Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang manfaat makan serat untuk kesehatan pencernaan anak. Kebetulan informasi ini saya terima ketika mengikuti Webinar online sekaligus acara peluncuran kampanye “Jam Makan Serat” yang diadakan oleh Bebeclub pada tanggal 3 Juni 2021 yang lalu. .
Saya rasa semua ibu sudah mengetahui bahwa serat sangat bagus untuk kesehatan pencernaan anak. Tapi memberikan serat seperti buah dan sayur ke anak-anak bukanlah perkara yang mudah. Perlu banyak trik yang harus kita lakukan supaya anak-anak dengan senang hati mengkonsumsi buah dan sayur. Harus coba segala macam cara demi kesehatan anak-anak.
Manfaat Makan Serat
Kembali ke acara webinar siang itu, telah hadir Dr. dr Ariani Dewi W,Sp.A(K) seorang Dokter Spesialis Anak Konsultan dan Ahli Gastrohepatologi yang memberikan informasi tentang serat kepada kami semua. Dan di postingan kali ini saya ingin berbagi informasi tersebut kepada teman-teman semua.
Sudah tau kan kalau serat ternyata memiliki dua karakteristik yaitu serat yang tidak larut dalam air dan serat yang larut dalam air. Serat yang tidak larut dalam air memiliki komponen selulosa, hemiselulosa dan lignin. Jenis serat ini bisa ditemukan pada sumber makanan seperti: sayuran, gula bit, gandum sereal dan tanaman berkayu. Sedangkan serat yang larut dalam air memiliki komponen pektin, gums dan mucilages. Untuk jenis serat ini bisa ditemukan pada sumber makanan seperti: buah, sayur, kentang, gula bit, kacang-kacangan, polong-polongan, ekstrak rumput laut, microbial gums dan ekstrak tanaman.
Efek baik dari serat itu cukup banyak dan baik sekali untuk tubuh kita, seperti:
- Bisa memperlambat penyerapan glukosa dan membuat kadar gula darah lebih stabil.
- Menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
- Menstabilkan tekanan darah, mengurangi risiko sindrom metabolik dan diabetes.
- Menambah massa feses sehingga mencegah konstipasi.
Serat merupakan makanan bagi mikrobiota usus sehingga membuat usus lebih sehat. Jika mikrobiota usus seimbang maka akan menjadikan otak anak berfungsi lebih baik dan stabil sehingga anak menjadi lebih cerdas.
Bahkan bayi juga memerlukan serat untuk kesehatan pencernaannya, hanya saja bayi menerima serat dari ASI. ASI sendiri mengandung serat berupa FOS, GOS dan Laktosa yang tidak dapat dicerna secara sempurna.
Yuk, Cukupi Asupan Serat Anak
Pemateri berikutnya ada Prof. DR. Dr. Saptawati Bardosono, MSc seorang Ahli Nutrisi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia atau yang lebih akrab disapa dengan Prof. Tati. Dari pemaparannya, beliau mengingatkan kita para orang tua agar bisa memiliki pengetahuan yang cukup agar bisa memilih makanan apa saja yang memiliki serat tinggi, karena hal itu bisa mendukung tumbuh kembang anak.
Karena saat ini kondisinya, masih banyak orang tua yang belum aware akan pentingnya makan serat. Walaupun sudah paham pentingnya serat untuk tumbuh kembang anak, tapi begitu anak tidak suka akan makan beserta itu biasanya orang tua cenderung lebih cepat menyerah dan tidak lagi melanjutkan memberikan makan berserat itu lagi.
Penting bagi anak-anak untuk mendapatkan serat sesuai dengan angka kecukupan gizi (AKG) agar bisa menunjang tumbuh kembang mereka. Misalnya untuk anak usia 1-3 tahun membutuhkan serat sebanyak 19 gram serat setiap harinya hal itu setara dengan 2 kilogram wortel rebus atau 1,2 kilogram pepaya.
