Pernah dengar istilah kalau “SEORANG IBU DILARANG SAKIT”?. Sejak hamil saya kepingin banget nyobain 20FIT, bukan gegayaan, tapi demi olahraga dan stamina aja sih. Kepingin sehat dan tetap kuat sampai anak-anak besar, aamiin.
Paska melahirkan semua perempuan pasti ingin berat badannya kembali ke berat badan semula, begitupun saya. Dalam cerita saya, berat badan saya yang naik 20 kg pada saat hamil Shanum hingga kini 10 bulan setelah melahirkan masih tersisa 7kg lagi. Iya iya….emang masih banyak. Meskipun akhir-akhir ini merasa lebih kecilan lagi koq *okey, ini defense.
Tanya sana-sini, nurunin berat badan itu ya olahraga, at least jadi penyeimbang disaat napsu makan belum bisa dikendalikan. Menyusui itu jadi gampang lapar soalnya, pernah coba mau diet eh koq pas sore-sore malah pusing tujuh keliling karena kelaparan. Mau mulai olahraga, tapi ga punya waktu yang cukup untuk olahraga rutin. Apalagi dirumah ga ada asisten rumah tangga, jadi kalo kemana-mana ya harus sama Shanum. Haha….kesannya banyak banget excuse nya ya, tapi ya itulah kenyataanya.
Saya follow instagramnya Andien, selain gemes dengan Kawa, Andien menjadi motivasi buat saya untuk menjaga kesehatan, makan makanan yang sehat, tetap olahraga dan bahagia. Melihat dia bisa tetap menjaga berat badannya selama hamil bahkan hingga saat menyusui seperti sekarang ini, membuat saya yakin saya juga bisa. Dan beberapa hal lain menyangkut tumbuh kembang, ilmu tentang parenting dan tips-tips menjaga stamina tubuhnya. Sering saya melihatnya memposting kegiatannya saat olahraga. Termasuk salah satunya olahraga dengan banyak kabel dibadan dengan gerakan-gerakan yang ringan. Dalam hati saya “olahraga koq gampang begitu, masa saya ga bisa”. Ya namanya penampakan sosial media kelihatannya ya begitu aja…..gampang, mudah. Entah kenyataannya gimana?
Baca Juga: Tips Untuk Ibu Menyusui
Bicara soal olahraga kadang-kadang (keseringan lupanya) saya melakukan olahraga simple dirumah hanya sepersekian menit dari 24 jam sehari, haha lagi-lagi defence. Olahraga sih harusnya bisa diusahakan demi stamina. Biar pun cuma jaga anak aja, stamina itu penting banget. Pernah dengar kalau “SEORANG IBU DILARANG SAKIT”?. Sejak hamil saya kepingin banget nyobain 20FIT, bukan gegayaan, tapi demi olahraga dan stamina aja sih. Tapi lagi-lagi terkendala dengan jarak dan teknis domestik lainnya, oh iya soal biaya yang sudah pasti tidak murah pun jadi salah satu alasan saya maju mundur untuk memulai.
Akhirnya kalau rejeki ga kemana, awal Februari lalu kebetulan Clozette Indonesia membuka kesempatan untuk mencoba kelas 20FIT ini. Alhamdulillah saya pun mendapat kesempatan untuk ikut trial class di 20FIT di Gading Serpong. Saya pun diarahkan untuk berkoordinasi dengan pihak 20FIT Gading Serpong untuk atur jadwal latihan. Happy banget, akhirnya saya bisa nyobain latihan yang mungkin saja jadi solusi buat saya supaya bisa olahraga serius dengan waktu yang cukup singkat tapi memberikan efek yang cukup buat saya.
Antusias? Udah pasti dong, kalau cocok kan bisa jadi motivasi supaya bisa lanjut. Sudah atur-atur jadwal sama Mba Melda yang menghubungi saya dari pihak 20FIT. Menurut Mba Melda dalam satu sesi hanya bisa menerima 3 orang saja, selain alatnya yang memang hanya ada 3, juga supaya latihannya lebih intens gitu.
“Wah…enak juga ya jadi seperti private exercise gitu”, pikir saya dalam hati.
Jumat itu jam 12:30 saya sudah tiba di 20FIT Gading Serpong. Dan ditengah jalan saya baru ingat kalau saya tidak membawa legging padahal sudah diingatkan sebelumnya oleh Mba Melda. Untung dekat, legging pun saya kirim dengan gosend dari rumah. Sebelum latihan saya pun dijelaskan sedikit tentang 20FIT oleh Mas Adi yang kemarin menyambut saya di meja resepsionis.
