Membersihkan Luka, Cairan antiseptik, Gak Pake Perih

Bagaimana sih cara membersihkan luka yang benar?. Perlu ngga sih kita tau bagaimana caranya?

Setelah dipikir-pikir sampai dengan seusia ini dan memiliki dua orang anak perempuan, ternyata saya belum tau secara pasti bagaimana cara membersihkan luka dengan baik dan benar. Padahal meskipun kita lebih banyak berada dirumah, yang namanya kecelakaan kecil yang bisa menyebabkan luka ringan itu pasti ada aja deh. Misalnya ketika sedang bekerja di dapur bisa saja kita terkena luka potong karena pisau, atau terjatuh ketika beraktifitas di luar rumah yang kemudian menyebabkan timbulnya luka parut. Itulah sebabnya saya merasa perlu tau bagaimana sih cara membersihkan luka yang benar itu?

Apalagi kalau punya anak kecil yang sukanya bereksplorasi. Seperti yang kita tau anak kecil seusia Shanum kan kadang masih sulit mengontrol geraknya. Ada saja moment kesandung waktu sedang berjalan kemudian membuat dia jatuh tersukur, ini sih beberapa kali kejadian sama Shanum. Akibat dari jatuh itu biasanya yang luka di bagian betis atau telapak tangan. Pernah sampai bengkak padahal luka parut gitu, tapi entah kenapa sampai bengkak. Saya langsung mengevaluasi cara saya membersihkan luka, sepertinya ada yang salah. 

Aktivitas di Luar Rumah, Main di Luar

Shanum saat sedang bermain di SDC

Aktivitas di Luar Rumah, Main di Luar

Kaka dan Teman-teman sedang bermain di SDC

Tidak jauh berbeda dengan Shanum, Kaka Naeema juga tidak bisa menghindar dari kemungkinan terjadinya luka. Apalagi aktivitasnya di sekolah lebih banyak melibatkan aktivitas fisik seperti outbond, camping dan bermain permainan tradisional yang. Meskipun Kaka Naeema termasuk anak yang sangat berhati-hati, tapi tetap saja kemungkinan terjadinya luka bisa saja terjadi. Pernah ada moment dia terluka, dan membuat Kaka Naeema jadi drama karena dia mudah trauma dan takut. Jadi pada saat lukanya dibersihkan pasti ada aja kejadian nangis kejer, menolak dibersihkan dan lain sebagainya. 

Macam-Macam Luka 

Sebelum saya membahas tentang bagaimana membersihkan luka, saya ingin mengenalkan dulu macam-macam luka. Macam-macam luka itu adalah sebagai berikut ini:

  • Luka lecet. Biasanya terjadi di ujung syaraf nyeri pada lapisan kulit. Meskipun kecil tapi rasa sakitnya bisa lebih sakit daripada luka robek. 
  • Luka tusuk. Disebabkan karena luka logam atau masuknya benda yang menembus tubuh. 
  • Luka kontusiopin. Luka ini adalah luka memar. Sangat tidak disarankan mengurut atau menekan-nekan bagian luka karena bisa menyebabkan sobeknya pembuluh darah.
  • Luka sayat. Luka sayat yang disebabkan karena sayatan benda tajam yang terbuat dari logam atau kayu. Jenis luka ini biasanya tipis. 
  • Luka Schlopetorum. Luka yang disebabkan karena tembakan.
  • Luka bakar. Luka akibat kontraksi antara kulit dengan dengan zat panas seperti air panas (air mendidih), api dan lain-lain. 
  • Luka gigitan. Luka yang disebabkan karena luka gigitan binatang. 
  • Luka parut. Biasanya disebabkan karena benturan dengan benda keras yang merusak permukaan kulit.
  • Luka terpotong atau teriris. 
Membersihkan Luka Parut

Luka Parut (Sumber: Alodokter)

Menurut Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) tahun 2013, berdasarkan urutan proporsi terbanyak untuk tempat terjadinya cedera, sebanyak 36,5% terjadi di rumah dan penyebab cedera terbanyak adalah karena terjatuh sebanyak 40 ,9%. Itulah sebabnya Luka parut dan luka lecet ini yang sering kita temui sehari-hari. Meskipun luka ini tergolong ringan tapi biar bagaimana pun tetap harus ditangani dengan baik dan benar. Supaya luka itu tidak menjadi infeksi dan meninggalkan bekas luka. 

Baca Juga: Merawat Luka Ruam Popok

Penting, Membersihkan Luka agar Cepat Sembuh

Sebenarnya kunci agar luka cepat sembuh itu adalah penanganan yang benar pada saat membersihkan luka. Membersihkan luka sangat penting karena pada proses ini bakteri atau kotoran yang menempel di kulit dibersihkan agar tidak menyebabkan infeksi. 

