Semua anak harus melewati semua tahapan perkembangannya, termasuk tantrum sekalipun. Tugas orangtua untuk bisa membantu si kecil melewati masa itu semua dan menjadi hal positif.
Buibu saya mau curhat dong……..Alhamdulillah bulan ini dia sudah berusia 16 bulan. So far dia menerima semua makanan yang saya berikan, makanya saya jadi rajin banget nyoba-nyoba resep yang terdiri dari menu 4 bintang karena feedback-nya sesuai harapan alias doyan. Dia juga sudah bisa berkomunikasi dua arah, maksudnya jika diajak bicara dia paham tuh apa yang saya bicarakan, responsif dan sudah bisa menerima perintah, kalau aturan kadang iya kadang engga.
Ternyata mengikuti perkembangan anak sedetail itu menyenangkan ya. Hehehe….maklum jaman Kaka dulu saya masih bekerja jadi intensitas pengasuhannya tidak sebanyak Shanum gini deh. Apalagi dulu saya belum punya pengalaman dan terbilang masih muda, campur tangan mama saya masih dominan banget di beberapa hal. Dan Alhamdulillah sekarang bisa melihat perkembangan Shanum dan Kaka.
Balik lagi ke Shanum yah, beberapa minggu belakangan dia jadi anak yang sensitif, padahal tadinya ga begitu banget. Kenapa saya bilang sensitif, karena ada hal sepele aja bisa bikin dia nangis. Hhmm iya sih sepele menurut kita tapi mungkin bagi dia hal besar ya. Dari dulu kalo saya ke kamar mandi juga dia pasti nangis sih, tapi kali ini saya pegang mukena mau solat aja dia nangis. Tadinya dia ga gitu loh….pokoknya apa yang dia ga suka atau dia ga setuju dia pasti nangis. Nangisnya nangis drama….yang bibir di leok-leokin (untung bukan alis kaya mpok alpa), air mata jatuh perlahan hehehe…..kan bingung ya.
Sebenarnya dia lagi masuk ke tahap perkembangan apa sih secara psikologis? Sebagai seorang yang cita-citanya jadi Psikolog Anak, saya pun jadi tertantang buat baca-baca lagi. Pengen cari tau fase emosional apa yang sedang dia lewati. Paling tidak kalau sudah tau dia sedang menghadapi fase apa, saya juga jadi tau harus kasih treatment kaya gimana.
Jadi, diusia 12-15 bulan ini bayi memang memiliki ketergantungan yang cukup besar kepada orang terdekatnya atau yang mengasuhnya. Dan merasa tidak nyaman jika ada orang asing didekatnya. Bayi juga jadi super sensitif (tantrum) kalau apa yang dia mau tidak dituruti. Hal kecil saja bisa membuat dia nangis, nangisnya bisa dari yang ga mau nangis sampai ke nangis beneran. Bahkan sampai ada yang guling-guling. Hal ini semata karena dalam tahap perkembangan ini bayi belajar untuk menunjukkan emosinya. Mulai dari emosi marah, sedih, bahagia dan malu-malu. Dan ternyata, semua orang idealnya itu mengalami semua tahap perkembangannya baik psikologis maupun fisik.
Shanum memang sedang dalam tahap perkembangannya itu dan memang harus dilalui, dan saya tidak perlu khawatir. Meskipun demikian saya tetap harus cari cara supaya ini tidak berlangsung lama dan tidak bertambah parah sehingga masa penyesuaian ini bisa dilalui Shanum dengan baik dan nyaman untuk dia.
Baca Juga: 1000 Hari Perlindungan
Mengatasi Tantrum pada Anak
Untuk mengatasi Shanum yang sedang sensitif dan belajar mengungkapkan semua emosi yang dimiliki saya harus memikirkan beberapa cara. Ada beberapa aktifitas yang akhirnya saya lakukan. yakni:
- Membaca Buku
Aktifitas membaca buku ini sekaligus saya jadikan ranah latihan Kaka untuk belajar membaca cerita beserta dengan intonasinya. Sementara Shanum biasanya antusias melihat warna-warni gambarnya.
- Pijat
Aktifitas ini biasanya hanya saya lakukan kalau habis pergi atau ketika anak-anak tidak enak badan. Tapi beberapa waktu lalu sejak Shanum mulai sensitif banget menjelang magrib apalagi dibarengi oleh ngantuk saya memutuskan untuk menghabiskan waktu sebelum tidur dengan pijat. Tadinya cuma Shanum, ternyata kaka juga mau dipijat. Ya udah sekalian aja deh sebelum tidur kegiatan saya ya memijat sambil memberikan afirmasi positif kedua anak itu.
“Ade besok ga nangis terus ya, bisa bekerja sama ya. Nanti kepalanya pusing kalau banyak nangis.”
“Kaka, besok lebih semangat sekolahnya, minum air putih yang banyak.”
Kira-kira begitulah afirmasi positif yang saya berikan ditambah dengan cerita kegiatan sehari-hari.