Kebayang ngga sih kalau kita yang orang dewasa saja merasa ga bisa menghabiskan wortel dan pepaya langsung banyak seperti itu apalagi anak-anak, ya kan?. Itulah sebabnya kita para orang tua harus bisa mengenal makanan apa saja yang mengandung serat tinggi kemudian menyusun pola makan serat dari berbagai bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan serat harian anak tersebut.
Bagaimana sih caranya mengenalkan anak pada makanan berserat?. Caranya adalah dengan mengenalkan mereka pada berbagai makanan yang mengandung serat sehingga nantinya bisa dibiasakan agar mereka rutin mengkonsumsi makanan yang berserat. Beberapa contoh makanan yang kaya akan serat seperti: buah-buahan seperti pir, melon dan jeruk; sayuran seperti brokoli, wortel dan jagung manis; kacang polong, buncis; kacang dan biji-bijian; serta kentang dengan kulitnya.
Menurut Prof Tati, sebagai orang tua kita harus punya strategi agar kecukupan asupan serat anak bisa tercapai. Berikut ini langkah-langkah yang bisa kita lakukan, seperti:
- Menjadi role model (contoh) dengan cara menemani anak-anak makan serat bersama-sama.
- Memberikan sayur pada setiap makan utama anak, hal ini tentu saja harus dicoba berulang kali.
- Memberi buah sebagai selingan di antara makanan utama anak.
- Menyediakan bahan makanan kaya kandungan serat, seperti cemilan yang banyak mengandung gandum.
- Sediakan produk makanan yang banyak mengandung serat.
- Membuat makan selingan yang mengandung serat.
Baca Juga: Humidifier Ramah Anak
Latar belakang Jam Makan Serat.
Menyadari pentingnya menjaga kesehatan pencernaan yang bisa memberikan efek jangka panjang, Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia merasa perlu berperan aktif untuk memberikan edukasi tentang makanan berserat. Selain itu Danone juga merasa perlu mendorong para orang tua untuk membangun kebiasaan makan serat pada anak. Hal itulah yang kemudian melatarbelakangi diluncurkannya kampanye “Jam Makan Serat” melalui Bebeclub.
Dari rangkaian kampanye ini diharapkan dapat memotivasi dan memudahkan para orang tua untuk memastikan asupan serat harian anak tercukupi dengan makanan dan minuman yang tinggi serat. Sehingga bisa memenuhi 50% kebutuhan serat harian anak jika dikonsumsi 3 kali sehari.
Jadi “Jam Makan Serat” yang ditetapkan oleh Bebeclub ini ada 3 waktu yaitu jam 10 pagi, 2 siang dan 8 malam. 3 waktu tersebut dipilih sebagai sela-sela di waktu makan makanan utama. Jadi bisa dibilang 3 waktu itu adalah waktunya makan snack berserat bagi anak-anak, begitulah yang disampaikan oleh Shiera Syabila Maulidya, Brand Manager Danone Specialized Nutrition Indonesia.
Selain kampanye Jam Maka Serat, Bebeclub juga mengajak para orang tua bersama si kecil untuk mengikuti gerakan #Tantangan21MakanSerat sekaligus dengan e-book Modul Edukasi 21 Hari Makan Serat yang bisa diunduh melalui link yang ada di Instagram Bebeclub. Berikut saya informasikan bagaimana caranya mengikuti #Tantangan21HariMakanSerat ya, supaya bisa lebih semangat makan seratnya.
Nah, kalo sudah rajin makan serat terus insyaallah pencernaan anak juga jadi tambah sehat maka akan dapat mendukung 7 kehebatan lengkap si kecil, yaitu: Pencernaan nyaman, Penyerapan nutrisi, Pencernaan lancar, Perlindungan alami, Tumbuh kembang optimal, Cepat tanggap dan Menjaga suasana hati.
Anak sehat orang tua pun bahagia. Yuk ikutan #Tantangan21HariMakanSerat untuk latihan bersama si kecil makan serat bersama.
Aku excited pas tau campaign ini ada. Bebelac sangat memperhatikan bgt ya kesehatan saluran cerna anak² Indonesia. Jd campaign ini bs sekalian mengajarkan kebaikan dan disiplin anak makan serat ya.
