Tips UMKM. Perlu kita pahami bahwa ketika memutuskan menjadi wirausaha ternyata bukanlah perkara yang mudah. Kenyataannya menjalankan UMKM membuat kita harus punya strategi untuk bisa bertahan apalagi di masa krisis seperti saat ini. Eits, tapi jangan jadikan itu sebuah halangan untuk kita belajar berbisnis ya, apalagi jika peluang itu sudah ada dan passion kita memang berbisnis. Ibaratnya nggak ada noda ngga belajar, jadi untuk sukses memang harus berani mencoba dan mencoba. Jika gagal ya coba lagi aja.
Kenapa sekarang membahas soal UMKM, terus terang ini belajar dari adik saya sendiri yang memutuskan resign dari kerja kantoran dan memutuskan untuk membangun bisnis sendiri. Ada beberapa hal yang saya pelajari dari kebertahanan usahanya selama ini. Jujur saja tidak selalu mulus, bahkan up and down nya begitu jelas dirasakan. Tapi poin penting menjalankan sebuah UMKM adalah bagaimana mempertahankannya tetap stabil, walaupun berada di kondisi bisnis yang sedang turun tapi tidak sampai drop sekali. Jika berada di fase ini harus waspada dan melakukan langkah yang sifatnya menyegarkan bisnis kita.
Tentu saja ada strategi yang harus dilakukan oleh seorang pengusaha untuk bisa menyelamatkan bisnisnya dikala sedang turun trend nya. Berikut ini tips yang biasa dilakukan oleh adik saya terhadap bisnisnya, seperti:
- Adaptasi dengan ekosistem digital
Jika sebelumnya bisnis yang dijalankan merupakan bisnis yang konvensional, dalam arti menawarkan produk secara offline maka untuk sekarang perlu sekira mulai memikirkan bagaimana menjual produk secara online. Don’t worry, nggak ada kata terlambat yang penting lakukan dulu.
Apalagi dengan kondisi yang masih transisi pandemi seperti ini, menawarkan produk secara online menjadi solusi agar produk kita tetap dikenal orang yang rata-rata sekarang berselancar di dunia maya melalui gawai mereka. Dengan ekosistem digital ini, membuka kesempatan agar produk UMKM kita bisa dikenal ke mancanegara bahkan global. Jadi harus tetap optimis.
- Meningkatkan mutu produk
Jika berjualan online sangat rentan sekali mutu produk tidak sesuai dengan ekspektasi. Itulah penting sekali kita meningkatkan mutu produk yang sebaik-baiknya, memberikan deskripsi yang jelas dan cukup detail supaya konsumen bisa mendapatkan gambaran produk yang ditawarkan meski hanya melihat secara online.
- Meningkatkan kualitas layanan
Jangan cuma memikirkan bagaimana agar produk kita bisa dikenal, tapi harus diimbangi juga dengan kualitas layanan. Bagaimana melayani pelanggan, memberikan pelayanan purna jual, dan bagaimana mengatasi antrian. Hal-hal seperti itu jangan sampai tidak kita persiapkan. Karena bisa jadi konsumen kabur hanya gara-gara layanan yang tidak memuaskan.
- Kreativitas dan inovasi
Dalam berbisnis itu penting sekali yang namanya kreatif dan berinovasi. Karena bisa jadi bisnis kita yang sedang turun penjualannya membutuhkan alternatif pilihan produk atau layanan yang baru. Ditambah kebutuhan konsumen biasanya akan bertambah seiring dengan berjalannya waktu, perlu sekali melakukan hal ini agar merek atau usaha kita tetap bisa stabil.
- Kolaborasi
Untuk mengembangkan sebuah bisnis tidak perlu harus bisa semua hal, untuk itu perlu kehadiran pihak lain untuk bisa melengkapi bisnis itu sendiri. Bisa menawarkan produk secara bersamaan atau saling berbagi ide. Dengan kolaborasi memungkinkan pengusaha untuk mengenal orang-orang baru sehingga bisa memperluas jaringan.
Selain itu kolaborasi juga memberikan kesempatan kita untuk mendapatkan banyak inspirasi dan belajar. Saling memberikan energi positif untuk bisa untuk tetap optimis memajukan bisnis.