Tentang 20FIT
20FIT adalah jenis olahraga micro gym pertama di Indonesia yang menggunakan gelombang electro muse stimulation (EMS) yang disambungkan dengan seperangkat pakaian Miha Bodytec yang digunakan secara personal. Dengan konsep olahraga seperti ini umumnya tubuh kita hanya mampu menjalani latihan ini selama 20 menit saja. Meskipun hanya dilakukan selama 20 menit tetapi impact yang didapatkan sama dengan berolahraga selama 2-4 jam olahraga konventional.
“Wooow…..amazing, this is what i need”, dalam hati saya berkata saat informasi ini saya dapat dari Mas Adi
Olahraga ini hadir sebagai alternatif bagi kita yang terlalu sibuk, tidak memiliki cukup waktu untuk berolahraga tapi ingin memiliki stamina yang baik dengan bonus bentuk tubuh yang ideal tentu saja jika dilakukan secara konsisten dan berkala.
Ada 2 alat utama yang digunakan di 20FIT yaitu:
- Electro Muscle Stimulation (EMS)
- Miha Bodytech
Selama 20 menit kita akan melakukan gerakan-gerakan yang sudah diinstruksi oleh EMS di layarnya dengan ritme yang juga sudah disesuaikan. Alat bantu lainnya seperti dumble digunakan setelah pertemuan berikutnya.
Review 20FIT
Di kelas percobaan saya kemarin jatah latihan saya hanya 12 menit.
“Iya sebentar banget sih, koq cuma segitu?” pikir saya saat itu.
Dilatihan yang pertama ini saya hanya akan melakukan latihan selama 12 menit. Awal latihan ini merupakan masa pengenalan tubuh kita terhadap EMS yang dihantarkan ke tubuh kita. Saya pun dipinjamkan baju dan celana yang dipakai sebelum menggunakan miha bodytec. Karena celana yang dipinjamkan hanya sebatas betis maka saya diperbolehkan memakai legging tambahan. Sebenarnya juga diperbolehkan memakai manset tangan mengingat panjang lengan bajunya hanya ⅞, sayangnya saya tidak punya stok manset di rumah, akhirnya ya begitu aja deh. Itu lah kenapa pada beberapa foto saya tutupi sedikit. Saya juga diingatkan supaya tidak makan 2 jam sebelum jadwal latihan, hal ini untuk mencegah kita mual ketika atau sesudah latihan.
Ketika tiba disana saya langsung diberikan satu set perlengkapan yang terdiri dari 1 set baju olahraga, handuk kecil, handuk besar, dan air mineral botol. Saya pun dikenalkan dengan ruangan-ruangan yang ada disana. Selain tempat latihan, ruang ganti dan kamar mandi terpisah antara laki-laki dan perempuan. Mas Adi yang menjelaskan saat itu mengingatkan bahwa untuk proses ganti baju semua dilakukan didalam kamar mandi, bukan di ruang loker karena selain ada CCTV disana juga untuk kenyamanan bersama, dan lokasi loker perempuan dan laki-laki digabung.
Sebelum memulai EMS Training, Mba Dias yang siang itu menjadi trainer saya mengarahkan untuk melakukan analisa berat badan terlebih dahulu. Hasil yang didapat tentu saja seperti dugaan saya, masih ada kelebihan berat badan 5kg, menurut alat itu berat badan ideal saya adalah 52kg bukan 50kg. Masih ada kelebihan lemak di sekitar perut, dan kurang berotot. Duh…segini suka gembok Shanum kemana-mana masih kurang berotot juga ya.
Miha Bodytech pun sudah disemprotkan air dan kemudian dipasangkan ke badan saya. So far saya masih menilai bahwa ini adalah olahraga yang biasa aja. Yaah sok tau gitu deh. Ketika Mba Dias mengenalkan gelombang EMS ke saya untuk mengecek gelombangnya terasa hingga ke badan saya, penilaian saya juga masih enak-enak aja. Sampai Mba Dias bilang:
“Jangan bilang enak dulu, nanti kalo dah mulai baru kerasa”.
Dan kemudian saya mulai deg-degan.
