Teknik Pijat Bayi Yang Bisa Dilakukan Dirumah

Bunda pasti sudah paham kalau pijat bayi memiliki banyak manfaat untuk si kecil, penting loh bagi kita orangtua memahami teknik pijat bayi. Pijat yang dimaksud disini adalah salah satu stimulus sentuhan yang memberikan efek positif. Pijat yang dilakukan saat ini bukan semata-mata pijat tradisional seperti jaman dulu, melainkan pijat modern penggabungan ilmiah, seni dan kasih sayang. 

Itulah sebabnya pijat bayi memiliki banyak sekali manfaat bagi si kecil, diantaranya: memperlancar saluran pencernaan, membuat bayi jadi lebih rileks dan nyaman sehingga bisa membantu tidurnya menjadi lebih nyenyak, merangsang pertumbuhan dan yang terpenting adalah meningkatkan bonding antara ibu dan anak. 

Sejak tahu pijat bisa meningkatkan bonding, akhirnya saya pun rutin memijat anak-anak sendiri dirumah. Tidak lagi pergi ke dukun pijat bayi tradisional seperti waktu baru punya anak pertama dulu. Pada akhirnya pijat menjadi aktivitas favorit saya dan anak-anak saat di rumah. Biasanya saya memijat mereka ketika pulang dari bepergian, sebelum tidur, ketika lelah dengan kegiatan harian atau ketika cuaca sedang dingin. 

Teknik Pijat Bayi

Pijat yang dilakukan pada bayi bukan sekedar sentuhan begitu aja loh. Ada teknik pijat bayi yang harus dilakukan supaya pijatannya menjadi efektif dan menstimulasi. Dan tidak lupa meningkatkan ikatan antara ibu dan anak juga. 

Teknik pijat bayi sebaiknya dimulai dari kaki terlebih dahulu karena pada umumnya bayi akan lebih menerima jika dipijat di daerah kaki. Berikut ini teknik pijat bayi sesuai urutannya, yaitu:

Kaki 

• Pegang kaki dari pangkal paha, seperti memegang pemukul softball. Gerakkan tangan kebawah secara bergantian seperti memerah susu. 
• Urut telapak kaki dengan ibu jari secara bergantian, dimulai dari tumit menuju jari kaki.
• Pijat jari satu persatu dengan gerakan memutar menjauhi telapak kaki, diakhiri dengan tarikan yang lembut pada ujung jari. Tekan-tekanlah kedua ibu jari secara bersamaan di seluruh permukaan telapak kaki dari arah tumit ke jari-jari.

• Pijat punggung kaki dari pergelangan kaki searah jari-jari secara bergantian dengan menggunakan ibu jari. 
• Lakukan gerakan seperti memeras dengan menggunakan ibu jari dan jari-jari lainnya. 
• Yang terakhir, merapatkan kedua kaki bayi, letakkan kedua tangan secara bersamaan pada pantat dan pangkal paha, kemudian usap keduang kaki bayi dengan tekanan lembut dari paha ke arah pergelangan kaki. 

Perut

• Mengayuh sepeda. Lakukan gerakan memijat perut bayi seperti mengayuh sepeda, dari atas ke bawah perut bergantian antara tangan kanan dan kiri. Gerakan mengayuh sepeda juga bisa dilakukan dengan kaki diangkat. Angkat kedua kaki bayi dengan salah satu tanga. Dengan tangan yang lain pijat perut bayi dari perut bagian atas sampai ke jari-jari kaki.
• Bulan Matahari. Buat lingkaran searah jarum jam dengan jari tangan kiri mulai dari perut sebelah kanan bawah ke arah atas, kemudian kembali ke arah kanan bawah (membentuk gambar matahari). Lakukan beberapa kali. Gunakan tangan kanan untuk membentuk gerakan setengah lingkaran mulai dari bagian kanan bawah perut bayi sampai bagian kiri perut bayi (seperti membentuk bulan). Lakukan secara bersama-sama . Tangan kiri selalu membuat bulatan penuh (matahari) sedangkan tangan kanan membuat gerakan setengah melingkar (bulan).

• Gerakan I – LOVE – U

Pijatlah perut bayi mulai dari bagian kiri atas ke bawah dengan menggunakan jari jari tangan kanan membentuk huruf I. Pijatlah perut bayi membentuk huruf L terbalik mulai dari kanan atas ke kiri atas kemudian dari kiri atas ke kiri bawah. Perut bayi membentuk U terbalik mulai dari kanan bawah ke atas kemudian ke kiri ke bawah dan berakhir di perut kiri bawah. 

