.
Seperti disampaikan oleh Bapak Yongky Sentosa, Head of Personal Health Philips Indonesia mengatakan bahwa dengan diluncurkannya Philips Duravita Jar HR 2157 ini menguatkan kembali bahwa Philips Indonesia sangat mendukung masyarakat Indonesia untuk bisa hidup lebih sehat dengan mengkonsumsi buah dan sayur.
Duh…gimana ga makin jatuh cinta sama Philips kalau begini. Diingetin terus dan di support dengan produk-produknya yang penuh inovasi untuk selalu hidup sehat. Kalau ingin membeli produk-produk Philips ini bisa ditemukan di toko peralatan elektronik seperti best denki, electronic city, sogo, metro, sedangkan di e-commerce bisa ditemukan di lazada dan elevania.
Setelah ini harus tetap semangat untuk masak dan memberikan makanan rumah yang lebih sehat dan berserat deh. Semoga setelah ini keluarga saya lebih giat makan buah dan sayurnya.
Makasih banyak mba resepnya, perlu dicoba nih biar ga bosen dan ada variasi juga 🙂