Em Gelato, gelato viral di Blok M. Di postingan sebelumnya, saya membahas tentang bagaimana jatuh bangunnya Blok M di 5 tahun terakhir ini. Hingga akhirnya di tahun 2024 Blok M memiliki wajah baru yaitu menjadi pusat kuliner. Mulai dari Melawai sampai ke Blok M Square kini hampir rata-rata kuliner. Mulai dari menu tradisional, hingga internasional juga ada. Dari yang cafe, resto sampai kaki lima lengkap semua.
Pekan lalu saya diajak Pak Su untuk main ke Blok M. Tujuannya ya apalagi kalau bukan kulineran. Sayangnya kami datang di saat weekend dan sore. Situasinya, jangan ditanya ya, sungguh luar biasa penuh. Tidak sepenuh jaman saya kecil sih, tapi ya rame banget. Kebetulan saya sempat berkeliling ke cafe dan resto yang sedang hype banget. Rata-rata mereka pasti ada waiting list sampai dengan 20-an. Luar biasa ya, segitu ramenya. Waktu antrian bisa sejam deh.
Jujur saja, kalo ngantrinya sampai lama begini bahkan antrinya pakai metode konvensional alias berdiri dan itu sejam, ampun saya menyerah. Jika saya dapati Cafe yang terlalu antri sudah pasti saya lewati dulu ya. Insya Allah nanti akan kembali di weekday lah ya. Rata-rata yang antri banget menawarkan dessert sih.
Gelato Viral Blok M
Kemudian saya, Pak Su dan anak-anak melangkah kaki kami menuju ke dekat stasiun MRT. Tepatnya di Jl. Sultan Hasanuddin Dalam No.3, RT.3/RW.1, Melawai, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta. Jam operasionalnya dari pukul 10.00 hingga 23.00 WIB.Itu adalah sebuah kios gelato viral di Blok M yang katanya sedang banyak dibahas di sosial media.
Em Gelato adalah gelato viral di Blok M. Lokasi kiosnya tepat berada dibawah Haka Dimsum. Kios satu lantai yang mana di ruangan belakang merupakan tempat mereka produksi gelatonya. Bisa dilihat karena hanya dibatasi oleh dinding kaca saja. Interior kios nya mengingatkan saya pada interior retro. Hanya memiliki sedikit kursi di bagian dalam. Jadi kalau tidak mau menunggu bisa di take away. Makannya bisa duduk di luar atau di depan toko.
Gelato viral di Blok M ini menawarkan beberapa rasa dengan kombinasi yang unik. Penamaannya pun lucu-lucu yah. Dijual dengan harga yang terjangkau, satu cup dibanderol harga 38 ribu dengan campuran 2 rasa. Untuk cone kecil rasanya rasanya juga sama. Rasa gelato yang ditawarkan oleh Em Gelato diantaranya rasa: thai tea, pistachio, french vanilla, banana cereal crunch, roti bakar, jasmine matcha, coconut passion caramel dan masih ada 9 rasa lain yang merupakan kombinasi yang unik.
Kami membeli 3 cup. Masing-masing membeli dengan rasa yang berbeda supaya bisa saling coba. Sayangnya kursi di dalam penuh, sehingga kami terpaksa duduk di luar sambil menunggu antrian di Haka Dimsum. Saya memilih coconut passion caramel dan hojicha white chocolate. Kaka Naeema memesan, thai tea dan salted butter caramel. Sementara Shanum memesan strawberry cheese cake dan French Vanilla.
Dari rasa-rasa yang kami coba, menurut saya rasanya memang soft dan unik. Teksturnya tidak terlalu lembut, di beberapa rasa saya merasa agak sedikit teksturnya mirip ice cream. Yang membuat saya penasaran selanjutnya adalah yang rasa kiwi, apakah rasanya tetap soft atau lebih dominan ke segar.
Tapi overall yang namanya ice cream atau gelato yang kita tau rasanya antara enak atau enak banget sih. Sulit untuk ditolak apalagi kalau dibeliin. Rasanya 1 cup itu tidak pernah cukup ya. Kalau mampir ke Blok M lagi, Insya Allah saya mau mampir lagi. Soalnya masih penasaran dengan gelato yang ada rasa buahnya, dan makan dengan slay pakai cone.
Ada yang mau ngajak saya kulineran ke Blok M ga nih?
