Philips UV-C Disinfection Desk Lamp adalah cara mudah untuk disinfeksi ruangan.
Masih ingat ketika awal mula kasus Covid 19 mulai ditemukan di Indonesia? Jujur saja saya panik, soalnya suami masih aktif bekerja dan intensitas bertemu dengan orang di lapangan pun masih sering. Saya juga merasa dia juga belum terlalu aware tentang apa itu Covid 19 ini. Berbeda dengan saya yang hampir setiap hari mengikuti perkembangan kasusnya di dunia terutama di Indonesia. Ditambah lagi dengan angka kenaikannya yang cukup signifikan dari hari kehari.
Saya mulai mencari informasi bagaimana caranya mencampur karbol untuk membuat cairan disifektan. Mulai menerapkan protokol kedatangan bagi suami yang baru tiba dirumah. Semua barangnya saya harus semprot dulu dan disimpan di sudut yang tidak tidak boleh didatangi oleh anak-anak. Gagang pintu, pagar, gadget, remote dan semua barang yang sering dipegang rutin dibersihkan. Selain itu gerakan 3M (Mencuci tangan dengan sabun, Memakai masker dan menjaga jarak) pun selalu kami ajarkan ke anak-anak.
Protokol Kesehatan di Rumah
Tidak lupa saya juga selalu menyimpan disifektan spray yang bisa saya semprot-semprot di mobil, ruang tamu, kamar tidur, dan sampai kamar mandi. Pokoknya kalau semua barang bisa di disinfektan kenapa engga, ya kan?.
Lama kelamaan saya jadi terlalu khawatir, bahkan stress sendiri. Suka ngga percaya sama diri sendiri kalau habis keluar rumah, ada aja pemikiran:
“Sudah mandi tapi sudah bersih beneran belum ya”
“Ada virus yang nempel ngga sih di barang yang tadi dibawa?”
“Tadi duduk di bangku sudah bersih belum ya?”
Ada-ada aja ya pikirannya, justru kecemasan seperti itu yang bisa bikin stres trus imunitas jadi turun. Efek sampingnya bisa kemana-mana deh.
Lewat dari tiga bulan saya masih menjalankan rutinitas itu hanya saja sudah lebih santai. Mungkin sudah mulai terbiasa dan berserah kali ya. Anak-anak juga lebih paham harus selalu waspada, mereka mulai mengerti kenapa harus menjalankan 3M dan Kaka Naeema juga sudah bisa diberikan tanggung jawab kalau ada paket yang baru datang maka perlu di disinfektan terlebih dahulu.
Sempat terpikir ingin membeli alat atau box steril yang memakai UV. Tapi masih bingung beneran perlu apa engga ya? Apalagi jika mengingat yang bisa didisinfeksi hanya barang-barang kecil saja. Selain itu daya listriknya juga lumayan besar kebanyakan. Oh iya, harganya juga lumayan mahal, butuh nabung agak lama dengan harga segitu.
Philips UV-C Disinfection Desk Lamp
Ini mungkin yang dinamakan hikmah dari sebuah kesabaran ya. Atau yang dinamakan rejeki ngga kemana. Terlalu banyak berpikir dan pertimbangan untuk membeli alat steril akhirnya membuat saya menemukan Lampu UV-C dari Signify. Beberapa waktu yang Signify secara resmi meluncurkan produk lampu UV-C yaitu Philips UV-C Disinfection Desk Lamp.
Yang pertama membuat saya langsung suka adalah desainnya. Berbentuk seperti lampu meja yang mudah diletakkan di meja belajar ketika hendak digunakan, dan mudah disimpan lagi ketika sudah selesai digunakan. Jadi tidak terlalu mencolok buat Shanum yang selalu ingin tahu segalanya.
Saya coba informasikan spesifikasi yang saya baca ya:
- Input : 220-240 Vac 50/60Hz
- Wattage : 24 watt
- Masa pakai : 9000 jam
- Dimensi : 120x120x247mm
- Berat : 1200g
- Warna : Rose Gold dan Silver
Poin pertama yang menjadi perhatian saya adalah ukuran dan berat lampu Philips UV-C ini yang tidak terlalu memakan tempat, poin kedua adalah watt nya yang masih aman banget untuk kapasitas listrik dirumah saya. Warna dari Philips UV-C memiliki warna netral seperti tema rumah saya. Ya beginilah ibu-ibu yang mau bersih tapi tetap memikirkan dekorasi hehehe.
