Dan untuk mudik kali ini kami memilih Omah Melati sebagai tempat penginapan di Solo untuk keluarga besar kami yang kami pesan secara online.
Lebaran tahun ini, keluarga besar suami ada jadwal mudik ke Solo. Please noted ya, kalau saya bilang keluarga besar itu artinya semua keluarga besar dari pihak bapak mertua mudik ke Solo. Iya segitu besarnya keluarga dari Bapak Mertua. Bayangkan ya….coba bayangkan, untuk mudik kali ini keluarga besar menyewa 1 bus besar untuk mengakomodasi semua anggota keluarga. Alhamdulillah tahun ini lagi-lagi dapat sponsor yang nyewain bus itu.
Meski sewa bus, saya memutuskan untuk bawa kendaraan sendiri bareng adik ipar. Malam hari di tanggal 1 Syawal saya dan keluarga ditambah dengan adik-adik ipar langsung meluncur ke Solo. Ga mau zonk karena kejebak macet di tol Bekasi, Pak Suami memutuskan muter jalan lewat mekarsari, kesana lagi lagi lagi sampai akhirnya masuk tol di Cikarang Timur. Itu pun masih kena macet juga, cuma paling engga ga kelamaan.
Singkat cerita akhirnya kami sampai di Solo pun jam 16:30 keesokan harinya. Total perjalanan kami dari Jakarta ke Solo sekitar kurang lebih 20 jam, sungguh luar biasa sekali sodara-sodara. Alhamdulillah Shanum dalam kondisi cukup terkendali. Sepanjang perjalanan lebih banyak tidur, mau makan dan ngemil aja diperjalanan. Sampailah kami dipenginapan yang akan menjadi tempat berkumpul kami sekeluarga kira-kira 15 orang. Sementara keluarga besar dari keluarga bapak mertua menyebar dibeberapa tempat di Karanganyar.
Akhirnya keluarga besar kami punya solusi untuk tempat tinggal kalau harus mudik ke Karanganyar. Hotel di Karanganyar itu cuma ada 2, dan menyewa sekian kamar untuk keluarga besar yang hampir 20 orang ini rasanya tidak mungkin, solusinya adalah menyewa satu rumah secara harian. Kami pun memutuskan untuk mencari penginapan di Solo. Dan untuk mudik kali ini adik ipar saya yang bertugas untuk mencari tempat penginapan itu, melalui booking.com akhirnya kami mengenal Omah Melati sebagai tempat penginapan di Solo untuk keluarga besar kami.
Baca Juga: Staycation di Bali
Penginapan di Solo itu bernama Omah Melati
Rumah yang terletak di Jalan Melati No. 15, Purwosari Solo ini termasuk lokasi yang cukup strategis menurut saya. Menuju ke lokasi juga cukup mudah, dengan berbekal google map kami sampai ditujuan hehehe. Lingkungan cukup tenang tapi dekat dengan tempat yang cukup penting, seperti: rumah sakit, mini market dan restaurant.
Omah Melati ini adalah rumah yang baru saja dibangun menjadi seperti sekarang ini diawal tahun 2018. Pemiliknya baru menyewakan rumah ini di bulan april, melalui booking.com. Oh iya saya terharu dengan servis dari Bapak pemilik Omah Melati (maafkan saya lupa menanyakan nama si Bapak, karena yang berhubungan dengan beliau adalah adik ipar saya), ketika kami akan check out Bapak tersebut memberi kami oleh-oleh, meski cuma Bakpia cuma itu cukup berarti. Jarang kan yang bisa memperlakukan tamu tak dikenal seperti keluarganya.
Keluarga kami berjumlah 15 orang, baik dewasa maupun bayi. Alhamdulillah cukup banget, semua dimaksimalkan dari mulai 4 kamar, 2 ekstra bed semua bisa dipergunakan. Design rumah yang modern minimalis juga tidak membatasi ruang gerak anak-anak untuk beraktifitas melepas lelah setelah perjalanan 12 jam Jakarta-Solo. Fasilitas toiletriesnya pun lengkap, ada wifi dan smart TV, dan air panas. Tuh kan lengkap banget kan….apa lagi yang kurang coba. Ngomong-ngomong soal air panas, karena kapasitasnya kecil, perlu waktu 30 menit untuk bisa digunakan kembali. Utamakan mandikan bayi-bayi dulu kalo gitu ya hehehe.
