Trekking ke Leuwi Hejo merupakan kegiatan yang kami pilih sebagai kegiatan outdoor pertama semenjak pandemi.
Tujuan trekking yang terdekat dari Jakarta adalah ke Curug. Merupakan tujuan wisata yang saat ini sedang digemari banyak orang adalah menikmati alam di Sentul. Apalagi di masa pandemi seperti ini tujuan wisata outdoor merupakan alternatif yang bisa dilakukan jika sudah mulai penat dengan kondisi yang mengharuskan kita tetap dirumah saja.
Refreshing di era new normal enaknya dilakukan di alam terbuka salah satunya dengan yaitu hiking ke Curug Leuwi Hejo yang hanya berjarak 1,5 jam saja dari Jakarta.
Disclaimer: Untuk menikmati suasana Curug Hejo yang khidmat sebaiknya dilakukan pada hari kerja (weekday) jadi kalau masih kerja memang harus niat ambil cuti sehari supaya wisata alam ke curug tidak diganggu tugas kantor.
Sudah pernah dengar tentang Curug Leuwi Hejo? Curug yang berlokasi di Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat ini memang sudah cukup dikenal sejak banyak dibahas di media cetak, televisi dan online sebagai surga tersembunyi di Kota Bogor. Tidak heran jika pada hari Sabtu dan Minggu jalur utama menuju Leuwi Hejo pun mendadak padat bak jalanan Jakarta pada hari Kerja. Sayangnya jalur kesana pun belum memadai untuk dilalui oleh dua kendaraan dari arah. Ditambah lagi struktur tanah yang rawan longsor membuat kita harus hati-hati saat berkendara ke daerah sana.
Kalau ingin kesana lebih nyaman pagi-pagi supaya jalur menuju kesana masih belum terlalu banyak mobil dan motor yang lalu lalang. Jadi nyetirnya pun masih bisa fokus. Bisa melihat pemandangan kanan dan kiri jalan dengan nikmat. Buka jendela mobil menikmati udara pagi yang segar. Hitung-hitung pemanasan sebelum melihat pemandangan lainnya menuju Curug Leuwi Hejo. Update November kemarin, jalur kesana sedang diperbaiki (dibeton) tapi sampai sejauh mana saya belum ada update lagi. Semoga saja lebih nyaman dan aman yah.
Menyewa Guide Untuk Trekking
Kalau ingin trekking ke Leuwi Hejo sebenarnya rutenya cukup mudah apalagi jika hanya ingin datang dan menikmati si curug itu aja. Untuk menuju ke Curug Leuwi Hejo sangat mudah karena sudah banyak petunjuk arah yang terpasang, jadi ga perlu takut nyasar. Jalan setapak pun sudah lebih nyaman karena sudah berupa semen. Cuma ya itu, lagi-lagi kurang menantang.
Peserta trekking kemarin itu kebetulan saya mengajak Kaka Naeema, Ibu J dan Jasmeen, Ka Elly, peserta tambahan yang baru saya kenal hari itu ada Ka Gina dan Ka Sinta yang juga seorang blogger. Anda tadinya ngga mau ikut, tapi sampai disana akhirnya tertarik ikutan trekking, jadi cuma kurang Ade Shanum nih yang kita titipin di sama Mami di Depok. Next mudah-mudahan bisa bawa Ade Shanum juga ya.
Bagi yang ingin trekking, saya merekomendasikan untuk pakai guide yang sekarang banyak banget bisa kita pilih sesuai dengan budget, rute dan fasilitas yang kita butuhkan. Apa saja sih kelebihannya menggunakan guide saat kita trekking? Saya jabarkan menurut pengalaman ya, diantaranya:
- Rute yang dilalui biasanya bukan rute pengunjung umum atau bisa dibilang rute yang dilalui adalah rute yang memang dibuat secara sengaja untuk trekking. Benar-benar masuk ke hutan, pinggir jurang, melewati pematangan sawah atau bahkan sampai menyeberangi sungai. Pokoknya challenging deh.
- Selama perjalanan bisa sekaligus diberi penjelasan oleh guide tentang kondisi alam dan situasi kampung yang kita lewati. Jadi menambah pengalaman kita selama perjalanan tentang nama-nama pohon, cerita daerah setempat dan masih banyak lagi.
- Karena guide yang menemani kita trekking adalah penduduk lokal, otomatis mereka lebih tau situasi rute yang diambil. Otomatis kita akan merasa lebih aman selama trekking berlangsung.
- Guide yang memandu kita juga bisa menjadi fotografer dadakan, jadi ngga perlu khawatir kita kehilangan moment selama trekking berlangsung. Tapi lagi-lagi kemampuan setiap guide mengambil gambar tentu saja tidak sama jadi jangan over ekspektasi dulu ya.
