Tempat Kerja Ramah Keluarga

Apa sih yang dimaksud dengan tempat kerja ramah keluarga? Tempat kerja atau perusahaan dengan kebijakan yang membantu pekerja menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan keluarga mereka. 

Bekerja di tempat kerja ramah keluarga rasanya menjadi impian semua orang khususnya perempuan, apalagi jika sudah menikah dan memiliki anak. Bisa menjalankan tugas sebagai karyawan dan tetap menjalankan peran sebagai ibu rasanya hal yang selalu ingin dilakukan. Seimbang memenuhi tugas sosial dan juga menjalankan kodrat sebagai perempuan.

Bukan rahasia lagi kalau menjadi perempuan bekerja dan juga seorang ibu bukanlah hal yang mudah apalagi di Indonesia. Pengalaman saya dulu ketika masih menjadi pekerja dan masih harus memberikan ASI Eksklusif, selalu mencuri-curi waktu untuk bisa memerah ASI di toilet wanita karena kebetulan tidak ada ruangan kosong yang bisa dipakai (kantor saya kebetulan belum ada ruangan laktasi). Contoh situasi yang lain ketika anak sakit dan terpaksa harus mengambil cuti karena memang pekerjaan yang belum bisa dilakukan secara remote. Atau terpaksa mengambil cuti ketika tidak ada yang menjaga anak dirumah, dibawa ke kantor pun tidak memungkinkan karena lingkungan yang tidak mendukung. Honestly atasan saya waktu itu merasa kehadiran anak-anak bisa mengganggu produktivitas kerja bukan hanya produktivitas saya tapi juga seluruh kantor, waktu itu tidak ada daycare di dekat kantor saya.

Dilema Ibu Bekerja
Dilema Ibu Bekerja

Itulah sebabnya bekerja di perusahaan yang ramah keluarga adalah impian saya sejak dulu. Sayangnya pada masa itu bidang pekerjaan saya belum memungkinkan untuk punya waktu kerja yang fleksibel.  Dengan beberapa pertimbangan pada saat itu, akhirnya saya mengambil keputusan untuk berhenti bekerja. Dan alhamdulillah tidak pernah saya sesali hingga hari ini.

4 Unsur Penting Agar Perusahaan Menjadi Ramah Keluarga

Pandemi merupakan moment bagi semua orang untuk bisa beradaptasi dengan situasi yang ada begitu juga dengan dunia kerja. Ketika kita harus melakukan pembatasan kegiatan diluar rumah, disaat itu pula banyak perusahaan yang beradaptasi dengan situasi seiring dengan dimulainya Work From Home (WFH). Jika dulu suatu pekerjaan tidak mungkin dilakukan remote, di masa pandemi semua harus bisa dikondisikan agar bisnis tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Sudah waktunya bagi Perusahaan untuk mulai mengeluarkan kebijakan yang ramah keluarga. Karena kebijakan itu bisa berpengaruh pada produktivitas karyawan menjadi lebih baik, memotivasi dan mempertahankan pekerja. Bukan proses yang mudah tapi ternyata hal itu bisa dilakukan asal diusahakan. Baik perusahaan maupun karyawan melakukan adaptasi bagaimana membagi waktu antara pekerjaan dan urusan rumah tangga. Hal ini tidak hanya berlaku untuk karyawan perempuan tapi juga karyawan laki-laki. 

Dari penelitian yang dilakukan oleh McKinsey & Company pada tahun 2021, menunjukkan bahwa saat diberikan support, perusahaan dengan lebih banyak perempuan executive punya performa yang lebih tinggi. Salah satu support yang dimaksud adalah lingkungan kerja yang fleksibel dan empati.

4 unsur kebijakan yang bisa mewujudkan tempat kerja ramah keluarga, yaitu:

  1. Perlindungan kehamilan dan cuti orang tua berbayar

Bisa mengambil cuti melahirkan minimal 14 minggu dengan tetap dibayarkan gajinya. Pemberian cuti untuk ayah ketika istri melahirkan. Karena sebenarnya baik ibu dan ayah keduanya sama-sama butuh menyesuaikan diri ketika seorang bayi lahir. Kehadiran ayah sebagai bentuk dukungan kepada ibu yang baru melahirkan untuk membantu mengurus urusan rumah tangga lainnya. 