Dapur, ini penting kalau pergi dengan keluarga besar. Meskipun kemungkinan masak besar sangat kecil cuma kalau ada peralatan di dapur itu sangat membantu banget loh. Sekedar bikin nasi goreng untuk sarapan aja sih okelah. Omah Melati menyediakan peralatan dapur lengkap dari mulai rice cooker, wajan, panci besar dan kecil, sodet, perlengkapan makan meskipun dalam jumlah terbatas. Kemudian ada teh, kopi juga dalam jumlah terbatas. Alhamdulillah cukup banget lah….
Di Omah Melati tidak menyediakan housekeeping tapi disana disediakan alat pembersihnya seperti kain pel dan sapu. Tapi kalau hanya 1-3 hari rasanya cukup disapu aja, apalagi kita cuma dirumah saat malam hari. Lantainya cukup awet kok bersihnya hehehe.
Males masak tapi pengen jajan, Go-food aja…..Eh tapi ga udah Go-food deh, soalnya pas banget disebelah Omah Melati ada tetangga yang jual baso dan mie ayam dan itu lumayan kok rasanya menurut saya. Kalo mau ngopi malam-malam sambil menikmati suasana bisa ke warung kopi “Ngopi Serius”, mau jajan bisa ke indomaret, atau mau makan berat bisa ke Playground Tiga Tjeret yang ada di jalan Kenanga….deket lah jalan kaki ga sampai 10 menit. Dan masih banyak lagi deretan tempat makan disana.
Oh iya satu lagi nih, lokasi Omah Melati juga dekat dengan stasiun kereta Purwosari (kalau ngga salah ya hehehe) dan dekat juga dengan daerah manahan. Jangan lupa cobain cilok ya di stadion manahan, hehehe. Selain itu lokasinya juga cukup dekat dengan kampung batik laweyan, pasar gede dan sejumlah tujuan wisata lainnya.
Baca Juga: Tempat Wisata Untuk Ibu Hamil
Kesimpulannya kini keluarga besar saya ngga bingung kalau mau mudik ke Karanganyar harus tidur dimana selain rumah saudara. Kini Omah Melati bisa jadi pilihan tempat tingga kami selama mudik yang rasanya homey banget. Rasanya kami ingin sering-sering mudik sekarang. Dengan budget 1juta per hari udah bisa sewa rumah untuk 15 orang, jadi hitungannya budget per orang adalah 66ribu….tuh kan murah.
Masih kebayang Omah Melati dan baiknya Bapak pemilik sampai sekarang. Semoga Omah Melati ini bisa langgeng usaha penyewaannya ya. Jadi kalau mencari penginapan di Solo bisa dicoba untuk tinggal disini.
Kalau mood, nanti mau lanjutin cerita mudik lainnya ya.
Setiap lebaran saya juga lebih suka cari penginapan. Tapi, biasanya hotel. Kalau jalan-jalannya lebih banyak lagi pasukannya, sewa rumah kayak gini juga pernah. Memang enaknya kalau jumlahnya banyak sewa rumah. Biar lebih berasa berkumpulnya 🙂
Wooww!! Sepertinya tempatnya cukup menarik untuk dicoba..Dan punya Nuansa sejuk..
Iya ini enak tempatnya….adem.
seru nih kalau buat pergi rame-rame.. harganya masih terjangkau
Lumayan bagus ya dicat putih semua jadi bersih dan tata letaknya meski ngga luas2 banget keliatan pas dan nyaman:)
Waaaah baguuuus loh kamar dan ruangan2 lainnya. Kliatan banget bersih terawat. Kampungku juga di solo mba, tp krn suami punya rumah di Laweyan, jd nginep di sana.
Deket ama rs kasih ibu yaa omah melati ini? Itu rs anak2ku kalo sedang sakit di solo. Patokannya gampang berarti nyari hotelnya. Ke solo kalo pas peak season memang luaaar biaaasa yaa :p. Rekor ku sendiri dr jkt ke solo sampe 30 jam pas thn 2015. Pak suami lgs tepar sampe rumah solo. Rada kapok sih ke solo kalo pas peak nya :p
Kak,kamar mandinya ada brpa ya totalnya?