
Dunia fashion adalah industri yang paling dinamis. Mode selalu bergerak cepat, itulah sebabnya hanya orang-orang yang kreatif dan memiliki inovasi tinggi yang bisa bertahan di industri ini. Mode itu idealnya adalah diciptakan bukan hanya sekedar mengikuti trend yang ada. Dan saya setuju dengan itu, menciptakan trend dan terus berinovasi membuat kita bisa bertahan disalah satu industri. Kali ini saya ingin mengulas tentang sepak terjang Shafira Muslim Fashion yang konsisten memperkenalkan pakaian muslim tidak hanya didalam negeri tapi juga di mancanegara.
23 Agustus 2018 yang lalu bertempat di Twin House Cipete saya menghadiri blogger gathering intimate yang diadakan oleh Shafira Muslim Fashion. Di Acara itu terus terang saya baru berkenalan secara jelas mengenai Shafira sampai latar belakang bagaimana brand ini bisa hadir mewarnai dunia fashion dari penjelasan Mba Seli Maulani (Marcomm Shafira). Ada juga sesi sharing dari Mba Nadia Fatimah yang menceritakan tentang perjuangannya untuk hijrah demi mencari kebahagiaan dunia dan akhirat, dan yang terakhir ada sesi fotografi yang disampaikan oleh Mas Bowie yang merupakan founder dari komunitas Snapgram, membahas tentang teknik foto untuk OOTD. Dan dipostingan ini saya ingin membahas tentang perjalanan 30 tahun Shafira Muslim Fashion memperkenalkan kearifan lokal ke kancah internasional.
Shafira Muslim Fashion ini merupakan inisiasi dari Ibu Feny Mustafa. Beliau ingin memfasilitasi umat muslim untuk berpakaian muslim namun ingin tetap terlihat trendy. Akhirnya ditahun 1989 brand ini pun mengeluarkan koleksi pertamanya. Bayangkan, kala itu hijab atau pakaian muslim bukanlah sesuatu yang populer tapi beliau justru berani berbeda dari yang lainnya dan memanfaatkan peluang tersebut. Dan kini Shafira Muslim Fashion pun menjadi kiblat bagi brand fashion yang lainnya.
Apa sih rahasianya Shafira bisa bertahan hingga sekarang? Mba Seli, Marketing Communication dari Shafira mengungkapkan bahwa rahasianya adalah inovasi dan bekerjasama dengan brand kelas dunia. Inovasi yang dilakukan misalnya dari segi desain, jika dulu desain-desain Shafira lebih terkesan dewasa dan matang, kini Shafira menyesuaikan dengan pangsa pasar dalam negeri sehingga kini desain-desain Shafira lebih fresh and young.
Saat ini Shafira bekerjasama dengan swarovski, brand kristal kelas dunia yang harganya luar biasa. Dimana setiap butir kristal swarovski memiliki kode registrasinya sendiri. Bahkan Shafira juga bisa membuat pakaian yang sifatnya lebih personal, misalnya dengan menyematkan nama kita di ujung scarf atau hijab yang kita inginkan dengan swarovski. Tentu saja jika ingin desain yang spesial harus melalui jalur pesanan terlebih dahulu.

Menambahkan Swarovski Bertuliskan Nama di Scarf

Scarf berbahan organza yang mudah digunakan oleh semua bentuk muka
Kenapa sih desain Shafira Muslim Fashion itu eksklusif? Dalam memproduksi setiap koleksinya Shafira selalu mengedepankan kualitas bahan dan kenyaman pelanggan yang memakainya. Setiap baju biasanya hanya diproduksi sebanyak 200 potong baju saja. Dimana 200 potong baju itu disebar ke 20 toko Shafira yang ada, jadi kira-kira setiap toko kurang lebih hanya punya 10 potong stok saja, sungguh luar biasa. Resleting yang bertuliskan Shafira juga semakin membuatnya lebih ekslusif lagi. Shafira tidak hanya menyediakan pakaian muslim untuk wanita tetapi juga untuk pria, bahkan menyediakan kebutuhan untuk seragam keluarga.
Baca Juga: Kiat Sederhana Agar Pakaian Wangi Tahan Lama
Menjelang usianya yang ke-30 tahun ini Shafira Muslim Fashion pun terus berinovasi. Menyadari bahwa Indonesia adalah negeri dengan beragam budaya membuatnya ingin mengenalkan kearifan lokal ke mancanegara. Setiap kali show di luar negeri selalu menampilkan kekayaan kain-kain Indonesia, salah satunya adalah koleksi Silungkang, dan koleksi Ngabaraga.
Koleksi Silungkang ini terinspirasi dari budaya Sumatera Barat, selain menggunakan songket silungkang, koleksi ini juga bertabur swarovski yang dijahit manual dengan tangan satu persatu. Warna hitam dan silver pada songket silungkang ditambah dengan detail yang lainnya membuat koleksi ini tampak semakin elegan. Jadi jangan heran jika harga koleksi ini sampai dipatok puluhan juta rupiah.

