Perawatan Kulit untuk Ibu Hamil. Setelah 6,5 tahun lamanya kami menantikan anugerah ini, akhirnya datang juga. Alhamdulillah, Allah memberikan rejeki kepada saya untuk bisa hamil kembali. Kehamilan ini sudah saya tunggu sejak Naeema memasuki usia 3 tahun. Penantian akan hadir nya seorang anak, rindunya mengandung dan merasakan sensasi-sensasi kehamilan sungguh tidak terbentung. Dan hal ini terjadi ketika Allah swt memang berkendak. 6,5 tahun bukan waktu yang sebentar untuk saya bisa mengingat lagi masa-masa kehamilan dulu. Saya nyaris lupa bagaimana rasanya hamil. Belum lagi setiap kehamilan pasti merasakan sensasi yang berbeda.
Pada bulan pertama kehamilan, yang saya alami sedikit shock akan perubahan hormon. Maunya makan yang pedes, manis asem, dan asin. Sementara itu kondisi fisik, jangan ditanya deh, mual, pusing, pegel-pegel itu sih sudah pasti saya alami. Mudah terasa lapar pun saya alami, bahkan terpapar matahari sedikit saja membuat saya merasa hampir semaput. Rasanya, membuat saya luar biasa tak berdaya, tapi saya berusaha kuat mensugesti diri sendiri, untuk bisa bertahan dan lebih kuat lagi dan jangan sampai terlena dengan ketidakberdayaan ini. 3 bulan pertama ini lebih terasa, mungkin karena saya sudah tidak ada kesibukan, sehingga Moment itu sungguh membuat saya takjub deh. Dan kini, Alhamdulillah, 3 bulan pertama sudah bisa terlewati.
Tri semester ke-dua, rasa gak enak badan mulai berganti dengan perubahan fisik yang juga. Memasuki bulan ke 4 dan ke 5, tantangan lain yang dialami ibu hamil pun muncul. Kali ini berhubungan dengan fisik. Perubahan fisik apa yang saya alami, salah satunya:
- Rahim yang membesar membuat perut pun juga ikut membesar. Hal ini menimbulkan kram di perut bagian bawah. Kalau sudah begini, biasanya saya akan lebih banyak berbaring.
- Ketika perut membesar berarti akan terjadi tarik menarik di kulit bagian perut. Sehingga elastisitas kulit yang ada di bagian perut akan bekerja lebih keras sehingga menimbulkan perut terlalu lebih kencang. Jika perut sedang kencang itu rasanya kurang nyaman.
- Akibat peregangan kulit itu juga menimbulkan rasa gatal disekitar payudara, perut dan pinggang. Rasanya seperti tidak mau berhenti menggaruk. Tapi kan katanya tidak boleh digaruk.
- Karena persalinan pertama saya melalui jalur secio, maka kini dibagian bekas jahitannya itu sering terasa kram dan juga gatal.
- Jika kebanyakan wanita saat hamil kulitnya sedikit berminyak, namun tidak dengan saya. Kulit saya sekarang cenderung lebih kering dibanding saat tidak hamil.
- Perubahan fisik yang lainnya seperti payudara membesar, dan aerola yang berubah warna sudah pasti saya alami.
Ternyata peregangan-peregangan yang terjadi selama kehamilan itu bisa menimbulkan stretch mark.
Stretch mark adalah guratan yang sering nampak bagian tubuh letak lemak terkonsentrasi. biasanya akan muncul di tubuh seperti di payudara, perut atas, lengan atas, pantat dan paha. -alodokter.com-
Stretch mark pada wanita hamil biasanya akan muncul pada trisemester terakhir. Tetapi beberapa wanita bisa melihat guratan tersebut muncul sejak perutnya mulai membesar.
90% wanita cenderung memiliki stretch mark ketika hamil.
Dulu saat kehamilan pertama, saya tidak benar-benar melakukan perawatan kulit untuk ibu hamil apapun. Termasuk perawatan untuk bagian perut dan paha yang memiliki potensi akan timbulnya stretch mark. Tapi kemudian setelah persalinan dan berat badan kembali normal, saya mendapati adanya strecth mark dibagian paha. Beruntungnya hanya disatu titik itu saja, tidak bagian lainnya seperti perut, paha dan payudara. Tapi rasa penyesalan itu tetap ada. Dan kini saya berharap, guratan-guratan lain tidak muncul di kehamilan ke dua ini.
Untuk antisipasi, pada kehamilan kali ini perawatan kulit untuk ibu hamil saya memakai Bio Oil. Apalagi disaat memasuki bulan ke empat dan merasakan perut saya sering kali merasa kencang, seperti terjadi tarik menarik dikulit, saya memutuskan untuk segera memakai #BioOilLoveYourSkinandLife.
Cara pemakaian Bio Oil ala saya adalah:
Gunakan bio oil 2 kali sehari sehabis mandi
– Tuangkan sedikit bio oil, ke bagian perut, dada dan paha. Pijat perlahan dengan gerakan memutar searah jarum jam.
