Beberapa kali ads Hotel Wyndham Casablanca seliweran di timeline instagram saya, sekitar 2 bulan terakhir deh. Ketika iklan itu muncul, dalam hati saya selalu ingin menginap disana. Ingin melihat bangunannya setelah berganti nama setelah sebelumnya adalah Park Hotel. Ingin melihat Casablanca di malam hari yang dulu selalu saya lewati ketika masih menjadi karyawan. Mungkin ini yang namanya Law of Attraction.
Law of Attraction adalah konsep yang menyatakan pemikiran positif yang akan berdampak positif pula bagi kehidupan seseorang. Di sisi lain, pemikiran negatif pun akan membuahkan hal serupa. Namun belum teruji secara ilmiah, (Sehatqu.com).
Jadi dengan kata lain jika sesuatu itu sering dipikirkan maka semesta akan mendukung dan mewujudkan pemikiran tersebut lewat cara apapun, begitulah kira-kira. Jadi Alhamdulillah rezeki itu datang ke hadapan saya melalui adik ipar yang mendadak ngajakin staycation Hotel Wyndham Casablanca.
Yang Mendadak Selalu Terjadi
Setelah menghabiskan malam tahun baru bersama keluarga besar di Hotel Holiday Inn Gajah Mada, siapa yang kira ternyata seminggu setelahnya dapat panggilan untuk staycation lagi, yeaay.
Dihubungi jam 4 sore oleh adik ipar yang ternyata juga baru aja sampai ke Hotel Wyndham Casablanca. Setelah bertanya kesediaan Pak Bos, saya pun menanyakan kesediaan anak-anak yang ngga mungkin banget jawaban mereka menolak. Akhirnya kami mengiyakan ajakan Adik Ipar saya untuk ikutan staycation, yeaayy.
Saya langsung diminta berangkat sekarang juga, ya mana bisa dong kalau tiba-tiba jalan. Petugas packing alias saya sendiri belum mandi, mana harus menyiapkan kebutuhan untuk Pak Bos dan anak-anak juga, jadilah saya bilang untuk mengusahakan jalan jam 5 dari rumah.
Kami pun akhirnya bertemu di Bebek Kaleyo Tebet, sekalian makan malam juga. Akhirnya yang mendadak pun kebanyakan sering kejadian ya. Sayangnya kali ini tim member nya lebih sedikit karena kebetulan Ibu Mertua saya harus keluar kota di keesokan paginya..
Hotel Wyndham Casablanca
Hotel yang dulunya bernama Park Hotel ini memang berada di lokasi yang cukup strategis. Lokasinya ada di Jl. Raya Casablanca No.18, RT.4/RW.12, Menteng Dalam, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12870.
Sebelum ke kamar kami menyempatkan ke area swimming pool, dan masyaallah ini yang saya suka dan harapkan beberapa bulan terakhir. Cuma sekedar melihat lampu dari gedung yang ada di Jakarta saja sudah bikin saya bahagia. Saya memang aneh, sukanya melihat langit dan suka banget lihat cahaya lampu di malam hari dalam pelukan gelapnya langit. Tsaah mendadak puitis kan tuh.
Tidak lupa saya mengabadikan momen ini di dalam kamera handphone saya, ini dia:
Interior Hotel
Interior hotel ini bergaya klasik, didominasi dengan marmer berwarna hijau di area lobby dan di kamar didominasi dengan marmer berwarna cream. Ciri khas interior tahun 90-an yah. Tapi Lobby nya terlihat megah dan cozy.
Kamar
Saya mendapat kamar dengan tipe kasur Queen size, dengan anak-anak yang sudah besar sebenarnya agak mepet untuk tidur berempat yah. Tapi karena ini mendadak dan nggak mau nambah ekstra bed jadilah kami “kruntelan” saja.
Luas kamarnya tidak terlalu besar, lemari tempat penyimpanan kulkas dan perlengkapan teh, kopi dan teko air panas menurut saya cukup mengganggu yah. Karena tinggi, bulky dan menonjol, jadi mengganggu estetika sih.
Seperti biasa ada meja kerja dan satu kursi panjang di dekat jendela. Kamar mandinya cukup luas dan ada bathtub nya. Sudah tentu yang paling senang adalah Shanum, maunya berendam aja.
Pemandangan kamar di hotel ini punya pemandangan yang unik dan menarik. Ada yang pemandangannya kota dan ada yang pemandangannya pemakanan yang bersejarah. Menurut saya sih ngga ada kesan seram yah, hanya terlihat klasik saja.
Menurut adik ipar saya awalnya kami mendapatkan kamar connecting door tapi karena pemandangannya ke area pemakaman, dia minta diganti saja. Jadilah kamar kami sekarang dengan pemakanan kota.
Lagi-lagi wishlist saya mengabadikan moment kota Jakarta dengan lampu-lampu indahnya bisa terwujud. Apalagi dari kamar saya bisa melihat langsung kantor tercinta yaitu Cyber 2.
Makanan
Kebetulan saya dan Pak Bos memutuskan tidak ingin sarapan di hotel. Jadi tidak bisa cerita nih tentang makanannya. Standar yang dimakan anak-anak seperti cereal, roti dan susu sih ada ya.
By the way pagi itu saya justru ke daerah Cut Meutia dan menikmati semangkuk bubur ayam legendaris disana. Kapan lagi menikmati pagi di Jakarta dengan suasana yang santai tanpa macet.
Swimming Pool
Yang paling menarik bagi anak-anak untuk berenang adalah Jacuzzi pool yang airnya hangat. Waktu malam sebelumnya katanya hangat, tapi begitu pagi-pagi ternyata tidak hangat lagi. Pagi itu penuh sekali kolam renang, jadi saya tidak banyak mengambil gambar kolam renang di pagi hari.
Tapi ada beberapa dinding kolam yang sudah agak kecoklatan menandakan bahwa hotel ini memang sudah tua sekali ya. Tapi saya sih suka ya dengan suasana di kolam renang ini, apalagi kalau sepi. Minusnya hotel ini tidak punya kids corner, seandainya ada wah bisa makin lengkap dan sempurna. Apalagi kalau mau ke Mall Kota Kasablanka tinggal jalan kaki.
Moral of the story dari cerita staycation saya ini adalah jangan bosan untuk selalu berharap yang terbaik. Bahkan dari obrolan di dalam kepala sendiri saja bisa kesampaian, seperti yang saya ceritakan diatas. Akan selalu ada kesempatan untuk terjadi di dunia nyata.
Kemudian yang dadakan dan tidak banyak mikir kadang seru juga loh. merasakan adrenalin buru-buru, dan tidak berekspektasi terlalu besar. Justru bisa jadi happy juga loh.
Alhamdulillah sudah diajakin staycation, gratis lagi kan. Dan semoga nanti bisa staycation lagi ya, kali ini saya mau berkhayal di Hotel Kempinski aah…..adios.
