Sebagai seseorang yang sedang belajar menjadi Enterpreneur, datang ke acara Smesco Digipreneur Day kemarin sangatlah berguna bagi saya. Smesco Digipreneur Day adalah acara yang diselenggarakan hasil kerjasama Smesco Rumahku, Digipreneur dan Mitra Branding atau yang biasa dikenal dengan Indoblognet. Dilaksanakan selama 2 hari yaitu 19-20 April 2016, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada para UKM agar lebih sadar dan memahami peran penting dunia digital untuk kemajuan usaha mereka.
Seperti yang diutarakan oleh Bapak Ahmad Zabadi, Direktur Utama LPP-KUKM (Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah), Smesco adalah rumah bagi para UKM dan bisni startup. Disini disediakan tempat bagi para UKM untuk mengenalkan produknya kepada masyarakat baik lokal maupun internasional, tempat tersebut dinamakan Galeri Indonesia WOW. Memajang produk ditempat ini bukanlah tanpa syarat. Tentu saja harus melalui tahap kurasi terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk menyaring produk-produk yang memang sudah memiliki kualitas yang baik dan memenuhi standart.
Perlu diingat bahwa Smesco bukanlah museum. Untuk mengantisipasi hal ini maka pihak Smesco juga mengatur display agar menarik dan diatur secara bergiliran. Jangan heran jika produk yang sudah terlalu lama di posisi tersebut bisa saja kemudian hilang, hal ini bisa jadi disebabkan karena produk tersebut memang belum bisa diterima oleh pasar atau pihak UKM memang tidak mengelolanya dengan baik.
Smesco juga sudah bekerja sama dengan pihak retail modern untuk bisa memberikan fasilitas kepada para UKM untuk bisa memajang produk mereka disana. Salah satu retail modern itu adalah Seven Eleven. Kini Smesco sudah bekerja sama kepada 200 outlet retail modern yang bersedia memasarkan produk-produk UKM, namun kendalanya adalah pihak UKM belum siap untuk mensuplai kebutuhan tersebut. Bapak Ahmad Zabadi juga menyampaikan bahwa negara tetangga mulai melirik UKM Indonesia. Mereka bahkan mempelajari langkah-langkah yang dilakukan oleh Indonesia dalam memajukan UKM seperti yang dilakukan oleh Smesco. Strategi seperti ini tidak bisa sepenuhnya dilakukan oleh Smesco secara sepihak, perlu adanya kesadaran dari para pelaku UKM untuk bisa maju bersama-sama.
Langkah-langkah untuk mengenalkan produk secara online sudah dilakukan maka untuk menjawab tantangan di era digital, UKM juga perlu mempelajari bagaimana mengenalkan produknya melalui jalur digital. Seperti pembahasan seminar Smesco Digipreneur Day dihari pertama ini, tema yang diangkat adalah “bagaimana menarik minat pembeli dengan hanya melihat dari foto”. Tentu saja hal ini sangat bermanfaat bagi saya sebagai seorang blogger dan juga sebagai pelaku usaha online shop yang membutuhkan foto bagus agar bisa minat pembeli dan pembaca blog saya.
Fotografi adalah seni berkomunikasi melalui gambar.
Farhan Nurahman atau yang kita kenal dengan Efener (@efenerr) lebih menggunakan media blog atau website sebagai media promosi. Menurutnya perlu mempelajari market nya terlebih dahulu sebelum memotret suatu produk. Selain itu Mas Efenerr juga menyarankan untuk mempublikasikan juga melalui sosial media lain yang ada. Faceook, Google Plus dan Instagram biasa digunakan untuk membuat konten itu menjadi viral, sementar jika ingin sebatas flash sales bisa menggunakan twitter.
Sedangkan menurut Putra Agung (@thefoodexplorer) yang harus disiapkan ketika akan memajang produk di instagram adalah mempersiapkan foto yang cukup representatif. Perlu juga menggunakan hastag-hastag yang sudah cukup populer ketika kita posting foto produk kita di Instagram. Bisa juga meminta bantuan kepada influencer yang memang sudah memiliki banyak follower. Influencer sangat membantu untuk mendapatkan potensi pembeli yang berasal dari follower sang influencer.
Akhirnya ini kembali kepada kemampuan dari si pemilik usaha, sosial media manakah yang cocok dengan budget yang dimilikinya. Bahkan melalui Facebook saja sekarang cukup murah, mulai dari lima puluh ribu rupiah sudah bisa beriklan.
Jika segala hal sudah dipermudah, apakah kita hanya berdiam diri saja? Tentu tidak, karena kemajuan UKM Indonesia juga merupakan tanggungjawab kita. Jadi, sudah siap untuk menjadi pengusaha?.
sayang banget aku gak kebagian hari oertama padahal ada materi foto ya
Setuju sekali dengan pak efener. Keberadaan social media memang sebisa mungkin dimanfaatkan dengan bijak. Ini salah satu contoh yang tepat, yaitu digunakan untuk mempromosikan produk-produk UKM. Great!
Hmm terima kasih untuk infonya sangat bermanfaat sekali.
Topiknya bagus banget ya, tentang fotografi & sosmed… Bermanfaat banget gak cuma buat pedagang tapi juga blogger… supaya lebih menjual hehehe
tiananana.com 😉
Jadi siapa aja bisa yaaa memperkenalkan produk nya disana
kalo aku paling suka dgn sesinya Om feri..
Wah, komplit banget materinya, aku dimana ya? kok ketinggalan
Lucunya patung yang kecil itu mbakkk,