Semoga aku bisa ada waktu buat ikutan nih. Soalnya anak²ku susaaah bujuk makan seratnyaaa..
Pandemi tuh jadi bikin kita rajin masak untuk si kecil ya kak Oline, karena aku pun semenjak pandemi ini mengusahakan bikin masakan dan cemilan sendiri di rumah. Selain itu memang yang jadi perhatian adalah seratnya harus terpenuhi.
7 hal ini dirincikan:
Pencernaan nyaman, Penyerapan nutrisi, Pencernaan lancar, Perlindungan alami, Tumbuh kembang optimal, Cepat tanggap dan Menjaga suasana hati.
Kalau anak2 kita memilikinya, pastinya mendukung kecerdasannya. Betul2 tantangan buat emaknya mengingat tiap anak beda karakter dan beda kesukaan makannya.
darell itu ya susah banget deh kalo diminta makan buah atau sayur.. sulit kakak.. sampai aku gemes sendiri, padahal kan manfaat dari konsumsi serat itu sungguh baik ya bagi kesehatan seperti yang kamu sebutin di atas yaitu:
– Efek baik dari serat itu cukup banyak dan baik sekali untuk tubuh kita, seperti:
– Bisa memperlambat penyerapan glukosa dan membuat kadar gula darah lebih stabil.
– Menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
– Menstabilkan tekanan darah, mengurangi risiko sindrom metabolik dan diabetes.
– Menambah massa feses sehingga mencegah konstipasi.
jadi nih sekarang aku punya jurus jitu biar darell gemar makan sayur dan buah or makanan dan minuman yang mengandung serat tinggi, kudu dikreasiin jadi minuman dingin or dessert yang enaakkk banget bagi dia tentunya heheh
alhamdulillah nih Darell mulai mau makan makanan yang kaya serat, meski harus kuakali dengan dibuat jadi minuman dingin atau dessert at least dia masih mau makan makanan kaya serat deh hehehe
jam makan serat wajib rutin dilakukan oleh orangtua pada anaknya di rumah agar pencernaan anak lebih sehat
Kelvin semenjak pandemi ku paksa harus setiap hari makan sayur dan buah, gak boleh nolak. Karena bagaimanapun ini juga membantu dia secara imunitas dan juga pemenuhan serat ya. Coba kirimin aku dong snack serat kak? Hahahaaa
Impact dari makan serat dengan teratur segitu luasnya yaa Des,
tak heran sekarang anak harus diwajibkan makan serat! Dulu padahal kita makan beras merah, kentang, wortel dikunyah gitu aja tuh biasa, eh anak jaman now karena semua serba instan akhirnya harus dipakein jam makan serat.
Semoga si kecil sehat selalu yaaaa
Langkah nomor 1 dan 2 itu buat saya jitu banget berdasarkan pengalaman. Biasanya anak-anak akan lebih mudah suka, bila orang tuanya suka. Makanya saya setuju banget kalau orang tua harus jadi role model. Tetapi, terkadang gak mudah. Nah, menerapkan langkah kedua memang harus banyak sabarnya. Karena memang belum tentu sekali coba-coba menu akan langsung suka.
Alhamdullah anak2 bunda tanpa diberi tahu bahwa makanan berserat itu sangat bagus buat kesehatan tubuh, ketika besar sangat suka konsumsi beberapa jenis sayuran aplg buah2an — bunda rasa karena sejak mereka bayi bunda selalu membuatkan nasi tim dengan menambahkan sayuran yg bervariasi setiap hari sehingga mereka hingga besar suka makan sayuran. Dan ilmu tanpa Webinar ini bunda turunkan kpd anak2 bunda sehingga bisa di terapkan kpd anak2 mereka (cucu-cucu bunda) Jadilah mereka menyukai makanan yg berserat. Zaman baheula pan blm ada internet) jd dr Dokter Anak aja pengetahuan bunda teh.
Jangankan anak-anak, remaja saja kayak Nabila putri bungsu saya susah sekali makan sayur dan buah, padahal waktu kecilnya ia selalu diberi makan buah dan sayur.
