Mengelola keuangan keluarga saat ramadan itu ternyata penting. Jika ada yang bilang Ramadan adalah bulan kita bisa berhemat rasanya itu hanya harapan saja deh. Pasalnya, alih-alih ingin berhemat kita justru sering kali menjadi tongpes alias kantong kempes. Koq bisa? Puasa kan ngga perlu jajan, dan ngga perlu beli lauk banyak-banyak, tapi kenyataannya tidak demikian.
Menurut Mba Ligwina Hananto ada 3 tipe pengeluaran pada saat Ramadan, yaitu:
- Pengeluaran Bulanan; yang digunakan untuk membeli keperluan sehari-hari
- Pengeluaran Lifestyle; biasanya biaya ini digunakan untuk bersosialisasi, undangan buka puasa bersama pasti ada saja.
- Pengeluaran Sosial; hal-hal yang dikeluarkan untuk sedekah, infaq dan zakat.
Seringkali saya merasa saat Ramadan berasa jadi mendadak kaya. Gimana ngga berasa jadi orang kaya, gajiannya aja dua kali, gajian bulanan, THR trus bisa jadi nyambung lagi ke gajian bulan berikutnya. Tapi pada kenyataannya saya justru jadi bangkrut seketika setelah lebaran. Alhamdulillah sih ngga sampai ngutang-ngutang yah. Cuma ya jadi ga bisa jajan aja, hahaha. Pokoknya mengencangkan ikat pinggang sampai tiba gajian berikutnya.
Mengelola Keuangan Keluarga
Mengatur keuangan keluarga itu sangat penting supaya semua biaya memang keluar sesuai dengan tujuannya. Mba Ligwina bilang, sejak kecil kita selalu diajarkan untuk menabung. Tapi sayangnya kita tidak diajarkan bagaimana menghabiskan uang dengan bijaksana. Bijaksana maksudnya adalah mengeluarkan uang sesuai dengan tujuannya. Jadi ngga ada tuh pengeluaran yang konsumtif, kalau pun dianggap konsumtif paling tidak itu sudah dianggarkan sebelumnya.
Ternyata mengelola keuangan keluarga itu susah-susah gampang ya. Intinya sih kita mau atau tidak. Lagi-lagi Mba Ligwina menginformasikan hal yang simple secara teori tapi secara prakteknya cukup sulit dilakukan, apalagi kalau ngga disiplin seperti saya ini.
Ada 2 tips yang bisa dilakukan untuk mengatur keuangan keluarga terutama saat Ramadan, yaitu:
- Selalu lakukan pencatatan untuk setiap pengeluaran yang diperlukan. Apalagi menyangkut keperluan bulanan dan keperluan lebaran.
- Gunakan sumber penghasilan yang tepat untuk setiap pengeluaran tersebut. Maksudnya adalah pengeluaran bulanan diambil dari penghasilan atau gaji bulanan. Sedangkan keperluan lebaran diambil dari uang THR kita.
- Manfaatkan diskon atau promo yang ada di pusat perbelanjaan atau supermarket untuk memenuhi segala kebutuhan yang sudah tercatat.
Tapi kan ya, diskon atau promo itu seringkali membuat kita justru jadi tambah boros ya? Iya ga sih? Saya sih iya, suka lupa diri aja gitu. Begitu bayar tiba-tiba kelebihan deh. Dan intinya adalah kita harus disiplin, sebelum berangkat belanja ya dicatat kebutuhannya. Kalaupun mau cheating pun sudah harus dicatat bisa lebih berapa belanjaannya. Kalau sudah begini insyaallah semua hal terkendali deh.
Baca Juga: Tips Menjadi Ibu Bijak
Belanja Cerdas dan Hemat Bersama Hero Group
Bagaimana sih agar kita bisa menghabiskan uang dengan bijaksana? Yang paling sederhana adalah berteman dengan diskonan. Jadi kalau sebelumnya kita takut ada diskon malah jadi boros, kali ini seperti yang Mba Ligwina bilang diskon itu justru harus dimanfaatkan.
Hero Group sebagai salah satu perusahaan yang memiliki beberapa empat unit bisnis yaitu Hero Supermarket, Giant Supermarket, Ikea dan Guardian menawarkan solusi supaya kita bisa berbelanja dengan lebih bijaksana. “Program-program yang ditawarkan nanti diharapkan bisa memberikan dampak yang siginificant terhadap keuangan pelanggan”, ungkap Hadrianus Wahyu Trikusumo, Direktur PT Hero Supermarket Tbk.
Ramadan seperti yang kita tau, kebutuhan belanja pangan pun meningkat. Harga juga kadang-kadang naik secara nasional. Mau ngga mau kita harus lebih cerdas agar asupan gizi selama puasa bisa terpenuhi. Dari ke empat bisnis unit Hero Group ini memiliki program-program yang bisa mendukung kita supaya lebih hemat.
