Beberapa hari terakhir saya baca artikel dari beberapa teman yang menulis tentang hasil penelitian yang menyatakan bahwa 8 dari 10 anak sekolah di Indonesia dinyatakan kekurangan nutrisi DHA dan Omega 3. Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, seorang pakar gizi sekaligus Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) menyatakan bahwa saat ini masih sedikit anak Indonesia yang cukup asupan lemak esensial / Essential Fatty Acid (EFA) terutama DHA dan Omega 3. Mendengarnya membuat saya introspeksi diri apakah nutrisi yang saya berikan ke anak-anak cukup baik untuk menunjang tumbuh kembang mereka?

Nutrisi

Kita hidup butuh nutrisi. Apalagi anak-anak, nutrisi sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang mereka. Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk bisa membentuk energi, mempertahankan kesehatan, tumbuh kembang dan untuk keberlangsungan fungsi normal organ dan jaringan tubuh (Rock CL, 2004).

Kita sering beranggapan bahwa nutrisi sama dengan makanan, padahal sebenarnya nutrisi tidak sama dengan makanan. Makanan adalah segala sesuatu yang kita makan sedangkan nutrisi adalah apa yang terkandung dalam makanan tersebut (Uri, 2008).

Ada 6 jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh kita, yaitu:

Protein

Protein membantu memecahkan nutrisi menjadi energi, sebagai struktur bangunan dalam tubuh yang membantu menghancurkan racun. Protein sebenarnya merupakan susunan blok-blok asam amino. Kita bisa mendapatkan protein dari nabati dan hewan, seperti:

  • Protein nabati:tahu, tempe, kacang-kacangan, biji-bijian, kentang, brokoli, jamur, bayam, jagung dan kembang kol.
  • Protein hewani: ikan, kerang, daging merah, daging unggas dan susu

Karbohidrat

Karbohidrat seringkali dikenal dengan molekul gula. Karena fungsinya yang menggerakkan protein untuk membentuk tubuh, sumber energi dan melancarkan sistem pencernaan.

Jenis-jenis karbohidrat adalah:

  • Gula. Gula dibutuhkan untuk membentuk glukosa atau zat gula darah yang berfungsi untuk menghasilkan energi. Gula bisa didapatkan dari sumber-sumber alami seperti buah, sayuran dan susu.
  • Zat tepung. Zat ini nantinya juga akan dipecah menjadi gula. Bisa ditemukan pada kentang, buncis, kacang polong, jagung, roti, sereal dan biji-bijian.
  • Serat. Meskipun serat tidak dapat dicerna oleh tubuh tapi serat tetap dibutuhkan untuk membersihkan lemak berlebih dari usus, mendorong makanan dan membersihkan usus. Makanan yang mengandung serat bisa didapatkan pada buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, kacang polong, biji-bijian dan gandum.
 Vitamin, Nutrisi

Protein Food (Sumber Gambar:Macrovector)

Lemak

Lemak dibutuhkan untuk menjaga kestabilan tubuh. Tidak semua makanan berlemak itu baik untuk kesehatan kita. Lemak yang baik untuk kita konsumsi adalah lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh jamak. Makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal diantaranya adalah: minyak zaitun, minyak canola, minyak kacang, dan alpukat. Sementara itu makanan yang mengandung lemak tak jenuh jamak, diantaranya adalah: minyak jagung, minyak kapas dan minyak kedelai.

Makanan lemak jenuh tinggi seperti: daging merah, daging unggas, mentega, susu dan minyak kelapa. Meskipun lemak jenuh tinggi juga dibutuhkan oleh tubuh, namun sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Vitamin

Ada 13 macam vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh yang masing-masing memiliki fungsinya sendiri. Vitamin-vitamin yang dibutuhkan itu adalah Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Vitamin B5, Vitamin B6, Vitamin B9 (asam folat), Vitamin B12, Vitamin C, Vitamin D, Vitamin E, Vitamin H, dan Vitamin K,

Nutrisi, Vitamin

Vitamin (Sumber Gambar:Macrovector)

Mineral

Mineral dapat ditemukan dalam kandungan makanan kita. Bentuk mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, yaitu kalsium, fosfor, magnesium, natrium, kalium, klorida, tembaga, yodium, seng, florida, dan selenium.

Pada saat saya memulai MPASI Shanum setahun yang lalu saya mulai membaca kembali tentang asupan gizi dan nutrisi. Saya ingin memperbaiki asupan gizi yang diberikan, jadi bukan sekedar makan tapi harus makan yang bergizi. Saya pun mulai memahami konsep menu 4 bintang yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Konsep menu 4 bintang adalah makanan yang mengandung 4 unsur gizi yaitu protein nabati, protein hewani, karbohidrat, sayuran dan tambahan lemak jenuh tunggal.

Karena mempersiapkan menu Shanum itu akhirnya menu keluarga pun mengikuti menu keluarga sekaligus. Jadi biasanya saya tetap memaksimalkan konsep menu 4 bintang itu atau minimal 3. Beda dengan Shanum yang hobi makan dan gampang masuk makanan apa saja, Naeema dulu termasuk picky eater sehingga membuat dia susah makan. Berat badannya sempat berada dibawah normal, tapi pertumbuhan tetap ada hanya saja tingginya yang bertambah. Berat badannya bisa stabil dan sehat saja Alhamdulillah bagi saya.

