Karena saya rindu melihat pepohonan, kali ini saya mau membahas tentang hutan khususnya hutan Indonesia. Berhubung beberapa tahun terakhir saya lagi suka-sukanya main di alam, mau ga mau saya jadi aware tentang pentingnya hutan untuk keberlangsungan hidup kita.
Tapi sebelum membahas hutan saya ingin bahas dulu tentang climate change alias perubahan iklim. Dikutip dari artikel zerowaste.id, perubahan iklim adalah perubahan significant yang terjadi pada suhu, cuaca, curah hujan dan angin yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama, bisa satu dekade atau bahkan lebih.
Perubahan iklim merupakan permasalahan dunia yang cukup serius yang berdampak negatif pada kehidupan kita. Banyak hal negatif yang akan terjadi karena perubahan iklim ini, seperti kerusakan ekosistem, banjir bandang, kekeringan, kekurangan pangan, wabah penyakit, mencairnya es di kutub utara dan selatan dan masih banyak bencana alam lainnya, Naudzubillahimindzalik.
Lalu, hubungannya hutan dengan perubahan iklim apa sih?
Pernah dengar istilah paru-paru dunia? Seperti halnya tugas paru-paru dalam tubuh makhluk hidup, hutan merupakan paru-paru bumi yang sangat penting peranannya terutama dalam mengatasi perubahan iklim ini. Karena hutan hujan merupakan penyerap emisi karbon terbesar di dunia.
Tahu nggak sih menurut World Resources Institute (WRI) hutan indonesia merupakan hutan hujan tropis terbesar ketiga di dunia setelah Brazil dan Demokrasi Kongo. IndonesiaBikinBangga
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia (KLHK), luas hutan Indonesia mencapai 94,1 juta hektare atau 50,1 persen dari total daratan pada 2019.
Fakta Hutan Indonesia
Sayangnya saat ini hutan di Indonesia mengalami deforestasi. Menurut KBBI, deforestasi adalah aktivitas penebangan hutan. Biasanya penebangan hutan dilakukan untuk membuka lahan produksi pangan, pertambangan dan pengerukan bahan bakar. Intinya sih untuk memenuhi kebutuhan manusia, tapi tanpa disadari kegiatan ini justru bisa merusak hutan.
Apalagi deforestasi ini dilakukan tidak hanya ditebang, tapi juga dibakar. Pasti sering kita dengar beberapa tahun yang lalu kasus kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan. Bahkan gara-gara kasus ini juga negara kita di bully oleh negara tetangga karena memang asapnya sangat mengganggu sekali dan sampai ke negeri seberang. Duh ini bukan hanya bikin sakit jiwa dan raga tapi juga bikin malu deh.
Deforestasi yang semula tujuannya untuk kemakmuran manusia, justru memberikan dampak negatif bagi manusia itu sendiri, misalnya:
- Rusaknya ekosistem
Dengan rusaknya hutan maka otomatis akan merusak pula tempat tinggal flora dan fauna. Jika dilakukan dalam waktu yang lama maka ada kemungkinan flora dan fauna akan semakin langka dan lama kelamaan punah.
- Bencana Alam
Dengan kurangnya akar-akar pohon yang mengikat tanah maka akan banyak terjadi tanah longsor sampai dengan banjir bandang karena kurang penyerapan air.
- Pemanasan Global dan perubahan iklim
Karena hutan merupakan penyerap emisi karbon yang paling besar, jika hutan semakin sedikit maka akan melepaskan karbon yang tersimpan di udara.
- Terganggunya siklus air
Hutan yang hilang akan menyebabkan berkurangnya penguapan air tanah oleh pohon. Kondisi ini mengakibatkan iklim dan cuaca yang menjadi lebih kering karena berkurangnya curah hujan.
