Ide Permainan Dengan Anak

Ide permainan dengan anak. Mengajarkan anak berpuasa ternyata membutuhkan lebih banyak ide bermain di dalam rumah. Kalau biasanya cukup satu atau dua kali bermain bersama, kali ini butuh ekstra tenaga supaya si kecil lupa dengan perut lapar dan dahaganya. Apalagi tipikal anak seperti Shanum yang suka banget makan.

Diusianya yang ke empat tahun ini, kami (saya dan Pak Bos) memutuskan untuk mengajarkan Shanum mulai belajar berpuasa. Proses ini dipermudah dengan hobinya menonton serial Diva beberapa bulan sebelum Ramadan. Dalam seral itu kebetulan banget bercerita tentang baju baru dan lebaran. Karena dia belum paham banget lebaran itu apa, jadi berkali-kali minta diajak lebaranan, selalu diselingi dengan pertanyaan:

“kapan kita lebaran?”

“ajak aku lebaran ya Unda”

“beliin aku baju baru buat lebaran ya”

Dan masih banyak lagi pertanyaan yang lainnya. Mumpung anaknya lagi banyak nanya dan ngebahas lebaran, sekalian aja kita jelasin pelan-pelan apa itu lebaran dan sampailah kita untuk mengenalkan soal Ramadan dan puasa. Kita jelasin deh kalau untuk menuju lebaran kita harus puasa dulu, “nanti ade ikutan puasa ya.” Itu yang aku sampaikan pada dia. Dia pun setuju dan menerima tantangan itu. Alhamdulillah bangun sahurnya pun ga susah koq, cukup disebutin aja cemilan yang dia suka obrolin di malam harinya dia akan inget dan langsung bangun. 

Ide Permainan, DIY
DIY Alat Selam

Ide Permainan di Rumah 

Long story short, siang hari ketika menjalani puasa bukanlah waktu yang mudah. Apalagi di awal-awal Ramadan kemarin. Setiap beberapa menit ke kulkas minta makanan, atau ada aja alasannya. Ngga pengen maksa, tapi kita ingetin aja kalo dia sedang puasa, ditahan dulu ya, sabar dulu, nanti pas buka makan rame-rame pasti tambah seru. Ga langsung ngerti sih tapi kalo informasinya diberikan berulang insyaallah dia akan paham dan mengerti. 

Supaya lupa dengan keinginannya untuk ngemil, otomatis ide bermain pun harus lebih variatif nih. Kalo biasanya ditemani main bisa sesekali, tapi kali ini harus ekstra nemeninnya. Makanya Ramadan kali ini, saya merasa lebih cape aja gitu, hehehe. It’s OK, demi mengenalkan anak-anak pada Ramadan. 

Nah ada beberapa ide permainan yang saya dan anak-anak lakukan supaya mereka lupa dengan dahaga dan lapar sambil menunggu waktu maghrib, yaitu:

  1. Memasak bersama menu buka puasa.

Karena sudah tau keseruan saat buka puasa, kali ini saya mengajak anak-anak untuk memasak menu yang simple dan sudah pasti mereka sukai. Ngga perlu bentuk makanan yang sempurna, yang penting tujuan untuk mereka beraktivitas tercapai. Tapi jangan lupa untuk membuat sesuai dengan resepnya ya, modifikasi sedikit boleh lah. Kemarin kami sempat membuat dua menu buka puasa, yaitu piza, dimsum dan kripik pangsit. Alhamdulillah mereka suka dengan hasil masakan kita bersama.

  1. Membereskan lemari pakaian bersama.

Bagi kita kegiatan itu mungkin biasa aja dan bikin males. Tapi kalo anak-anak dilibatkan dalam kegiatan rumah itu sungguh suatu penghargaan loh. Si kecil bisa dilibatkan ketika dia mengeluarkan baju dari lemari, kita sendiri bagian merapikan susunannya kembali. Sesimpel itu aja sih. Tapi kegiatan itu beneran membuat si kecil semangat dan melupakan puasanya. 

