Bersama menjaga kelestarian air ditengah perubahan iklim

Tau ngga sih kamu kalau perubahan iklim ternyata bisa berpengaruh terhadap kelestarian air di bumi. Perubahan iklim merupakan perubahan pola cuaca jangka panjang yang terjadi secara global. Jika terjadi perubahan iklim seperti suhu udara, curah hujan dan tekanan udara menjadi sangat ekstrim dan terjadi terus menerus maka akan membahayakan kehidupan makhluk hidup di seluruh dunia. Otomatis akan membahayakan untuk manusia juga kan?.

Dampak Perubahan iklim
Dampak Perubahan iklim

Kok bisa perubahan iklim berpengaruh terhadap kelestarian air? Perubahan iklim akan meningkatkan temperatur sehingga terjadi pemanasan global dan akan menyebabkan semakin cepatnya penguapan atau evaporasi. Salah satu indikasi perubahan iklim yang ekstrim misalnya: di satu wilayah  mengalami kebanjiran yang terjadi berhari-hari bahkan hanya dengan hujan deras 1 sampai 2 hari saja, dan di satu tempat lainnya bisa saja terjadi kekeringan bahkan tanahnya sampai retak. 

Situasi yang saya ceritakan itu hanyalah contoh dari salah satu situasi  saja. Sementara itu masih banyak indikasi lainnya yang menandakan perubahan iklim secara ekstrim. Menyebabkan air yang tersimpan didalam tanah akan lebih cepat menguap. Dan jika air tanah berkurang maka akan membuat ketersediaan air yang bisa dikonsumsi pun ikut berkurang. Dan jika perubahan iklim ini tidak kita antisipasi maka akan berdampak pada ketersediaan air. 

Langkah Konkret Untuk Melestarikan Air

Menjaga kelestarian air merupakan tanggung jawab kita bersama. Biar bagaimana pun sebagai manusia yang “menumpang” di bumi ini sudah kewajiban kita untuk berpartisipasi menjaga lingkungan. Termasuk salah satunya menjaga kelestarian air bersih. Baik Pemerintah, Perusahaan, Komunitas atau Kelompok dan individu memiliki peran yang penting dengan porsinya masing-masing. Jangan sampai anak cucu kita nanti mengalami kesulitan air bersih.

Kelestarian Air
Kelestarian Air

Air merupakan hal penting dalam hidup kita. Kita mungkin baik-baik saja jika tidak makan dalam waktu yang lama, tapi jika tidak ada air maka tubuh kita akan dehidrasi dan menjadi lemas dan meninggal dalam kesakitan. Itu karena 60% badan kita terdiri dari air. Air yang berkualitas akan sangat berpengaruh dalam hidup kita. 

Menjaga kelestarian air sebenarnya sudah diatur dalam Undang-Undang No. 17  Tahun 2019. Ada 3 Pilar pengelolaan sumber daya air, yaitu :

  1. Konservasi Sumber daya air. Menjamin keberadaan dan keberlanjutan serta ketersediaan air.
  2. Pendayagunaan sumber daya air. Upaya penyediaan air secara optimal
  3. Pengendalian daya resap air. Mencegah, menanggulangi dan memulihkan kerusakan kualitas lingkungan

Menurut Putu Ayu, Putri Indonesia Lingkungan 2020 mengatakan bahwa kita harus mulai merubah mindset kita bahwa air mudah didapatkan karena ada dimana-mana. Padahal kenyataannya tidak semua air bisa kita pergunakan untuk kehidupan sehari-hari bahkan dikonsumsi. Dari webinar Danone Indonesia beberapa waktu yang lalu saya juga belajar bahwa tidak semua air itu baik untuk dikonsumsi, pastikan dulu bahwa air tersebut tidak berbau dan berasal dari sumber yang baik.

Mengutip dari paparan Putu Ayu dalam rangka merayakan Hari Air Sedunia 2022 bersama Danone Indonesia, ada beberapa solusi yang bisa kita lakukan sebagai individu untuk menjaga kelestarian air adalah dengan melakukan hal berikut ini:

  1. Berhemat air dalam kegiatan sehari-hari (mandi, menyiram tanaman, menggosok gigi). Matikan keran  air jika tidak digunakan.
  2. Mendaur ulang sampah plastik. Bisa mengurangi kontaminasi yang lebih parah terhadap sumber air bersih.
  3. Menjaga kebersihan lingkungan. Tidak mencemari selokan, sungai dan aliran air lainnya dengan sampah. Buanglah sampah pada tempatnya.
  4. Mengurangi penggunaan bahan kimia. Mulai berpikir untuk menggunakan sabun, detergen, cairan pembersih lantai dan cairan rumah tangga lainnya yang lebih ramah lingkungan. 

Dari langkah-langkah diatas adakah yang sudah kamu lakukan? Kita tidak bisa melakukannya sendiri, tapi jika kita melakukannya bersama-sama kita pasti bisa merubah gaya hidup yang tanpa kita sadari ternyata sudah merusak lingkungan dan merusak siklus air. 

Danone Indonesia Dan Tekadnya Menjaga Kelestarian Air

Air merupakan bahan baku yang paling krusial dalam bisnis tidak hanya Danone Indonesia tapi banyak perusahaan umum lain. Baik air sebagai material utama maupun sebagai material pendukung semua membutuhkan air. Sehingga dengan menjaga kelestarian air otomatis akan turut menjaga keberlangsungan bisnis yang dijalankan. 

Sebagai perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK), Danone Indonesia merasa perlu mengimplementasikan semua peraturan yang berlaku, salah satunya dengan menjaga kawasan resapan air dan menjalankan kegiatan konservasi lain yang sudah dianjurkan oleh peraturan yang ada. Selain itu Danone Indonesia pun mengambil bagian menjalankan tanggung jawab sosial di luar pagar perusahaan itu sendiri.  Misalnya dengan peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar yang masih kesulitan air bersih salah satunya dengan bekerja sama dengan membangun kemitraan dengan pemangku lingkungan setempat untuk menjalankan kegiatan yang bisa melestarikan air bersih. Atau terlibat dalam kegiatan yang diinisiasi oleh organisasi Daerah Aliran Sungai (DAS).

Siklus dan kelestarian air
Siklus dan kelestarian air

Akan lebih baik jika langkah-langkah yang dilakukan oleh Danone Indonesia bisa dilakukan oleh banyak perusahaan di Indonesia maka target 20 tahun kedepan kita akan lebih sustain dengan kondisi air bersih akan bisa tercapai. Rasanya mimpi besar ini wajib banget dilakukan oleh semua orang termasuk kita sendiri.

Jadi, sudah siapkah kamu untuk menjaga kelestarian air paling tidak mulai dari rumah kita sendiri? Yuk, dimulai dari kita sendiri supaya anak cucu kita tetap bisa mendapatkan air bersih di masanya nanti. 

signature-desy