Jadi kita cukup mengikuti gerakan yang sudah dicontohkan dilayar EMS dengan rentang waktu tertentu juga. Setiap gerakan kita diingatkan selalu untuk mengencangkan otot-otot, tahan perut dan tahan gerakan beberapa detik sesuai instruksi. Gerakannya sih simple-simple aja, tapi…….ya ampun saya hampir nyerah di menit ke 7. Sumpah itu 12 menit yang terlama yang pernah saya jalanin. Keringat bercucuran, kerongkongan mulai kering, napas ngos-ngosan dan terutama otot mulai terasa kencang.
Ada sekitar 10 gerakan yang semua harus dilakukan non-stop selama 12 menit itu. Ditambah stimulus dari gelombang benar-benar terasa banget. Apalagi dilatihan kedua nanti yang sudah full selama 20 menit ya?. Biar selalu melakukan pekerjaan rumah tangga, tapi sungguh ini terasa berbeda. Menurut saya paling terasa enak untuk daerah perut karena langsung terasa efek mulai mengencang.
Selesai latihan sebaiknya jangan langsung beranjak atau buru-buru ganti baju. Kita perlu waktu untuk menetralisir kerja jantung dan darah sekaligus supaya kita ga pusing. Jangan lupa minum air putih atau kalau perlu minum teh manis hangat yang sudah disediakan disana, apalagi jika kita baru pertama kali latihan. Hal ini supaya tidak pusing setelah latihan. Ada baiknya mandi agar badan bisa segar lagi, wangi lagi, cakep lagi.
Sehari setelah latihan tambah terasa lagi hasil latihan kemarin. Pegal-pegalnya tersisa sampai 3 hari bu….itu bagian otot tangan lemes banget, kaki juga lemes banget. Duh….selama ini saya ga pernah melatih otot-otot saya, kasian….Tapi lagi-lagi saya suka dengan efek didaerah perut, paska melahirkan memang perlu mengencangkan otot perut kan ya. Meskipun efeknya pegal begini tapi saya ga kapok dong, dengan waktu yang sedikit tapi efeknya langsung terasa jadi membuat saya mau balik lagi dan mengatur latihan ke 2 di 20FIT.
Untuk bisa latihan di 20FIT ini bisa dilakukan dengan beberapa cara:
- Membayar setiap kali kedatangan (non-member)
- Menjadi member selama 6 bulan atau 12 bulan dengan jumlah kedatangan maksimal 1x seminggu,
- Unlimited, bebas datang setiap hari meskipun hanya sekedar mandi atau nongkrong-nongkrong aja sama kaka trainer hehehe.
Penasaran mau coba latihan disini juga, ada kelas trialnya juga loh. Cuzz deh cobain dan atur jadwal dengan cabang 20FIT terdekat. Lebih jelasnya bisa langsung lihat websitenya 20FIT ya.
Semangat menuju sehat 2018.
Menujuuu langsing sisttt hahaha. Aduhh ini kliatan sederhana tp pasti sakitnya ampunnnnn ulala deh. Ayokkk semangattt #MenujuLangsing2018 hihihi
Aku juga pengen langsjng nih mba di 2018. Program diet kayaknya gagal trus, gara2 menghabiskan makan anak hihihi. Mau olahraga belum nemu yang sesuai hihihi.
Ku envy kakaknya hahaha tapi ngeri baca pengalaman 12 menit terlama wkwkwkwk.
Soal hidup sehat setuju banget, makanya gie gabung kelas olahraga biar ada trigger gitu.
Kalau gratisan kan suka skip (yg bayar aja suka skip) wkwkwkkwkk.
Mari hidup sehat demi masa depan cerah ceria membahana xoxo
Kalo bayarnya mahal gini dengan hasil yang instant sih sayang juga kalo skip. Apalagi waktu yang dibutuhkan ga banyak, jadi harusnya bisa rutin….HARUSnya…
Keknya 20 menit penuh perjuangan yaaa, hahaha. Wah menarik ni karena ada yang per kedatangan aja, jadi kalo skip ngga rugi2 amat yaaa, hahaha.
Tapi 12 menit itu ga ada apa-apanya sih dibanding nemenin Naya main 5 jam di playground hehehe
Wah, ini beneran olahraga zaman now yang efektif buat kita-kita yang ngerasa gak punya waktu buat olahraga. Padahal mah males, hihihi.
Asek Mama Desy makin fresh nih pasti abis olahraga di sini. Aku udah lama banget ga ke 20Fit, emang mantep banget dia buat bikin keringetan meski kayaknya gerakannya nggak ekstrim 😀
Iya, ternyata aku terlalu underestimate…..ternyata fiuh…