Ini cerita pengalaman saya dan keluarga ketika pertama kali naik kapal ferry eksekutif untuk menyeberangi selat sunda dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni di Lampung. Alasan kami ke Lampung bukan untuk mudik, melainkan sekedar liburan yang bebas macet. Lagipula transportasi umum lain yang belum pernah dicoba oleh kami adalah kapal ferry ini. Jadi liburan lebaran ini adalah waktu yang pas karena kami melawan arus mudik dan arus balik.
Tanggal 4 Syawal 1420 kami berangkat ke Lampung. Berangkat dari Tangerang menuju ke Pelabuhan Merak, perjalanan Tangerang ke Pelabuhan Merak hanya kurang lebih satu jam saja. Jalan tol masih kosong, masih diskon pula. Masih bisa mengejar kapal ferry yang berangkat jam 8:30 an. Oh iya, sebelum berangkat Anda sudah rajin banget browsing-browsing di internet tentang kapal ferry eksekutif ini yang baru beroperasi tahun 2019 ini. Beruntunglah sekarang ini jamannya review dan upload di sosial media, sehingga kami bisa mendapatkan informasi yang kami harapkan. Jadi ngga “buta-buta” banget deh hal apa saja yang harus kami ketahui tentang perjalanan kami. Maklum lah ini perjalanan pertama kali ke Lampung untuk saya dan anak-anak. Sementara untuk Anda ini adalah perjalanan pertamanya ke Lampung lewat jalur darat. Seruu sih….!
Baca Juga: Keindahan Kalibiru Yogyakarta
Menuju Ke Lampung Naik Kapal Ferry Eksekutif
Setelah tiba di Pelabuhan Merak, sesuai informasi yang kami terima tujuan kami adalah ke dermaga 6 tempat kapal ferry eksekutif bersandar. Dan di dermaga 6 ini cukup besar karena ada mall nya di dalam. Jujur sih saya ngga sempat masuk kedalam mall karena jam operasional nya mulai dari jam 10. Tapi yang bisa saya lihat ada KFC sih, hanya sayangnya dia buka mengikuti jam operasional mall. Padahal bagus juga kalau dia buka dari jam 6 di musim-musim mudik atau liburan seperti ini.
Jika sebelumnya kami menerima informasi bahwa pembelian tiket harus dilakukan kedalam mall, sekarang tidak demikian. Sekarang untuk membeli tiket kapal ferry bisa dilakukan langsung dari mobil begitu masuk kawasan dermaga. Seperti membayar parkir di gedung-gedung gitu. Dan saya baru tau kalau kita naik ferry yang dihitung hanya kendaraannya sesuai dengan golongannya, dimana biaya yang dikenakan sudah termasuk biaya penumpang di dalamnya. Dan tarif yang dikeluarkan untuk naik kapal ferry eksekutif untuk mobil penumpang sebesar 579 ribu rupiah. Semua pembayaran dilakukan dengan menggunakan e-money, lebih praktis. Jadi sebaiknya pastikan e-money sudah terisi sebelum memasuki kawasan demraga supaya ga perlu turun-turun lagi.
Oh iya, jika kita tidak membawa kendaraan pribadi, masih bisa naik ke kapal ini koq dengan membayar biaya 50 ribu rupiah untuk dewasa dan 34 ribu rupiah untuk anak-anak. Tiketnya bisa dibeli pada loket yang ada didalam mall. Informasi yang saya dapat dari browsing, tiket kapal ferry ekesekutif ini juga bisa dibeli secara online di website resmi ASDP.
Begitu masuk ke badan kapal ferry saya langsung deg-degan, yah namanya juga pengalaman pertama. Sudah pasti kami semua senang, terutama anak-anak yang super excited. Ada tips dari saya yang perlu diingat ketika kita akan naik kapal ferry eksekutif adalah:
- Sebaiknya mobil kita diisi secara maksimal. Jangan hanya sekedar 2 atau 4 penumpang saja karena hitungannya aka mahal dan rugi. Lebih baik satu mobil berpenumpang 6-8 orang supaya lebih efisien dan efektif. Tapi kembali lagi disesuaikan dengan besar kecilnya mobil yang kita gunakan.
- Persiapkan e-money sebelum tiba di dermaga. Isi sekaligus paling tidak untuk biaya 2x naik kapal pulang pergi.
- Usahakan dapat antrian masuk ke dalam ferry diurutan depan. Lebih awal bisa masuk ke dalam kapal itu suatu keberuntungan, karena bisa dapat parkiran di depan karena bisa turun lebih dulu ke dek penumpang dan bisa cepat keluar begitupun ketika sampai di pelabuhan tujuan. Saya sendiri lebih suka parkir di atas, daripada dibagian bawah kapal ferry.
- Jangan Egois. Jangan tiduran di sofa atau menyimpan barang bawaan kita dikursi, karena ada hak penumpang lain dikursi itu.
Kapal yang kami tumpangi pada saat pergi hanya terdiri dari ruang keluarga, kursi-kursi seperti di pesawat, dan dek untuk ruang merokok. Bagian kamar-kamar nahkoda tidak dibuka untuk penumpang. Beda halnya ketika kembali ke Jakarta, kamar-kamar ABK bebas ditempati oleh para penumpang tanpa dipungut biaya sedikitpun.