  1. Bermain peran.

Bisa mengajak anak bermain peran dengan mainan yang ada dirumah. Misalnya si kecil menjadi penjual sementara kita menjadi pembelinya, atau si kecil menjadi dokter dan kita menjadi pasiennya. Pokoknya memanfaatkan semua perlengkapan yang ada dirumah deh. 

  1. Membuat DIY mainan. 

Kegiatan DIY mainan sendiri ternyata sangat menarik. Sambil melatih motorik halusnya kita juga bisa sambil bercerita tentang mainan yang akan kita buat. Ajak si kecil untuk terlibat, bisa dimulai dari hal sederhana seperti memberi lem pada kerta atau memasukkan benang. Salah satu DIY yang saya buat bareng anak-anak kemarin adalah membuat peralatan menyelam, mulai dari kacamata berenang sampai ke tabung oksigennya. Aktifitas ini cukup memakan waktu dan ketelitian, sehingga membuat si kecil lupa akan puasanya. 

DIY Tabung Oksigen; Ide Permainan
  1. Nonton bareng video interaktif.

Video interaktif yang dimaksud adalah video yang terdiri dari pengetahuan dan juga games. Salah satu video yang kemarin aku pilih adalah video dari Paddle Pop yaitu #seaventure yang mengajak kita untuk tour virtual ke Jakarta Aquarium. Di video itu tidak hanya berisi tentang hewan-hewan laut tapi juga ada kuis yang mengajak si kecil ikut terlibat. Anak-anak suka banget mengikuti kegiatan di video interaktif tersebut. 

Nonton #Seaventure, Paddle Pop
Nonton #Seaventure Bareng Paddle Pop

Baca Juga: Trekking Bersama Anak-Anak

Bermain Bersama Paddle Pop

Beberapa ide permainan diatas seperti DIY dan juga video interaktif sebenarnya saya dapatkan inspirasinya dari paddle pop. Waktu saya membeli es krim favorit anak-anak yaitu paddle pop untuk dijadikan reward karena mereka berpuasa sampai maghrib. Dan ternyata paddle pop sedang ada program bareng Jakarta Aquarium yaitu Wisata Virtual Alam Bawah Laut, #seaventure. Untuk bisa masuk ke websitenya, kita harus melakukan beberapa hal nih, yaitu:

  • Membeli 4 buah es krim paddle pop
  • Kirimkan struk pembelian ke nomor whatsapp 0858-1223-1223
  • Akan mendapatkan kode unik untuk masuk ke website https://paddlepopmainyuk.com/ yang bisa digunakan untuk tiga kali masuk ke website itu. 

Ternyata ngga cuma ada wisata virtual alam bawah laut, tapi juga ada lomba foto kompetisinya, kuis dan ide-ide DIY yang bisa dijadikan inspirasi untuk mengisi waktu sambil mengisi waktu buka puasa. Cobain deh, seru banget tau. Visual nya tuh keren deh. 

Paddle Pop, Wisata Virtual, Jakarta Aquarium
Keseruan Nonton #Seaventure Paddle Pop x Jakarta Aquarium, dan Kuis.

Kesimpulannya mengajarkan anak untuk berpuasa itu memang butuh usaha yang luar biasa, memang berproses dan tidak ada unsur memaksa tapi ada kalanya kita butuh usaha untuk mengalihkan perhatiannya. Trus jangan lupa sering-sering bahas juga tujuan kita berpuasa apa. Beruntung ada lagu Tasya jaman dulu yang liriknya:

“apakah arti puasa”

“puasa tidak makan, puasa tidak minum”

“dari subuh sampai magrib”

Jadi buat ibu-ibu yang lagi mengajarkan atau mengenalkan anaknya berpuasa tetap semangat ya. Pakai aja semua alat penunjang dan sampaikan dengan ringan sambil nyanyi misalnya.  Figthing!

signature-desy