Seingat saya, sejak kenal dengan makanan-makanan siap saji ia berubah deh.
Saya kecolongannya di saat itu, hiks.
aku termasuk ortu yanh masih struggle banget dalam memberikan sayuran ke anakku yg nomer dua.
Kalau mas-nya sih uda asik aja makan sayuran. Masih lumayannya si anak bontot ini mau minum jus yg aku tambah2in sayuran. Kalau makan yang ada sayurnya sih……….secuil aja disingkirkan 😀
Herannya ini anak bontot sekalipun belum pernah sembelit lho. Padahal saat kecil pernah didiagnosis megacolon, yakni kelainan usus yg mnegakibatkan dia saat itu ga bisa PUP dan hampir dicolostomi.
Alhamdulillah anak2 udah mau makan buah dan sayur. Walau masih pemilih. Setidaknya kalo buahnya terasa enak, mereka pasti doyan. Penting banget sih kecukupan serat. Apalagi dimulai dari masa kecil, sehingga kelak jadi kebiasaan baik hingga dewasa
Nah bener nih kalau anaknya mau makan serat lebih lancar, kita sebagai orangtua harus jadi role model di rumah. Alhamdulillah sejauh ini Kelvin aman-aman nih makannya, berusaha banget gimana caranya setiap makannya itu selalu mengandung serat dan dia juga happy makannya. Semenjak pandemi dan sekolah di rumah, aku emang bikin jam ngemil kak, sesuai dengan kebutuhan dia selama belajar. Kalau pagi snacking ada di jam 10, nanti jam 14.00 dan ja, 17.00 biasanya. Aku pun selagi Kelvin makan dan ngemil di rumah selalu melakukan hal itu bersamaan biar dia juga merasa senang makannya.
Realitanya susah banget membiasakan anak makan buah dan sayur, apalagi dgn makin mudahnya akses ke makanan instant. Btw ngaruh gak mbak misal buah dan sayurnya di puree atau di jus gitu?
PR banget sih emang, anak harus diingeyin dan mamak musti kreatif bikin hidangan yg kaya serat plus anak suka. Jd gak narik otot kalau pas jam anak makan. Karena manfaat saluran cerna juga berpengaruh ke banyak hal yah.
Anakku tuh susah banget, Mbak, kalau diajak makan sayur di waktu makan utama. Padahal udah dicontohin juga dan aku suka banget makan sayur. Paling maunya buah di jam ngemil. Abis baca ini jadi mau menerapkan jam makan serat, nih. Pas kan itu waktunya makan camilan. Jadi bisa dikasih buah, atau snack yang ada sayurnya.
kalo dari tabel itu dedek nasya kebutuhan seratnya 20 g perhari, kayak terpenuhi kalo dia, yang kakaknya nih yang kayaknya masih kurang.
Bener banget moms aku setuju banget anak harus diajarkan untuk bisa makan serat karena serat itu penting banget buat pencernaannya dia
Jam makan serat ini kampanye yang tidak hanya bermanfaat untuk anak-anak tapi juga mengajak orangtua untuk bisa memperbaiki pola makan sehari-hari. Tantangan banget kan yaa..
Secara anak kalau sudah makan aja, rasanya alhamdulillah banget.
Semakin semangat niih… memerhatikan makanan mengandung serat untuk anak setiap hari.
Serat sangat penting, sayangnya ngasih makanan berserat ke anak, drama banget. Haha. Makasih ya kak tipsnya, dan jam makan seratnya bisa dipraktekkan nih.
Alhamdulillah.,
Sejak membaca artikel sahabat-sahabat blogger yang menuliskan mengenai pentingnya jam makan serat, aku sekarang rutin konsumsi minimal buah dalam satu hari 2 kali di jam makan serat. Merasa sangat terbantu sekali karena pencernaan menjadi lancar.
Iya.. jadi role model ini memang yang paling ampuh buat ngajarin anak-anak biar mau makan sayuran. Dan ternyata, serat ini bukan hanya tentang pencernaan yang sehat ya mbak, manfaatnya banyak sekaliii buat kesehatan. Keren webinar-webinar kayak gini buat diikutin, edukatif banget.