- Guide yang mendampingi juga bisa membantu membawakan barang-barang kita jika di tengah jalan kita merasa lelah dan butuh bantuan. Eh tapi jangan minta digendong ya, kasian kan hehehe.
Kira-kira seperti itu kelebihan kalau kita trekking dengan menggunakan guide. Selain itu dengan memakai jasa guide anggap saja kita sudah membantu mengantarkan rezeki untuk mereka.
Trekking Ke Leuwi Hejo Bersama Anak-Anak
Pengalaman trekking Agustus lalu adalah pengalaman pertama Kaka Naeema pergi trekking, meski sebenarnya pengalaman eksplorasi alam seperti itu bukanlah yang pertama bagi dia. Karena sekolah yang fokus pembelajarannya di alam jadi dia sudah sering pergi camping. Tapi trekking kemarin adalah pengalaman saya membawa dia mengeksplor alam.
Awalnya saya pikir dia akan banyak mengeluh dan tidak nyaman dengan rute trekking ini. Tapi ternyata tidak begitu loh, meski awalnya sempat kelihatan pucat dan itu reaksi biasa karena tubuh kaget dan kurang oksigen. Untungnya di sekitar sana kami menemukan warung kecil sehingga sempat membeli teh hangat untuk menambah tenaga.
Dari pengalaman pergi dengan Kaka Naeema kemarin saya belajar beberapa hal yang harus dipersiapkan ketika trekking, ini berlaku setiap kali kita trekking dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja. Berikut ini beberapa hal yang harus dipersiapkan ketika kita akan trekking:
- Membawa bekal ringan yang mengandung gula, misalnya kurma, coklat, pisang atau kacang almond.
- Membawa air minum yang cukup
- Membawa pakaian ganti dan handuk
- Jika punya trekking pole akan lebih baik dibawa, jika tidak punya bisa mencari kayu ranting di lokasi yang dilewati.
- Menggunakan sepatu olahraga akan lebih baik jika sepatu olahraga khusus outdoor supaya tidak terlalu licin di tanah.
Baca Juga: Olahraga Singkat
Jalanan menanjak bisa langsung terbayar dengan pemandangan yang bisa dilihat, seperti hutan, sawah, dan bahkan jernihnya air sungai. Segala lelah pun seketika hilang ketika kita bisa main air di curug leuwi hejo yang menjadi tujuan kami. Saya bisa melihat wajah senangnya Kaka Naeema ketika air sungai yang dingin itu membasahi kakinya.
Meskipun saat itu hari Jumat dan tanggal merah, Alhamdulillah situasi di sekitar Curug masih terkendali, bahkan kami masih bisa memilih spot yang aman untuk kelompok kami duduk dan main air disana. Tapi memang perlu pintar-pintar memilih spot supaya bisa tetap bagus untuk foto-foto dan ngga “bocor”.
Hal yang ngga kalah penting dari perjalanan ini adalah saya jadi belajar kalau kita sebagai orangtua harus percaya dan selalu positif thinking ke anak-anak bahwa mereka bisa dan kuat menghadapi ujian yang mereka hadapi. Kasih pendampingan dan advice boleh aja tapi keputusan tetap ditangan mereka. Ngga lupa di sela-sela perjalanan saya juga menyelipkan nilai-nilai tauhid seperti ini lah kekuasaan Allah Subhana wata’ala yang menciptakan langit dan bumi. Menanamkan rasa syukur atas semua rejeki yang sudah diberikan dan masih banyak lagi pembelajaran santai yang kami bicarakan selama perjalanan kemarin itu.
Dan rasanya trekking akan menjadi kegiatan favorit keluarga kami karena kerasa banget bondingnya sama anak-anak. Untuk pemula bisa dicoba nih trekking ke leuwi hejo dulu sebelum ke tujuan lainnya.
biasanay kalaau ke curug itu kudu jalan dulu tapi senenngnya kalau sudah ketemu curugnya , suak abnget, akrena adem, seger
Iya mba, bener banget. Jalannya emang ga enak banget, tapi begitu ngedenger suara air ngerucuk tuh kayanya enak semangat lagi.
seru banget, aku juga pengen banget nnti kl anak udah segede gini mau ku ajakin jalan jalan kaya gini. lebih dapet chemistry nya , ketimbang jalan2 ke mall
membaca tulisan ini aku jadi inget belum nulis pengalaman trekking ke leuwi hejo bareng bokap nyokap, kakak dan ponakan. seru ya ngajakin anak-anak ikutan trekking, banyak cerita buat dia sampaikan saat zoom class sama temen-temen sekelasnya juga
seru ya perjalanan trekking ke curug leuwi hejo ngajakin anak-anak gadis mengenal alam, main air di curug, pulang-pulang happy deh
jadi rindu buat trekking lagi, tapi mungkin amannya dalam keadaan aman bukan musim hujan kali ya heheh..
