Taman surga itu bernama Raudhah. Ibadah dan sholat di sana merupakan salah satu amalan utama yang tidak boleh dilewatkan jika kita umrah. Secara bahasa Raudhah artinya adalah taman. Lokasinya berada di antara rumah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan mimbarnya.
Seperti yang disampaikan oleh Abdullah bin Zaid al-Mazini radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
مَا بَيْنَ بَيْتِى وَمِنْبَرِى رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ
“Antara rumahku dan mimbarku adalah salah satu taman surga”
(HR. Bukhari 1195 & Muslim 3434).
Sejarah Raudhah
Dahulu kala, ditempat ini ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam duduk maka dihadapannya pula duduk para sahabat yang belajar menuntut ilmu kepada beliau. Belajar tentang agama, Al-Qur’an, dan iman. Itulah kenapa tempat ini pun menjadi salah satu taman surga, karena kemuliaan pahala yang didapatkan di majlis itu.
Di area yang sama juga terdapat kamar yang dulu ditinggali oleh Aisyah radhiyallahu ‘anhu. Kini kamar Aisyah radhiyallahu ‘anhu itu menjadi makam Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan di kamar yang satunya merupakan makam pemimpin Islam, Abu Bakar dan Umar bin Khattab.
Bangunan itu kini mudah dikenali dari kubahnya yang berwarna hijau. Pada tahun 654 M, Khalifah Utsman bin Affan memerintahkan agar makam Nabi Muhammad ditutup dengan kubah hijau dan area di sekitarnya dipagari. Sejak saat itu, tempat menjadi tempat ziarah yang penting bagi umat Islam.
Deskripsi Raudhah
Raudhah itu tidaklah besar, hanya memiliki panjang sekitar 22 meter atau 72 kaki dan lebar 17 meter atau 56 kaki. Lantainya terbuat dari marmer putih dan dihiasi dengan kaligrafi Arab yang indah. Tidak semua bagian bangunan itu adalah Raudhah, bisa ditandai dengan tiang yang memiliki dekorasi seperti bunga. Tiang-tiang di sekitar Raudhah tampak berbeda dari tiang yang terdapat didalam masjid yang tampak megah.
Keutamaan Ibadah di Taman Surga
Siapa saja yang berziarah ke Masjid Nabawi disunnahkan untuk melakukan sholat fardhu atau sholat sunnah disana. Disunnahkan juga untuk beritikaf, atau duduk berdzikir dan membaca Al-Qur’an. . Taman surga ini menjadi tempat mustajab untuk kita berdoa.
Tapi tetap perlu diingat, yang dilakukan adalah tetap sholat dan berdoa menghadap kiblat bukan menghadap ke makam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jangan sampai menjadi salah kaprah sehingga menyebabkan ibadah yang kita lakukan justru menjadi syirik, naudzubillah.
Untuk bisa shalat di taman surga ini memang menjadi harapan semua jamaah yang datang. Tapi jangan sampai kita memaksakan diri untuk sholat sehingga dorong-dorongan dan melukai orang lain. Jika seperti ini bisa merusak nilai ibadah nantinya, Naudzubillah.
Tata Cara Masuk Ke Raudhah
Untuk masuk ke Raudhah kita memerlukan surat ijin khusus atau tasreh, atau bisa juga masuk melalui aplikasi nusuk. Jika kita umrah bersama travel agent biasanya tasreh ini akan dibantu oleh pihak mereka. Sementara jika pergi secara mandiri maka untuk masuk ke sini bisa melalui aplikasi nusuk.
Jadwal ziarah ke taman surga ini tidak sama bagi jamaah perempuan dan laki-laki. Hari dan jam untuk masuk ke Raudhah ini pun sudah ditentukan dari ketika kita mengurus surat ijin atau tasreh. Biasanya yang mengurus tasreh adalah tour leader atau muthowif yang mendampingi jadi tidak bisa sembarangan. Sedangkan untuk mendaftar melalui aplikasi nusuk biasanya jadwal akan di refresh setiap hari Jumat.
Jika kita pergi bersama rombongan sebaiknya jangan sampai barisan terputus. Khawatir mengacaukan tasreh yang sudah rombongan kita miliki. Sehingga menghambat proses masuk ke dalam.
Yang pasti untuk masuk ke dalam Raudhah kita perlu menyadari bahwa banyak jamaah yang ingin masuk ke dalam sana, pasti akan berdesak-desakan. Sehingga kita perlu mempersiapkan diri dan menyiapkan hati. Banyak istighfar semoga dimudahkan proses masuknya dan sabar. Karena benar-benar ujian banget masuk kesana.
Semoga impian teman-teman untuk berumroh bisa segera terwujud ya, aamiin.