Tantangannya bagus nih ! Sebagai orang dewasa aku juga masih kurang serta nih karena aku tidak setiap hari makan sayur dan buah. Kebiasaan jelekku tidak terlalu suka sayur hehehhehe.
ngerasain banget pentingnya serat untuk anak. Pernah satu waktu jarang makan buah atau sayur, kasihan anak sampai sembelit karena pupnya keras
aku baru tahu ada jam makan serat 10 2 8 pas ikutan acara ini
seru juga sebenarnya ya cuma ya gitu suka deg2an ya masalah anak ga cukup gizi termasuk serat ini, kalau ada jam-jam gini bisa bikin anak tercukupi kebutuhan seratnya
Alhamdulillah nih anakku gak picky eater, cm kadang memang kita hrs pintar-pintar sih ya pilah-pilih menu yang ada seratnya utk kecukupan serat bagi anak
Jadi pengen ikutan tantangan makan serat nih. Tapi buat bundanya juga ikutan biar sama-sama sehat. Mau nyoba ah.
Sejak bisa makan, anakku Alhamdulillah nggak ada keluhan sulit makan serat (buah, sayur, agar, dll). Setiap hari, di siang hari biasanya, aku kasih snack satu piring buah biasanya. Mulai dari pisang, jeruk, semangka, pepaya, atau apapun yang lagi ada di rumah. Selain membentuk kebiasaan, ternyata bagus juga ya untuk pemenuhan serat si kecil 🙂
Bagus kampanyenya Bebelac ya dengan ikut 2 hari tantangan makan serat anak bakal terbiasa makan sayur dan buah jadi pencernaan mereka lebih sehat
Bagus nih ngatur anak makan makanan yang mengandung serat dengan program ”jam makan serat” ala Bebelaq. Patut dicoba nih, apalagi anakku susah banget makan sayur dan buah juga masih pilih2.
seneng banget sama campaign dari bebelac ini jadi membuat saya nih yang bunda2 suka gak ngeh sama kecukupan serat anak jadi tau juga pentingnya memberikan makanan cemilan berserat agar tumbang anak jadi lebih baik lagi, sekarang jadi pasang alarm di hp jam 10, 2 dan 8 mari kita makan2 yang berserat
Menjadikan anak gemar makan serat itu adalah tantangan sekali untukku di rumah. Anak pertamaku sama sekali nggak mau makan buah dan sayur. Dikreasikan dalam bentuk apapun juga ujung-ujungnya dilepeh. Jadi, aku coba bikin jus yang kucampur es krim (biar dia tertarik), seengganya ada serat yang masuk walaupun sedikit. Orang tua juga harus banget jadi role model. Kalau orangtuanya nggak doyan buah dan sayur, gimana anaknya mau ngikutin 😀
Kebutuhan serat ini jadi hal penting ya untuk kesehatan pencernaan. Apalagi anak² yang sedang dalam tumbuh kembangnya, perlu asupan serat agar sehat cerna sehat tubuhnya
Dulu keponakan pernah sulit bab, ternyata ogah makan sayur dan buah, sebisa mungkin sebagai keluarga jangan membiasakan kasih anak jajanan yg kaya mecin. Untungnya sekarang ponakan udah doyan buah-buahan
Masya Allah, ternyata penting juga ya untuk memperhatikan jam makan serat, baru tahu nih, info menarik dan senang kalau ada yang aware soal ini 🙂
Mengajak anak makan serat memang PR banget, tapi Bismillah…semoga kita bisa!
Kan hepi, kalo anak2 punya ciri2 seperti ini: Pencernaan nyaman, Penyerapan nutrisi, Pencernaan lancar, Perlindungan alami, Tumbuh kembang optimal, Cepat tanggap dan Menjaga suasana hati.
