Prenatal yoga, ibu hamil, hamil, yoga, olahraga ibu hamil, pregnancy, healthy pregnancy, maternity

Setiap ibu pasti punya problem menyusui yang dialaminya pasca persalinan. Tapi meski demikian problem itu tidak menyurutkan tekad seorang ibu untuk bisa memberikan ASI pada bayinya, termasuk juga saya. 

Pengalaman menyusui setiap ibu pasti memiliki cerita tersendiri. Ada yang melewatinya tanpa hambatan dan cenderung biasa-biasa saja dan tidak sedikit yang melewati dengan penuh drama, airmata dan perjuangan. Cerita menyusui dari satu anak ke anak yang lain juga menyisakan kenangan yang tak bisa terlupakan. 

Seperti ibu-ibu yang lain, saya juga memiliki pengalaman menyusui yang berbeda antara anak pertama dan anak kedua. Keduanya sama-sama butuh usaha  agar bisa memberikan ASI pada bayi saya waktu itu. Tapi, memang sih satu minggu pertama adalah perjuangan yang sebenar-benarnya. Penuh dengan drama, dan kadang rasa tidak percaya diri. Disaat-saat seperti ini kita juga perlu waspada dengan yang namanya baby blues syndrom. Pokoknya harus banyak-banyak istigfar. 

Maternity, Fashion, Pregnant, Hamil, Online Shop, Pregnancy, Healthy Pregnancy

Pengalaman Menyusui 

Proses melahirkan anak pertama saya melalui proses sectio. Itu adalah operasi pertama yang saya jalani. Stress, takut, khawatir, semua deh pokoknya bercampur aduk. Alhamdulillah ketika si kakak lahir ASI saya langsung keluar. Melihat colostrum itu rasanya luar biasa. Tapi disisi lain ternyata…..menyusui pasca operasi sectio itu masyaallah nikmat, sakit, lemas, keringat dingin. Kalau lupa sama ibadah dan pahala rasanya menyiksa, jahitan sectio perih belum kering, puting bukan cuma lecet bukan bukan tapi udah kebelah deh. Setiap kali menyusui saya menangis dan keringat dingin karena menahan sakit. 

Proses recovery pasca sectio saya bisa dibilang sangat lambat. Kira-kira 3 mingguan saya akhirnya bisa beraktivitas dengan normal kembali. Mulai bisa menyusui dengan bahagia, bisa keluar rumah tanpa rasa khawatir. Bahkan saya khawatir ditinggal hanya berdua saja dengan bayi ketika itu. Mungkin itu yang namanya baby blues juga ya. Untung tidak berlangsung lama, meski penuh drama saya masih bisa menyusui. 

Problem menyusui saya lain lagi ketika menyusui Shanum. Meskipun sudah lebih siap dalam menjalani operasi sectio tapi ternyata tidak demikian dengan produksi ASI saya, seperti tersumbat gitu loh. 24 jam pertama masih sedikit sekali ASI yang keluar. Apalagi ternyata setelah observasi bayi Shanum memiliki Bilirubin yang cukup tinggi, sehingga harus masuk ruang Perina untuk disinar selama 48 jam. 

Bolak-balik lantai 3 ke lantai 2 sendirian berjalan kaki sambil menahan sakit, tapi tidak lebih sakit dari persalinan pertama membuat saya cukup stress. Setiap 30 menit saya dipanggil karena bayi Shanum menangis. Tiba di ruang perina saya susui 20 menit tapi tidak pernah cukup karena ASI masih sedikit, selain itu saya merasa puting saya juga belum keluar secara maksimal sehingga sulit untuk melekat sempurna ke bibir Shanum.

Spectra 9+

Breast Pump Spectra 9+

Akhirnya saya memutuskan untuk beristirahat dan menandatangani surat izin diberikan susu formula. Setelah itu saya kejar untuk memompa ASI langsung dapat 100 ml. Alhamdulillah hanya minum susu formula tidak lebih dari 100 ml hari itu. 

Problem Menyusui

Masalah yang saya alami di atas ternyata memang awam dialami oleh setiap ibu ketika baru melahirkan. Dari yang saya baca di www.bidankita.com, problem menyusui pasca persalinan dini ada 3, yaitu: 

  1. Puting susu lecet. Kondisi ini disebabkan karena trauma pada puting susu. Biasanya kondisi lecet itu seperti retak dan  membentuk belahan. Biasanya akan sembuh dalam 48 jam. Jika rasa nyeri tidak terlalu parah ibu bisa tetap menyusui bayinya. Oleskan ASI setiap akan dan setelah menyusui. Agar nyeri tidak bertambah parah. Tapi jika memang nyeri hebat sebaiknya istirahat menyusui sekitar 24 jam. Dan ASI harus dikeluarkan dengan dipompa.
  2. Payudara bengkak. Kondisi ini disebabkan karena penumpukan ASI di payudara. Biasanya karena pemberian ASI yang tidak sesuai dengan kemauan bayi. Bengkak pada payudara juga bisa disebabkan karena posisi bayi saat menyusui kurang tepat sehingga proses menyusui tidak benar. Atau bisa jadi karena puting susu datar atau terbenam. Hal yang bisa dilakukan untuk mencegah payudara menjadi bengkak yaitu kompres dengan air hangat, memijat leher dan punggung belakang, dan ibu harus menjadi rilek.
  3. Saluran susu tersumbat (obstructed duct). Ini adalah kondisi dimana saluran satu atau lebih saluran susu tersumbat. BIasanya terasa seperti benjolan yang lunak. Saluran susu tersumbat disebabkan karena tekanan jari pada saat menyusui sehingga mengganggu aliran ASI, bra yang terlalu kencang, dan mengeluarkan ASI dengan atau pompa. Biasanya pada sebagian orang akan tampak seperti benjolan lunak. Cara mengatasinya adalah dengan memakai bra yang  agak longgar, kompres dengan air hangat terutama ketika hendak menyusui. 
  4. Mastitis atau peradangan payudara. Ini merupakan kondisi payudara menjadi merah, bengkak, kadang merasa nyeri dan panas suhu tubuh meningkat. Biasanya terjadi 1 sampai 3 minggu pasca persalinan. Gejalanya bisa dilihat pada payudara yang lebih merah dan mengkilap. Jika dibiarkan akan menjadi abses. Yang harus dilakukan jika sudah begini yaitu ibu harus beristirahat, kompres dengan air hangat dan berobat ke dokter. 

