Mari menjaga kebersihan daerah kewanitaan. Perempuan mana yang tidak kenal dengan siklus ini. Sebelumnya saya mau flashback ketika pertama kali menstruasi. Saat itu saya duduk dikelas 1 SMP. Menstruasi sendiri bukan hal yang asing bagi saya, sudah banyak teman-teman yang mendapat menstruasi lebih dulu. Tapi….ya begitu, tidak pernah dari mereka menceritakan bagaimana mereka menjalaninya hari-hari mereka ketika period itu datang. Mungkin malu…..lalu, koq saya bisa tau? Ya tau…kan nembus, hehehe.
Ketika menstruasi itu datang, Mama hanya kasih tau bagaimana mencuci bersih pembalut bekas pakai dan cara membuangnya. Saya ingat ketika itu tidak masuk sekolah selama dua hari karena kram perut dan pegal-pegal seluruh badan, kaku, takut bergerak karena takut bleber kemana-mana. Ketika itu saya tidak masuk sekolah selama 2 hari. Sampai saya berpikir menstruasi seperti mimpi buruk yang datang setiap bulan.
Terus terang saya merasa informasi yang diberikan mama saat itu tentang menstruasi dan pubertas sangat kurang. Sehingga saya lebih sering sharing dengan teman-teman. Mungkin dulu membahas tentang pendidikan seks masih dianggap tabu. Dan ternyata hal tersebut tidak hanya dialami oleh saya. Tapi juga oleh anak-anak perempuan yang lain. Oleh sebab itu saya tidak mau hal itu terulang pada Naeema. Saya berharap bisa membekali Naeema tentang pendidikan seks terutama seputar perkembangan dan perubahan tubuhnya diusia remaja nanti.
Setiap anak saya rasa perlu diberikan informasi mengenai tahapan masa pubernya, baik perempuan maupun laki-laki. Jika disampaikan dengan baik dan diimbangi dengan pengetahuan agama insyaallah bisa dipahami oleh remaja sesuai harapan kita. Khususnya perempuan yang rasanya lebih komplek apalagi seputar kebersihan menstruasi.
Hari Kesehatan Menstruasi
Pada acara gathering blogger yang diinisasi oleh Betadine Feminine Hygiene tanggal 31 Mei 2017 yang lalu, saya banyak mendapat pencerahan dan reminder bahwa kebersihan daerah kewanitaan pada saat menstruasi itu sangat penting. Gathering ini juga sekaligus merayakan Hari Kesehatan Menstruasi setiap tanggal 28 Mei 2017. Hadir dalam gathering tersebut perwakilan dari Kementrian Kesehatan, Persatuan Obgy dan Ginekolog Indonesia (POGI) dan Betadine Feminine Hygiene.
Melalui acara ini kita diajak untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat khususnya perempuan untuk meningkatkan kebersihan menstruasinya. Tau sendiri kan, perempuan itu sangat dekat sekali dengan penyakit berbahaya yaitu kanker, sebut saja kanker rahim, kanker servik dan kanker payudara. Seram banget kan…..oleh sebab itu pencegahan sejak dini sangat perlu dilakukan.
Haid adalah proses terlepasnya lapisan fungsional endometrium akibat perubahan hormonal sikluk. Siklus haid yang normal itu terjadi 1 kali dalam 1 bulan. Internvalnya sekitat 21 sampai 35 hari dengan rentang selama 3 sampai 7 hari.
Jika haid terjadi kurang dari 2 hari atau lebih dari 7 hari sebaiknya perlu dilakukan observasi. Jika berulang sebaiknya periksakan diri kita ke Ginekolog. Haid yang terjadi lebih dari 2 kali dalam sebulan dan menyebabkan sakit hingga sampai mengganggu aktivitas kita sangat perlu diwaspadai.