Ada satu kekhawatiran saya yaitu paparan sinar UV-C yang bisa membahayakan mata dan kulit. Desain dari Philips UV-C ini memang terbuka karena diharapkan sinar UV-C nya bisa menjangkau seluruh sudut ruangan dan benda. Dan akhirnya saya punya trik nya yaitu dipakai pada malam hari setelah anak-anak tidur.
Berikut ini kelebihan yang dimiliki Philips UV-C yang akhirnya membuat saya makin nyaman memakainya selama satu minggu ini:
- Ada panduan suara internal yang dikeluarkan oleh Philips UV-C yang menginformasikan soal bahaya dari sinar UV, waktu yang bisa dipilih untuk disinfektan ruangan, dan detik-detik ketika alat akan beroperasi. jadi lengkap deh notifikasi membuat kita lebih waspada.
- Produk ini memiliki sensor gerak, jadi jika ada gerakan yang terdeteksi ketika proses disinfektan sedang berlangsung, maka alat ini akan otomatis berhenti.
- Pengaturan waktu yang bisa dipilih yaitu 45 menit, 30 menit dan 15 menit. Ini yang menurut saya sangat efisien.
- Kontrol yang mudah dilakukan. Tombol kendalinya tidak perlu ditekan terlalu kencang karena sedikit saja sudah langsung bereaksi.
Disinfeksi Dalam Hitungan Menit Dengan Philips UV-C
Lalu bagaimana menentukan waktu yang harus dipilih untuk disinfektan suatu ruangan?.
Biasanya ditentukan oleh besar kecilnya suatu ruangan, misalnya:
- Ruang keluarga : 45 menit
- Kamar tidur : 30 menit
- Kamar kecil/mandi : 15 menit
Desinfeksi Philips UV-C ini sudah teruji bisa menonaktifkan bakteri, spora, jamur dan virus termasuk SARS-CoV-2. Karena produk ini menggunakan dosis yang melebihi dosis yang diperlukan untuk menonaktifkan sebagian besar kuman. Dalam pengujian laboratorium, lampu UV-C Signify ini mampu menonaktifkan 99% virus dalam waktu paparan 6 detik ada permukaan.
Produk ini sudah bisa dibeli di ecommerce favorit kamu. Harganya berkisar antara Rp. 910.000- Rp. 995.000, berbeda-beda mungkin karena program promo masing-masing seller sepertinya. Tinggal pintar-pintar pilih seller aja deh.
Tentang Signify
Signify merupakan perusahaan yang sudah berusia sekitar 35 tahun. Memimpin dalam bidang pencahayaan bagi para profesional dan konsumen serta pencahayaan untuk Internet of Things. Kini Signify berinovasi dalam pencahayaan UV-C untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat akan disinfeksi pada permukaan udara dan benda.
Apalagi situasi dunia saat ini yang tengah dilanda pandemi dan harus menyesuaikan diri dengan tantangan dan ‘adaptasi kebiasaan baru” karena COVID 19. Signify ingin memberikan kontribusi dalam memenuhi kebutuhan disinfeksi yang semakin peningkat. Harapannya produk ini bisa membantu konsumen untuk menjaga rumahnya agar tetap bersih dari mikro-organisme berbahaya.
Kesimpulan
Setelah hampir satu minggu ini saya gunakan setiap malam, produk ini cukup mudah digunakan dan panduan suaranya memberikan instruksi yang jelas sehingga ketika kita menggunakannya pun cukup nyaman dan aman.
Dan menurut saya setelah ruangan selesai didisinfeksi tercium ada aroma seperti habis terkena panas lampu. Tidak mencolok aromanya hanya saja cukup terasa bedanya. Jadi mendisinfeksi saat semua penghuni rumah sudah tidur rasanya adalah langkah yang tepat. Dan jangan lupa setelah itu disimpan kembali kedalam kardus, supaya tidak disentuh oleh anak-anak.
Jadi saya ngga nyesel deh pakai produk ini, paling tidak semua ruangan bisa saya disinfeksi termasuk barang-barang yang ada disekitarnya.
