Innalillahi Wa’inna ilaihi Roziun….
Pertama saya mengucapkan turut berduka cita, atas musibah yang menimpa sahabat, teman, dan saudara di situ gintung. Siapa pun yang mengalami pasti lah, belum tentu sanggup menanggung beban itu. Semoga sahabat, teman, dan saudara di sana menjadi sabar, ikhlas dan tegar, amin.
Saya ada pertanyaan dalam hati, apakah alam sudah begitu marah dengan manusia yang dengan begitu mudahnya merusak dan membuatnya (baca:alam) tidak seimbang lagi. Mari kita tanya kepada diri kita masing-masing, sudah baikkah kita dengan alam?
Kemudian saya menjadi berpikir dengan banyaknya statement sebagian individu yang menanyakan kenapa diawal kepemimpinan SBY ada tragedi tsunami dan di akhir kepemimpinannya ada tragedi situ gintung.Tanyakan kenapa?
Kalau saya memang pernah tersirat seperti itu, tapi lebih kepada rasa empati betapa berat cobaannya selama masa kepemimpinannya. Yah karena bagi saya tidak adil jika beliau dipersalahkan atas berbagai musibah yang menimpa tanah air. Kenapa gak kita tanyakan sendiri kepada alam, sudah sebaik apa kita dengan dia….?? Hmm bukan, ini bukan bagian dari kampanye atau pun menunjukkan diri sebagai Pro SBY. Saya hanya melihat hal ini sebagai ujian dan cobaan dari Allah swt. Kalau SBY bisa mengendalikan, dan membuat kodisi negeri ini menjadi aman dan nyaman dan gak ada musibah maka saya yakin siapa pun pemimpin nya bukan hanya SBY dia akan melakukan hal tersebut. jadi saya rasa tidak adil jika, seseorang dipersalahkan dalam hal ini. Jangan mengandalkan pemerintah dalam merawat alam atau fasilitas umum, tapi sebagai masyarakat yang bernaung di bumi kita tercinta ini, mari sama-sama merawatnya.
Ketika telunjuk kita menunjuk ke satu objek, ingatlah maka 4 jari yang lainnya menunjukkan kepada diri kita sendiri. Kalau musibah itu datang, semata karena Allah sayang kepada kita, semoga Allah menguatkan hari saudara-saudara ku disana. Semoga Allah selalu melindungi semua masyarakat di negeri ini, ajari kami untuk lebih mencintai Alam ciptaan mu ya Rob, amin….