Susahnya ya cari kerja yang ideal. Ideal disini pekerjaan tetap (bukan freelance lagi) yang seusia dengan keinginan hati. Keinginan saya saat ini dalam mencari kerja kali ini memang rada-rada picky. Karena sekarang saya harus memikirkan bagaimana membagi waktu dengan Naeema dirumah, dan mengurus semua kebutuhannya dia. Gaji….ya itu juga yang dipikirkan, harus bener-bener worthied dengan semua. Posisi fungsi kerja juga mulai unda pikirkan, masih ngotot pengen yang sesuai dengan background pendidikan dan atau ada peningkatan jika harus diposisi kerja sebelumnya. Dan yang terakhir juga suasana kantor yang memungkinkan untuk memompa, ini juga gak kalah penting. Karena saya gak mau hak nya Naeema terabaikan untuk mendapatkan asi, sejauh saya masih mampu memberikan asi.
Dengan kriteria-kriteria tersebut, terasa begitu susah mencari yang ideal. Sekalinya bulan-bulan lalu ada yang mendekati ideal, eh saya nya yang belum siap kembali kerja, mengingat naeema masih dibawah 3 bulan. Ujian…ujian, banyak dilematisasi yang diberikan Allah untuk saya ditahun ini. Semoga saya bisa melewatinya dan semoga Allah swt, memberikan yang yang terbaik, terindah pada waktunya, amin.
Alhamdulillah, dibalik ujian-ujian itu…Allah masih memberikan rezekinya (dalam hal pekerjaan) untuk menjadi freelance di EXPERD. Bisa saya jadikan tambahan ilmu-ilmu yang masih sangat kurang. Sekarang sih memang harus mensyukuri apa yang ada dulu kali ya, dan itu pasti ada hikmahnya untuk saya dan keluarga.
Insya Allah Mba kalo kita mo berusaha rezeki pasti akan selalu ada. Dan apapun pilihannya, bekerja ato jadi FTM, pasti ada konsekuensi seta nilai plus minusnya. Tapi gw yakin pilihan Unda pastilah yang terbaik untuk keluarga 🙂
salam kenal mba..hmm ya begitulah dilema ibu bekerja..bener kata mba lidya..tapi saya yakin apapun pilihannya itulah yang terbaik untuk keluarga baik mjd ibu bekerja atao FTM itu semua ada plus minusnya…semoga bisa mendapatkan yg terbaik ya mba..
Desy Yusnita, biasa dipanggil Desy adalah seorang ibu dari dua anak perempuan. Setelah hampir 10 tahun menjadi wanita bekerja, pada November 2015 saya memutuskan untuk resign dari pekerjaan saya dan menerima tantangan untuk menjadi Ibu Rumah Tangga Produktif.
Warning: sizeof(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/u2760342/public_html/wp-content/themes/kimberly/content-single.php on line 329
dilema ibu bekerja ya mbak, antara ga tega meninggalkan anak & keiinginan untuk bekerja
Insya Allah Mba kalo kita mo berusaha rezeki pasti akan selalu ada. Dan apapun pilihannya, bekerja ato jadi FTM, pasti ada konsekuensi seta nilai plus minusnya. Tapi gw yakin pilihan Unda pastilah yang terbaik untuk keluarga 🙂
Insya allah dapat yang terbaik dan ideal ya Unda…
salam kenal mba..hmm ya begitulah dilema ibu bekerja..bener kata mba lidya..tapi saya yakin apapun pilihannya itulah yang terbaik untuk keluarga baik mjd ibu bekerja atao FTM itu semua ada plus minusnya…semoga bisa mendapatkan yg terbaik ya mba..