Tidak terasa bulan Februari 2019 ini sudah 3 tahun 4 bulan saya berhenti menjadi pekerja kantoran. Sejak awal saya resign, impian saya adalah menjadi ibu rumah tangga yang produktif. Jadi sebelum resign saya sudah menyiapkan beberapa kegiatan dan usaha yang bisa saya lakukan dari rumah salah satunya adalah usaha online. Hal yang saya persiapkan adalah membuat usaha online dan monetize blog yang saya miliki sejak tahun 2007. Cerita tentang perjalanan saya kenapa akhirnya resign pernah saya tuangkan dalam blog.
Usaha online yang saya rintis adalah online shop yang menjual pakaian import. Saat itu pakaian import dari bangkok sangat booming, mungkin masih ya sampai sekarang. Sedangkan monetize blog adalah mulai menerima sponsored post dan membranding ulang blog saya itu supaya lebih menggambarkan diri sendiri. So many things to do deh pokoknya.
Qadarullah, blog saya ternyata lebih cepat pergerakannya. Sehingga waktu saya pun banyak tersita untuk memperbaikinya dari mulai domain, template, foto, content dan masih banyak lagi yang lainnya. Kemudian apa kabar dengan usaha online saya? Berhubung stok barang yang menipis, usaha online shop saya itu pun vakum ditambah lagi rasanya saya sudah kurang cocok berjualan baju import, maunya ingin pindah yang sesuai dengan saya yaitu pakaian tertutup.
Memulai Usaha Online Lagi
Pertengahan tahun 2018 kemarin saya pun memutuskan untuk mulai berjualan online lagi. Tapi kali ini saya menjual barang produksi dan merek saya sendiri. Modalnya saya kumpulkan dari hasil nge-blog. Alhamdulillah akhirnya bisa juga saya nabung, hehehe. Dari mulai mencari nama toko online dan merek apa yang akan saya pakai, produk apa yang akan saya produksi sampai dengan channel sosial media apa yang digunakan, semua saya pikirkan sendiri. Bismillahirahmanirahim, tujuannya selain mandiri secara finansial tapi juga bermanfaat untuk umat.
Berawal dari keinginan untuk mengajarkan dan membiasakan Kaka Naeema akan hijab, akhirnya saya pun memproduksi hijab anak. DYU Label adalah merek untuk produk hijab anak saya itu. Sudah 7 bulan eksis di dunia digital, posisinya saat ini masih sebatas memperkuat branding. Jujur ya, jualan online sekarang ini tuh ga semudah dulu ternyata. Apalagi dengan algoritma instagram saat ini. Selain harus memikirkan kualitas produk, memikirkan konten instagram dan memperkuat engagement ternyata bukan hal yang mudah.
Selain permasalahan dengan instagram yang masih harus ditaklukkan, saya juga bermasalah dengan timeline produksi. Karena masih newbie saya masih kesulitan untuk menetapkan timeline produksi, biasanya karena diselak dengan produsen yang lebih besar, hehehe subhanallah ya. Keterbatasan waktu sebagai customer service atau admin, bagian content, fotografer, dan designer membuat waktu 1×24 jam rasanya tidak cukup. Ditambah dengan urusan lainnya seperti mengurus anak, rumah, dan blog.
Resolusi Bisnis 2019 Untuk DYU Label
Dalam setiap langkah yang saya lakukan untuk DYU Label, selain bermanfaat untuk umat saya juga ingin suatu hari brand ini bisa dikenal dengan branding yang baik. Ada beberapa hal yang harus saya perbaiki untuk bisa mencapai tahap itu, seperti:
- Perbaiki tampilan sosial media seperti instagram, fanspage baik dari segi foto, konten dan interaksi dengan follower.
- Perbaiki service level pelayanan, dalam hal ini respon menjawab chat, pengiriman dan lain-lain.
- Mempelajari lebih dalam tentang ukuran dan baju anak-anak.
- Perkuat networking dan mempertimbangkan untuk aktivitas offline seperti bazaar.
Jika membahas tentang memperbaiki service level pelayanan yang harus perbaiki. Mulai dari waktu menjawab chat, bagaimana menjawab chat pelanggan, edukasi, sampai akhirnya pembeli memutuskan untuk membeli dan mengkonfirmasi pembayaran. Belum selesai sampai disitu, setelah dikonfirmasi kita juga harus bisa memastikan barang yang dipesan bisa segera dikirim maksimal H+1 setelah pelanggan mengkonfirmasi pembayaran.
