Memiliki bayi itu sebenarnya tidak menghalangi kita untuk traveling. Karena sebenarnya menjadi ibu dengan bayi itu juga butuh jalan-jalan hehehe. Hanya saja memenuhi kebutuhan MPASI yang bergizi menjadi tantangan tersendiri bagi seorang ibu. Jangan sampai demi jalan-jalan, saya jadi mengorbankan hak nya untuk mendapatkan makanan yang sehat dan baik. Tau nggak, kalau digital mini rice cooker cosmos bisa jadi solusi nya loh.
Beberapa kali traveling bareng Shanum waktu dia masih belum bisa makan nasi, saya selalu memilih penginapan atau villa yang menyediakan perlengkapan masak. Tujuannya nggak lain supaya bisa masak MPASI dong. Bahan-bahan MPASI pun dikemas dalam satu box sendiri. Dari mulai beras, sayur-sayuran yang sudah dikemas per porsi sekali masak sampai abon ayam non msg dan abon kale sebagai persediaan kalau saya ngga sempat masak. Kenapa saya nggak memberikan dia makanan instan? Bukan saya anti makanan instan, tapi selagi masih bisa menyediakan yang sederhana diusahakan aja sih.
Di Penginapan biasanya saya bikin nasi lembek di panci ukuran kecil. Saat mau pergi baru deh saya kemas di tempat makan per sekali makan. Dan sesuai dengan pengalaman itu sedihnya lebih banyak nasi terbuang. Shanum kan makan cuma sedikit, sisa nasi yang ada di panci itu pasti kebuang. Sedih kan jadi mubazir, karena biasanya nggak ada yang mau makan. Jadi merasa bersalah sama nasi selama traveling. Trus sempet dong kepikiran, emang perlu ya makan nasi selama traveling? Bisa ngga ya nasi diganti dengan makanan lain? Dari traveling terakhir itu jadi banyak pertanyaan seputar MPASI yang ideal selama traveling deh.
Baca Juga: Perlengkapan MPASI Untuk Si Buah Hati
MPASI Yang Bergizi selama traveling itu Penting Loh!
29 Agustus 2018 yang lalu saya diundang ke blogger gathering bareng Cosmos. Banyak banget pencerahan yang saya dapat terutama seputar pemenuhan MPASI, eh bukan sekedar MPASI deh tapi pemenuhan gizi seluruh anggota keluarga selama traveling. Sebagai seorang ibu saya rasa perlu untuk saya mengetahui hal ini. Meskipun selama traveling identik sekali dengan pola makan yang berantakan tapi setelah mengetahui pencerahan yang saya dapat dari narasumber bisa menjadi lebih baik meskipun tidak sempurna.
Narasumber siang itu adalah Ibu Pafitri, S.K.M.,RD beliau adalah seorang ahli gizi yang juga merupakan anggota dewan pengurus pusat PERSAGI. Siang itu beliau memberikan serba-serbi mengenai MPASI dan gizi selama traveling. Beliau mengingatkan kepada kami para peserta yang semua adalah Mom Blogger untuk tetap menjaga asupan gizi meskipun sedang traveling.
Menurut beliau menjaga gizi selama traveling itu penting, karena:
- Bisa mempertahankan simpanan glikogen
- Mempertahankan hidrasi tubuh
- Menjaga kebugaran tubuh
- Mencegah stres dalam perjalanan
- Semangat dalam melakukan aktivitas
Jangan sampai karena kita kurang gizi, traveling yang awalnya untuk refreshing justru menyebabkan kita jatuh sakit. Bukannya menikmati malah sebaliknya merana. Duh itu mimpi buruk banget deh. Lalu bagaimana jika kita traveling bersama bayi? Apa iya kita berikan si kecil makan makanan sembarangan? Jangan dong ya.
Ada beberapa hal yang harus kita tanamkan dalam diri bahwa traveling bersama seorang bayi memang repot tapi itu tantangannya. Karena kalau berhasil pasti akan ada traveling berikutnya. Jadi semangat ya menyiapkan MPASI yang bergizi, diusahakan menu 4 bintang.
Bahan makanan yang bisa kita siapkan selama traveling ada dua macam yaitu bahan makanan segar dan bahan makanan kering. Untuk menjaga bahan makanan segar tetap awet sebaiknya disimpan dalam wadah plastik yang kedap udara dan tidak mudah tumpah.
Contoh bahan makanan segar yang bisa kita bawa saat traveling seperti: sayuran seperti wortel dan brokoli yang dicelupkan kedalam minyak zaitun, telur rebus yang tidak dikupas, kentang manis dipanggang, potongan daging, ikan dan ayam serta salad siap pakai. Sedangkan contoh bahan makanan kering yang bisa disiapkan untuk bekal diperjalanan seperti: dendeng/abon/rendang, kacang-kacangan, biskuit rendah kalori, buah kering (keripik mangga kerung atau apel), buah-buahan segar seperti pisang, alpukat, jeruk dan apel. Makanan-makanan ini selain bisa dimakan oleh bayi juga bisa dimakan oleh seluruh anggota keluarga juga.
