Haka Dimsum Blok M

Akhirnya nyobain haka dimsum yang lagi viral itu. Seperti yang saya pernah tuliskan di postingan sebelumnya, yang ini. Blok M yang dulu merupakan kawasan yang penuh dengan berbagai macam kebutuhan fashion kini sudah berubah menjadi tempatnya kuliner viral. 

Saya pikir kuliner viral di Blok M hanya satu atau dua tempat saja. Tapi ternyata rata-rata kuliner yang ada disini berhasil menjadi viral di media sosial. Berimbas pada panjangnya antrian yang mengular di resto-resto tersebut. Rata-rata antrian minimal 30 menit, jadi lebih baik jangan mengantri dalam kondisi perut kosong ya, bisa emosi nanti. Lebih baik makan ditempat lain dulu, percaya deh ini adalah sebuah hack. 

Haka Dimsum Blok M

Sejujurnya saya suka banget dimsum. Ini menurun ke Shanum anak kedua saya. Sore itu saya memutuskan untuk mampir ke Haka Dimsum yang ada di Blok M, tidak jauh dari stasiun MRT. Haka Dimsum ini buka 24 jam, keren banget yah. Dan menurut informasi di sosial media yang saya research, Haka sudah berkomitmen dan mengklaim bahwa makanan yang disajikan di sana adalah halal. 

Haka Dimsum sebenarnya memiliki banyak cabang di Jakarta dan sekitarnya, seperti: Blok M, Kemang, BSD, Bintaro, Blok M, Alam Sutera, Galaxy, Kelapa Gading, Bogor, dan Gading Serpong. Saya kurang paham kalau di cabang lain bagaimana, tapi di Blok M, ya allah antriannya lama juga. Saya sendiri sore itu harus mengantri sekitar 40 menit. Tapi karena sistemnya lumayan rapi dan cepat jadi tertib. 

Pintu masuk ke Restoran dan pintu ke musola

Haka dimsum Blok M berada di lantai 2, jadi untuk menuju kesana kami harus menaiki tangga yang tidak terlalu besar. mengingatkan saya pada resto di drakor yang ada di lantai atas gitu. Vibenya terasa seperti ada di negeri Cina beneran deh. Di depan tangga ada bapak sekuriti yang menjaga. Sekuriti ini bertanggung jawab juga terhadap sistem antrian. 

Lantai 2 Haka Dimsum

Kami diarahkan untuk naik ke lantai 3 karena lantai dua hanya ada beberapa meja yang sudah penuh dan ruang tunggu untuk pembelian via ojek online. Di lantai 3 vibe nya tambah terasa seperti di restoran Cina apalagi dengan meja bundar nya itu. Disini alat makan diminta untuk ambil sendiri disudut yang sudah disiapkan. Pemesanan makanan dilakukan via web, begitu dikonfirmasi makanan yang sudah dipesan akan segera diproses. Untuk menu makanan yang sudah dipesan tidak boleh dibatalkan.

Restoran dimsum di Blok M

Yang membuat senang, restoran ini menyediakan mushola yang cukup besar. Meski tempat wudhu nya lebih mirip janitor yang sempit tapi begini juga sudah Alhamdulillah, karena musholanya lumayan besar. Jadi begitu masuk waktu sholat, bisa langsung meluncur sholat. 

Dilarang membawa makanan dari luar

Haka membuat beberapa kategori pada menunya yaitu: vegetarian, vegan, bebas udang, dan bebas gluten. Menu yang ditawarkan tidak hanya dimsum saja tapi makannya sejenisnya juga, seperti hakau, siomay, bakpau, mie chili oil, ceker dan masih banyak yang lainnya. Yang pasti penyebutan menu-menu di Haka menggunakan nama dan ejaan yang asli dari Cina, Jadi vibe nya semakin mendukung suasananya. 

Harga menu disini berkisar antara 20 ribu hingga 50 ribu.

Review

Haka sepertinya memiliki konsep ingin memberikan vibe warung makan di Cina. Dengan lingkungan di Blok M Haka yang juga nyentrik dan vintage jadi  ingin mendukung konsepnya. Makan di Haka membuat saya tahu nama asli dari masing-masing menu itu. Dan yang saya sukai adalah meski mereka punya antrian yang padat, tapi tidak terlihat staff yang seperti menggambarkan pelanggan agar makan buru-buru.

Menu andalan Haka Dimsum

Menurut saya rasa yang ditawarkan Haka Dimsum sebenarnya sama dengan dimsum enak lain yang pernah saya makan. Tapi karena suasana di Haka mendukung jadi nilai plus deh. Apalagi resto ini buka 24 jam, jadi mau makan dimsum dini hari juga bukan halangan. Kunjungan berikutnya saya mau coba menu berat lain selain mie chilli oilnya.

signature-desy