Curug Cibingbing

Curug Cibingbing merupakan salah satu tujuan hiking di daerah Sentul tepatnya daerah Bojong Koneng. Rute hiking ke curug ini sepertinya tidak seramai curug yang biasa dibahas seperti Curug Cibaliung atau Curug Hordeng. Jalur yang ditempuh pun berbeda dari curug yang disebutkan itu. 

Keberadaan Curug Cibingbing letaknya ada di daerah Bojong Koneng. Rute hiking ke curug ini sepertinya banyak yang tahu. Kebanyakan datang hanya melewati jalur biasa yang bisa diakses dengan sepeda motor dan sekedar untuk main ke curug. 

Tapi kalau langsung ke curug tanpa muter-muter namanya bukan hiking dong. Jadi untuk rute hiking tentu saja kita harus berpetualang dulu supaya seru. Jalur nya sendiri menurut saya cukup menarik loh. Dan berita baiknya rutenya cukup mudah, newbie friendly bahkan bisa kok dilalui oleh anak-anak usia 7 tahun. Lebih kecil juga bisa sih, tentu saja kalau orang tuanya atau pendampingnya cukup percaya diri. 

Rute Hiking Ke Curug Cibingbing

Ada dua lokasi yang bisa dijadikan sebagai titik awal perjalanan hiking. Kita bedakan menjadi jalur panjang dan jalur pendek ya. Berikut beberapa hal yang harus diketahui mengenai rute hiking ke Curug Cibingbing, yaitu:

Start dari Leuwi Pengaduan 

Disini tersedia lapangan parkir yang cukup luas. Jika kita melintas dari jalur ini ada bayaran yang diminta oleh warga lokal sebesar 20 ribu. Untuk biaya parkir 20 ribu, belum lagi masuk ke kawasan Curug Cibingbing bayar 20 ribu lagi. Jadi lumayan pricey sih. 

Di parkiran tersedia toilet yang bersih. Ada beberapa warung juga yang menjual makanan ringan dan tentu saja indomie. Saya lupa ya, apakah ada yang menjual lauk matang atau tidak. 

Jika melewati jalur ini akan langsung disuguhkan dengan tanjakan yang lumayan bikin HR (heart rate) kaget. Di lintasan ini kita akan menemukan persimpangan. Jalur kiri merupakan jalur ke Bukit Paniisan, Desa Cisadon dan Wangun, sedangkan jalur kanan merupakan rute ke Curug Cibingbing, Kalimata dan Gunung Pancar. 

Jika melewati jalur ini kita akan melewati sebuah jalan dan sedikit lapangan dengan background Gunung Pancar. Viewnya Masya Allah bagus banget deh. Rute Lapangan Bola

Jalur ini sebenarnya bisa dibilang akses utama jika ingin ke arah Curug tanpa hiking alias dengan menggunakan motor. Tapi tenang kita ga melewati jalur itu untuk memulai hiking. Melewati lapangan bola menembus perkebunan dan sawah dulu,  baru kemudian sampai di warung Pak Mumu.  

Start dari Lapangan Bola

Ini merupakan rute yang pendek dan simple. Tapi meski pendek tetap bisa bertemu dengan berbagai macam track yang menarik. Meskipun pendek, bagi mereka yang baru mencoba hiking jalur ini tentu saja menarik dan bervariasi.

Dari lapangan bola kita diajak untuk melewati sawah, menyeberangi sungai dan akhirnya muncul di belakang warung Pak Mumu. Dari sini rutenya sama dengan yang jalur panjang. Jarak untuk sampai ke Curug Cibingbing mungkin sekitar 3-4 km ya. 

Hiking Ke Curug Cibingbing

Bagi yang tidak kuat jalan menanjak tentu saja tantangan ini tidak bisa dibilang mudah. Karena biasanya HR (heart rate) langsung naik dan otomatis ngos-ngosan. Kalau sudah seperti ini seharusnya istirahat sejenak sambil mengatur napas. 

Kawasan 3 Curug

Setelah mampir ke Warung Bang Joy dan menikmati kelapa muda nya yang manis alami, kita langsung masuk ke kawasan Curug Cibingbing. Disini kita bayar tiket masuk 20 ribu, sejujurnya saya bingung tiket ini setoran ke warga atau ke Perhutani ya, mungkin ada yang tau? 

