Untuk menjaga kesehatan pencernaan katanya harus mengkonsumsi probiotik atau bakteri baik. Salah satu makanan yang mengandung probiotik adalah yoghurt. Tapi kalau bayi dibawah 6 bulan kan masih asi ekslusif, belum bisa diberikan makanan lain apalagi yoghurt. Trus harus dikasih apa dong?

Pertanyaan itu kerap kali datang ke saya menjaga kesehatan pencernaan itu memang penting. Ada dua kondisi dimana selalu saya hindari terjadi pada anak, yaitu diare dan kolik. 2 hal itu berhubungan dengan pencernaan, kalau sudah berhubungan dengan pencernaan susah dikenali apalagi anak-anak belum bisa menyampaikan apa yang dirasakannya.

Diare adalah kondisi dimana feses yang dikeluarkan  menjadi encer dengan frekuensi BAB yang sering dari biasanya. Di negara kita yang tropis ini sering banget kita dengar ada yang terkena diare. Diare terdengar sepele tapi kenyataannya diare juga bisa menyebabkan kematian apalagi pada anak-anak. Diare yang berkepanjangan memang bisa menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi, kemudian menjadi lemas karena kurangnya cairan. Di Indonesia sendiri kasus diare merupakan masalah terbesar yang sering terjadi. Berdasarkan informasi dari Departement Kesehatan RI, kasus diare menduduki peringkat ketigabelas sebagai penyebab kematian disemua usia dengan proporsi 3,5 persen.

Diare biasanya disebabkan karena adanya infeksi yang terjadi pada usus kita. Infeksi terjadi karena pencernaan kita sudah terkontaminasi oleh mikroorganisme yang berasal dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Mikroorganisme yang sering menyebabkan infeksi pada usus seperti bakteri, parasit dan virus. Diare memang menjadi perhatian untuk kita baik anak maupun dewasa. Oleh sebab itu menjaga kebersihan lingkungan sekitar, menjaga asupan makanan dan minuman itu sangat perlu diperhatikan. Menjaga kesehatan pencernaan itu penting.

Saluran Pencernaan, Usus, Kesehatan Usus, Probiotik, Bakteri Baik, Suplemen, Interlac Probiotik, Suplemen Interlac

Sumber:Pixabay

Baca Juga: Obat Herbal Sakit Maag

Bagaimana dengan kolik? Ada yang pernah mendengar tentang kolik? Bagi saya yang memiliki bayi kolik cukup familiar dan nigthmare bagi saya sendiri.  Masih ingat masa-masa Shanum mengalami kolik saat usianya 1 bulan dan berlanjut sampai 2 bulan lamanya. Shanum selalu nangis terus, tidur maunya digendong, sebelum bisa tertidur dia bisa nangis histeris sampai saya takut jangan-jangan ada makhluk halus mengganggunya. Itu berlangsung biasanya pada saat malam hari. Tapi nalar saya pun mengatakan tidak dan berusaha lebih rasional, sepertinya ada sesuatu hal yang bikin dia ga nyaman. Alhamdulillah ada paksu dan mama yang yang bergantian menggendong saat itu. Setelah bertanya sana-sini akhirnya saya baru tau kalau saat itu Shanum mengalami kondisi yang namanya kolik.

bayi, kolik, kesehatan pencernaan, probiotik

Kolik adalah kondisi dimana bayi, biasanya berusia 2 minggu sampai 4 bulan terus menerus menangis hingga sulit dibujuk walaupun kelihatannya sehat. Cara mengetahui apakah bayi mengalami kolik atau tidak, bisa dilakukan dengan Tes 3, yaitu: bayi yang kolik biasanya menangis lebih dari 3 jam sehari, selama lebih dari 3 kali seminggu. Gejala ini biasanya terjadi pada sore hari hingga tengah malam. Dalam kondisi seperti ini yang akhirnya membuat ibu yang baru melahirkan menjadi stress, sedih dan putus asa sehingga menyebabkan baby blues.

Baca Juga: Merawat Luka Ruam Popok

Diare dan kolik itu memang jadi perhatian utama bagi saya. Shanum pernah BAB lebih dari 3 kali, tapi alhamdulillah tidak sampai berhari-hari. Meskipun demikian tetap saja sempat bikin deg-degan. Kolik apalagi sungguh nightmare bagi saya bahkan sampai sekarang saya ga paham apa sebabnya. Yang saya tau salah satu sebab Kolik adalah dari pencernaan. Katanya diberikan probiotik atau bakteri baik, tapi sepengetahuan saya probiotik itu bs didapat dari yoghurt, dan anak bayi dibawah 6 bulan belum boleh diberi yoghurt. Trus apa lagi dong yang mengandung probiotik?