Hero supermarket menawarkan program 30 Days of discovery. Dimana dalam program ini setiap pembelanjaan 300 ribu, bisa membeli produk tertentu dengan harga spesial. Ada juga promosi tematik selama Ramadan, mulai 29 April – 6 Juni 2019 yang menghadirkan ribuan produk berkualitas. Dan kabarnya di program tematik ini, kurma adalah salah satu produk yang diskon.
Giant pun tidak mau ketinggalan dengan program Belanja Murah Bulan Berkah. Apalagi beberapa waktu laku Giant pun meluncurkan program harga teman yang tidak ada jangka waktunya. Jadi makin tambah banyak deh program diskonnya. Dan kalau males masak, langsung saja meluncur ke Giant, karena di kategori makanan siap saji juga ada promo menarik dengan program Santap Segera Saat Berbuka.
Biasanya nih, kalau lebaran bukan cuma baju yang mau baru. Mumpung dapat THR mau dong beli perabot rumah tangga yang baru. Nah….kalo ini sih bisa ke IKEA aja. My favourite banget deh IKEA ini. Kalau ngga sempet datang langsung ke toko bisa juga ke websitenya di www.ikea.co.id. Karena promo toko juga berlaku koq untuk pembelian online.
Dan yang terakhir untuk ibu-ibu dan kaka-kaka yang ingin tampil cantik ketika lebaran nih. Jangan lupa lakukan perawatan kulit ya, jangan sampai puasa membuat kulit kita jadi dehidrasi. Ngga mau pas lebaran nanti kulit kita jadi kusam?. Makanya kulit itu dirawat bukan di edit hehehe istilahnya begitu deh.
Untuk hal ini belanja deh skin care di Guardian. Yes, pasti semua udah paham kalau Guardian sering banget kasih promo, ya kan? Yang paling aku hapal promo sheet mask hahaha. Dalam program Fit dan Cantik Selama Ramadan, ada ratusan produk dengan diskon spesial sampai 30%. Belum lagi promo +1000, dimana kita menambah 1000 rupiah untuk dapat produk-produk tertentu.
Kalau semua teori yang Mba Ligwina sampaikan bisa kita praktekkan dengan baik dan benar aku penasaran deh tetap ada kebocoran anggaran ga ya? Atau paling tidak akan tongpes setelah lebaran ngga ya? Apalagi dengan adanya dukungan Hero Group ini. Ya semoga saja mengelola kekuangan keluarga jadi lebih sederhana ya pola pikir saya terutama.
Baca Juga: Tips Kelola Keuangan Ala Ibu Bijak
Intinya ingat ya, semua pengeluaran harus direncanakan dan dicatat dulu baru deh kemudian di eksekusi. Lalu disiplin, jangan gampang beli hal-hal konsumtif tapi akhirnya mubazir.
Selamat menjalankan ibadah puasa ya, semoga dimudahkan dan dilancarkan ibadahnya. Makasih untuk Mba Ligwina yang selalu kasih percikan-percikan teori yang aplicable. Dan terima kasih juga untuk The Urban Mama dan Inke Maris atas undangannya. Mudah-mudahan tahun ini saya tidak tongpes setelah lebaran. Aamiin.
Senang banget kalo nemu.kata promo Ramadhan. Tapi payahnya saya masih sering lalai nih mencatat pengeluaran, juga kadang tergoda menggunakan THR untuk pengeluaran. Duh duh.
Sama Ka Acha, aku kadang juga suka lost gitu. Bocor….tapi selalu berusaha lebih baik lagi koq.
Bener kak.. mengelola keuangan gampang susah. apalgi kalo uangnya gak banyak.. kebutuhan dan keinginan banyak hehe
Harus di review lagi tuh ka, kebutuhannnya pokok atau bukan.
Kalo Ligwina yg kasih materi pasti seru dan hakjleb buangeet yak. AKu demen bgt puterin video2 doi di YouTube, keren abisss!
Iya nih bulan Ramadhan dan Lebaran kudu pinter2 banget atur keuangan, supaya engga boncos
Wah aku justru belum pernah liat yutubnya nih. Perlu di tonton kayanya, makasih ya Mba infonya.
Manis amat neng di foto terakhir, pasti dah gak boncos lagi ya sekaranggg
Ah Mba Echa bisa banget deh…insyallah ga boncos.
Di bulan Ramadan memang ada pengeluaran lebih yang harus disiapkan apalagi kalau mendekati Lebaran. Kalau bisa mengelola dengan benar pastinya gak akan tekor ya, apalagi belanjanya di Hero
Iya Mba, harus pakai strategi ya hehehe. The Power of Emak-Emak.
Iya, sih. Faktanya memang pengeluaran di bulan ramadan lbh banyak. Makanya kudu jeli mengatur anggaran, ya
Iya tanpa disadari lagi ya kan, tau-tau koq boros ya….huhuhu
Duh…langsung mataku ijo lihat dapur IKEA. Wkwkwk.