Menstruasi atau haid memang membuat repot, ini menurut saya. Belum lagi ketidaknyamanan pada daerah kewanitaan, menghambat ruang gerak, dan rasa tidak nyaman lainnya. Meskipun repot dan dengan segala ketidaknyaman lainnya harus tetap kita jaga kebersihan saat “tamu” itu datang. Mengetahui tentang managemen kesehatan menstruasi (MKM) sangat penting bagi kita dan bagi para remaja perempuan bahkan harus juga diketahui oleh laki-laki agar menstruasi tidak lagi menjadi bahan ejekan, dan juga sebagai pendidikan seks.
Menjaga Kebersihan Daerah Kewanitaan
Managemen Kebersihan Menstruasi (MKM) adalah pengelolaan kebersihan dan kesehatan pada saat menstruasi. Menggunakan pembalut yang bersih, diganti sesering mungkin pembalut selama periode menstruasi, memiliki akses untuk pembuangan pembalut bekas pakai, serta dapat mengakses toilet, sabun, dan air untuk membersihkan diri dalam kondisi yang nyaman dan privasi yang terjaga.
Jika kebersihan daerah kewanitaan apalagi saat menstruasi tidak dijaga akan berisiko terkena infeksi akan besar. Infeksi yang berulang pada daerah kewanitaan dapat menyebabkan infeksi panggul, infeksi saluran kencing, infertilitas, kanker servik, kerusakan sistem imun tubuh, dan infeksi menyeluruh (sepsis).
MKM penting diinformasikan kepada anak perempuan bahkan jauh sebelum mereka memasuki masa menarke (saat pertama kali mengalami menstruasi) agar pada saatnya tiba mereka lebih siap menerima fase tersebut sebagai proses biologis yang harus dilewati. Tidak didapatkan informasi tentang MKM sejak dini bisa mengakibatkan anak perempuan jadi sulit mendapatkan pembalut karena mereka merasa malu untuk membelinya sendiri, tidak memahami bagaimana mencuci dan membuang pembalut bekas pakai, bahkan tidak paham betapa pentingnya menjaga daerah kewanitaan saat menstruasi.
Oleh sebab itu, informasi yang saya dapatkan sore itu sangat bermanfaat. Apalagi saya memiliki dua anak perempuan yang harus diberikan informasi ini sejak dini. Dengan harapan MKM ini bisa saya informasikan sejak dini. MKM bukan saja tugas orangtua untuk menginformasikannya kepada remaja tetapi juga tugas sekolah dan lingkungan sekitar.
Informasi yang perlu kita ketahui dan kita edukasi kepada anak-anak perempuan kita adalah:
1. Boleh memakai sabun khusus untuk daerah kewanitaan. Tapi jangan sampai ke bagian dalam yang tidak perlu. Dan pakai sabun khusus kewanitaan itu hanya kalau diperlukan saja, contohnya pada saat menstruasi seperti ini. Gunanya untuk menyeimbangkan kembali pH didaerah kewanitaan yang biasanya akan meningkat pada saat menstruasi.
2. Suka pakai pembalut yang mengandung pengharum? Hmmm sebaiknya dihindari deh. Panty liner juga sebaiknya tidak dipakai setiap hari karena akan membuat daerah kewanitaan menjadi lebih lembab.
3. Periksakan diri kita (perempuan) ke Ginekolog minimal 1 tahun sekali, apalagi jika sudah menikah.
4. Pakailah Underwear yang terbuat dari bahan katun.
5. Gantilah pembalut beberapa jam sekali saat menstruasi.
6. Pertahankan pH daerah kewanitaan yang sehat sekitar 3,5 – 4.
Untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan saat menstruasi dengan memakai sabun antiseptik. Salah satunya adalah Betadine Feminine Hygiene yang mengandung Povidone-Iodine yang bisa terbukti dapat mengurangi jumlah bakteri buruk sekaligus mengembalikan konfisi flora bakteri natural pada daerah kewanitaan.
Povidone-Iodine adalah zat antimikroba yang termasuk dalam zat antiseptik spektrum-luas yang paling efektif dalam menghadapi beraham patogen (bakteri, virus dan jamur) dan terbukti optimal dalam menghadapi infeksi vaginitis dan tetap menjaga konfisi normal flora vagina saat bekerja menurunkan infeksi hingga ke batas minimun. Dan perlu diingat penggunaan sabun antiseptik ini hanya digunakan saat diperlukan saja. Jadi bukan setiap hari yang mungkin sebagian orang sudah lakukan saat ini.