Alhamdulillah anak-anak ku semua penyuka sayuran. Setiap hari pasti ada sayuran hijau, entah itu dibening ataupun di tumis. Kebbetulan jam makan kami pun sesuai, saya pun selalu berusaha masak sayur setiap akan makan saja. jadi 3 kali makan ya tiga kali juga masak sayurnya hehehe. Kerasa banget manfaat serat ini untuk anak-anak
Aku baru tau kalau ada jam tertentu buat makan serat yaitu 10-2-8. Biasanya selama ini main makan aja. Kebetulan si bungsuku suka makan serat. Semua buah dan semua sayur dia suka. Emang harus dibiasakan dari kecil ya. Dilatih biar anak-anak suka.
Sulungku gak suka serat dan pilih-pilih buah dan sayur ..demikian juga si tengah. Pas kecilnya gak dibiasain. Kalau mereka gak mau kubiarin. Akhirnya keteeusan sampai gede. Bagus bamget nih tantangan 21 hari makan serat dari Bebelac
Bagus program ini jadi membiasakan anak-anak dan kita untuk lebih rutin makan makanan yang mengandung serat yang bagus untuk pencernaan ya biar semuanya lebih sehat
Tantangan 21 hari makan serat, bagus juga buat diikuti.
Saya tuh juga kadang kehabisan akal buat ngajak anak makan serat. Masak sayur tiap hari, tapi anak-anak maunya sayur sop aja, lainnya nggak mau. Masa tiap hari harus masak sop terus, kan saya yang bosen jadinya.
Wow keren nih challenge 21 hari makan serat. Kalau ada jam makan serat gini jadi bikin disiplin nggak sih mbak? nanti habis challenge jadi terbiasa deh makan serat. Kerasa sih sama aku sampe umur segini kurang serat tuh bahaya banget buat pencernaan.
mengajak anak untuk mau makan serat itu memang menantang ya mbak.
tapi tetap harus semangat, sebab serat sangat dibutuhkan oleh tubuh.
mencoba tantangan 21 hari makan serat sepertinya menarik, biar anak anak mau makan serat
Terkait saran Prof Tati bahwa orangtua menjadi role model (contoh) dengan cara menemani anak-anak makan serat bersama-sama sudah kubuktikan. Sejak kecil, suamiku yang doyan banget makan serat – sayur dan buah jadi contoh bagi anak-anak. Kalau makan bersama mereka lihat dan akhirnya pas udah gede begini, kedua anakku makan seratnya gampang
Anak aku kalo disedian buah di atas mejanya. Males makan. Apalagi kalo ditinggal.
Tp kalo mamaknya nemenin disamping makan buah ikutan jg. Bener banget tyt ya mba anak itu peniru ulung. N kt kudu banget perhatian sm jak makan seratnya
Akupun msh sering lupa. Huhu. Makasih udah diingetin
makan sayur ini tantangan buat ibu dan anak juga, sebab banyak anak gak suka makan sayur ya mba, bisa dilengkapi dengan minum susu ya biar tercukupi
makan serat ini kampanye yang tidak hanya bermanfaat untuk anak-anak tapi juga mengajak orangtua untuk bisa ikut memperbaiki pola makan sehari-hari. Tantangan banget kan yaa.. mudah2an serat anak2 tercukupi
Mengkampanyekan makanan berserat untuk anak tuh emang penting banget ya mbak, soalnya kadang anak enggak suka makanan berserat kalau nggak diajarin makan berserat dari kecil. Padahal si kecil juga butuh serat supaya pertumbuhannya tetap optimal.
Dengan adanya kampanye Jam Makan Serat ini ibu-ibu jadi ingat ya kapan saja waktu yang tepat untuk memberikan camilan sehat berserat pada si kecil.
Bagus nih idenya Bebeclub 🙂
Makasih sharingnya, Mbak..
Alhamdulillah anakku suka banget buat bahan mba, sayur juga gak susah. Memang penting ya serat ini untuk pertumbuhan anak-anak. Ide tentang jam makan serat ini perlu dicontoh ya mba, jadi kita gak kelupaan.
Kalau masalah serat, saya dan keluarga sukanya makan pepaya. Kadang juga pisang, soalnya memang kesukaan dan mudah dicari.. semangat sehat…