Alasan Mengapa Harus Mengenal Hutan Indonesia
Tak kenal maka tak sayang.Hal ini juga berlaku untuk hutan Indonesia, harus kenal dulu jadi punya alasan untuk bisa sayang. Harus jadi sayang supaya dengan senang hati kita sama-sama menjaga hutan Indonesia. Sikap kita hari ini akan berpengaruh besar atas hidup anak cucu kita di masa yang akan datang.
Banyak hal baik yang tersimpan di hutan, bahkan hal baik itu juga bermanfaat untuk kehidupan kita kelak. Harta ini bahkan lebih berharga akan uang, tapi janji kehidupan untuk anak cucu kelak dan tentu saja #UntukmuBumiku. Berdasarkan informasi dari One Three Plant, berikut ini adalah fakta yang harus diketahui supaya bisa lebih sayang sama hutan karena #HutanKitaSultan, yaitu:
- Banyak obat-obatan penting yang bahan dasarnya berasal dari tanaman yang ada di hutan.
- Pohon dan hutan adalah dua hal yang tidak bisa terpisahkan. Kolaborasi keduanya bisa mencegah datangnya bencana alam.
- Bahan makanan yang bergizi juga tersimpan di dalam hutan.
- Hutan bukan hanya rumah untuk hewan dan tanaman, tapi banyak bahan dasar seperti kayu yang akhirnya menjadi bahan untuk mendirikan rumah. Paling tidak kita harus menjaga keseimbangan.
- Hadirnya pepohonan bisa membantu mengurangi polusi udara dan polusi suara.
- Pepohonan dan hutan bisa membuat udara menjadi lebih sejuk. Hal ini karena pohon bisa menyerap emisi karbon.
Bernyanyi Bersama Alam
Kalau bukan kita yang peduli lalu siapa lagi. Usaha melestarikan alam dan hutan harus datang hari ini sedikit demi sedikit insyaallah lama-lama menjadi bukit. Dan lama kelamaan akan membuat bumi menjadi lebih baik lagi.
Hal yang paling sederhana bisa kita lakukan adalah membuang sampah pada tempatnya. Kalau sudah tertib bisa mulai naik kelas dengan mengurangi sampah plastik. Dan bisa meningkat lagi dengan mengurangi sampah di pembuangan akhir sehingga sampah-sampah di sana tidak semakin menumpuk. Jadi lakukan kegiatan daur ulang.
Jika kamu suka pergi naik gunung, camping, hiking atau trekking mulai sekarang sama-sama menyadari bahwa jika membawa sampah maka sebaiknya dibawa lagi turun ke bawah bersama kamu, jangan ditinggal di atas sehingga bisa mencemari lingkungan.
Menanam pohon baik di lingkungan rumah atau ikut kegiatan para pecinta lingkungan untuk menanam pohon di tempat reboisasi. Hemat energi ternyata juga bisa menjadi langkah kita untuk mencintai alam loh.
Atau kalo masih belum konsisten, donasi aja yuk gabung jadi #TeamUpforImpact. Gampang banget caranya hanya mendengarkan lagu “Dengar Alam Bernyanyi” yang dinyanyikan oleh laleilmanino,Chicco Jerikho,HIVI!,Sheila Dara Aisha di Spotify dan Apple Music. Karena loyalti lagu itu akan digunakan untuk perlindungan hutan di Indonesia.
Nah ini dia lagunya #DengarAlamBernyanyi:
Kalo masih belum paham betapa hutan indonesia itu bisa bikin kamu jatuh cinta, simple pergi deh hiking ke daerah yang biasa dijadikan tujuan untuk hiking dan mulai nikmati nyanyian alam secara langsung. Pasti langsung jatuh cinta, at least itu terbukti sama saya dan beberapa teman sih.
Referensi:
https://zerowaste.id/zero-waste-lifestyle/yang-perlu-diketahui-mengenai-climate-change/
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20211105180906-113-717321/3-negara-paru-paru-dunia-brasil-hingga-ri/1
https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/12/195904169/apa-itu-deforestasi?page=all
https://lindungihutan.com/blog/pengertian-deforestasi-penyebab-dan-dampak/