  1. Dukungan gizi dan menyusui

Mendukung pemberian ASI Eksklusif  selama enam bulan setelah melahirkan dan terus menyusui setidaknya selama dua tahun. Pemberian ASI secara eksklusif memberikan manfaat bagi kesehatan, perkembangan dan kelangsungan hidup anak. Dan selama masa tersebut hak-hak ibu sebagai karyawan tetap harus diberikan. Dalam hal ini perusahaan dapat membantu meningkatkan kesehatan anak dan ibu dengan memberikan dukungan gizi yang cukup bagi ibu yang bekerja khususnya yang sedang hamil dan menyusui.

  1. Penitipan anak yang berkualitas, terjangkau dan pengaturan kerja yang fleksibel

Dengan menyediakan penitipan anak yang berkualitas, terjangkau memastikan anak–anak tumbuh dilingkungan yang aman dan sehat dengan kualitas pengasuhan yang baik. Jadi ketika orang tua bekerja pun akan merasa lebih tenang karena merasa anak mereka ditinggalkan di tempat yang terpercaya sehingga produktivitas pun meningkat. 

Pengaturan kerja yang fleksibel terutama di awal kehidupan anak juga bisa membantu ibu pekerja yang baru memiliki bayi bisa memberikan ASI kapanpun dan dimanapun mereka inginkan. Selain itu bisa mengurangi stress, absensi hingga pengunduran diri.

Tempat Kerja Ramah Keluarga, Punya Waktu Kerja Fleksible
Tempat Kerja Ramah Keluarga, Punya Waktu Kerja Fleksible
  1. Jaminan pendapatan dan perlindungan sosial

Menjamin pendapatan dan perlindungan sosial bagi karyawan  juga bisa memastikan setiap anak dapat bertahan hidup dan berkembang dengan baik. 

Di masa kini semakin banyak perusahaan menyadari bahwa kebijakan yang ramah keluarga dengan pemberian jam kerja yang fleksibel dan dukungan penitipan anak dapat memberikan kontribusi pada kesetaraan gender yang lebih baik dan diimbangi dengan performa bisnis yang lebih baik pula.

Danone Indonesia Salah Satu Tempat Kerja Ramah Keluarga

Danone Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang menyadari kalau menerapkan kebijakan yang ramah keluarga bisa meningkatkan performa karyawan itu sendiri. Kebijakan ramah keluarga yang diterapkan di perusahaan ini tentu saja butuh adaptasi baik dari sisi karyawan dan manajemen. Tapi karena tujuannya baik, hal tersebut pun berjalan sesuai harapan.

Danone Indonesia Tempat Kerja Ramah Keluarga
Danone Indonesia Tempat Kerja Ramah Keluarga

Berikut ini kebijakan yang diterapkan Danone Indonesia sebagai tempat kerja ramah keluarga, yaitu:

  1. Menyangkut kebijakan dan fasilitas.

Cuti hamil hingga 6 bulan dan dibayar bagi ibu yang akan melahirkan. Dan 10 hari cuti untuk ayah dan tetap dibayar. Selain itu tersedianya ruang laktasi di area kantor.

  1. Edukasi

Adanya program pendampingan karyawan untuk periode 1000 hari pertama kehidupan si kecil.

  1. Danisa (Danone Indonesia MengASIhi)

Program pendampingan menyusui untuk karyawati agar sukses dalam menyusui.

Selain itu juga terbuka peluang karir yang lebih baik bagi karyawan perempuan dan dukungan Jam kerja yang fleksibel. Manajemen Danone berharap proses ini bisa membawa Danone Indonesia menjadi perusahaan yang ramah gender, ramah perempuan dan ramah keluarga.

Semoga saja apa yang dilakukan oleh Danone Indonesia bisa dilakukan juga oleh banyak perusahaan lainnya. Jika banyak perusahaan yang ramah perempuan dan ramah keluarga maka mencetak generasi maju pun insyaallah bisa dimaksimalkan.

Nah, kira-kira kantor kamu sudah bisa dikatakan tempat kerja ramah keluarga belum?

signature-desy