Korean Street Food, Lawson

Korean street food alias makanan kaki lima ala Korea akhir-akhir ini cukup tenar di Indonesia. Hal ini disebabkan karena boomingnya drama Korea di negara kita tercinta ini.

Setiap kali melihat adegan dengan background jajanan kaki lima di pinggir jalan Seoul yang hangat dan berasap, selalu membuat kita ikut menelan ludah. Membayangkan pengen deh nyobain, tapi kalo nyobain di Korea nya langsung terus terang agak ngeri ya. Ngeri akan kehalalannya. 

Di Indonesia Korean street food banyak yang sudah masuk mall. Alhasil harganya sudah bukan kaki lima lagi. Porsinya pun jadi lebih sedikit ya. Secara rasa mungkin bisa nyoba, tapi secara vibe kaki lima agak masih jauh dari bayangan sih ya. 

Makanan korea kaki lima

Tapi teman-teman tau ngga sih, apa saja jenis-jenis makanan kaki lima ala Korea? Jujur saja saya paling kenal dengan tteokbokki, selain itu ngga tau apa-apa lagi hehehe. 

Mengenal Korean Street Food

Kalau dilihat dari scene-scene drama Korea, jajanan kaki lima ini biasanya di jual di pinggir jalan di stand yang portable, restoran tenda atau di mobil bak yang disulap jadi etalase makanan. Kalau di Indonesia mirip-mirip sama penjual tahu bulat keliling lah ya. 

Ada beberapa jajanan Korean street food yang cukup dikenal di Indonesia, diantaranya:

  • Tteokbokki atau bahasa lainnya adalah kue beras yang direbus hingga kenyal kemudian dimasukkan ke dalam saus gochujang.
  • Odeng merupakan olahan dari  daging ikan yang dicampur tepung dan bebera[a bumbu lainnya. Teksturnya empuk, kenyal dan gurih. 
  • Corndog mozarella dan sosis. Sebenarnya ini adalah sejenis roti goreng yang isinya adalah sosis dan mozarela. Jika dinikmati hangat-hangat sensasi keju mozarela yang meleleh akan menambah kenikmatan ketika dimakan.
  • Bungeoppang, merupakan roti manis yang berbentuk ikan yang didalam roti tersebut berisi pasta kacang merah.
  • Twigim, kalau di Indonesia ini namanya serba-serbi gorengan. Mulai dari telur, paprika, cabai, udang yang dibalut dalam adonan tepung yang sederhana sehingga crispy.
  • Hoetok merupakan sejenis pancake tapi lebih tebal terbuat dari tepung ketan. Biasanya ada isiannya seperti madu, sayuran, daging dan masih banyak lagi variasinya. 
  • Ayam goreng khas Korea. Ayam goreng krispi yang diberi bumbu gochujang atau bumbu khas lainnya. 
Odeng di Lawson

Sebenarnya masih banyak lagi variasi jajanan kaki lima ala korea. Tapi yang sering saya dengar rasanya hanya itu saja. 

Nah, kalau mau jajan makanan Korea sebenarnya bisa aja ke Mall. Banyak kok restoran yang sudah menjual khusus hidangan Korea tinggal dicari yang diinginkan saja. 

Baca Juga: Cemilan Legendaris Betawi

Minimarket Lawson

Sudah pernah dengar tentang minimarket Lawson? Sebenarnya Lawson sudah cukup lama hadir di Indonesia. Dulu pernah viral karena selain minimarket yang menyediakan kursi duduk, menyediakan menu makanan instan dan minuman es serut sayang saya lupa namanya. 

Tapi karena persaingan bisnis dengan kompetitor membuat Lawson cukup sepi dan berujung menutup beberapa cabangnya. Sayang sih sebenarnya, soalnya dulu Lawson yang punya kursi paling banyak loh dibanding convenience lainnya.

Korean Street Food

Sampai akhirnya beberapa tahun lalu saya mendapati bahwa Lawson menjual odeng. Waktu itu saya baru tau yang menjual street food itu di Lawson Sudirman. Secara posisi sih strategis banget yah, pulang kerja dari kantor lapar ingin nikmati yang hangat-hangat bisa langsung jajan makanan Korea di lawson kan. 

Chicken Karage di Lawson

Harganya sih yang paling saya suka, cukup terjangkau dan mirip lah dengan kaki lima di Korea (maksa sih ini). Tapi sayangnya Lawson sekarang itu tidak lagi menyediakan kursi untuk duduk, kalaupun ada terbatas sekali loh. 

Odeng salah satu Korean Street Food

Dan senangnya, korean street food di lawson ini cukup beragam loh. Mulai dari Onigiri, Tteokbokki, karage, tteokkkochi stick, tsukune stick. siomay dan tentu saja odeng. Dan favorit saya tentu saja odeng. Kuahnya yang ringan dan gurih rasanya tetap bisa dinikmati meski tidak pedas sekalipun. 

Kemarin akhirnya saya mencoba korean street food lainnya di Lawson. Ada karage yang saus gochujang dan odeng varian terbaru yang pedas. Odeng pedasnya enak sih menurut saya, jadi ngga perlu lagi pakai sambal. Tapi untuk karage nya menurut saya rada asin. Karena saya makan tidak pakai nasi, mungkin kalau pakai nasi akan lebih pas. 

Masih banyak yang harus di eksplorasi di jajanan korea kaki lima versi lokalnya Lawson sih. Kalau kamu apa nih jajanan korea favorit kamu selain tteokbokki?

signature-desy