Pempek Palembang ternyata banyak jenisnya

Kalau Korea punya makanan tradisional Odeng, Indonesia punya pempek yang berasal dari daerah Sumatera Selatan atau Palembang. Kedua makanan itu sama-sama menggunakan ikan sebagai salah satu bahan utamanya. 

Pempek Palembang merupakan kuliner khas Palembang yang mencapur tepung dan ikan sebagai bahan dasarnya. Dalam penyajiannya, pempek selalu dilengkapi dengan saus atau kuah yang berwarna coklat pekat yang biasa disebut dengan cuko atau cuka. Selain itu hadirnya mie kuning dan timun menambah kelengkapan hidangan pempek yang disajikan.

Sebagai pecinta makanan ringan atau snack yang terbuat dari ikan, saya suka banget sama pempek Palembang. Biar belum makan nasi, tapi kalau ditawari pempek saya selalu bilang iya. Sulit banget untuk ditolak pokoknya. 

Waktu sekolah dulu, tujuan mampir setelah pulang sekolah ya ke warung pempek yang ada di pasar dekat sekolah. Ada sebuah ruko yang menjual khusus hidangan pempek. Dari warung itu saya jadi tau bahwa pempek tidak hanya sekedar pempek kapal selam aja. Ternyata ada juga teman-temannya selain si kapal selam, nanti kita bahas ya. Baca sampai habis ya.  

Pempek Pistel
Pempek Pistel

Asal Usul Pempek

Pempek merupakan kuliner khas Palembang yang saya rasa layak loh untuk dikenal dunia seperti layaknya rendang. Pernah ngga sih kepikiran untuk tahu lebih jauh tentang asal usul pempek? 

Dari yang saya baca di beberapa sumber, ada dua cerita yang berbeda tentang asal usul pempek. Cerita pertama mengatakan bahwa pempek berasa dari keinginan seorang pria keturunan tionghoa yang biasa dipanggil Apek untuk memanfaatkan potensi ikan yang berlimpah. Mulai dari dibuat menjadi gulai, dan goreng hingga dicampur dengan tepung.

Apek menjual makanan hasil olahannya yang dicampur dengan tepung itu dengan berkeliling. Dan para pelanggannya yang ingin membeli memanggilnya dengan nama belhttps://www.kompas.com/food/akangnya saja “pek…pek…”. Jadilah makanan itu akhirnya dikenal dengan pempek. 

Cerita kedua yang saya tau berasal dari Sejarawan Sumatera Selatan yang bernama Vebri Al Lintani mengatakan bahwa cerita pertama diatas kurang tepat. Olahan ikan dan tepung itu sebenarnya sudah ada sejak dulu, hanya saja namanya dulu dikenal dengan Telesan. Telesan (nama awal pempek) kebetulan dijual di sekitar Masjid Agung Palembang atau dulu dikenal dengan daerah Guguk Pegulan yang merupakan daerah yang ramai karena orang ramai-ramai belajar ilmu agama di daerah itu. 

Sampai suatu hari seorang keturunan Tionghoa yang bernama Apek menjual Telesan dengan cara berkeliling. Kebetulan Telesan yang dijual Apek ini banyak peminatnya. Para pelanggan yang ingin membeli telesan dari Apek ini pun memanggil “Pek…Pek….” setiap kali ingin membeli telesan yang dijualnya. 

Dan karena Apek ini lah akhirnya telesan banyak dikenal oleh orang. Dan kemudian telesan pun lebih dikenal dengan Pempek yang membuatnya menjadi lebih familiar di telinga masyarakat. 

Ternyata asal usul pempek cukup complicated ya hehehe. Tapi ya yang penting pempek itu selalu enak untuk dinikmati. 

Jenis-Jenis Pempek Palembang 

Ternyata pempek itu jenis nya banyak loh, tidak cuma pempek kapal selam aja. Ada beberapa jenis pempek lain yang ternyata punya bentuk dan tambahan bahan lain yang unik. 