Alhamdulillah pengalaman pertama kami menaiki kapal ferry eksekutif cukup menyenangkan dan membuat kami ingin kembali ke Lampung. Perlu diingat sebaiknya isi mobil dengan 6-8 penumpang supaya cukup efisien. Di Dalam kapal ferry tersedia kantin, jika hanya ingin minum teh dan menikmati segelas kopi instan saja sih bisa. Sedangkan makanan yang tersedia hanya sekedar pop mie saja, ada tulisan nasi uduk tapi ternyata tidak tersedia tuh.
Alhamdulillah berkat rekomendasimu, mba. Aku pun naik kapal ferry eksekutif ini juga. Hhahaa. Mba, aku udah ngedraft mau nulis ini juga dan akan publish secepatnya 🙂
Ferrynya menarik, Mbak Desy, seperti ferry premium. Jadi nggak terkesan jorok ya. Saya sudah 20 tahun nggak naik ferry, jadi penasaran ingin coba naik ferry lagi.
Asikkk banget Kak abis liburan ke Lampung ya. Lebih rekomen lagi naik kapalnya pagi sekali atau menjelang sore, jadi bisa sekalian lihat matahari tenggelam/terbit dari atas kapal, itu indah sekali lho, kapan kapan harus cobain hihi
Asikkk banget Kak abis liburan ke Lampung ya. Lebih rekomen lagi naik kapalnya pagi sekali atau menjelang sore, jadi bisa sekalian lihat matahari tenggelam/terbit dari atas kapal, itu indah sekali lho, kapan kapan harus cobain hihi
Aku dulu oas sdr nikahan di lampung jg sempet naik feri ini nih. Skrg lebih bagus ya kapal nya mba . Beda ama dlu..kliatan lbh nyaman skrg.
Nampaknya enak ya kak, naik kapa ferry gitu. AKu belum pernah main ke Lampung nai kapal gini, kenapa kamu gak ngajakin aku aja sih?
dulu waktu aku tinggal di kalimantan terus mudik ke jawa pasti naik ferry, jadi kangen pengen naik ferry juga, pengen nyoba juga mba jadinya naik ferry sambil liburan ke lampung, kalo perjalanan 6-8 jam kayaknya aku masih kuat kalo makan popmie aja nih haha
aku belum pernah naik ferry mbak, belum pernah juga ke lampung hahaa kudet ya mbak 🙁 kapan2 mau ah nyobain ke lampung sekalian wisata kuliner hehehee
Belum pernah naik Ferry nih, penasaran banget apalagi sodara2 banyak yang udah pernah coba dan katanya seru huhuhu
Bener banget nih sebaiknya mobil diisi optimal penumpangnya biar gak rugi sama tiketnya nih, tapi bagus bersih ya ferrynya cocok buat ngajak anak anak
Wah asik banget ya liburan ke Lampung, pertama kali lagi, aku paling suka kalo naik kapal nyebrang selat sunda itu pas jelang sore atau pagi hari, biar sekalian bisa lihat matahari terbit atau tenggelam dari atas kapal, seru lhoo
Nyaman dan asyik ya naik kapal Ferry ini. Aku belom pernah deh naik. Tapinya, aku bakalan takut gitu deh kalo naik. Aku parnoan
Pas pertama baca judulnya aku langsung excited bacanya soalnya kebetulan aku belum pernah naik kapal ferry ternyata senyaman itu yaa di dalam kapal jadi ingin naik juga deh hehe
wah aku jadi mauuu dong ke Lampung pake mobil dan naik Ferry eksekutif ini dan bagian dalemnya udah super nyaman ya mba. Dan bener sih dengan biaya up to 500-an ribu itu harus mencukupi juga dari penumpang yg ada d dalam mobilnya.
seumur hidup belum pernah ke Lampung, dan belum pernah juga naik kapal Ferry :(( Mau cobain tapi takut mabuk laut wkwkkw XD
Oh..kalau sudah bayar biaya 579 ribu itu…gak akan dikenakan biaya perorangan lagi…?
Aku pernah naik kapal feri ke Madura.
Seru banget siik…hehhe…tapi banyak jajannya. Karena ga tau mesti ngapain di tengah laut.
Wah menarik juga jenjalan via laut ya ka, bisa naik ferry qapalagi ferry nya eksekutif. Dalamnya kliatan nyaman bgt buat penumpang, auto betah nih hhi
Sudah lama sekali nggak menikmati perjalanan roadtrip begini sampai naik ferry, dulu waktu zaman kuliah dan masih atlet, pernah naik Ferry dari Jakarta ke Lampung
Waah belum pernah naik ferry eksekutif aku mba. Nyaman banget kayaknya ya.
Ntar ah sekitar pertengahan bulan kalau bisa dari Lampung pulang ke Jawa bisa nyobain ya naik ferry ini.
lain ya emang, terlihat ga terlalu full kaya kapal ferry yang biasanya aku lihat
lounge nya juga cukup nyaman dan modern menurutku
Nyaman banget tempatnya ini mba Des, pasti anak2 suka banget bisa diajak travelling seperti ini