Menjaga Kesehatan Si Kecil yang Susah Makan Dengan Susu UHT Tanpa Garam

Anak saya yang pertama, Naeema, kalau makan itu irit banget alias sedikit. Mungkin aktifitas makan nasi dan lauk pauk bagi dia adalah kegiatan yang tidak menyenangkan, apa-apa ngga mau. Harus dipaksa atau harus bikin intonasi suara saya 12 oktaf (eh ada ga sih 12 oktaf, pokoknya marah banget deh), kalau sudah begitu baru deh sambil cemberut dia ambil piring, nasi dan teman-temannya trus makan sambil manyun. Karena makan bukan kegiatan yang menyenangkan bagi dia, Naeema membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghabiskannya……ini sungguh ujian punya anak diusia 7 tahun. Saya pun  mensiasati dengan memberikan asupan susu UHT tanpa garam.

Naeema kami sekolahkan di sekolah yang menerapkan pengajaran berbasis alam, otomatis aktifitas sehari-harinya disekolah kebanyakan dilakukan diluar ruangan. Ditambah rentang belajar yang cukup lama pasti membutuhkan kalori yang cukup supaya stamina tetap terjaga. Bayangin deh panas, angin, hujan akan menerpanya setiap hari. Kalau stamina nge-drop secara tidak langsung akan menghambat aktifitasnya juga. Lagipula Ibu mana yang tega melihat anaknya sakit, ya kan?

Baca Juga: Naeema & Sosial Media

Sebenarnya bukan akhir-akhir ini saja Naeema susah makan, sudah sejak dulu apalagi kalau harus pakai sayur. Berbagai macam cara saya paksa atau saya suapin rasanya koq tidak menyelesaikan masalah. Mau sampai besar disuapin makannya gitu? Hmm…. harus ada cara lain untuk membuat aktifitas makannya menyenangkan paling tidak saya harus membuat dia mau makan dulu deh. Dan menambah asupan gizi dan nutrisi dari sumber makanan yang lainnya.

• Berikan cemilan yang mengandung serat dan nutrisi.

Naeema memang susah makan, tapi kalau soal nyemil dia sangat suka. Setelah makan makanan utama, saya berikan penghargaan untuk Naeema makan cemilan. Saya juga mengarahkan Naeema untuk memilih cemilan yang memiliki kandungan yang baik. Misalnya biscuit yang mengandung oatmeal, gandum dan cereal, meskipun masih ada kandungan coklatnya. Tapi gak papa, namanya juga reward setelah dia makan besar. Tapi diusahakan jangan diberikan cracer yang mengandung banyak MSG.

• Makan buah yang mengandung vitamin C

Manfaat vitamin C salah satunya adalah menjaga stamina tubuh. Untuk menjaga stamina. Makan buah memang lebih baik dengan cara dipotong, tapi tidak semua buah mau Naeema makan dengan cara dipotong seperti ini. Cara lain biasanya saya sajikan dengan cara di jus dan diberi es atau dibuat smoothies kemudian dijadikan popsicle.

Sumber Gambar: www.berkeleywellness.com/

• Biasakan minum air putih

Minum air putih minimal 2 liter sehari itu baik. Apalagi dengan kegiatan Naeema yang banyak diluar ruangan sudah pasti tubuhnya lebih banyak cairan, makanya butuh banyak cairan

• Minum Susu

Minum susu minimal satu gelas sehari. Susu yang diminum biasanya lagi-lagi saya serahkan pada selera Naeema hanya saja tetap saya arahkan untuk minum susu UHT tanpa garam. Jika dia enggan, biasanya saya pancing dengan mengkombinasikannya sambil makan cereal kesukaannya. Fokus utamanya supaya nutrisi sedikit-sedikit tetap masuk ke tubuhnya.  

Ada cerita sedikit mengenai minum susu, dulu naeema itu alergi susu sapi. Sampai usianya 2 tahun Naeema harus minum susu kedelai. Ketika usianya empat tahun saya coba lagi berikan susu UHT dan alhamdulillah alerginya hilang. Ketika susu UHT diberikan Naeema tidak langsung suka yang plain, tapi lebih suka yang ada rasanya.

“Susu UHT adalah susu sapi segar yang mengalami proses sterilisasi HTST (High Temperature Short Time) dimana susu sapi dipanaskan pada suhu 140-145 Celcius selama 4 detik yang akan membunuh bakteri jahat.”

Nah…. ketika Naeema mengenal susu UHT tanpa garam, dia beralih suka yang plain bahkan tanpa dicampur dengan cereal. Beneran minum dari gelas…. glek…glek…glek gitu. Saya penasaran dong, saya cobain juga susu Indomilk UHT 1L yang saya berikan itu. Dan ternyata memang rasanya seperti susu sapi asli, rasa #GurihnyaIndomilk itu alami bukan gurih buatan yang berasal dari garam. Susu UHT Indomilk 1L memang tidak menambahkan garam buatan didalamnya karena sudah mengandung garam mineral dan gula laktosa yang alami. Pantas saja Naeema suka…yang enak-enak sih dia suka. Jadilah susu UHT Indomilk 1L ini menemani hari-harinya.

Saya pun senang dan makin rajin menyimpan stok susu UHT Indomilk 1L dirumah,tanpa perlu khawatir Naeema kelebihan garam dalam tubuhnya. Tau kan kalau anak seusia Naeema hanya butuh 5 gram garam dalam sehari yang bisa didapat dari makanannya sehari-hari. Jadi kalau Naeema minum lebih dari 2 gelas sehari susu UHT tanpa garam dari #GurihnyaSusuIndomilk ini ya ngga masalah. By the way kelebihan garam pada anak bisa membuatnya cepat lapar dan haus serta mengganggu fungsi ginjalnya dan kecenderungan darah tinggi. Dengan memberikan susu tanpa garam maka akan #BukaKebaikan dan meminimalisir kecenderungan darah tinggi.

Apalagi setelah saya tahu video experimentnya, kamu juga harus lihat video ini:

So, begitu lah cara saya menjaga supaya nutrisi Naeema yang susah makan itu tetap tercukupi. Tricky sih…tapi harus dilakukan, apalagi untuk anak usia sekolah yang sudah bisa bernegosiasi, ya kan?

Kalo buibu yang lain ada cara yang lainnya? Sok atuh sharing ya, gimana tipsnya…siapa tau bisa dikombinasikan triknya.