Saat ini masyarakat Indonesia mulai aware akan gaya hidup halal.
Rabu, 6 September 2017 kemarin saya mendapat undangan dari BloggerCrony untuk hadir diacara launching suatu e-commerce yang berbasis syariah yang diadakan di Kemang 89. E-commerce tapi syariah, penasaran ngga sih kaya apa? Alhamdulillah saya bisa hadir dan sampai ke lokasi dengan selamat. Jadi e-commerce yang akan dilaunching hari itu bernama duniahalal.comm hmmm apa lagi coba? Semua serba halal gitu? Dari mana halalnya, dari transaksi jual belinya atau gimana? Baca sampai habis ya….
Jujur nih ya, meskipun saya muslim tapi baru akhir-akhir ini saya aware soal halal. Dulu saya hanya concern pada kehalalan makanan, yang penting tidak mengandung babi atau zat yang dilarang lainnya. Tapi alhamdulillah saya mulai belajar bahwa halal itu bukan hanya tentang makanan saja. Halal itu mencakup semuanya mulai dari cara kita mencari nafkah, melakukan jual beli, menyembelih hewan, dan banyak lainnya. Subhanallah Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin sudah mengatur semua dengan sebaik-baiknya.
Halal saat ini sudah menjadi gaya hidup bagi semua orang. Tidak hanya muslim bahkan non muslim kini juga mulai aware akan konsep gaya hidup halal. Sehingga banyak orang sekarang menjadi lebih teliti akan semua hal, mulai belajar apakah nafkah yang dicari cukup halal, teliti akan kehalalan suatu barang, bagaimana proses jual beli yang sesuai syariah sehingga tidak mengurangi kadar halal, bagaimana mendapatkan suatu makanan dan memprosesnya supaya halal bahkan sampai ke kosmetik jangan sampai mengandung zat yang mengurangu kehalalannya. Semua orang mulai menyadari bahwa konsep hidup halal itu ternyata banyak membawa kepada kebaikan.
Sedangkan jika berbicara mengenai dunia digital, perkembangan usaha perdagangan berbasis digital (e-commerce) di Indonesia bertumbuh dengan pesat. Pertumbuhan industri e-commerce di Indonesia dalam 10 tahun terakhir tumbuh sekitar 17 persen dengan total sekitar 26,2 juta usaha. Sementara itu, Global Islamic Economy Report 2015-2016 menyatakan bahwa pasar produk syariah atau produk halal di dunia bernilai lebih dari US$ 1 Triliun. Pasar tersebut tersebar pada produk makanan dan minuman, fashion, farmasi, kosmetik, wisata halal dan perbankan.
Melihat peluang tersebut PT Galaksi Dunia Halal atau duniahalal.com terinspirasi untuk mengambil bagian dalam pasar syariah tersebut. Mengingat mayoritas penduduk Indonesia adalah Muslim maka duniahalal optimis membangun e-commerce marketplace yang menyediakan berbagai macam produk halal. Agung Sr, Managing Director dari duniahalal.com mengatakan bahwa sebelum menjadi platform seperti sekarang ini dilakukan research selama 6 bulan terlebih dahulu di masyarakat. Karena tujuan dibuatnya e-commerce ini, selain sebagai bisnis juga sebagai salah satu usaha memajukan umat. Tidak heran jika didalam website nya juga terdapat pilihan untuk menjadi seller.
Produk-produk yang ditawarkan di duniahalal.com ini insyaallah semuanya halal. Duniahalal memiliki tim syariah yang khusus untuk mengawasi hal-hal ini. Produk dengan industri besar harus yang sudah memiliki sertifikasi halal. Bagaimana jika UKM, apakah bisa menjual produknya di e-commerce ini? Tentu saja bisa, tapi harus memiliki sertifikasi terlebih dahulu. Kalau belum punya sertifikat maka duniahalal.com siap membantu proses tersebut. Karena tujuannya adalah ingin memajukan kehidupan umat tadi. Duniahalal adalah satu-satunya e-commerce yang menjual daging yang insyaallah proses pemotongannya sudah sesuai dengan syariat Islam, namun untuk daerah pengataran daging masih khusus untuk daerah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Baca Juga: Aplikasi Reseller
Apa sih yang membedakan duniahalal.com dengan e-commerce lainnya?
Selain menjual produk berupa barang, di duniahalal juga memiliki jasa tour and travel untuk perjalanan wisata halal ke Eropa sampai ke Saudi Arabia untuk Umroh. Pada saat travelling, kita juga bisa melihat posisi masjid terdekat yang ada didaerah yang kita kunjungi dengan melihat di websitenya. Produk yang ditawarkan di duniahalal pun beragam dari harga pulihan ribu sampai dengan jutaan. Bahkan disini kita bisa membeli produk dengan merek-merek ternama.
Seperti yang sudah saya informasikan diatas, semua produk yang ada disana sudah memiliki sertifikasi halal dan untuk pembayarannya tidak menerima pembayaran dengan kartu kredit yang mana rentan dengan riba. Tapi Insyaallah kedepannya akan ada proses cicilan namun yang sesuai dengan hukum Islam. Sayangnya bank-bank yang menjadi rekanan duniahalal untuk proses pembayaran bukan bank syariah, mungkin ini berdasarkan kebutuhan pasar dimana konsumen masih lebih banyak menggunakan bank-bank yang menjadi rekanan tersebut. Tapi semoga kedepannya duniahalal bisa mempertimbangkan untuk menggunakan bank-bank yang berbasis syariah.
Semoga saja dengan hadirnya duniahalal ini konsep gaya hidup halal semakin menjadi mudah karena #berawaldarihalal. Karena seperti yang dikatakan oleh Prof.Dr.KH.Ahmad Satori mengatakan bahwa didalam kehidupan kita yang dicari adalah keberkahan, dan keberkahan bisa didapatkan salah satunya dengan mendapatkan yang halal. Selain itu semoga tujuannya untuk memajukan umat bisa menjadikan berkah sehingga Islam pun menjadi semakin maju. Bagaimana, mau tau tentang duniahalal, langsung aja ke websitenya ya.
Yess,halal bukan cuman gaya hidup tapi kebutuhan.. Yang halal bukan cuma apa yang kita makan, tapi apapun yang Kita pakai yang kita dapat.
Mudah-mudahan duniahalal berkembang pesat. Bisa memajukan ekonomi umat Muslim. Gemash gemash gemashhhh! Hehehe
Keren yaaah mulai dari produk, transaksi, dan pembayarannya memiliki konsep halal. Pantas saja namanya duniahalal.com
Semoga saja istiqomah ka.
Pas banget deh belanja sekarang udah bisa dimana aja tanpa harus ke store apalagi duniahalal pasti produknya halal jadi udah gak khawatir lagi pasti aman.
iyah insyaallah halal semua….
Alhamdulillah semakin mudah mencari segala hal yg halal termasuk wisata k LN ga perlu repot cari2 sendiri tinggal klik
Yuk Mba Kita liburan
Jadi pengen umroh mbak 😀
AKu ngliatin bolak-balik yg paket wisata halalnya 😀
Mba, aku pun demikian berkhayal siapa tau ada rezekinya.