Mama’s Choice Menyusui Bayi

Mama's Choice

Semua ibu pasti punya keinginan untuk bisa langsung menyusui bayi yang baru dilahirkannya. Seperti yang saya ceritakan diatas, pasti ada saja ujian yang harus dilewati untuk bisa memberikan yang terbaik bagi si buah hati. Dulu waktu Naeema saya masih minim informasi. Jadi sakitnya ya saya nikmati saja. Waktu Shanum saya suka mengoleskan ASI saya sebelum menyusui dan setelah menyusui untuk mencegah lecet dan mengurangi peradangan. Apapun problem menyusui yang dihadapi, Mama’s Choice tetap ingin menyusui bayinya. Setuju kan dengan saya? 

Bicara tentang Mama’s Choice, pernah dengar tentang brand yang khusus menyediakan produk sehari-hari yang ramah untuk ibu hamil dan menyusui kan? Nama brand itu adalah Mama’s Choice. Perkenalan pertama saya dengan Mama’s Choice waktu mencoba pasta gigi dan juga mouthwashnya. Produk Mama Choice’s itu tidak mengandung fluoride, tidak mengandung alkohol dan tanpa SLS juga. Meskipun begitu, memakai produk Mama’s Choice tetap terasa segarnya kok. Bukan Mama’s Choice namanya kalau tidak mensupport ibu hamil dan menyusui. Baru-baru ini saya baru tau kalau Mama’s Choice juga punya produk yang mensupport para ibu untuk mengatasi problem menyusui para ibu-ibu yang juga saya alami.

Produk Mama’s Choice | www.desyyusnita.com

Produk Mama’s Choice | www.desyyusnita.com

Mama’s Choice Intensive Nipple Cream​ adalah produk untuk mencegah dan mengatasi puting kering dan lecet. Cream ini memiliki kandungan alami yaitu ekstrak kurma yang mengandung antioksidan sehingga efektif menenangkan, melembutkan, dan menghidrasi kulit puting yang menyusui ataupun yang pumping. Selain ekstrak kurma, cream ini juga mengandung minyak kelapa shea butter dan vitamin E. 

Mama’s Choice Intensive Nipple Cream bisa di beli di Shopee | www.desyyusnita.com

Mama’s Choice Intensive Nipple Cream bisa di beli di Shopee | www.desyyusnita.com

Kandungan Alami Mama's Choice

Kandungan Alami Mama’s Choice

Tapi terkadang saya sendiri suka ragu jika ingin menggunakan cream untuk nipple seperti ini apakah aman jika tertelan oleh bayi? Dan ternyata Mama’s Choice Intensive Nipple Cream ini sudah bersertifikasi food grade sehingga aman jika tertelan oleh bayi. Jadi cream ini cukup praktis karena tidak lagi perlu dibilas. Produk ini juga hypoallergenic dan sudah teruji dermatologis. Yang paling membuat tenang lagi produk ini juga sudah HALAL dan bebas dari bahan toksin seperti: paraben, phthalate, pewangi buatan dan alkohol. Insyaallah  produk Mama’s Choice Intensive Nipple Cream ini #PilihanAmanMama deh. 

Cream Nipple Mama's Choice Mudah Dibawa Kemana-mana | www.desyyusnita.com

Mama's Choice Intensive Nipple Cream

Saya coba mengaplikasikan Mama’s Choice Intensive Nipple Cream ini di area yang memang seharusnya, hasilnya memang melembutkan dan melembabkan tanpa membuat lengket. Kemasannya yang ramping sebesar 15 ml juga praktis dibawa-bawa, dengan tutup yang klik jadi lebih mudah untuk dibuka bahkan dipakai saat terburu-buru menyusui. 

Mama’s Choice Intensive Nipple Cream Uk. 15 ml | www.desyyusnita.com

Mama’s Choice Intensive Nipple Cream Uk. 15 ml | www.desyyusnita.com

Kesimpulannya menyusui itu memang butuh diusahakan, butuh pengorbanan, butuh mencoba segala cara. Menyusui itu harus dilakukan dengan keras kepala. Dan produk ini penting banget disiapkan ketika kita mulai menyusui. Harganya cukup terjangkau dan sekarang ini lagi ada promo loh, aku punya kode promonya pakai aja kode dibawah ini. Dari harga promo 99 ribu masih ada diskon 10% dengan kode promo saya ini. Promo ini berlaku dari 18 Maret sampai 30 April 2020. 

 

Kode Promo

MAMADESY

Bisa dibeli di Shopee

 

Kalau ingin tau lebih jelas lagi mengenai produk ini bisa langsung cek ke:

Website Mama’s Choice 

Instagram Mama’s Choice

 

Referensi: http://www.bidankita.com/
signature-desy