Seru banget ngajak bokap nyokap, aku pengen tapi khawatir nyokap ngga kuat nanjak hehehe.
Wah seru banget memang trekking kesana. Padahal ini deket sama rumah sodaraku kak, tapi aku bleum pernah kesana hahaha. Kalau pas ke rumah sodara ya fokusnya kumpul keluarga
Senangnya bisa piknik di alam yang suasana dan udaranya segar. Hijau royo royo ya…
Kapan kapan coba main ke Cianjur, disini juga banyak Curug. Nanti saya lah yg guide in hehehe
Aku jadi kangen ke curug mba, kangen main air dan menikmati keindahan alamnya. Semoga usai pandemi bisa main ke Curug lagii
Aku baca full nih cerita mbak Desy. Kebetulan aku ber4 sama anak2 dan suami rencana treeking ke Lewi Hejo tapi belum tahu tanggal pastinya sih. Iya memang enakan sewa guide aja, biar kita nambah wawasan plus difotoin hahaha 😀 Banyak kan di IG paket2 wisata kayak gini, bingung pilih yang mana yach? Kalau pake sepatu sandal oke kah? Atau kudu sepatu olahraga biasa? Kan masuk2 ke sungai segala, basah dong. Apa bawa 2 alas kaki selain baju ganti? Ditunggu yach balasannya hehehe makasih mbak.
Duh baca ini jadi gak sabar pengen jalan-jalan deh. Pandemi cepatlah usai.
Seru banget ya mba bisa menyusuri jalan di alam yang menurun begitu apalagi sampai menyeberang sungai. Karena anakku masih kecil jadi belum berani untuk trekking, tapi kalau camping di dekat kaki gunung udah pernah sih, di Purwokerto tahun 2019 kemarin. Semoga suatu saat bisa kesampaian trekking bersama anak dan suami ke Leuwi Hejo.
Aku semasa kuliah beberapa trekking dalam rangka pengabdian d desa yang memang harus menempuh jalur kaki alias trekking bahkan itu di Bogor loh, tepatnya Kabupaten Bogor.
Seru memang trekking itu apalagi bareng temen buat yg single dan keluarga buat yang married. Kelak anakku udah gedean aku dan suami niat ngajak dia eksplor alam more and more. Semoga pandemi lekas berlalu :'(
Belum pernah nih ke leuwih hejo, suka banget aku trekking kayak gini segerrr main air dan banyak lihat yg hejo hejo
Waah seger sekali kelihatannya. Ternyata masih masuk eilayah Bogor ya Mbak. Pemandangannya indaaah.
Jadi pengin trekking juga nih. Eh tapi kalau bawa bocil kuat gai ya?
Pake guide enaak inii ya. Belum berwisata nih aku mbaaa.. haduuh mau. Udah lama nggak trekkk kuat nggak yaa. Itu kakak ikut ya, seru pasti sama anak2 juga nambah rame.
Moga pagebluk cpt berlaluuu, kasian anak2 mau eksplor duniaaa
wah seru banget mbak cerita perjalanan nya
anak anak emang Paling hepi ya mbak klo diajak ke tempat seperti ini ya mbak
pasti jadi pengalaman yg berharga dan tak teupakan
Keren nih mbak, trekking ngajak anak. Tapi pastinya anak bahagia banget ya bisa melihat alam dan memiliki pengalaman baru bagi mereka
Wah seru banget ya bund
Langsung berasa seger ya kalau udha ketemu curugnya. Jadi pengen balik lagi meskipun tracknya lumayan bikin capek. Trekking begini memang bikin nagih
Asyik banget bisa trekking bersama anak-anak. pasti banyak pelajaran yang bisa diperoleh anak-anak dari kegiatan kayak gini. Baca ini saya jadi makin kangen piknik ke alam terbuka
Akkk seru banget mba desy! Pemandangannya masih hijau, air jernih dengan bebatuan.. huhu, pengen deh aku bisa ajak anak2 tracking kya gini. Tapi kya nya mesti bersabar sampe anak gedean dikit, soalnya yang bungsu masih 3th xD Hihi
Bisa jadi referensi nih. Trekking bersama anak main ke curug. Perjalanan yang cukup aduhai itu mengasyikkam. Hmm, tapi tapi, harus ambil cuti kerja nih biar datang pas weekday, biar gak penuh.