Nutrisi, Sayuran

Nutrisi, Pesmol

Tapi semakin hari Naeema semakin belajar untuk makan berbagai jenis makanan. Sekarang dia mau makan Ikan, ayam, sayur-sayuran dan minum susu. Jika dulu minum susu sesuai dengan mood saja, sekarang alhamdulillah sudah semakin rajin. Bahkan kini minum susu tanpa ditemani sereal, dengan susu hangat.

Saya berusaha untuk menyediakan selalu asupan nutrisi yang baik untuk mendukung aktivitas Naeema. Sering berada di luar ruangan, aktivitas sekolah yang padat, cuaca yang tidak menentu membuat saya terus berpikir bagaimana menjaga asupan gizi dan nutrisinya.

Review Susu Bubuk Indomilk Full Cream

Beberapa hari yang lalu saya baru tahu kalau Indomilk mengeluarkan produk baru yaitu susu bubuk Indomilk Full Cream. Jika biasanya yang diminum di rumah adalah Indomilk Full Cream (UHT) dan biasanya diminum dingin ditemani sereal, biasa diminum setiap habis pulang sekolah atau saat snack time nya. Begitu saya mengenalkan dengan susu bubuk Indomilk Full Cream ini Naeema jadi lebih rajin minum susu bahkan tanpa diminta.

Susu Bubuk Indomilk, Nutrisi

Naeema kini minum susu bubuk Indomilk Full Cream hangat sebelum berangkat sekolah sehabis sarapan. Sore hari minum Indomilk Full Cream (UHT) bersama sereal. Dan malam hari sebelum tidur dengan susu bubuk Indomilk Full Cream hangat. Kadang-kadang Naeema juga minum susu bubuk Indomilk Full Cream dengan es kalau dia butuh cemilan.

Baca Juga: Menjaga Kesehatan Si Kecil

Susu bubuk Indomilk Full Cream ini rasanya mirip dengan susu Indomilk Full Cream. Susu Bubuk Indomilk Full Cream sebenarnya memiliki beberapa varian rasa, yaitu:

  • Susu bubuk instant coklat Omega 3
  • Susu bubuk instant Omega 3 (bebas gula)
  • Susu bubuk full cream Omega 3 (bebas gula)
Susu Bubuk Indomilk, Nutrisi

Sumber: Website Indomilk

Seperti biasa saya selalu memilih yang plain dibanding dengan yang ada rasa tertentu. Tidak ada pertimbangan lain kecuali meminimalisir manis aja sih. Kalau ada rasa kan otomatis ada rasa manis tambahan, jadi saya berusaha untuk meminimalisirnya. Untuk kemasan, susu bubuk Indomilk memiliki 3 ukuran yaitu 400 gram, 800 gram, dan sachet 37 gram (rasa coklat)

Kenapa sih saya memilih Susu bubuk Indomilk Full Cream? Itu karena beberapa alasan ini:

  • Susu dengan nutrisi lengkap
  • Susu dengan omega 3
  • Susu dengan optinutri.

Apa itu kandungan Optinutri? Yang dimaksudnya dengan kandungan Optinutri adalah omega 3, protein dan tinggi kalsium. Kandungan nutrisi ini adalah nutrisi yang dibutuhkan untuk menunjang tumbuh kembang si kecil dengan segala aktivitasnya. Kandungan ini bisa membuat si kecil bertambah tinggi secara fisik, tangguh menghadapi tantangan dan tanggap menerima pelajaran di sekolah.

Baca Juga: Susu UHT Tanpa Garam

Utamanya Susu bubuk Indomilk Full Cream ini adalah susu untuk anak 4 tahun ke atas. Tapi karena setiap kali Naeema minum susu ini Shanum selalu minta, jadi saya selalu berikan dengan takaran susu dikurangi sedikit. Meskipun sebenarnya Shanum juga minum susu kotak Indomilk Kids. Biasanya Shanum minum susu kotak indomilk 250 ml. Pada kemasan Susu bubuk Indomilk Full Cream tertera informasi kalau produk ini tidak disarankan untuk usia dibawah satu tahun dan karena saat ini usia Shanum 22 bulan, jadi saya beranggapan bahwa Shanum boleh minum ini.

Semalam Kaka Naeema bilang:

Unda, kalau sudah habis aku mau dibeliin lagi ya” dengan lantang saya pun bilang “OK”.

Tidak ada yang membahagiakan seorang ibu selain melihat anak-anaknya mau makan makanan  yang dimasak dan disiapkan. Yang jelas gizi dan nutrisinya. Kalau begini saya makin semangat juga nih.

Yuk, ibu-ibu kita pastikan si kecil mendapatkan asupan gizinya untuk menunjang aktivitasnya agar bisa tangguh, tanggap dan tinggi. Dan perlu diingat bahwa susu hanyalah pelengkap dari nutrisi yang dikonsumsi dalam makanan sehari-hari, karena itu memberikan makanan yang bergizi itu sangat penting. Ingin tau tentang produk Susu Bubuk Indomilk bisa cek langsung ke sosial medianya ya:

Facebook: Indomilk | Twitter: @indomilk | Instagram: Indomilk

#SusuBubukIndomilk #TinggiTangguhTanggap


signature-desy