– Jika terjadi gatal-gatal, jangan digaruk, akan lebih baik langsung dioleskan bio oil. Biasanya rasa gatal akan langsung hilang.
Bio Oil sendiri cukup aman untuk dipakai oleh wanita hamil karena kandungannya yang alami. Dan perlu diingat bahwa minyak ini hanya digunakan untuk pemakaian luar saja. Karena Bio oil mengandung bahan alami maka jangan heran jika hasil yang diberikan pun tidak cepat. Minimal pemakaian adalah 3 bulan.
Sejauh ini saya cocok menggunakan produk ini. Setiap habis menggunakannya, kulit perut saya pun terasa lebih lembab dan fleksible. Setidaknya hal tersebut menimbulkan perasaan nyaman bagi saya. Ditambah lagi, tekstur nya yang ringan dan cepat kering itu membuat tetap nyaman dipakai walaupun sehabis mandi, jadi ga lengket deh. #BioOilLoveYourSkinandLife tidak hanya saya gunakan di bagian perut, tapi juga ke bagian-bagian yang memiliki kulit lebih kering. Terutama jika gatal melanda seluruh badan.
Itu dia perawatan kulit untuk ibu hamil yang saya lakukan masa kehamilan. Kalau perawatan kamu selama hamil apa? Share pengalaman mu di kolom komentar ya.
Bio oil emang juaraaaa
Sehat sehat terus ya bumil dan makin kinclong krn perawatan rutin dgn bio oil
Bio oil emang ampuh buat mengurangi gatal2 Mba, buat alergi juga oke kalau pas gatal tapi malas pakai salep karna males kena paparan obat, hehe
Aku ga hamil tapi aku juga suka bio oil:D
#biooiljuara
sehat sehat terus debaynya mbakdes ♡
buat apa sist? apa bisa ngilangin bekas jerawat?
bisa, selama bekasnya sudah kering sempurna ya
Bio-Oil memang juara yaa.. Sayang pas hamil k1 dan k2 dulu belum masuk kesini. Jadi blom pakai Bio-Oil. Alhasil.. Ada tiger marks di perut.
Dan aku telat berkenalan sama si bio oil ini.. huhuhuhu perasaan dulu waktu hamil kok ngga ada info ttg bio oil, jadilah garis2 bekas kehamilan merajalela 🙁
Etapi tetep beli bio oil buat menyamarkan si garis2 di kulit dan bekas luka. Ternyata emang beneran manjur banget bekas lukanya perlahan2 hilang 😀
Hamil tahun berapa? 2012 udah ada kayanya.
Ya elu mah mending hamilnya cakep begitu. Gue pas hamil pertama dulu jerawatan semuka-muka dan parah banget stretchmark nya. Padahal udah pake krim-krim buat mencegah tapi gagal maning son. Sedih.
Untung pas hamil kedua udah kenal bio oil.
Kan masih ada untungnya hehehe hamil lagi deh, biar ga kecewa hahaha
Suamiku punya stretch mark kayak ibu hamil. Soalnya perutnya nduuuut banget hahahaha. Kayaknya mesti dipakein bio oil nih wkwkwkwk.
bisa koq….coba aja
hello strech mark.. hihihi, samaa ya say.. abis lahiran mah gak bisa dihindari lagi itu.. moga2 bio oil bisa bantu menyamarkan yaa..
aamiin…emang ga bisa instant sih karena bahan bio oil yg jg serba alami
Akupun suka sama BIO OIL, wanginya, dan nda lengket. Wajib punya untuk kulit sehat, and say goodbye strech mark 🙂
Yup bener Mba, wanginya itu yang bikin ga bisa lupa hehehe
Selamat bumil.. Sehat bumil dan debaynya..
Semoga saya segera menyusul.. Aamiin…
Saya belum hamil tapi udah siapkan Bio-Oil, hehehe.
Aku juga pakai ini nih di rumah
Biasanya kalau aku bio oil jd utk spot treatment, tepatnya utk menghilangkan bekas jerawat. Multifungsi yah.. Suka!
Aku ada strechmark di paha mba dan mulai rajin pakai bio oil sdh sebulanan
semoga bisa memudar yaa…
Bagus kandungan bio oil alami, nanti kalau hamil pakai bio oil biar gak ada Stretchmarck ah
Aku pakai bio oil untuk ngilangin stretch marks di area tangan dan it works. padahal aku anaknya ogah – ogahan cenderung males makenya. Mungkin kalau aku lebih rajin pakenya bisa cepet ilangnya sih heuheuheu
Sayangnya aku tau soal bio oil ini setelah masuk trimester 3 mbak 🙁 udah telat belum ya?
Wah tfs ya Mbak, saya juga lagi hamil nih, awal trimester 2 kemaren sempet kaget karena kulit perut kering dan mekar. Sekarang Alhamdulillah udah gak kering lagi berkat olive oil n lotion. Sekarang saya penasaran sama Bio oil untuk perawatan selanjutnya. Semoga udah lahiran kita teteup seksi ya tanpa stretchmark aamiin^^