Mba Dwina mengenakan baju dari Silungkang series
Sedangkan koleksi Ngabaraga terinspirasi dari nama jalan di daerah Bandung ini didominasi warna coklat. Dengan desain yang high-end, Shafira Muslim Fashion seakan ingin menyampaikan pada mancanegara bahwa pakaian muslim yang menutup aurat tetap bisa terlihat mewah dan elegan. Tidak hanya koleksi high-end saja yang dimiliki Shafira. Ada juga koleksi pakaian formal yang menjadi andalan nya. Dan lagi-lagi kesan elegan lah yang ingin ditonjolkan dalam setiap koleksinya.

Baju dari Ngabaraga series dominan dengan warna coklat

Mba Saski mengenalan setelah formil yang elegan
Melihat koleksi Shafira kemarin membuat saya semakin yakin kalau nilai-nilai kearifan lokal sangat layak untuk diperkenalkan ke mancanegara. Dengan catatan semua itu disesuaikan dengan selera internasional. Jika dikemas dengan baik bukan tidak mungkin budaya Indonesia dikenal di luar negeri. Shafira juga rajin mengikuti acara-acara fashion di luar negeri sebagai media promosi, dengan begitu karyanya pun akan lebih mudah dilirik oleh pasar internasional.
Baca Juga: Merawat Pakaian Agar Tahan Lama
Mendengarkan perjalanan dan perjuangan Shafira sungguh-sungguh membakar semangat saya yang baru mulai belajar berbisnis ini. Itulah sebabnya kenapa saya membahas tentang Shafira lebih dulu dari serangkaian acara Blogger Gathering yang saya hadiri hari itu. Insyaallah akan ada lanjutannya yang akan bercerita tentang kisah perjuangan Mba Nadia Fatimah dan teknik fotografi dari Mas Bowie. Karena sesi mereka juga ngga kalah menariknya untuk diceritakan.
Kesimpulan dari cerita Shafira ini adalah jangan pernah merasa takut karena berbeda dari yang lain. Selama ada niat ibadah dan bermanfaat untuk orang lain maka lakukanlah. Dan jangan pernah takut untuk berusaha meraih mimpi.
Alhamdulillah Shafira yang dikenal sebagai muslim fashion semakin mengangkasa. Betul, jangan lupakan budaya yang bisa diblend dengan fashion. Kalau kata orang Ende, ini Berkelaaaasssss.
Outernya bagus-bagus yaa mba Dessy, naksir yang warna krem deh. Dari sebelum hijab jadi tren, Shafira ini memang merk baju muslim yang paling eksklusif yaa… Kualitasnya bagus banget…
Seru ya event di twin house. Baru tau shafira sudah sematang itu usianya pantesanlah makin elegan 😀
Model baju Shapira sekarang udah makin keren ya. Seingatku dulu modelnya semacam gamis untuk emak-emak gitu.
Jujur nih, saya malah baru kenal lho brand Shafira ini…lebih kenal Meccanism, Ria Miranda, Jenahara, dll..
Tapi salut banget ternyata sepak terjangnya sudah begitu lama..mungkin kalau ada offline atau pop up storenya di Solo bakal seru kali yak
Aku tahu brand ini dari zaman dulu, waktu masih piyik. Zaman designers muslim masih sedikit banget. Design Shafira selalu timeless dengan details yang unik, bahan yang dipakaipun selalu berkualitas. Harganya pun he he lumayan kalau menurut kantong ku. Tapi keren lah bisa bertahan 30tahun.
Ini brand ya udah ada dari jaman aku masih belum berhijab. Ku tau karena mamah pernah beli beberapa itemnya. Kece banget ya sekarang, banyak pilihannya
Shafira itu pionir baju muslim di Indonesia. Sejak pergerakan mode busana muslim mulai bergeliat Shafira lah yang menjadi leading busana muslim. Desainnya elegant dengan perhatian pada detailnya.
Wuah mbak rima jadi modelnya tuh cantikss difotoin mbak desy
Shafira nih favorite ummiku banget, kalo lebaran tiba suka belanja di shafira dari dulu, biasanya couple2an sama papaku.
MasyaAllah ya shafira sampe skrg ttp jadi pionir busana muslim indonesia