Goll…Aborasi Bisnis Online Untuk UMKM
Gollaborasi merupakan istilah baru dari kolaborasi yang diinisiasi oleh JNE sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM yang ada diseluruh Indonesia. Dalam kolaborasi ini JNE memberikan sharing pengalaman dan ilmu bagi para pelaku UMKM di kota-kota. Secara spesifik JNE bersama para narasumber dan pelaku usaha yang sudah lebih dulu terjun membagikan pengalaman mereka bagaimana memasuki ekosistem digital.
Webinar kali ini dilaksanakan untuk para UMKM yang berlokasi di Cilegon. Dalam webinar salah satu yang menjadi narasumbernya adalah Farah Kartika Sari selaku pemilik dari IKM Permata (Sandal Hotel Cilegon). Disini beliau banyak membagikan bisa bertahan di tengah krisis pandemi seperti ini. Salah satunya mulai melirik pemasaran secara online, melalui e-commerce. Selain itu coba melakukan inovasi dengan melihat kebutuhan masyarakat, hal ini bisa jadi menginspirasi kita untuk memproduksi variasi produk yang memang dibutuhkan masyarakat di saat itu.
Mba Kartika juga memotivasi para UMKM untuk tidak bosan membuat konten untuk memasarkan produknya. Menentukan diferensiasi dan inovasi produk kita. JNE Cilegon juga menyampaikan beberapa program yang menunjang kesuksesan UMKM dan masyarakat sekitar. Tidak hanya kolaborasi bisnis, JNE Cilegon juga berkolaborasi untuk program-program CSR nya seperti pembangunan rumah, wakaf Al-Quran, memberikan bantuan saat bencana dan lain sebagainya.
Webinar JNE Ngajak Online 2022 – Goll…Aborasi Bisnis tidak hanya berhenti di kota Cilegon saja, masih ada 51 kota lain dari 60 kota yang akan didatangi oleh JNE untuk berkolaborasi. Jadi kalau kamu pelaku usaha, yuk diintip terus instagramnya JNE, supaya tau Webinar selanjutnya akan hadir di kota mana. Mungkin saja kota kamu berikutnya.
Bener banget mba. Sebelum memutuskan untukembangun usaha kita perlu mempersiapkan diri, mental dan skill mengahadapi up and down nya. Setelah itu harus banyak belajar strategi
JNE ini program CSR nya jalan banget, dan sangat mendukung UMKM untuk lebih maju karena selama pandemi justru pendorong ekonomi pemerintah adalah dari UMKM
Umkm harus berkolaborasi supaya berkembang, naah cocok nih kalau kolaborasi dengan ekspedisi semacam JNE jadi memudahkan dalam pengiriman barang.
Bener kak, kalo kurang dalam berkreatif dan inovasi di masa seperti ini, akan menjadi sulit untuk menjalankan suatu bisnis menjadi tambah maju
Sejak pandemi melanda, memang ekosistem binis berubah pula secara besar-besaran. Sebagai salah satu UMKM Indonesia, Arenga juga mengalami hal yang sama. memang perlu melakukan langkah-langkah seperti yang telah dituliskan di atas agar bisnis tetap berjalan. Omset tetap tercapai agar pembayaran kepada supplier dan karywan tetap lancar
Saat ini memang sudah waktunya bagi para UMKM berkolaborasi supaya bisa makin berkembang, terutama di zaman yang serba digital seperti sekarang ini
Keren banget karena JNE selalu peduli pada UMKM dan sering membuat program edukasi yang penuh manfaat kayak gini deh
menjadi pengusaha dan tetep bertahan memang bukan perkara gampil.
tapiii, dgn dukungan ekosistem yg bagus, juga JNE yg support, insyaAllah selalu ada jalan yaaa
semangat kolaborasi yg mantaabbbb
Setuju jika menjalankan UMKM membuat kita harus punya strategi untuk bisa bertahan apalagi di masa pandemi seperti ini. Syukurnya JNE memberi satu solusi dengan kolaborasi lewat helatan acara ini
Emang sih memutuskan resign dan punya bisnis sendiri bukan pilihan mudah. Tapi keren nih JNE bisa mewadahi UMKM untuk terus maju dan berkembang. Semangat deh, semoga UKM bisa terus stabil dan menjadi ketahanan ekonomi negeri.