Wuih seru banget. Menantang tapinya relaksing banget buat kita dan anak-anak. Daripada ke kota, ke gunung dan curug ini bisa jadi pilihan ya. Tapinya tentu kudu ke tempat yang gak rame, biar kitanya tenang. Duuuh, aku juga kepengen deh bisa trekking begini. Seruuuu…
Trekking ke alam baik masuk hutan, naik bukit, hunting Curug sekarang jadi salah satu destinasi wisata dan olahraga kekinian memang ya mbak, sekali nyoba rasanya pengen terus lagi fan lagi. Senangnya dapat, freshnya dapat, foto cakepnya dapat, sehatnya pun dapat
Seru banget nih pengen ajak anak-anak trekking ah kalau nanti musim hujan berakhir.. kalau sekarang cuaca kurang mendukung..asyik juga ya pakai guide biar lebih aman dan nyaman
beneran emang trekking tuch seru banget n bikin bonding, dulu lumayans ering deh km klo wisata alam sekalian tekking sm krucils..belakangans ejak anak2 makin besar dan aku main tua malahan jarang terutama krn si kakak mulai abg dan ga mau kepanasan kena matahari, takut tambah gelap kulitnya bla bla…jd ada aja alesannya batal trekkin
seru banget ya trekking gini ya ampun, berasa jadi dora the explorer banget nggak sih mak? Jadi iri nih dan mupeng pengen explere curug juga, seger bener nih kayanya curugnya maaak
jadi “kabita” ingin trekking juga nih, seru kali ya trekking gini bareng anak.
Seru mbak. Apalagi sewa guide gtu.
Aku kmrn dah email2an pricelistnya eh keburu musim hujan haha, mungkin nanti saat cuaca udah gk bagus, pengen ngajak anak2 jalan, trekking tipis2 aja haha
Ingin banget deh kak aku treking gini tapi apalah daya ya belum berani dan belum dapat ijin juga. Semoga nanti pandemi kelar aku bisa treking kesana ya karena beneran udah mupeng sekali.
Aku belum pernah ngajakin si kecil trekking nih.
Tempatnya itu enak banget kelihatannya Mbak
Aku sepakat bahwa dengan mengajak anak ke alam bisa menambah rasa syukur mereka
Seneng ya mba bisa bareng anak2 Trekking Ke Curug Leuwi Hejo..Aku belum pernah nih melakukan kayak gini.. selain tambah baunding juga mengenalkn alam ke anak2
Asyik banget Maaak bisa trekking ke Curug Leuwi Hejo bareng anak-anak. Aku jadi inget dulu waktu masih SD sering diajak Bapak Ibu trekking di Kaliurang dan rasanya worth the journey sih karena setelah capek trekking bisa dapet pemandangan hijau yang indaaaaah banget!
asyiikkk banget ya Mbak, seruuuu bisa trekking bersama anak juga teman-teman gini ya.
jadi ketagihan pengen trekking lagi pasti nih.
anak-anak maah kalau kegiatan gini pasti bakalan happy, karena semangat mereka lah bisa jadi kekuatannya hadapi rute yang berliku sekali pun, apalagi pergi bareng teman dann ortu ya Mbak 😉
eh ada foto akyuuuuu disitu, huhu, yuk ahhh kapan kita jalan-jalan sehat lagi kaya gini, seru kak, yuk kita ulang kembali hihihi
Masya Allah.. Pengalaman yg menyenangkan. Anak2 emang harus diajak trip kayak gini biar mereka bisa menikmati ciptaan Allah dan semakin mencintai Rabb Sang Pencipta.
Seru banget ya bisa trekking bareng keluarga, tempatnya juga asri banget, dan juga ga jauh masih daerah bogor, bisa jadi rekomendasi jalan2 aman kesini aja.
Keren banget Kakak Naeema bisa ikutan trekking. Pengalaman berharga nih bisa trekking bareng anak ya, Mbak.
kudu mempersiapkan segalanya nih, fisik yang paling Penting aku gampang sayah Mba hahahha. indah banget sih ini jadi Kangen dolan.
Sepertinya kalau pepotoannya di masa pandemi ini mungkin nggak bocor ya kak hehe, atau memang misalnya nanti lagi rame bisa diakalin juga sih foto spotnya dengan efek bokeh
Yaampun seruuuuu, pingin bisa jalan-jalan kaya gini lagiiii…. Viewnya bagus yaa Leuwi Hejo, berasa di manaaa gitu padahal masih di Bogor juga. Dapet sehatnya, dapet fotonya. Capek-capek juga pasti worth to do ya, Des!
Aduh, bayangin hijaunya pemandangan dan segarnya air curug.. Auto refresh nih setelah pulang dr sini..
Seru banget, Mbak, kelihatannya… Aku belum pernah, nih. Untuk anak, ada persiapan gitu nggak, Mbak? Pernah baca temenku cerita kalau anak-anaknya diajak banyak jalan dulu sebelum hari-H buat membiasakan diri.