Philips terbaeeekkk
Kok ya adaaa aja idenya sampe ngeluncurin lampu disinfektan
keren khanmaennn
Awalnya aku agak takutnya juga pakai lampunya krn kalau terpapar langsung bisa bahaya ya mata dan kulit. Tapi ternyata pihilips lamp UV C ini punya sensor keamanan yang otomatis jadi gak membahayakan manusia
Ya ampuuun philips emang keren, saya kudet banget lho mbak baru tahu produk ini. Mungkin akan jadi list barang ketika gajian nanti nih 🙂
Ada aja ya inovasinya. Suka nih sama Philips UV-C apalagi aman juga kan. Cocok buat yang gak repot kaya aku. Desainnya juga lucu
Waah mantap ini jadi bisa membuat semua ruangan bisa disterilkan ya termasuk barang-barang yang ada disekitarnya.
Sepertinya aku harus punya si Philips UV-C Disinfection ini di rumah ya kak, secara aku tuh kalau habis dari luar misal kayak belanja, olahraga tuh jadi beberesnya ekstra deh.
Ya ampun keren banget alat ini. Jadi, kita nggak khawatir ya dengan bakteri, spora gitu di rumah kalau pasang alat ini. Semacam filterisasi ya mbak. Bikin hidup lebih sehat juga.
Wah, bagus nih alatnya untuk rumah…jadi lebih yakin bersihnya…kalau udah selesai pakai harus disimpan ya biar lebih aman, jadi dikeluarkan saat akan dipakai saja
Jadi pengen nih punya lampu Philips UV C Disinfektan di rumah. Apalagi kan dalam kondisi pandemi gini, parno gitu bawaannya. Khawatir ada kuman gitulah dari mana mana
wahh keren nih alatnya…pengen cobain karena praktis ya…disinfeksi ruangan di rumah penting juga kan di masa2 seperti sekarang
Kalau pakai philips uv-c disinfection, jadi nggak perlu semprot-semprot ruangan lagi ya mbak.
Praktis ya, dan jadi hemat waktu dan tenaga tentunya
Naksir bangeeet. Ini cocok untuk disinfeksi rumah yang masih banyak orang keluar masuk nih. Apalagi desainnya cantik gitu. Biar hati ini tenang sedikit nggak kepikiran bawa bakteri atau kuman dari luar yang bisa membahayakan orang tua dan anak-anak
Phillips selalu punya invoasi yang terdepan untuk produk-produknya. Bagus sih kalo paparan sinar UV udah dalam kondisi aman, takutnya dipegang anak-anak ya mbak
lampu Philips UV C disinfection buat jaga kesehatan keluarga, inovasi yang menarik ya ceu, maulah satu buat di rumah hehhehe
Wah, keren banget ini inovasinya. Jadi dipakenya hanya beberapa menit saja ya mbk. Aku kira kayak difuser, ternyata beda ya hehe. Pingin punya satu buat di rumah
Masa pandemi gini memang perlu ikhtiar lebih ya mbak, salah satunya menggunakan philips UV C disinfektan ini. apalagi untuk yang bekerja di luar ya, tentu kuatir bawa virus dair luar ke rumah kan, dengan ini jadi lebih tenang
Menarik ya, Phillips UV C disinfektion ini memiliki sensor gerak, jadi jika ada gerakan yang terdeteksi ketika proses disinfektan sedang berlangsung, maka alat ini akan otomatis berhenti. Lebih praktis!
Kok keren ya alat ini. ada sensornya juga, jadi cukup aman lah ya. Jadi gatal tanganku rasanya pengin beli..
Aku pakai lampu kek gini juga di rumah mbak, jd praktis deh sekarang ya disinfeksi ruangan di rumah, supaya enggak dihinggapi bakteri dan virus yang jahat gtu huhu
kece amat sih nih produknyaaaa.. butuh banget nih kayanya di era pandemi gini yaaa.. ku mau cek cek promonya dl di ecommerce aaaah.. maaci infonya yaaa
Langkah mudah untuk desinfeksi lingkungan tempat tinggal kita ya mba. Tinggal nyalain aja, aman juga karena ada sensor gerak, jadi misal ga sengaja ada binatang peliharaan yang masuk, alat ini bisa langsung stop sendiri.
Mbak Desy, praktis banget ya Philips UV C disinfection lamp ini. Cukup nyalakan di ruang keluarga asalkan udah diwanti-wanti ga boleh ada yang masuk ke sana selama lampu ini menyala.
Kalau perawatannya bagaimana ya mbak? perlu dibersihkan atau lampunya diganti setelah sekian lama?
Keren banget ini lampunya tentunya akan sangat bermanfaat ya. Aku suka dibentuk lampunya terkesan elegan kalau ditaruh di ruang tamu