Lenggodo merupakan makanan khas betawi yang cuma bisa dinikmati ketika masuk musim buah cempedak panen.  

Untuk kamu yang belum tau apa itu buah cempedak, saya kasih tau dulu ya. Buah cempedak bisa dibilang masih satu famili dengan nangka. Bentuknya mirip, hanya saja cempedak ini bentuknya lebih lonjong. Baik nangka dan cempedak sama-sama memiliki bau yang khas dan menyengat. 

Kesamaannya adalah di daging buahnya, sama-sama berwarna kuning dan berbiji. Dulu baik dagingnya yang kuning dan bijinya bisa sama-sama dimakan. Untuk biji nangka dan cempedak biasanya direbus sampai empuk dan dijadikan cemilan juga. Teksturnya mirip dengan talas. 

Buah Cempedak
Sumber: https://www.boombastis.com/cempedak-buah-asli-indonesia/130232

Dan sayangnya sekarang jarang ditemukan karena ternyata pohon cempedak tidak sebanyak dulu lagi. 

Tapi akhir-akhir ini saya banyak menemukan buah cempedak dijual di pinggir jalan. Mungkin di daerah mepet Bogor ini masih banyak kebun cempedak ya. Jadi saya teringat lagi dengan Lenggodo, cemilan khas betawi favorit saya waktu kecil. Rasanya semua orang yang pernah tinggal di tanah betawi jaman dulu suka deh cemilan favorit khas betawi ini. 

Cemilan Khas Betawi Bernama Lenggodo

Kenapa tiba-tiba bahas lenggodo?. Soalnya waktu kecil cemilan lenggodo ini sempat jadi cemilan favorit keluarga saya. Jadi rasa-rasa mau bernostalgia nih. Kebetulan juga waktu ikutan Tour Jakarta Good Guide ke Pecinan Glodok beberapa waktu lalu saya mampir ke penjual lenggodo legendaris di jalan Pancoran.

Lenggodo itu sebenarnya gorengan. Buah cempedak yang sudah matang dicampur dengan adonan tepung terigu diberi tambahan garam supaya gurih kemudian di goreng seperti layaknya pisang goreng. Bedanya Lenggodo ini dinikmati dengan saus gula jawa yang sudah dicairkan. 

Lenggodo, Cemilan Khas Betawi
Lenggodo, Makanan Khas Betawi

Jadi cara makannya, gorengan lenggodo dicelupkan kedalam saus gula jawa baru deh di hap. Dinikmati bareng dengan teh manis hangat atau kopi item hangat akan membuat suasana semakin lengkap dan mendukung. Tidak lupa lenggono harus dinikmati selagi hangat. Masyaallah, sungguh nikmat. Duh, jadi ngiler deh nih. 

Lenggodo, Cempedak Goreng
Lenggodo, Cempedak Goreng

Tapi menurut pendapat saya aroma buah cempedak dengan wanginya yang khas punya daya tarik tersendiri sih. Jadi membuat gorengan lenggodo makin enak. Seriusan baunya itu seakan bisa membuat jadi happy, eh dengan catatan kamu suka dengan buah yang aroma nya tajam ya. 

Dan sayangnya sekarang jarang ditemukan karena ternyata pohon cempedak tidak sebanyak dulu lagi. 

Warung Legendaris Cik Lina di Pecinan Glodok

Waktu saya ikut Jakarta Walking Tour bareng dengan Jakarta Good Guide, saya akhirnya bertemu kembali dengan lenggodo setelah sekian lama. Berlokasi di Jalan Pancoran, ditengah kuliner-kuliner khas Tionghoa, terselip makanan cempedak goreng ini. Makanan khas betawi yang menjadi favorit saya.

Warung Cempedak Goreng Cik Lina
Warung Cempedak Goreng Cik Lina

Di Gang kecil itu ada toko yang menjual cempedak goreng atau lenggodo namanya cempedak goreng Cik Lina. Hampir kecewa karena toko yang berada di gang kecil itu tutup. Ternyata toko ini pindah ke Pasar Petak Enam yang ngga jauh dari Jalan Pancoran. Petak Enam merupakan bangunan yang isinya kuliner semua. Kuliner yang halal dan non halal, jadi harus cermat ya kalau mau jajan disini.

Kios Cempedak Goreng Cik Lina di Pasar Petak Sembilan
Kios Cempedak Goreng Cik Lina di Pasar Petak Sembilan

Stand cempedak goreng Cik Lina berada do sebelah kiri dari tangga menuju ke lantai dua. Siap-siap dengan antrian yang lumayan panjang ya. Harga satu gorengan besar 25 ribu rupiah, agak mahal sih. tapi kalau mengingat kelangkaan dari buah cempedak sih oke lah ya. Jangan khawatir kalau tidak punya cash karena jika bisa membayar dengan Qris ya. 

Penyajian lenggodo disini cukup unik, gorengan di gunting-gunting dulu sebesar ukuran sekali suap, baru kemudian dimasukkan ke dalam kertas kemasan. Mengingatkan saya pada cara penyajian Shihlin. Ditusuk dengan menggunakan lidi, jadi lebih praktisnya menurut saya. Sementara saus gula jawa nya dimasukkan ke dalam plastik-plastik kecil.

Cempedak Goreng, Cemilan Khas Betawi
Cempedak Goreng, Makanan Khas Betawi

Sedikit tips dari saya, lenggodo sebaiknya dimakan saat panas ya. Karena kalau dingin teksturnya jadi cenderung keras dan susah dikunyah, apalagi kalau punya masalah dengan gigi. 

Dan yang bikin saya bingung, dari mana Cik Lina bisa mendapatkan stok cempedak ya? Apa punya kebun sendiri ya? Entahlah…yang penting kita tinggal menikmati saja. 

Pokoknya kalau ke pasar petak sembilan disempatkan wisata kuliner dan mencoba lenggodo atau cempedak goreng Cik Lina ini ya. 

Lenggodo Cik Lina
Cempedak Goreng Cik Lina

Oh iya, kalau di daerah kamu ada makan yang seperti juga ngga? Namanya sama atau berbeda, share di kolom komentar ya. 

Referensi: https://www.senibudayabetawi.com/4787/gurih-manisnya-lenggodo.html

signature-desy