Emang banyak sih pengeluaran ramadan hingga lebaran. Kalau enggak bijak, bisa-bisa jebol. Menyesal kemudian tada guna. JAdi kudu planning dari awal.
Bener mba, melihat dapur IKEA itu seperti mau diboyong pulang ya hahaha
Kalo aku biasanya yg terbesar memang untuk lifestyle selama ramadhan. Kadang sulit di prediksi. Tapi tahun ini memang coba aku rubah sih.ngurangi bukber dan mengalihkan utk sosial aja
Iya mba, aku juga mengurangi bukber diluar nih. Lebih enak ternyata….
Seru banget bahasannya, aku paling suka kalau seminar bertema investasi atau perencanaan keuangan seperti ini, apalagi pembicaranya Ligwina yang kece..Astrid Tiar glowing pisan yaa
Eh kemarin aku mampir Guardian kan Mbak di mall, ternyata banyak banget diskon yang di tawarkan ya. Lumayan tuh diskonan skincare jadi hemat di bulan Ramadan gini.
Bahasannya berat, tapi kalo denger dari Mba Ligwina mudah dicerna hehehe
bener banget, mba…harus disiplin dan ga boleh belanja barang-barang konsumtif yang ga ada di list….eh tapi itu susah banget ya..apalagi kalau ada uang lebih…hehehehe
kalo ada uang lebih buru-buru masukin celengan hehehe.
Betul, puasa yang seharusnya bulan untuk mengajari kita hidup prihatin malah jadi boros luar biasa. Gara-gara banyak undangan buka puasa dan males masak jadi pengennya jajan terus. Harus diubah nih…biar ga boncos…he3..tfs mb.
Semoga bermanfaat Mba Sapti….
Di bulan Ramadhan ini banyak berkahnya memang. Banyak diskonan. Belanja mulai dari 300 ribu nantinya akan dapat harga spesial untuk barang tertentu. Wah, menyenangkan nih.
Perabot dari IKEA itu cakep-cakep banget, Mbak.. pengen banyak punya. THR kapan ya turun?
Huaaah, aku nih, yang bulan Ramadan, walopun gak banyak jajan di siang hari, tapi keuangan lebih boros. Kudu nih neapin tips-tipsnya Mbak Ligwina biar lebih irit. Biar uang belanjanya bisa dipake tambahan beli baju lebaran. Hehehe…
Kok bener banget ya mba, perasaan saat lebaran tuh banyak duit yang masuk karena ada THR, tapi entah kenapa kok raibnya ya cepeeettt banget. Salahnya dimana ya? 🙂
Emang kudu bikin catetan pengeluaran ya agar ga boncos. Kurangi belanja belanji yang tidak perlu. Pangkas aneka kebutuhan yang berkaitan dengan lifestyle sekiranya tidak penting2 amat.
Sungguhlah bulan puasa ini bukannya berkurang pengeluaran, malah makin nambah jajannya. Jajan makanan musiman semacam kolak dan es buah, hehehe. Tapi berkat event ini, jadi lebih prepare mengatur keuangan saat bulan puasa.
Aku lebaran kayanya gak beli baju baru, tapi pengen perabot baru, kaya blender gitu. Ngatur keuangan ini penting, jangan lupa nyisihin buat zakat dan kainnya
aku seneng banget belanja di Guardian kalau udah ada promo +1000. Beberapa hari yang lalu aku dapatkan promo sheet mask ini, lumayan lah..
Yang pasti klo belanja di Hero itu semua sayuran dan buah2an Selalu fresh jd andalan nih,, aplg klo Ada promo kyk gini
Aku selalu mupenk kalo jalan ke IKEA.
Sampai mau beli apa-apa, suka diingetin sama suami, “Di Bandung juga ada kali, Miih…”
Wkkwk…saking senengnya liat perabot yang manis-manis.
Wah Giant tu masuk Hero group to?
Aku blm sempat ke Giant, wiken sibuk mulu haha 😀
Mungkin ntr menjelang lebaran ke sana 😀
Asyiiikk ada diskon2 lumayan ya mbak 😀
Yang di Ikea bpleh juga nih 😀
Tapi kyknya kalau ke Ikea bisanya setelah lebaran hehe
Bener-bener kudu pinter
apalagi kalau pengeluaran tak terduga mba
kemarin pas bapak minta duit mas ga ada duit juga
akhirnya ya harus mengeluarkan yang tak terduga
duh aku mau belanja ke hero group aja yang bisa ngirit juga hahaha
jadikan nyimpen biar ga mubazirr
Baca postingan ini jadi pingin balik kayak dulu lagi, pengeluaran sekecil apa pun says catet.
Menjelang lebaran dan pasca lebaran memang kudu pintar-pintar atur uang biar gak kerontang hehehe. Diskonan Giant selama ramadan dan lebaran lumayan tuh mbak