Curug Cibingbing, Rute Untuk Pemula

Kita memasuki kawasan hutan. Kalau beruntung kita bisa melihat monyet-monyet yang bergelantungan. Hati-hati tapi, tidak perlu diberi makan ya, biar mereka di habitat aslinya saja. Namanya di hutan pasti banyak binatang, jangan lupa untuk selalu berzikir supaya tidak ketemu hewan yang aneh-aneh. 

Perjalanan menembus hutan ke Curug pertama yaitu Curug Cibingbing hanya sekitar 15 menit. Langsung disuguhkan dengan toilet yang bersih, warung-warung dan tentu saja Curug. Kalau sedang deras debit air nya Curug akan berubah bak kolam renang, tapi kalau sedang tidak deras bisa turun ke bawah. 

Jika boleh menyarankan jangan berlama-lama di Curug ini, sebaiknya lanjut lagi naik keatas ke track yang lebih menantang lagi. Untuk naik ke Curug ke dua dan ke tiga kita akan disuguhkan dengan tangga-tangga yang lumayan bikin ngos-ngosan, jadi pelan-pelan aja ya. 

Titik istirahat setelah tanjakan adalah batu-batuan di perlintasan sungai. Disini bisa jadi spot foto yang bagus juga. Cahaya matahari yang berusaha menembus dedaunan membuat flare yang bagus banget. Sampai sini jika cuaca buruk sebaiknya jangan di lanjutkan perjalanannya ya. Sebaiknya langsung turun saja demi keselamatan, khawatir debit air bisa tiba-tiba naik. 

Rute Hiking Untuk Pemula

Tapi jika cuaca bagus, lanjut terus ya karena seru banget track nya ke atas sana. Tapi penting sekali untuk selalu memperhatikan keselamatan. Jadi selalu hati-hati dan waspada. Di jalur ini akan ditemui banyak batu-batuan, jadi penting sekali untuk memperhatikan langkah setiap pijakan. 

Curug selanjutnya yang kita akan temui adalah Curug 3 Perjaka. Jangan tanya kenapa diberi nama itu ya, saya sendiri kurang paham hehehe. Disini merupakan spot foto juga loh. Mau ambil dari dalam air terjunnya atau di batu-batuan, semua bagus. 

Curug Tiga Perjaka

Lanjutkan perjalanan ke curug terakhir Curug Ngumpet. Karena waktu hiking yang kami pilih biasanya weekday, curug-curug ini pun biasanya sepi pengunjung. Jadi enak banget buat main air di curug ngumpet ini.

Suasananya adem, airnya segar dengan matahari mengintip dari balik dedaunan. Tapi jangan sampai tidak hati-hati dan waspada ya. Tetap memperhatikan sekitar juga, jangan bercanda yang berlebihan dan selalu baca doa ya. 

Di Curug Ngumpet ini asik banget buat kontemplasi, ngobrol yang santai. Apalagi kalau ditambah dengan bekal kopi atau snack. Menambah nikmat suasana deh. Karena weekday biasanya kita bisa leluasa menikmati curug ini sepuasnya, tidak ramai pengunjung lain. 

Curug Ngumpet Salah satu Curug di rute Curug Cibingbing

Untuk makan siang bisa pesen makan di warung Bang Joy itu. Mau mie instan atau nasi liwet sederhana bisa harganya 25 ribu per pax. Pesen dulu saja sebelum masuk ke kawasan Curug Cibingbing atau pesan satu hari sebelum. 

Nasi Liwet

Itulah kenapa saya bilang rute ini ramah anak dan ramah untuk pemula. Karena dari segi kebutuhan dasar alias makan dan minum bisa diusahakan. Untuk waktu perjalanan juga tidak lama, 3 jam sudah selesai. Tapi dengan catatan tidak main di curug lama-lama. Kalau main air nya lama ya makin lama perjalanan. 

Semoga sharing saya bermanfaat untuk teman-teman yang mau main ke curug tapi masih ragu. Sampai bertemu di cerita curug yang lainnya. 

signature-desy