Cloth Diaper atau lebih dikenal dengan Clodi, sudah saya kenal sejak Naeema masih bayi, itu berarti sekitar 7 tahun yang lalu. Dulu rasanya pingin banget punya clodi, misinya sih agar jadi Urban Mama yang Go Green. Tapi impian hanyalah impian, kepentok sama harga clodi yang cukup mahal sekitar hampir 200 ribuan hanya untuk 1 clodi dan 1 insert. Sementara kebutuhan popok Naeema saat itu pasti lebih dari 4 popok perhari. Kalau hanya punya 1 sepertinya jadi repot juga ya.
Clodi yang dijual di Indonesia saat itu masih di import oleh beberapa online shop bahkan sistemnya saja PO alias Purchase Order. Soal harga, ya itu tadi, namanya import pasti mahal. Rata-rata yang dijual di online shop itu pasti diatas 150ribu rupiah. Cukup sadar diri masih banyak kebutuhan yang lainnya, maka memiliki clodi pun saya urungkan saja.
Suatu hari di kala itu, ada sebuah online shop yang menjual produk clodi buatan lokal yang harganya jauh lebih murah. Karena kepingin banget punya clodi, maka saya pun tergoda untuk beli clodi buatan lokal tersebut. Begitu tiba, agak terkejut dengan kualitasnya yang jelas jauh dari penjelasan yang saya terima. Lapisan luarnya memang terbuat dari bahan yang waterproof tapi lebih tepatnya terbuat dari parasut dan panas, bahkan tidak cocok untuk kulit bayi, belum lagi innernya yang kurang mampu menyerap, satu kali pipis langsung tembus kemana-mana. Menurut saya waktu itu, justru menjadi lebih repot dan tidak menyelesaikan masalah.
Time flies….jiaah bak sedang mendongeng aja nih. Keponakan saya yang berusia 8 bulan sedang mencoba clodi, nih. Karena sudah 7 tahun tidak update soal per-bayi-an, baru tahu kalau ternyata sekarang ada clodi merek lokal. Hmm..sempet underestimates sih, jangan-jangan kualitasnya sama seperti yang waktu itu saya beli. Tapi kalau dilihat dari packagingnya Clodi ini kelihatan profesional dibanding yang saya beli dulu. Warnanya juga lucu-lucu dan ceria. Baca sekilas material dari inner clodi tersebut ternyata mengandung micro fiber atau catoon bamboo. Saya inget banget merek-merek luar negeri itu dulu mengandung bahan-bahan ini pada insertnya, sehingga lebih terasa lembut di kulit bayi. Tapi….saya masih ragu……beneran ga sih nih produk lokal punya kualitas yang ok punya??
Saya semangat banget ingin tahu reaksi Andin ketika memakai Clodi ini. Maklum ibu hamil ini (baca:saya) sudah masuk trisemester ke-tiga, jadi saya sedang giat-giatnya me-refresh lagi, apa-apa saja yang harus dipersiapkan menuju proses lahiran termasuk ke soal diapers. 7 tahun bukan waktu yang sebentar. Jadi jujur, saya seperti layaknya orangtua baru yang baru punya bayi.
Cloth Diaper Little Hippo
Little Hippo adalah Cloth Diaper yang dipakai oleh Andin, keponakan saya itu. Sayangnya dia cuma punya satu, katanya ini baru coba-coba untuk berkenalan dengan clodi. Bagi keluarga saya, clodi memang sesuatu barang baru, hehehe (maafkan kami yang kurang go green). Dan Andin ini baru punya satu, jadi begitu dipakai kotor, trus cuci, trus kering trus pakai lagi deh. Oh iya, Andin termasuk bayi yang memiliki kulit yang tidak terlalu sensitif. Tapi, kira-kira dia akan cocok ga ya dengan clodi ini?.
Begitu lihat clodi Little Hippo yang dipakai oleh Andin, saya suka dengan warnanya yang cerah. Dilihat dari lapisan covernya cukup bagus, lembut namun tetap waterproof. Bagaimana dengan Innernya? Innernya ternyata lembut beneran…terbuat dari microfiber atau catoon bamboo itu. Makin tidak sabar untuk tahu ketika Little Hippo ini dipakaikan di Andin, jangan-jangan bagian pahanya tidak kencang.
Eh ternyata apa yang saya pikirkan lagi-lagi tidak terbukti, justru begitu dipakaikan lingkaran karet pada bagian paha nya cukup kencang tapi tidak berbekas di paha Andin. Karena Andin cukup montok dengan berat badannya yang hampir 8 kg, maka pemakaian kancing perekat pada bagian tengah clodi tidak dikaitkan, khawatir terlalu sempit dan membuat dia tidak nyaman. Tetapi clodi tetap dalam kondisi yang kencang.
Clodi Little Hippo ini bisa di sesuaikan dengan berat badan bayi. Pada bagian depan covernya ada 4 kancing yang bisa di sesuaikan dengan bagian paha bayi. Clodi ini adalah type Easyfit, yang memiliki satu ukuran saja untuk anak dengan berat badan 3-16 kg.
Baca Juga: Tas Multi Fungsi
Oh iya, kebetulan waktu Andin memakai clodi ini kebanyakan pada waktu siang hari, sementara untuk pemakaian pada malam hari masih bergantung pada popok disposible. Jadi saya belum bisa memberikan gambaran pada saat pemakaian malam hari.
Kesimpulannya cloth diaper ini memiliki daya serap cukup baik, tahan dipakai sampai dengan 5 jam. Tidak menimbulkan iritasi pada kulit Andin karena tekstur inner yang lembut dikulit bayi. Designnya cukup menarik dan disukai anak-anak. Tapi ada satu hal yang sedikit mengganggu yaitu dibagian Miss V bayi terkesan lebih tebal, namun demikian tidak menggangu gerakan bayi yang dinamis.
Kalau Ibu nya Andin ditanya untuk beli lagi, jawabnya sih mau, karena Little Hippo Cloth Diaper ini memiliki kualitas yang cukup baik dan disarankan.
Untuk tau lebih detail tentang Little Hippo ini bisa cek ke:
Instagram Little Hippo | Facebook Little Hippo
aku baru tahu naanya clodi setelah teman-teman blogger share pengalaman soal ini hehe.
Hayoo belajar sedari sekarang wkwkwkwk