Apa yang teman-teman pikirkan ketika mendengar tentang Roemah Cerita? Apakah yang terlintas dipikiran teman-teman ini merupakan tempat untuk konseling atau konsultasi dengan psikolog? Hmmm…..ternyata bukan yah.
Roemah cerita merupakan sebuah nama cafe yang ada di Kota Wisata Cibubur. Iya, lagi-lagi saya akan mereview cafe yang lokasinya di Kota Wisata. Setahun terakhir ini rasanya Kota Wisata menjadi sebuah tempat entertain baru yang hits untuk daerah Cibubur dan sekitarnya. Semua kebutuhan tersedia disana, tidak hanya kebutuhan pokok, lifestyle bahkan sampai sekolah.
Tentang Roemah Cerita
Roemah Cerita berlokasi di Senkom Paris, Blok C/OE, C/OF, C/OG, Jl. Boulevard Kota Wisata, Kec. Gn. Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16968. Patokannya adalah gedung yang sedang direnovasi dan akan menjadi resto yang menyajikan pizza.
Kembali ke Roemah Cerita, begitu saya masuk saya merasakan vibe interior yang bercerita. Jadi bisa dibilang ini adalah rumah yang pemiliknya dipanggil dengan Oma dan Opa. Yang ceritanya mengundang orang-orang untuk datang kerumahnya untuk saling bertukar kabar. Selain itu rumah itu juga berisi tentang perjalanan Oma dan Opa yang memiliki hobi travelling ke alam. Yes, persis nih seperti saya.
Cafe yang baru saja diresmikan ini di cat berwarna putih sehingga memberikan kesan bersih, terang dan cerah. Hiasan bunga anggrek yang ditempel di pepohonan sekitar memberi kesan elegan pada bangunannya. Mengingatkan saya pada rumah-rumah tahun 90-an yang homie banget.
Setiap sudut cafe Roemah Cerita ini memberikan cerita yang berbeda-beda. Di beberapa dindingnya dihias dengan gambar pemandangan saat naik gunung yang ditempel sebagai wallpaper. Sedang sisi lain, jadi sudut estetik yang memanjakan kaum perempuan duduk disana sambil bertukar cerita dengan teman. Sementara di lantai satu, hanya bangku-bangku yang tersusun seperti cafe pada umumnya.
Cafe ini memiliki ruangan indoor dan outdoor. Bagian outdoor nya pun tidak kalah estetik. Dinaungi dengan pohon besar di bagian depan membuat suasana jadi adem, syahdu dan romantis. Di lantai tiga terdapat roof top yang juga bisa menjadi pilihan pengunjung jika ingin melihat pemandangan Kota Wisata dari atas. Hanya saja untuk duduk disini konsumen seharusnya untuk self service. Jam kunjungan jika ingin duduk di Rooftop sebaiknya sore hari, supaya bisa menikmati sunset sekalian.
Menu Andalan
Cafe yang beroperasi dari jam 10 pagi hingga 9 malam ini memiliki menu-menu yang cukup bervariasi. Mulai dari pastry, snack, makanan berat, minuman non-kopi dan kopi. Ada menu yang cukup unik dan menjadi andalan Roemah Cerita yaitu mie arang. Uniknya mie yang digunakan ada yang bentuknya lebar dan mie yang kecil. Ada juga hidangan mie yang dibungkus dengan daun jati. Apa tuh ya? Membuat saya penasaran deh.
Menu yang ditampilkan pun seakan bercerita bahwa menu-menu ini adalah menu yang disukai oleh Oma dan Opa. Mulai dari nasi uduk, nasi tim, mie arang, pisang goreng, tempe goreng dan singkong goreng. Semua hidangan di plating dengan estetik sehingga menjadikan hidangan itu jadi tambah cantik.
Sementara itu untuk kopi-kopian, ada dua menu kopi yang menjadi andalan yaitu es kopi oma dan es kopi opa. Rasa dari es kopi oma lebih creamy, sedangkan es kopi opa lebih strong rasa kopinya. Ditambahkan garnish di bagian atasnya, kebetulan saya lupa namanya apa jadi tambah cantik.
Kesimpulan
Kedatangan saya pertama ke Roemah Cantik waktu itu bersama ibu-ibu lain memang ingin sekedar menikmati makanan kecil. Karena bukanya jam 10, jadi biasanya yang lain sudah sarapan lebih dulu. Jadilah kami hanya memesan kopi saja.
Kedatangan kedua nanti, insya allah saya mau mencoba menu mie-mie nya. Soalnya belum tergambar sih konsep disajikannya bagaimana dan seperti apa penampakannya. Sejauh ini saya sih cocok dengan suasana cafe ini baik bagian dalam maupun di bagian luar. Pas banget memang jika kesini sambil bertukar cerita dan update kehidupan.
Untuk harga menurut saya standart di daerah Kota Wisata Cibubur yah. Oh iya, pelayanan staff nya juga cukup ramah loh. Semoga kuaitas pelayanannya selalu terjaga yah. Next, kita kemana lagi?