Dua aktifitas itu sering saya lakukan sejak Shanum lebih sering tantrum. Membawa perasaannya bahagia terus membantunya tidak sering tantrum. Intinya saya selalu berusaha untuk membuat perasaannya bahagia, tapi bukan berarti jadi mengiyakan semua yang dia mau. Saya harus tetap tegas, tapi juga berusaha mengalihkan dari hal yang dilarang itu. Bukan ngga pernah berintonasi tinggi loh ya, saya masih sering koq, tinggi-tinggi suaranya hehehehe. Saya masih belajar jadi ibu yang sabar.
Baca Juga: Mencetak Anak Cerdas
3. Alihkan perhatian
Ketika Shanum mulai tantrum karena suatu hal yang tidak dituruti atau tidak sesuai dengan keinginannya, saya juga biasa mengalihkan perhatian ke hal-hal yang dia sukai dan membuatnya fokus ke hal tersebut. Contoh, biasanya dia suka bernyanyi, jadi ketika tantrum saya suka tiba-tiba ajak dia bernyanyi cicak-cicak sambil mencari cicak, atau mulai bersuara miau menirukan suara kucing. Bisa melakukan apapun yang dia sukai pada saat itu sehingga mengalihkan perhatiannya dari tantrumnya tersebut.
4. Berpelukan
Ketika dia mulai tantrum saya juga selalu berusaha memeluknya erat untuk meredam amarahnya dan membuatnya nyaman.
Dari beberapa hal diatas biasanya saya lakukan secara konsisten dan seringkali harus mencoba 4 cara diatas sekaligus jika tantrumnya memang tidak lagi bisa dikendalikan. Atau sering juga saya biarkan dia menangis beberapa saat jika tidak juga bisa diberikan pengertian baru kemudian mengulang untuk menggendong dan memeluknya kembali.
Moment Sebelum Tidur Bersama Mere Naturals
Aktifitas pijat sebelum tidur saya bersama anak-anak sebenarnya terinspirasi dari Mere Naturals. Beberapa waktu lalu saya mendapat kiriman essential oil dari Mere Naturals, ada dua macam yaitu No More Drama dan Red Nose. Saya selalu berpikir bahwa Allah azza wajalla selalu memberikan apa yang kita butuhkan. Pas banget ketika Shanum mulai drama ya koq dapat essential oil ini dari Mere Naturals.
Kemasan
Kemasan dari essential oil Mere Naturals ini cukup praktis menurut saya. Dikemas dalam botol 50ml dengan tutup botol berbentuk pump sehingga memudahkan kita untuk menuangkannya tanpa khawatir tumpah. Saya suka sih kemasannya daripada yang botol sebelumnya pakai pipet.
Review Mere Naturals
Essensial oil Mere Naturals yang pertama saya coba adalah No More Drama, berfungsi untuk relaksasi. Waktu pertama kali saya cium, baunya seperti bau rerumputan tapi tidak mencolok sih tetap lembut. Lama-lama kelamaan saya cium ada bau jeruk sepertinya deh. Detailnya saya ga bisa jelasin karena ga bisa jelas mencium itu bau apa ditambah ga ada informasi tentang komposisi pada botolnya.
Essensial oil No more drama ini lebih sering saya gunakan untuk memijat Shanum karena efeknya yang membuat rileks. Kalo habis dipijat, dia pasti akan langsung ngantuk. Mata kriyep-kriyep, habis itu sambil saya afirmasi positif, seperti petunjuk yang tertera di botol kemasannya. Dan sehabis pijat ngga berapa lama Shanum bisa langsung tidur deh.
Dan essential oil yang kedua dari Mere Naturals adalah Red Nose, kali ini fungsinya adalah pada saat batuk pilek, karena memiliki aroma yang mint dan menghangatkan dibandingkan produk yang satunya. Meskipun memiliki aroma mint tapi tetap aromanya lembut dan tidak panas. Jadi tetap aman jika ingiin digunakan kepada bayi.
Red Nose ini kesukaannya Kaka Naeema, dia lebih senang aromanya yang mint dan sedikit hangat ini. Mungkin karena aktifitasnya yang melelahkan disekolah jadi dibalur dengan red nose ini membuatnya lebih enak dan nyaman. Jadi kegiatan sebelum tidur sehabis solat isya, kami sudah siap dikamar dengan dua essential oil ini dan memijat secara bergantian dua kaka beradik ini.
Kedua essential oil dari Mere Naturals ini ringan, dan mudah menyerap kedalam kulit. Jadi tidak berminyak banget.
Alhamdulillah aktifitas sebelum tidur ini menjadi quality time bersama anak-anak, kaka ngobrol dengan Shanum, saya memberikan afirmasi positif ke ade dan mendengarkan cerita kaka disekolah. Seru sih, kalau giliran kaka dipijat, pasti ade yang mau mijat kaka juga. Kaka menikmatinya juga, sekaligus meningkatkan juga kedekatan kaka beradik hehehe.
Dan semoga tantrum ini bisa dilalui ade dengan baik, dan tidak tambah parah namun tetap bisa menyalurkan dan belajar mengenali emosinya.
Mau tau lebih detail tentang essential oil, bisa lihat instagram Mere Naturals.