Baru tau kalo di kawasan Universitas Indonesia ada Jojie Cafe & Art Space. Cafe ini punya suasana yang asik buat jadi tempat nongkrong sambil ngerjain tugas-tugas kampus. Ga cuma cocok buat nongkrong anak kuliahan, tapi buat siapa aja yang lagi ingin duduk sambil menikmati suasana ala ala slow living.
Kalau bukan karena nunggu Elly Nurul yang sedang melaksanakan goals nya untuk lari 42 km hari itu kayanya ga bakalan mampir kesini. Karena biasanya tempat istirahat setelah lari di seputaran danau, tadinya mau janjian di sekitar situ sambil menyambut dia. Tapi berkat rekomendasi atlet lari depok (aka Elly Nurul), saya dan Ka Chiechi disarankan menunggu di Jojie Art Space.
Lokasi Jojie Cafe & Art Space
Jujur yah, udah lama banget ga ke UI, jadi lumayan kudet nih saya. Baru tau kalau di UI tepatnya Felfest ada cafe yang kekinian. Kelamaan hibernasi dan kebanyakan main di hutan kayanya yah hehehe. Masuk area Felfest aja baru hari itu. Terakhir ke UI, Felfest ini baru selesai di buat, belum sempat masuk. Main ke sekitar situ biasanya ya kondangan di Makara. Ya ampun sungguh kudet banget.
Jojie Cafe & Art Space ini sudah masuk area Srengseng sawah ya, jadi bukan Depok lagi. Untuk menuju ke tempat ini dengan kendaraan umum tetap gampang kok. Karena lokasinya ada di depan. Jika datang dari arah Depok dan menggunakan angkot atau kendaraan umum lainnya bisa turun di halte UI itu dan sedikit jalan kaki masuk ke arah Felfest.
Jika datang dari arah Jakarta dan menggunakan transportasi umum, saya sarankan menggunakan Commuter Line dan kemudian turun di stasiun UI. dari situ bisa numpang bis kuning aja ke arah halte UI (transjakarta). Atau kalau mau jalan kaki juga masih OK kok. Pelan-pelan dijalanin insyaallah sampai.
Tempat ini buka setiap hari. Tapi beberapa hari memiliki jam operasional yang berbeda, yaitu:
- Senin – Kamis : 10.00-19.00
- Jumat – Minggu : 08.00-21.00
Suasana Yang Dekat Dengan Alam
Suasana yang ditawarkan oleh Jojie cafe & Art Space ini kental dengan suasana alam yang natural tapi tetap terkesan minimalis. Didominasi dengan area outdoor tapi tenang aja, ga usah khawatir kepanasan karena ada pohon besar yang menaungi. Area ini cocok untuk hangout bareng teman-teman.
Sementara itu kalau butuh konsentrasi bisa masuk ke area kaca bulat dan area indoor yang ber AC. Area indoor yang berbentuk persegi panjang bisa di setting untuk ruang meeting kebetulan waktu saya kesana ruangan ini sedang dipersiapkan untuk itu.
Activity di Jojie Cafe & Art Space
Namanya juga Art Space ternyata Jojie punya aktivitas seni yang bisa dilakukan ketika kita hangout disana. Jika dilihat aktivitas itu mungkin lebih cocok untuk anak-anak ya, tapi setelah saya perhatikan aktivitas seni yang Jojie tawarkan cocok untuk semua usia. Bisa jadi aktivitas yang kita lakukan bersama keluarga sambil menikmati makanan disana.
Untuk melakukan aktivitas seni ini memang ada biaya yang harus dibayar, tapi worth kok. Bisa membuat sesi hangout jadi lebih berkualitas dan membuat kita lepas dari gadget sejenak. Kegiatan yang bisa dilakukan seperti: melukis di canva, melukis di tote bag, dan melukis di patung gypsum. Biayanya dari 25 ribu hingga 35 ribu. Untuk perlengkapan seperti kuas dan wadah cat akan dipinjamkan, jadi tidak perlu khawatir.
Makanan dan Minuman
Menu yang ditawarkan disini memang tidak terlalu banyak. Menu yang ditawarkan bervariasi kok, mulai dari roti, snack, nasi, pasta dan minuman (kopi, mojito, yakut dan signature Jojie Cafe & Art Space). Harga yang ditawarkan juga masih relatif terjangkau mulai dari 20 ribuan hingga 30 ribuan. Porsinya juga tidak bisa dikatakan sedikit, karena pasti kenyang.
Tapi kalau duduk lama disini, rasanya tetap butuh pesan 2 kali menu sih. Karena memang menggoda banget untuk dicoba. Kemarin saya dan Ka Chiechi hanya pesan nasi goreng dan Asian Chicken Rice alias bibimbap ala Indonesia. Porsinya besar dan bikin kenyang. Tapi menurut saya akan lebih enak jika saus Gochujang di Asian Chicken Rice itu ditambah lagi deh, soalnya nanggung banget sehingga jika di aduk merata masih kurang lah pokoknya.
Saran saya jika kulit kamu sensitif dan mau datang kesini sebaiknya pakai lotion anti nyamuk dulu ya. Tapi kemarin sih saya ngga ada masalah sama sekali dengan nyamuk dan serangga ya. Hanya untuk antisipasi aja sih.
Next kesini lagi mau cobain menu toast. lihat dari gambarnya menggoda sekali. Sebagai pecinta roti rasanya membuat saya jadi tambah penasaran.