Bagaimana kalau bayi kita belum bisa makan-makanan yang keras? Hhmm….lanjutin terus ya bacanya….hehehe, biar penasaran.
Menurut Ibu Pafitri, pada saat traveling sebaiknya kita lebih sering makan. Eit, makan sering dalam jumlah banyak ya…..yang begini ini membuat berat badan kita naik paska traveling. Saran beliau makanlah sedikit-sedikit tapi sering. Tujuannya supaya sistem pencernaan kita tidak bekerja terlalu berat ketika dalam perjalanan jadi gizi yang terserap pun lebih banyak. Daripada makan banyak terus kemudian jadi mual, duh itu tuh nggak enak loh.
Selama traveling kita harus tetap memperhatikan hygiene dan sanitasi makanan dan minuman yang kita konsumsi. Kita boleh kok tetap mencoba kuliner di daerah setempat, tapi ingat ya harus tetap terkendali. Dan kemudian saya jadi berpikir justru traveling sebenarnya jadi ujian untuk kita menahan diri ya hehe.
Tips Menyiapkan MPASI ala Mba Ayi (@kelincitertidur)
Siapa yang nggak kenal Mba Ayi dengan akun instagramnya @kelincitertidur. Dari akun instagram Mba Ayi ini aku jadi semangat untuk selalu memberikan MPASI yang bergizi dan homemade untuk Shanum. Bahkan setiap mau traveling saya sering intip resep-resepnya yang bisa dimasak sesimple mungkin.
Kali ini Mba Ayi mempraktekkan menu nasi kuning nan simple. Nah ini dia yang bisa kita siapkan saat si kecil sudah mulai makan bubur atau makan nasi. Didalamnya sudah ada karbohidrat, protein hewan, lemak dan sayuran. Bawa perlengkapan rice cooker mini seperti yang dilakukan Mba Ayi memang langkah praktis yang bisa kita lakukan jika bepergian bersama bayi.
Siang itu Mba Ayi juga memberikan tips membersihkan ayam loh. Jadi supaya ayam itu lebih lembut, bersihkan dengan cara di scrub menggunakan garam (disarankan himalayan salt ya). Ayam akan lebih lembut dan lebih mudah diolah jika ingin dijadikan roasted chicken. Siap Mba, akan dicoba nanti…..
Oh iya di cooking demo kemarin itu, Mba Ayi menggunakan digital mini rice cooker cosmos tipe CRJ-1031. Praktis banget dan proses memasaknya juga cepat.
Digital Mini Rice Cooker Cosmos
Semenjak Shanum sudah mulai makan nasi lembek saya kepikiran untuk punya mini rice cooker. Soalnya kasian kalo dia harus makan dengan nasi ukuran orang dewasa. Selama masih punya satu rice cooker paling nasinya dibuat sedikit lembek, meski kasian sih takut yang dewasa kurang kenyang hehehe.
Lagi cari-cari, alhamdulillah kenalan sama digital mini rice cooker dari Cosmos ini, cocoklah saya. Soalnya mini rice cooker ini memang beneran mini. Mudah banget dibawa-bawa apalagi kalau traveling dan ringan loh. Bahkan bisa dimasukkan kedalam ransel kita
Fungsi dari digital mini rice cooker ini tidak hanya untuk menanak nasi, tapi sekaligus memiliki 4 fungsi, yaitu:
- Memasak nasi (Cook)
- Memasak dengan cepat (Quick Cook)
- Menghangatkan (Warm)
- Memasak mie instan (Instant Noodle)
Kapasitas memasaknya hanya 0,3 liter saja. Jadi cocok banget bagi yang suka makan nasi yang selalu baru terus. Daya listriknya pun kecil, kurang lebih 118 watt saja.
Digital mini rice cooker cosmos ini selain cocok untuk dibawa traveling, seperti haji, umroh, dan wisata, ternyata cocok juga untuk ibu dengan bayi seperti saya, anak kost dan pengantin baru. Pokoknya bisa disesuaikan dengan kebutuhan saja. Dan yang pasti praktisnya itu sih.
