Hotel Royal Malioboro merupakan hotel yang lokasinya strategis. Berada di sudut jalan Malioboro, persis di depan Stasiun kereta Yogyakarta.
Ke Yogyakarta sudah beberapa kali sejak saya sekolah dulu. Tapi baru kali ini saya menginap di penginapan yang lokasinya berada di sudut jalan Malioboro. Bukannya tidak mau menginap di hotel yang lokasinya di Malioboro, tapi jujur saja dulu jalanan itu sungguh rumit sekali. Bukannya mau liburan dijamin tambah pusing deh kalau harus membahas tentang jalan Malioboro jaman dulu.
Kali ini, saya bukan cuka berkunjung ke Malioboro lagi tapi juga menginap. Dan sungguh saya terkejut sekali, ternyata Malioboro sekarang itu lebih teratur, bersih dan nyaman. Tetap terlihat ramai, tapi jadi lebih teratur karena pedagang-pedagang yang dulu berjualan di pinggir ruko kini di relokasi.
Hotel Royal Malioboro
Penginapan kami sekeluarga di Yogyakarta selama 2 hari kedepan adalah Hotel Royal Malioboro by Aston. Lokasinya strategis, tepatnya di Jalan Pasar Kembang No. 29, Sosromenduran. Persis di depan stasiun kereta Yogyakarta. Kebayang ga kalau misalnya kita naik kereta, tinggal nyebrang sudah sampai di penginapan.
Hotel berbintang 4 ini memiliki 3 tipe kamar yaitu deluxe, premier dan royal suites. Untuk deluxe rate nya sekitar 700 ribuan, premier ratenya sekitar 1 jutaan dan untuk royal suites ratenya sekitar 1,9 juta. Untuk tipe kasurnya Meskipun terhitung bukan hotel yang baru, dengan desain lobby yang biasa saja tidak demikian ketika sampai di kamar.
Untuk tipe kamar deluxe yang kami order saja sudah cukup luas. Selain kasur queen juga mendapat sofa yang bisa dialih fungsikan sebagai sofa bed. Fasilitas seperti mini bar yang berisi snack pun sudah free, sudah termasuk ke dalam pelayanannya. Menurut saya ini cukup keren sih. Bahkan mini bar ini di refill setiap hari jika kondisi kosong.
Jika di hotel yang pernah saya datangi dan menginap lebih dari 2 hari, kami perlu memberi informasi agar kamar dibersihkan, tidak demikian dengan hotel royal malioboro ini. Kamar akan otomatis dibersihkan setiap hari loh. Bahkan sampai handuk pun diganti. Services seperti ini yang jarang saya temukan di hotel lain. Atau apa karena ini adalah hotel bintang 4 ya? Atau apa karena saya yang sudah terlalu lama tidak menginap di hotel. Intinya saya merasa amaze dengan pelayanannya.
Untuk menu sarapan, kebetulan saya tanya informasi ini kepada Mama dan Aunty. Maklum saya tidak menggunakan fasilitas sarapan jadi saya hanya bertanya kepada adik dan mama saya tentang pendapat mereka. Menurut mereka sarapannya cukup lengkap dan lebih menarik. Menurut mereka menunya Ok lah.
Lokasinya memang berada persis di depan stasiun dan di pinggir jalan yang padat, tapi jangan khawatir suara ramai itu tidak sampai mengganggu kenyamanan kita begitu sudah masuk kamar. Pelayanan staf nya pun tidak main-main yah, super ramah sekali. Jika meminta kunci lebih dari satu tidak perlu harus deposit lagi. Cukup katakan kepada staff saja. Soalnya ada saja hotel yang tidak membolehkan kita menambah kunci lebih dari satu.
Oh iya, ini adalah pertama kali saya menginap di hotel yang tidak memberi air mineral di kamar sebagai fasilitas kamar. Hotel ini hanya menyediakan botol kaca di setiap kamarnya. Dimana kita bisa mengambil isinya dari dispenser yang diletakkan di lorong kamar. Jadi bisa refill sebanyak apapun. Ngga perlu tuh beli air mineral literan lagi untuk stok di kamar, ya kan?.
Objek Wisata Terdekat
Namanya saja berada di dekat jalan Malioboro, sudah pasti kalau mau ke jalur Malioboro utama cukup jalan kaki saja. Banyak warung dan makanan kaki lima disekitar hotel. Apalagi jika butuh resto yang buka hingga tengah malam bahkan pagi cukup nyebrang ke arah stasiun saja, satu atau dua pasti ada kok.
Dari lokasi ini bisa menjangkau lokasi wisata lainnya di Yogyakarta. Tetap butuh kendaraan, tapi tidak terlalu jauh, misalkan saja ke Keraton Yogyakarta dan taman sari, bisa ditempuh dengan naik becak. Atau mau ke museum Sonobudoyo sambil menikmati sore di yogya juga bisa dengan naik becak. Dan masih banyak lagi tujuan wisata lain yang bisa dikunjungi.
Atau yang paling sederhana sekedar ingin menikmati suasana Malioboro di waktu malam hari sambil makan wedang jahe juga cukup menarik kok. Melihat kesibukan wisatawan lain yang berkunjung ke Yogya. Melihat anak-anak sekolah yang studi tour, cukup membuat kita bernostalgia.
Review
Dengan segala kondisi kamar, fasilitas kolam renangnya yang punya city view di malam hari yang indah, keramahan staf nya tidak heran jika hotel ini mendapatkan nilai 9 dari review-review positif di Traveloka. Sedangkan di Booking.com hotel ini mendapatkan nilai 8.8 hampir 9 juga kan.
Dan saya pun setuju dengan review positif akan hotel royal malioboro ini. Memang menyenangkan sih menginap disini. Dan kalau saya kembali ke Yogyakarta, rasanya saya ingin merasakan menginap lagi disini. Atau merekomendasikan ke teman saya yang datang ke kota ini. Apalagi harganya terjangkau.