Baca Juga: Perawatan Rambut Rontok
Jika sudah membaca ini, apa masih malas-malasan mengganti pembalut saat menstruasi? Engga kan…karena menjaga kebersihan daerah kewanitaan adalah tanggungjawab kita dan untuk kepentingan kita sendiri. Sampaikan hal ini kepada anak-anak perempuan kita, untuk meminimalisir resiko dikemudian hari. Yuk, jaga kebersihan daerah kewanitaan kita.
Aku klo udah lelah kdg jadi gak teratur, apalagi klo lembab duh jadi gak nyaman harus perhatiin lagi nih kebersihannya.
Betadine Femme Higiene ini warna cairannya apa merah seperti Betadine obat luka?
MKM ini penting ya, noted ah soalnya aku juga punya anak perempuan 🙂
TFS Des yah.. Jd hrs lebih perhatian sm daerah kewanitaan yah 🙂
ganti pembalut beberapa jam sekali tepatnya berapa jam sekali mbak? selama ini saya tergantung derasnya.. kalau mens deras dan saya risih maka bisa ganti berkali kali. kalau sedang umumnya saya ganti dua kali sehari. cukupkah itu mbak?
MAkasih banget sudah ngingetin niy, kebeneran memang lagi M juga. Dan, aku paling rajin kalo ganti pembalut, coz suka banyak banget keluarnya dan ga nyaman kalo sudah penuh, boros pembalut deh hihii
Iya Mbak, perempuan itu sangat dekat sekali dengan penyakit berbahaya seperti kanker rahim, kanker servik dan kanker payudara. Seram banget, ya…
Untuk mencegah infeksi, memang harus sering-sering ganti pembalut ya…
Iya, Mbak, perempuan itu sangat dekat sekali dengan penyakit berbahaya seperti kanker rahim, kanker servik dan kanker payudara. Seram banget, deh!
Sekarang saya juga rajin ganti pembalut kalau seang menstruasi, takut kena infeksi.
Penting pake banget niiih
Bukan cuma soal bersihnya yaa
Kenyamanannya juga penting bgt…
Apalg area sensitive
Penting bngt memang pelihara area v, menjaga kebersihan adlh awal pertama u, mencegah penyakit apapun
MKM ini penting banget.
Iya ya kalau diingat-ingat pengetahuan aku tetang apa yang harus dilakukan saat menstruasi juga dulu rasanya kurang. Karena orangtua enggak gamblang menjelaskan.
Makasih infonya, Mbak.
Hai mba. Aku termasuk yang sering banget ganti pembalut saat menstruasi. Kalau nggak sering ganti, kerasa lembab dan tak nyaman dan nggak bagus juga ya. Pemahaman terhadap menstruasi harus disosialisasikan sehingga tak ada informasi yang menyesatkan. Mau nyoba ah pakai Betadine Feminine 🙂
Silakan dicoba Mba, asal jangan setiap hari ya.
Baru tahu nih ada produk Betadine yang lain selain obat luka yang kemasannya berwarna kuning itu.
Ada Mba, warna pink…coba cek ke apotik Mba, pasti ada.
Jadi boleh ya mbak pake betadine feminine saat menstruasi, aku pikir kalau lagi mens, gak boleh pakai apa-apa 😀 kalau lagi nifas boleh juga gak?
Boleh Mba, justru disarankan. Tapi jangan setiap hari, hanya jika kalau perlu saja.
Aku termasuk yang risih kalau gak ganti pembalut sering2 krn kalau mens pasti banyak bgt keluarnya
TFS infonya mbak Desy 😀
Iya Mba, dan ternyata harus kita informasikan ke anak perempua kita sedini mungkin. Semoga kita selalu sehat terus ya Mba, aamiin.
Memang bahaya sekali jika kurang menjaga kebersihan terutama daerah kewanitaan. Apalagi sy pernah kena ISP. Hehe… Nice sharing. Tnx
Sama-sama Mba Eni, semoga bermanfaat.