Apakah itu luka ringan maupun luka yang berat karena luka bekas operasi, sama-sama harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum diberikan tindakan yang lainnya. Karena pada saat kulit terluka, lapisan pelindung kulit sedang rusak dan memungkinkan debu kotoran dan bakteri masuk kedalam tubuh. Kondisi seperti ini jika tidak dibersihkan dengan baik dan benar bisa menyebabkan infeksi dan bukan tidak mungkin menjadi bertambah parah. 

Selama ini yang saya tau luka dibersihkan dulu dengan air kemudian disambung dengan cairan iodine atau obat merah. Padahal ternyata cairan iodine atau obat merah itu tidak bisa menyembuhkan luka. Cairan Iondine memang berfungsi bisa mencegah tumbuhnya bakteri di luka, tapi tidak bukan pembersih luka. Atau kadang ada saja yang membersihkan luka dengan alkohol, tapi itu perihnya minta ampun deh. Jika untuk saya yang orang dewasa saja sangat perih apalagi untuk anak-anak. Kebayang ga mereka akan nangis kejer nya seperti apa?. Dan pemakaian alkohol untuk membersihkan luka akan membuat kulit jadi kering dan memperlambat proses epitalisasi. 

Tiga hal yang bisa dilakukan agar luka cepat sembuh, yaitu:

  1. Luka dibersihkan dengan cairan antiseptik, tujuannya untuk membunuh bakteri dan juga kuman. Selain itu agar proses penyembuhan jadi optimal.
  2. Tutup luka dengan plester yang memiliki lapisan agar bisa mempercepat proses penyembuhan luka. Setelah dibersihkan luka langsung ditutup dengan plester agar luka terlindungi dari pengaruh eksternal seperti kotoran dan bakteri.
  3. Sembuhkan luka. Gunakan salep penyembuh luka jika luka sudah kering agar nantinya luka tidak berbekas.

Membersihkan Luka, Cairan antiseptik, Gak Pake Perih

Tapi saya sempat berpikir, ada ngga ya pembersih luka yang gak pake perih itu harus pakai apa dong? Kadang selain perih banyak serat kapas menempel pada luka, bukannya bersih eh justru jadi kotor. Kepikiran sih mencari cairan pembersih luka yang berbentuk spray yang bisa dibawa kemana-mana tanpa khawatir tumpah. 

Baca Juga: Menangani Luka Bakar Ringan

Hansaplast Spray Antiseptik

Alhamdulillah, pencarian saya akan obat pembersih luka tidak perlu lama-lama. Ternyata Hansaplast punya cairan antiseptik yang kini dijual bebas tanpa resep dokter. Dan cairan antiseptik dari Hansaplast ini mengandung Polyhexanide (PHMB) yang tidak berbau, tidak meninggalkan noda dan gak pake perih. Cocok seperti harapan saya selama ini. Dengan membersihkan luka dengan Hansaplast Spray Antiseptik yang mengandung PHMB selain membersihkan luka juga mempercepat proses penyembuhan luka dan mencegah infeksi.

Hansaplast Spray Antiseptik, Cairan Antiseptik, Gak Pake Perih

Hansaplast Spray Antiseptik, Cairan Antiseptik, Gak Pake Perih

Cairan Antiseptik “Gak Pake Perih”

Cairan Antiseptik, Gak Pake Perih

Mudah digunakan langsung oleh anak.

Jadi membersihkan luka dengan cairan antiseptik kini bisa lebih mudah dilakukan, apalagi kalo anak-anak yang terluka karena berbentuk spray dan gak pake perih. Dan yang membuat saya senang lagi, kemasannya mudah dibawah kemana-mana tanpa takut tumpah karena ukurannya yang 50 ml. Hansaplast Spray Antiseptik ini bisa dibeli di drugstore dan supermarket seperti: Guardian, Alfamart, Alfamidi, Lion Superindo, Giant, Hypermart, MTI Platinum

Jadi kalau Kaka Naeema pergi field trip bisa dimasukkan ke dalam pouch obat-obatannya juga untuk persediaan. Ya..mudah-mudahan sih ngga sampai digunakan ya. Kalau ingin tau lebih jelas tentang produk ini, bisa langsung ke link dibawah ini ya:

Website  atau Facebook Page dan Instagram

Referensi: http://www.metiska.id/2015/07/11/macam-macam-luka-dan-penanganannya/ (Tanggal akses 10 Juli 2019)


signature-desy