Catet tipsnya! Emang sih kalau milih jadi wirausahawan tuh minimal bisa bertahan dulu di masa sulit. Terus inovasi, adaptasi dan jangan lupa kolaborasi. Habis kena gembleng, InsyaAllah nanti perlahan membaik
Saya sempet mikir maksud dari goll…aborasi itu apa. Setelah dibaca-baca ulang, ketemu kata kolaborasi, persis seperti penjelasan Mbak Dessy di atas, yakni merupakan istilah baru dari kolaborasi dari JNE sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM. Salut sama JNE, tidak pernah lelah memberikan dukungan dan perhatian pada UMKM. Semoga dengan program yang dibuat ini banyak UMKM terbantu dan menjadi sukses dengan usahanya.
Aku nih termasuk orang yang suka bawa pulang sandal hotel hihihi 🙂 Sekarang pelaku UMKM mulai bangkit kembali pasca pandemi ya. ALhamdulillaah turut dibantu oleh JNE dengan berbagai program pendukungnya, Goll Aborasi Bisnis Online. Semoga UMKM di Cilegon dan kota2 lainnya dapat meningkatkan penjualan produk dan terus maju ke retail bahkan mancanegara aamiin.
Dapat ilmunya banget nih aku. Karena kemarin pernah coba usaha kecil-kecilan. Gak sampe setahun gulung tikar. Banyak memang yang harus dibenahi terutama di inovasi, agar tidak membosankan
Adaptasi dengan ekosistem digital bisa jd kunci kesuksesan ya mbak soalnya selama pandemi kita jd serba online si dan merasa lebih mudab juga. Jd para penvusaba UMKM harus semangat beradaptasi ke sistem digital
Mau gak mau UMKM sekrang harus masuk di ekosistem digital supaya tetap bisa bertahan & mengikuti perkembangan. Lagi pula bisa lebih melebarkan jangkauan usahanya ya. Tapi itu dia perlu ada edukasi & bimbingan juga untuk parak aUMKM seperti yg dilakukan JNE
Nah, PR banget nih bagi para pemilik UMKM untuk belajar memasarkan produknya dengan media digital. Selain bikin konten yang menarik untuk memasarkan produk, media apa yang paling tepat untuk jualannya harus bisa ditemukan. Semoga ke depannya makin bagus nih prospek bisnis untuk semua UMKM di Indonesia.
Sepakat banget sama tulisan mbak. Umkm kudu berkembang, berbenah. Baik dari semua segi, terutama inovasi dan kreativitas. Kolaborasi juga ga kalah penting
Menjadi pengusaha UMKM kudu banget membuka diri dan melek teknologi.
Dengan mencari peluang serta mengikuti serangkaian acara JNE Goll…Aborasi Bisnis Online Untuk UMKM 2022, semoga semakin mantap bisnis UMKM melaju di masa pasca pandemi.
Allhamdulilah ya mba dengan gollaborasi ini jadi banyak yang diuntungkan. Kalau sendirian memang pencapaiannya jauh lebih susah bersama pasti bisa. JNE keren.
Salut sama pelaku UMKM yang terus bertahan di tengah masa krisis, bahkan terus berinovasi. Didukung sama perusahaan ekspedisi JNE sangat tepat karena ada saling untung antara pengusaha produk dengan jasa pengirim.
Pelaku UMKM ini memang kena imbas ya saat pandemi, Alhamdulillah masih bisa bertahan dengan inovasi dan kreativitas juga promo digital jadi tertohok nih pas baca pelaku usaha harus ngga bisa update konten… Instagram lapakku lama ngga di-update
Strategi-strategi seperti itu memang penting banget diketahui para pelaku UMKM untuk menjaga UMKM agar bisa bertahan dalam kondisi apapun, contohnya saat pandemi melanda dua tahun belakangan ini. Makin cinta deh sama JNE yang terus membantu pelaku UMKM melalui program2nya.
Bertahan di masa krisis tentu jadi tantangan tersendiri bagi UMKM ya mbak
Makanya perlu ada kolaborasi seperti ini
Agar UMKM mampu bertahan di masa krisis
Produk umkm untuk maju memang butuh kolaborasi bahkan kerja sama dengan berbagai pihak. JNE sepertinya paham banget, dengan dukungan JNE semoga masyarakat lebih giat mengembangkan usaha dan mayarakat juga mau membeli produk2 umkm