Hal sepele tapi cukup penting, yaitu saya sering kehabisan amplop yang biasa saya gunakan untuk mengirim barang-barang. Dengan tujuan go green, saya memang memakai amplop untuk pengiriman barang. Kalau stok amplop menipis berarti perlu di restok kan ya. Jika tidak, saya tidak bisa mengirim barang. Sementara itu ketepatan waktu pengiriman dalam bisnis online ini sangat krusial.
Jika untuk kebutuhan sehari-hari saja saya berbelanja online karena keterbatasan waktu dan tenaga begitupun dengan usaha online saya ini. Untuk kebutuhan seperti amplop, lakban, staples, dan lainnya saya mengandalkan ralali.com. Kenapa? Simple aja sih, di ralali.com bisa beli secara wholesale atau grosir. Bingung ya, saya jelasin dulu ya.
Ralali.com Mendukung Usaha Online Ku
Sudah tau tentang Ralali.com? Ralali.com adalah B2B marketplace yang menghubungkan ratusan vendor yang saling menunjang satu sama lain. Visi dari Ralali.com adalah menjadi platform bisnis yang menghubungkan dan memberikan solusi bisnis melalui teknologi digital. Ralali.com memiliki misi untuk menghubungkan banyak pengusaha-pengusaha melalui teknologi digital.
Platform Ralali.com dibuat dengan platfrom yang mudah digunakan untuk semua pihak dan memiliki standar internasional. Bayangkan yah jika semua bisnis penjualan tetap berjalan tanpa memenuhi pasar offline. Sudah hemat energi, hemat biaya pula. Jadi Ralali.com adalah pusat grosir online atau distributor online.
Kenapa pilih Ralali.com? Terus terang Ralali.com baru saya kenal akhir-akhir ini. Dari informasi yang saya dapat melalui websitenya, Ralali.com sudah berdiri sejak 2014, dan hingga saat ini sudah memiliki 11 ribu vendor yang sudah terverifikasi, 135 ribu pelanggan, 250 ribu product dan 2 juta unique visitor yang tersebar di seluruh Indonesia.
Untuk memudahkan pelanggannya, Ralali.com juga mengkategorikan setiap produk, dan saya lihat cukup bervariatif bahkan kebutuhan online shop saya juga bisa dibeli disini secara grosir. Selain itu kita juga bisa membanding harga yang lebih ekonomis sesuai dengan kebutuhan kita. Dan insyaallah Ralali.com cukup credible koq, karena setiap vendornya harus memberikan kelengkapan data pada saat verifikasi. Ditambah lagi banyak official brand terkemuka juga sudah bekerjasama dengan Ralali.com.
Bagaimana sih Ralali.com bisa mendukung bisnis online saya? As we know, tombak dari keberlangsungan bisnis online itu adalah service excellent. Nah supaya saya tidak kehabisan amplop untuk mengemas barang dan bisa mengirimkan barang tepat waktu, sekarang saya selalu menyediakan stok. Jadi saya beli kebutuhan tersebut di Ralali.com secara grosir. Enaknya lagi setiap hari selalu ada promo menarik (Daily Deals) setiap jam 09:00 sampai 22:00 dan promo tersebut biasanya dari berbagai macam kategori.
Selain melakukan pembelian, di Ralali.com juga melayani untuk pembelian paket data internet, pulsa, bayar listrik, bayar air dan PDAM. Dan semenjak saya sering berkunjung ke aplikasi Ralali.com saya jadi punya ide untuk memiliki bisnis lain selain online shop. Well, bermimpi dulu kan ga salah ya? Saya bermimpi punya warung kopi, warung ATK atau warung sembako. Karena semua kebutuhan untuk memulai usaha yang saya sebutkan itu bisa dipenuhi semua di Ralali.com. Oh iya, Ralali.com bisa diunduh aplikasinya di Ios dan Android ya, jangan lupa unduh ya.
Begitulah Resolusi Bisnis 2019 ala saya untuk toko online saya. Doakan saya ya supaya bisnis ini bisa berjalan lancar ya meskipun ada hambatan bisa mendapat solusi yang baik dan selalu menjadi ibu rumah tangga yang produktif.
Dan terakhir, jangan lupa follow akun instagramnya @dyu_label ya, mungkin ada yang mau diorder, hehehe.
Wuihhh keren udah 3 tahunan berusaha sendiri yaa 🙂
Sukses buat dyu label nya ya, kak 🙂
Makasih ya Ko Timo….