Kunci menjadi konsumen cerdas itu cukup percaya pada sumber yang terpercaya dan kredibel. Salah satu contohnya jika kita ingin mengetahui kandungan dan keamanan dari produk makanan, obat dan kosmetik kita cukup percaya dengan kata BPOM.
Sejak penggunaan internet meningkat dan sosial media semakin diminati masyarakat, sejak itu pula banyak sekali berita hoax yang beredar di masyarakat.
Makanan, obat dan kosmetik tentu saja banyak juga berita hoaxnya. Misalnya saja beberapa waktu lalu tersebar informasi tentang daftar makanan berbahaya di masyarakat.
Hoax soal kosmetik juga banyak, misalnya tentang melakukan pengecekan kandungan merkuri dalam kosmetik dengan menggunakan cincin. Padahal untuk mengecek kandungan suatu produk perlu dilakukan di laboratorium.
Ternyata hoax sangatlah mengganggu, membuat resah dan tentu saja merugikan. Jadi jangan dianggap enteng ya soal hoax ini. Kita harus menjadi konsumen cerdas dengan mencari tahu terlebih kebenaran berita tersebut.
Usahakan untuk selalu mencari tahu terlebih dahulu mengenai kebenaran suatu informasi dari sumber yang terpercaya. Jangan asal percaya bahkan disebarluaskan sembarangan.
Menjadi Konsumen Cerdas
Penting banget supaya kita menjadi konsumen cerdas agar tidak mudah galau dan cemas ketika mendengar sebuah informasi. Selain itu kita harus memastikan apakah produk yang kita gunakan sudah aman atau belum. Takut jangan, waspada boleh aja.
Beberapa jenis produk yang beredar di masyarakat yang menyangkut makanan, obat dan kosmetik memiliki nomor izin edar yang dikeluarkan oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Hal ini bertujuan untuk melindungi kesehatan konsumen dari produk yang tidak sesuai standar atau produk palsu.
Masih banyak produk yang beredar tidak memiliki izin edar dan nomor dari BPOM bahkan izin edar palsu. Ini tentu saja bisa berbahaya bagi kesehatan masyarakat.
Dan sebagai langkah untuk komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) yang dilakukan BPOM agar masyarakat Indonesia bisa lebih teredukasi lagi terkait keamanan pangan dan kosmetik, ada beberapa hal yang bisa dilakukan yaitu:
- Cek produk secara manual dengan melakukan Cek Klik, yaitu:
K (Kemasan)
Mengecek apakah kemasan produk dalam keadaan baik, tidak ada sobek, berlubang, penyok, lembek karena lembab atau tidak karatan.
L (Label)
Cek label dengan membaca informasi produk yang tertera pada kemasan. Penting memeriksa komposisi, kegunaan dan golongan obat, dosis, aturan pakai interaksi obat dan lainnya.
I (Izin Edar)
Periksa apakah produk tersebut sudah memiliki izin edar dari BPOM, biasanya izin edar ini akan tercantum pada kemasan.
K (Kedaluarsa)
Pastikan bahwa produk tidak melewati batas kedaluarsa, karena bisa berbahaya.
- Cara cek melalui website BPOM
Cek melalui website bisa dilakukan dengan cara berikut ini:
- Masuk ke situs resmi BPOM https://cekbpom.pom.go.id/
- Pilih produk berdasarkan nomor registrasi.
- Masukkan nomor registrasi BPOM (cukup angka yang tertera saja)
- Cek dengan menggunakan aplikasi Cek BPOM
Instal aplikasi Cek BPOM di handphone agar bisa cek skincare, kosmetik, obat hingga makanan dengan mudah. Berikut ini caranya:
- Buka aplikasi cek BPOM yang telah diinstall
- Pilihlah kategori kata kunci yang akan dimasukkan
- Masukkan kata kunci yang dicari pada kolom yang telah tersedia
- Tekan tombol cari
Sudah banyak cara yang bisa dilakukan agar kita bisa menjadi konsumen cerdas. Asalkan mau sedikit usaha dan membaca. Sehingga bisa terhindar dari produk berbahaya dan palsu.
Percaya #KataBPOM
Jika sudah paham bagaimana melakukan pengecekan produk agar terhindar dari produk berbahaya tinggal kita praktekkan. Awalnya mungkin sulit tapi jika dilakukan terus menerus lama-lama akan menjadi suatu kebiasaan baru. Dan hal itu tidak lagi menjadi hal yang memberatkan. Kalau sudah begitu jangan lupa kebiasaannya ditularkan ke yang lainnya ya.
Punya handphone jangan digunakan untuk menyebar hoax, lebih baik digunakan untuk hal bermanfaat seperti ini. Supaya kita bisa menjadi konsumen yang cerdas. Jadi mulai sekarang jangan asal percaya informasi yang beredar dan pastikan cek ke #KataBPOM aja ya.
Untuk pertanyaan lain seputar BPOM atau ingin berkonsultasi, bisa juga menghubungi HALO BPOM di 1500533, SMS ke +6281 21 9999 533 atau email di halobpom@pom.go.id.
Website BPOM: www.pom.go.id
Instagram: @bpom_ri
Twitter: @BPOM_RI
Facebook: bpom.official