Sabtu, 2 Juni 2018 yang lalu saya main-main ke Indonesia Mommy and Baby Exibition di JCC. Kebetulan ada acara talkshownya Interlac. Berhubung saya lagi penasaran banget dengan pencernaan bayi langsung deh saya mampir duduk disana dan mendengarkan informasi tentang menjaga kesehatan usus.

Usus adalah tempat tinggalnya bakteri. Keberadaan bakteri dalam usus ternyata membantu memperlancar proses metabolisme tubuh, meningkatkan imunitas, membantu pembusukan, memproduksi vitamin K dan menjaga kesehatan saluran cerna. Pencernaan bayi dan anak-anak masih sensitif, karena itu perlu diberikan tambahan probiotik atau bakteri baik. Ternyata probiotik tambahan bisa diberikan dari luar berupa makanan dan suplemen.

Saluran Pencernaan, Usus, Kesehatan Usus, Probiotik, Bakteri Baik, Suplemen, Interlac Probiotik, Suplemen Interlac

Sistem Pencernaan (Sumber: Wikipedia)

Salah satu suplemen yang mengandung probiotik adalah Interlac. Interlac mengandung bakteri lactobacillus reuteri protectics, minyak bunga matahari (sunflower oil), medium chain triglyceride oil, dan anti caking agent (silicone dioxide). Awalnya saya pikir interlac adalah obat yang dikonsumsi pada saat bayi dan anak mengalami gangguang pencernaan, tapi ternyata tidak demikian. Interlac ternyata bisa dikonsumsi setiap hari oleh bayi prematur, bayi baru lahir, bayi dan anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil dan pasien dengan gangguang imun. Tentu saja harus memperhatikan dosis dan cara penggunaan yang sudah tertera di dalam masing-masing kemasan.

Variasi produk Interlac cukup beragam sehingga bisa diminum oleh semua usia. Beberapa variasi interlac itu adalah:

  • Interlac serbuk probiotik untuk usia 0 sampai 3 tahun
  • Interlac tablet kunyah untuk anak sampai dewasa
  • Interlac oral drop 5ml untuk bayi usia 0 sampai 3 tahun
Saluran Pencernaan, Usus, Kesehatan Usus, Probiotik, Bakteri Baik, Suplemen, Interlac Probiotik, Suplemen Interlac

Interlac Serbuk

Saluran Pencernaan, Usus, Kesehatan Usus, Probiotik, Bakteri Baik, Suplemen, Interlac Probiotik, Suplemen Interlac

Interlac Tablet Kunyah

Saluran Pencernaan, Usus, Kesehatan Usus, Probiotik, Bakteri Baik, Suplemen, Interlac Probiotik, Suplemen Interlac

Interlac Drop

Semuanya memiliki dosis yang sudah diperhitungkan sehingga menggandung probiotik yang memang dibutuhkan oleh tubuh. Jadi sebaiknya cukup diminum 1 kali sehari saja, jangan berlebihan.

Interlac itu bukan obat ya, jadi bisa dikonsumsi setiap hari karena sifatnya sebagai suplement. Jika dikonsumsi setiap hari tujuannya untuk menjaga imunitas tubuh. Pemberian interlac sebaiknya tidak dicampur dengan makanan atau minuman, khawatir makanan yang sudah dicampur itu tidak habis sehingga mengurangi dosis yang masuk kedalam tubuh. Sayangkan kalau hasilnya nanti tidak maksimal. Interlac cukup aman untuk dikonsumsi, hingga akhir tahun 2016 manfaat Interlac sudah terbukti 152 uji klinis pada 12.754 individu dari segala usia. 

Saluran Pencernaan, Usus, Kesehatan Usus, Probiotik, Bakteri Baik, Suplemen, Interlac Probiotik, Suplemen Interlac

Sumber: Interlac

Btw kemarin Shanum sempat mengalami gangguan pencernaan, saya berikan 5 tetes Interlac drop alhamdulillah gangguan tersebut tidak berkepanjangan. Tapi perlu diatur lagi makannya supaya makannya pinter lagi. Dulu cuma tahu kalau probiotik cuma didapat dari makanan atau minuman saja. Tapi kadang saya khawatir malah jadi sakit perut karena makanan dan minuman tersebut terlalu asam. Insyaallah mau rutin memberikan interlac, setelah saya tahu kalau ini bukanlah obat melainkan suplemen.

Saluran Pencernaan, Usus, Kesehatan Usus, Probiotik, Bakteri Baik, Suplemen, Interlac Probiotik, Suplemen Interlac

Oh iya kalau besok mau mudik dan mau bekel Interlac yang drop juga bisa loh. Asalkan suhu ruangan minimal 25 derajad celcius insyallah Interlac masih aman untuk dikonsumsi. Atau bisa juga bawa yang serbuk supaya lebih praktis.

Semoga anak-anak dan keluarga kita selalu diberikan kesehatan ya. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kebersihan makanan dan minuman yang kita konsumsi untuk menjaga kesehatan pencernaan kita.


signature-desy