Sejak Bayi Naeema sudah terbiasa dengan pijat. Berawal dari mama saya yang selalu membiasakan Naeema untuk dipijat setelah melakukan perjalanan jauh. Alasannya sih supaya tidak masuk angin, supaya badannya tidak pegel karena seharian digendong atau didalam mobil dan lain-lain. Pijat yang dilakukan olah mama sederhana saja, hanya dengan minyak sayur dan bawang. Tradisional kan?
Berawal dari hanya pijat setelah kembali dari bepergian, ketika sedang tidak enak badan sampai kemudian semakin Naeema besar berubah menjadi kegiatan sebelum tidur. Sewaktu saya masih kerja dulu, kalau saya sampai dirumah tetapi Naeema belum bisa tidur, biasanya saya akan melakukan pijatan ringan pada punggungnya dan lama kelamaan pasti dia tertidur. Jika badannya panas pun demikian, misalnya rewel, tidak bisa tidur, ya sudah deh…..langsung dipijat saja dari punggung, kaki, tangan dan lama-kelama dia akan tertidur.
Pijat memang sengaja saya jadikan aktifitas bonding saya dengan Naeema. Karena dulu saya hanya punya sedikit waktu untuk Naeema. Aktifitas kantoran dan macetnya Jakarta membuat kebersamaan dengan dia tidak lebih hanya 5 Jam sehari. Karena itu saya merasa aktifitas ini adalah salah satu cara yang bisa saya lakukan agar Naeema tetap merasakan kasih sayang dan perhatian dari saya, agar dia merasa aman dan nyaman. Jika waktu bayi bisa dilakukan dengan menyusui maka ketika dia sudah makin besar pijatan ini lah yang menjadi jurus saya untuk meningkatkan kedekatan saya dengan Naeema. Memijat saya nggap quality time yang bisa mempererat hubungan saya dengan Naeema. Sambil memijatnya biasanya kami akan membicarakan hal-hal yang ringan, atau sekedar mendengar ocehannya, baru kemudian dia akan tertidur. Indah…….
Saat memijat saya tidak pernah pakai minyak-minyakan saat memijat Naeema. Pernah saya sekali menggunakan baby oil biasa, tapi ternyata Naeema kurang suka karena lengket, apalagi jika ternyata saya terlalu banyak memakaikannya. Maksud hati sih ingin memanfaatkan aktifitas memijat sebagai treatment untuk kulit keringnya Naeema pada bagian kaki, tapi tetapi ternyata Naeema kurang suka baby oil biasa karena lengketnya. Alhasil maksud terselubung untuk treatment pun gagal.
Grapeseed Natural Oil
Beberapa hari yang lalu saya mencoba produk Belli To Baby. Produk ini merupakan produk skin care & baby care yang memiliki berapa varian. Salah satu variannya adalah Grapeseed Natural Oil yang dihasilkan dari biji buah anggur. Grapeseed Natural Oil ini mengandung asam linoleat, vitamin A, C dan E yang cukup tinggi, mengandung kolagen sebagai anti aging dan OPC (Oligomeric Proanthocyanidins) yang merupakan senyawa yang tinggi dalam antioksidan.
Manfaat dari Grapeseed oil ini adalah:
Mejaga kelembaban kulit jika dipakai secara teratur
Mengobati jerawat dan dermatitis
Merangsang regenerasi jaringan kulit
Sebagai antioksidan
Membersihkan kulit kering pada kepala bayi, biasanya pada bayi yang baru lahir (cradle crap)
Untuk pijat
Dilihat dari aturan pakainya Grapeseed Natural Oil ini bisa digunakan dengan 2 cara, yaitu:
Digunakan saat mandi dengan cara dicampur dengan air hangat.
Diusapkan di badan secara langsung sambil di pijat dengan lembut.
Pijatan Meningkatkan Hubungan Ibu & Anak
Saya gunakan Grapeseed Natural Oil ini sebagai minyak ini untuk memijat Naeema sekaligus merawat kulitnya yang kering. Awalnya menolak, sepertinya dia masih ingat efek dari baby oil biasa. Setelah dirayu akhirnya Naeema mau coba. Cukup satu tetes saja dan usapkan di bagian yang kering sambil diberikan pijatan lembut. Hasilnya…..? Naeema suka pakai minyak ini. Karena ternyata mudah meresap kedalam kulit sehingga tidak menimbulkan lengket. Bahkan Naeema selalu minta dipakaikan minyak ini setelah mandi sebagai moizturiser.
Sayangnya aroma dari Grapeseed oil ini kurang enak itu sih menurut saya, tapi kalo Naeema…suka-suka aja yang penting tidak lengket. Aromanya menurut saya seperti minyak sayur tradisional atau biasa disebut minyak letik. Jika aroma nya lebih enak dicium mungkin akan semakin sering dipakai bahkan untuk sehari-hari. Grapeseed Natural Oil ini hanya punya satu kemasan yaitu 100 ml dijual dengan harga Rp. 198.000, cukup mahal menurut saya. Tetapi jika sekali pemakaian cukup 1-3 tetes untuk satu bagian anggota tubuh rasanya bisa lama habisnya sih.
Kalo kamu penasaran pengen nyoba produk ini atau ingin tahu varian lainnya bisa diihat dan dibeli secara online di AsiBayi.com. Yuk tingkatkan bonding dengan anak melalui kegiatan ringan seperti memijat ini.
Faraz juga suka dipijat, bahkan klo flu batpil berkelamaan gitu bukannya dibawa ke dokter tp kami datangkan Nenek urut, Alhamdulillah setelah ditreatment tradisional gtu batpil wuusshh pergi.
Hmmm, mahal ya Mbak minyaknya.. mungkin karena dari minyak anggur yah.
Desy Yusnita, biasa dipanggil Desy adalah seorang ibu dari dua anak perempuan. Setelah hampir 10 tahun menjadi wanita bekerja, pada November 2015 saya memutuskan untuk resign dari pekerjaan saya dan menerima tantangan untuk menjadi Ibu Rumah Tangga Produktif.
Warning: sizeof(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/u2760342/public_html/wp-content/themes/kimberly/content-single.php on line 329
Baru tau ada produk ini Mbak Des. Btw, Naeema mirip banget sama ibunya. cantik *eh
Wah enaknya dipijat ya Naeema..
kemasannya sederhana ya
botol plastik, enak dibawa bawa, ringan
kemasannya sederhana ya
botol plastik, enak dibawa bawa, ringan
aku jarang buanget pijetin ahza huhu
anaknya ga bisa diem banget soalnya mba
tapi asyik yaa kayanya minyak pijetnya. heu
Produknya tepat ntuk anak, dan bundanya mijit dengan hati ya Dessy, maka anak makin lengket lah
Mahal juga ya mba, tapi kayaknya emang sebanding sih sama kualitasnya 🙂
Faraz juga suka dipijat, bahkan klo flu batpil berkelamaan gitu bukannya dibawa ke dokter tp kami datangkan Nenek urut, Alhamdulillah setelah ditreatment tradisional gtu batpil wuusshh pergi.
Hmmm, mahal ya Mbak minyaknya.. mungkin karena dari minyak anggur yah.