Berikut ini jenis-jenis pempek palembang yang harus kamu ketahui, diantaranya:

  1. Pempek Kapal Selam

Nama kapal selam berasal dari cara pembuatannya yang harus direbus terlebih dahulu sebelum digoreng. Bentuknya seperti kipas hanya saja bagian tengahnya menggembung karena berisi telur ayam atau bebek utuh. Pempek kapal selam akan tenggelam ketika baru dimasukkan ke dalam panci yang berisi air mendidih baru kemudian adonan akan mengapung sebagai tanda adonan tersebut sudah matang. Dari tenggelam dan mengapung itulah yang membuat pempek ini disebut dengan pempek kapal selam.

  1. Pempek Lenjer

Pempek ini bentuknya memanjang seperti silinder. Bahannya tidak banyak variasi, hanya dibuat dari bahan-bahan dasar saja.

Pempek lenjer salah satu favorit dari pempek palembang
Pempek lenjer salah satu favorit dari pempek palembang
  1. Pempek Keriting

Pempek ini bentuknya seperti adonan kerupuk yang belum di goreng. Dicetak seperti mie dan kemudian dibentuk menjadi bulat. Agak rumit ya dalam pembuatannya, tapi rasanya tidak jauh berbeda dengan pempek lenjer. 

  1. Pempek Adaan

Pempek ini berbentuk bulat, dibuat dari bahan dasar yang kemudian ditambahkan santan dan bawang. Tidak melalui proses rebus, pempek adaan ini langsung digoreng. 

Kulit dan Adaan
Kiri: Pempek Kulit; Kanan: Pempek Palembang
  1. Pempek Pistel

Sekilas pempek ini terlihat seperti pastel. Dinamakan pempek pistel karena pempek ini berisi kates atau pepaya. Pepaya muda ditumis bersama dengan ebi masak santan. Tidak lupa isian pepaya diberi berbagai macam bumbu seperti bawang merah, bawang putih, garam dan merica. Disajikan dengan direbus atau digoreng. Karena berisi sayuran pempek pistel ini tidak tahan lama seperti pempek jenis lainnya. 

Bagian dalam pistel
Bagian dalam pempek pistel
  1. Pempek Kulit

Pempek ini dibuat dari kulit ikan yang tersisa. Adonan pempek dasar kemudian ditambahkan kulit ikan, rasanya pempek ini lebih gurih dibanding pempek jenis lainnya.

  1. Pempek Tunu

Pempek yang satu ini cukup unik dibanding yang lainnya. Selain bentuknya yang bulat, pempek ini berbeda dalam tahap penyajiannya.  Jika yang lain direbus atau digoreng, Pempek Tunu ini dibakar. Setelah dibakar, pempek kemudian dibakar dan kemudian diberi isian ebi, kecap manis dan cabe rawit yang ditumbuk.

Tunu
Pempek Tunu
Bagian dalam pempek tunu
Bagian dalam pempek tunu
  1. Pempek Tahu

Tidak jauh berbeda dengan adonan tahu baso, pempek tahu ini pun persis sama seperti itu. Hanya saja tahu yang digunakan disini adalah tahu putih yang ditempel dengan adonan pempek dasar. Biasanya disajikan dengan cara digoreng maupun direbus.

  1. Pempek Lenggang

Pempek ini merupakan perpaduan antara bahan dasar pempek yang kemudian dicampur dengan telur bebek. Pempek ini menggunakan daun pisang yang dibentuk kontak sebagai kemasannya. Baru kemudian di bakar. 

Dari beberapa jenis pempek diatas, kira-kira mana yang sudah pernah dicoba? Jenis yang mana yang jadi favorit kamu nih?

Oh iya kalau kamu punya warung pempek favorit boleh loh di share di kolom komentar ya. 

Referensi:

https://www.liputan6.com/regional/read/5174166/banyak-versi-asal-mula-nama-pempek-palembang-bermula-dari-ini

https://www.liputan6.com/regional/read/5122481/pempek-palembang-bukan-berasal-dari-tionghoa-ini-faktanya

https://www.kompas.com/food/read/2021/03/01/110400575/mengenal-9-jenis-pempek-palembang-bukan-cuma-kapal-selam

signature-desy