Mau punya nggak? Mau? Kebetulan nih lagi ada promo kalau berbelanja di Cosmos Online. Ada diskon bagi yang memasukkan kode voucher yang aku punya, untuk detailnya bisa lihat pada foto dibawah ini ya:
Pengalaman Pertama Menggunakan Digital Mini Rice Cooker Cosmos
Ngga afdol kayanya kalo saya ngga coba sendiri masak dengan menggunakan digital mini rice cooker ini. Masakan pertama yang saya coba adalah nasi uduk brokoli terinspirasi dari nasi kuning Mba Ayi waktu demo kemarin. Dan berhasil dong, gampang banget tinggal cemplung-cemplung aja. Hanya saja saya sedikit kurang banyak memberikan air sehingga hasilnya kurang lembut sedikit nasinya untuk Shanum. But it’s ok, Shanum masih mau makan kok dan lahap. Jadi sebaiknya kalau hendak memasak nasi untuk si kecil lebih sedikit dari ruas jari ya supaya lebih lembut.
Habis ini jadi ingin explore menu lain yang bisa dimasak dengan rice cooker mini ini deh. Ada ide nggak bikin apa lagi ya?
Anyway kesimpulannya dari gathering dengan cosmos siang itu adalah jangan karena traveling menjadi alasan kita untuk tidak memperhatikan gizi. Meski sedang traveling, usahakan makan tepat waktu sedikit-sedikit asalkan sering. Bawa alat masak yang praktis untuk tetap bisa membuat makanan untuk si kecil terutama.
Semoga informasinya bermanfaat. See you…..
Mupeeeeng jadi pengen punyaaa.
Nasi uduk nya enak kali desy.. 🙂
Duh ini gemes banget mungil dan muat di koper, travelling jadi mudah dan tetap sehat ya mbak
Praktis dan ngebantu punya crj-1031 ini ya mba. Cosmos ngerti bahwa kita ibu2 tuh utuh hemat buat msak sendiri
Mini rice cooker gini juga perlu buat yg bukan bayi hahaha… jadi pengen juga punya, lumayan klo travelling bisa praktis masak yg simple – simple.
Pengin bikin nasi uduk ah. Jadi semangat cobain macam-macam resep dari teman-teman. 😀
Saya suka pada bagian; selama bisa memasak sendiri kenapa harus makanan instan? Mengingatkan saya pada kehidupan sendiri hehe. Selama bisa memasak sendiri di rumah, kenapa harus ke resto/warung? 🙂
Jadi pengen beli. .. Pas buat anak sulung mau kemping bulan depan.
Wah boleh juga nih untuk persiapan mpasi nanti
Diskon berapa persen mbak?
Ukurannya cocok bgt buat dibawa traveping euy, bisa masuk ransel
Aku udah buktiin sendiri betapa simplenya bawa rice cooker mini dari cosmos ini. Budget makan selama traveling lumayan hemat. Porsinya juga pas buat makan sekeluarga:)
kujadi naksir juga dehh sama si mini cosmos iniii
yampunn imut bgt yaa.. tapi kecil2 cabe rawit deh itu praktis dan simpel jadi pgn punya jugaa
Wah ini buat dibawa traveling juga masih handy dan ringkes yaaaa. Me like it. Jadi inget taglinenya, ingat beras, ingat cosmos. Hahaha.. aku anak jaduuul..
Duuuhh kuingin punya jugaaaa
Enak banget masakannya ituu asik banget ada cosmos mini rice cooker ini ya
Ini super gemes banget mini rice cooker Cosmos. Pengen punya karena bisa dipakai masak mie instant, hehehe.
Wah coba dr pas celina mpasi ada ini. Brasa bgt susahnya travelling bawa bayi, nyari tmpt buat thawing dan angetin mpasi bayi.
Kudu punya nih si baby di perut. Persiapan mpasi.
Makasih infonyaaa mbak des
Kecil imut gitu ricecookernya ya, tapi sepertinya berfaedah banget buat yang punya baby MPASI atau yg suka liburan dan harus makan nasi 😀
wiii..jadi pengen beli cosmos mini digital. emang bener sih selagi bisa membuat MPASI sendiri sebaiknya kita upayakan membuatnya karna ada hal yang tak tergantikan dari setiap MPASI yang tersaji lewat olahan tangan sang Bunda
Tampak enak ya nasi untuk MPASI nya shanum, orang dewasa juga doyan.
Kece banget ya cosmos mini ini wajib punya
waaah jd gampang masaknya yaaa tinggal masukin gitu :D.
aku srg trveling, tp jujurnya ga prnh bawa alat masak, walopun jalan ama bayi. kalo trveling ke dalam negri ku msh selaku bawa babysitter anak2 supaya makanan anak2 ttp terhaga. tp kalo ke LN, biasanya aku usaha dulu cari bubur ato maknan lembut di sana. udh browsing dr awal. makanya kalo prgi ama anak2, aku jrg pilih negara yg susah makanan. biasanya memang aku pilihin negara2 yg gampang kyk jepang, korea, brunei , singapur ato Malaysia. kalo ketahuan makanan anak nya rada susah di negara itu, biasanya anak2 ga aku bawa sih 🙂