• Jari-jari berjalan (walking fingers)

Letakkan ujung jari jari satu tangan pada perut bayi bagian kanan. Gerakan jari jari pada perut bayi bagian kanan ke bagian kiri guna mengeluarkan gelembung gelembung udara.

Dada

• Kupu–kupu

Buatlah gerakan Diagonal seperti kupu kupu yaitu gerakan memijat dengan arah menyilang dari tengah dada atau ulu hati ke arah bahu kanan dan kembali ke ulu hati.

Tangan

• Pijat daerah ketiak dengan gerakan dari atas ke bawah.
• Langkah-langkah lainnya sama dengan langkah-langkah memijat bagian kaki. 

Wajah

• Gerakannya dimulai dari Dahi dengan cara menekankan jari dengan lembut mulai dari tengah Dahi keluar ke samping kanan dan kiri seperti said sedang menyetrika Dahi.
• Pada bagian pelipis buatlah lingkaran kecil kemudian gerakan ke dalam melalui daerah pipi di bawah mata.
• Pijat lembut kedua alis mata dengan menggunakan ibu jari Kelopak mata mulai dari tengah ke samping seolah menyetrika alis.
• Untuk gerakan di bagian hidung bisa dimulai dari pertengahan alis turun ke arah hidung lalu ke arah pipi seolah membuat gerakan senyum.
• Letakkan kedua ibu jari di atas mulut kemudian gerakan ke arah pipi seolah membuat baik tersenyum. Lakukan gerakan yang sama pada mulut bagian bawah.

Punggung

• Bayi dalam posisi tengkurap, letakkan telapak tangan di pangkal leher kemudian gerakkan maju dan mundur sampai ke pantat bayi secara bolak-balik. Seperti gerakan mengusap namun dengan tekanan yang lembut.
• Tangan kanan memegang pantat bayi sedangkan tangan kiri melakukan pijatan seperti menyetrika sampai dengan pantat bayi. Gerakan ini juga bisa dilakukan sampai dengan ujung kaki jika tangan kanan memegang tumit bayi. 

• Dengan jari-jari kedua tangan, buatlah gerakan melingkar kecil mulai dari batas tengkuk turun ke bawah sebelah kanan dan kiri tulang punggung sampai ke pantat.
• Dengan menggunakan jari-jari tangan kanan, lakukan gerakan seperti menggaruk ke bawah memanjang sampai ke pantat bayi.

Selama melakukan teknik diatas jangan lupa untuk selalu melakukan kontak mata dengan si kecil sambil mengajaknya berbicara atau bernyanyi. Dan pastikan si kecil dalam kondisi yang tenang, tidak mengantuk, lelah dan lapar. Tapi jangan juga melakukan pijat bayi sesaat setelah si kecil makan. 

Oh iya, jangan lupa untuk meminta izin terlebih dahulu kepada si kecil ketika ingin memulai gerakan pijat, misalnya: “gerakannya bunda mulai ya” atau “Bunda, mulai pegang kakinya ya.”

Memijat Dengan Product Dari Konicare

Sebuah studi dari Infant Behavior and Development menunjukkan bahwa bayi lebih menikmati pijatan ketika menggunakan minyak dibandingkan hanya dengan tangan kosong. Dan bagi saya yang memijat pun merasa lebih nyaman menggunakan minyak karena bisa mengurangi gesekan dengan kulit tangan saya yang kasar ini, sehingga mengantisipasi supaya kulit bayi tidak terasa perih. 

Salah satu minyak yang menjadi andalan saya saat memijat si kecil adalah dengan menggunakan minyak telon. Minyak telon yang memiliki wangi natural dan lembut juga bisa menjadi stimulus indera penciuman si kecil loh. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penggunaan minyak telon bisa melebarkan pembuluh darah pada bagian yang dioles. Jadi, akan timbul sensasi rasa hangat dan mengurangi nyeri. Itulah sebabnya bayi merasa nyaman ketika tubuhnya dioleskan minyak telon. Tidak hanya si kecil tapi Bunda yang memijat pun akan merasakan relax ketika mencium aroma minyak telon. 

Kadang penggunaan minyak telon pun saya kombinasikan dengan minyak natural lain seperti Coconut Oil dan Olive Oil yang juga disarankan oleh para ahli. Kebetulan Konicare punya banyak variasi minyak telon yang manfaatnya ganda. Selain itu Konicare juga punya Natural Baby Massage Oil yang mengandung virgin coconut oil, oleum jojoba dan oleum yang berfungsi melembabkan dan melembutkan kulit bayi, mengandung antioksidan dan tentu saja aman. 

Varian Favorit Konicare Minyak Telon

Bunda pasti sudah tau kalo Konicare sangat dikenal dengan minyak telonnya. Selain itu ada dua jenis minyak telon lainnya dari Konicare yang memiliki manfaat ganda, yaitu:

1. Konicare Minyak Telon Plus
2. Konicare Minyak Telon Extra Lemongrass

Kenapa dibilang memiliki manfaat ganda? Karena dua varian minyak telon ini memiliki kandungan extra. Konicare Minyak Telon Plus memiliki manfaat mengusir nyamuk hingga 8 jam karena mengandung cajuputi, anisi, coco, lavender dan geranium. Minyak telon ini yang menjadi andalan saya sejak anak saya yang kedua bayi loh. 

Sedangkan untuk Konicare Minyak Telon Extra Lemongrass memiliki 5 daya ekstra, yaitu: menghangatkan bayi, mencegah gejala masuk angin, kembung dan mual, mencegah gigitan nyamuk selama 8 jam, aroma yang lembut, segar dan memberikan efek relaksasi. Minyak telon ini mengandung Oleum Cajuputi, Oleum Cymbopogon (Lemongrass Oil), Oleum Citrus Paradise, dan Oleum Cocos. Minyak telon ini cocok banget digunaan saat udara dingin seperti saat ini atau ketika sedang bepergian. 

Mau pilih yang mana pun saya sih tetap suka dengan aromanya yang membuat saya jadi rileks. 

Rangkaian Produk Konicare

Bun, sudah tau belum kalo Konicare ternyata punya berbagai macam produk untuk bayi. Semua produknya mengandung bahan-bahan alami yang aman untuk bayi. Berikut ini produk Konicare yang bisa membantu Bunda merawat si kecil dengan penuh cinta dan kasih sayang selain minyak telon, yaitu:

Konicare Natural Baby Liquid Powder

Sudah tau kan Bun, kalau pemakaian bedak tabur kini tidak lagi disarankan oleh dokter anak karena bisa mengganggu saluran pernapasan. Tapi kalo habis mandi ngga pakai bedak rasanya kurang afdol kan ya. Nah, sebagai gantinya sekarang ada yang namanya Liquid Powder. 

Konicare Natural Baby Liquid Powder ini mengandung tapioca starch yang bebas mineral. Mengandung vitamin E dan menjaga kulit bayi tetap lembut, kering dan sehat.

Natural Baby Diaper Rash Cream

Untuk Bunda yang memakaikan diaper sekali pakai pada Si Kecil pasti akrab nih dengan rash di bagian pantat. Itu disebabkan karena kuman yang muncul dari air seni atau pup bayi. Apalagi kalau kulit bayinya ternyata sensitif. Itu lah sebabnya rash cream sangat penting untuk disediakan di rumah. 

Natural Baby Diaper Rash Cream ini mengandung aloe vera. Memiliki khasiat membantu regenerasi sel-sel kulit, memberikan efek menyejukkan dan nyaman setelah pemakaian, dan yang menarik lagi cream ini bisa digunakan untuk biang keringat, puting susu lecet dan ruam pada orangtua. Multifungsi banget deh.

Konicare Stretch Mark Lotion dan Konicare Natural Stretch Mark Oils

Bagi ibu hamil stretch mark rasanya adalah sebuah “hadiah” yang diberikan pasca kehamilan terjadi. Tapi tenang aja, banyak solusi yang bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya stretch mark loh. 

Konicare Stretch Mark Lotion mengandung bahan alami seperti shea butter extract, avocado seed extract yang membantu menyamarkan stretch marks, mengurangi selulit, dan meningkatkan kekencangan kulit. 

Konicare Natural Stretch Mark Oils juga terbuat dari bahan-bahan alami seperti olive oil, argan oil, jojoba oil, dan citrus paradisi oil yang aman untuk ibu hamil. Aroma nya segar sehingga membantu ibu hamil menjadi lebih rileks. Selain itu fungsinya tentu saja menjaga elastisitas kulit, merawat kelembutan kulit dan melembabkan kulit. 

Ternyata lengkap juga ya produknya Konicare. Tidak hanya untuk bayinya tapi untuk ibunya juga tersedia. Nah Bunda, sharing dong sudah pakai produk konicare belum, yang mana nih favoritnya?

Referensi:

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3598819/benarkah-pijatan-bikin-bayi-tidur-lebih-lama (Tanggal akses 8 Desember 2021)

https://www.sehatq.com/artikel/pijat-bayi-dengan-minyak-telon-ini-manfaat-dan-cara-melakukannya-di-rumah (Tanggal akses 8 Desember 2021)