Setiap kenalan dengan blogger lain di event pasti ditanya “lo, blogger apa?”. Waktu saya belum paham saya ngga tau mesti jawab apa, selain “gado-gado”, pokoknya nulis aja gitu, semua ada disana. Setiap ada undangan di komunitas dan kebetulan saya bisa pasti saya daftar. Semua acara dengan tema yang beragam pernah saya hadiri, kemudian saya buat artikelnya di blog baik berbayar atau tidak.
Waktu itu saya masih semangat membara untuk menjalin semangat belajar dan bertemu dengan banyak orang, jadi kalau ada event apa selalu mau hadir. Intinya biar blog punya bahan tulisan dan punya kenalan baru. Tapi bukan berarti sekarang saya berhenti menambah teman ya, cuma memang keterbatasan yang membuat saya memilih setiap acara yang saya hadiri.
Selain membahas tentang event dan campaign , saya juga membahas tentang apa saja yang saya suka, pokoknya gado-gado deh. Bahkan dulu saya menulis hal-hal yang mungkin belum saya pahami. Saya menulis curhatan sekedarnya, receh gitu deh. Padahal akan lebih bermanfaat kalau ada solusi dan tips kan ya.
Sampai akhirnya ketemu dengan blogger yang sudah mantap cuma membahas satu topik saja, mungkin karena interest nya mereka disana. Ada yang hanya membahas makanan, beauty, fashion, parenting dan bahkan ada financial blogger. Mereka konsisten membahas satu topik itu saja dalam blog mereka. Seketika saya menjadi orang yang sangat labil dan jadi ngga percaya diri.
“Apa iya blog saya bisa maju dengan jadi blog gado-gado seperti ini?”.
Meskipun mereka akan membahas banyak hal, mereka memilih untuk melahirkan beberapa blog lainnya untuk dibuat sesuai dengan tema artikel yang akan mereka tulis.
“Waduh, ternyata jadi blogger itu butuh perjuangan ya”
Memangnya siapa bilang jadi blogger yang ingin berpenghasilan itu gampang? Kemudian saya pernah baca statusnya Shintaries yang mendapat award justru karena blog nya yang “gado-gado” sama seperti saya. Bahasa keren dari blogger gado-gado itu adalah lifestyle blogger. Lifestyle blogger biasanya suka yang membahas semua hal, bisa itu fashion, kecantikan, kesehatan, kuliner, hotel, dan hobi. Dari artikel yang pernah ditulis Shintaries menguatkan saya bahwa memiliki niche yang cukup luas juga ngga masalah loh. Selama kita tau kekuatan tulisan kita dimana, insyaallah menjadi lifestyle blogger pun bisa berprestasi.
Seiring berjalannya waktu, sudah belajar tentang personal branding dan ingin mencari diferensiasi akhirnya saya pun mulai menentukan minat penulisan saya lebih kemana. Dan akhirnya saya lebih memilih untuk menulis tentang lifestyle dan parenting. Bukan ilmu parenting yang expert, tapi lebih ke pengalaman saya selama trial and error dari teori parenting yang saya tau. Ada sih sesekali teori parenting yang dari yang expert biasanya dari materi seminar atau workshop yang saya hadiri. Rasanya sayang kalau saya dapat materi bagus ngga di tuangkan dalam artikel kan ya, lagi-lagi siapa tau bermanfaat untuk orang lain.
Kira-kira 2 tahun terakhir saya pun lebih selektif ketika hendak membuat suatu artikel. Tulisan saya mulai fokus ke minat yang menurut saya sepertinya saya kiat disitu yaitu seputar lifestyle (kesehatan, kecantikan, fashion, hotel dan kuliner) dan parenting. Jadi kalau teman-teman baca blog saya sekarang ini insyaallah sudah seputar hal-hal yang saya minati atau bahasanya mah “udah gue banget”. Dan saya bahagia bisa tetap menulis blog dan menjadi lifestyle dan parenting blogger. Tema lifestyle mewakili saya sebagai seorang perempuan sedangkan tema parenting mewakili saya sebagai seorang ibu, jadi lengkaplah sudah.
Jadi jika ingin menyebut saya blogger gado-gado atau lifestyle blogger sah-sah saja. Yang terpenting saya menulis apa yang saya sukai. Ingin menulis yang insyaallah bermanfaat untuk orang lain.
Aku juga sempat mengalami kegalauan saat ditanya “niche blog loe apa? “, bingung krn memang blog yg saat ini aktif, tdk punya kekhususan. Semacam etalase klo kubilang. Apa ada aja. Namun skrg aku mulai tahu dan selektif dlm memilih tema tulisan meskipun blm jelas juga mo spesifik ke arah mana wkwkwk
Jadi sekarang mau kearah mana nulisnya hehehe.
Ayoo semangkaa untuk jadi blogger gado2 :))
Semangat Kaka, kamu kan panutanku supaya tetap maksimal. yekan yekan.
Komen yg atas diapus aja yaa.. krn gak ada linknya 🙂
Aku juga begitu Mbak Desy, tapi semakin kesini,passionnya makin keliatan ke parenting dan jalan – jalan hehehehe
Sama kak dess, aku pun tentang Parenials Lifestyle, sebenernya ungkapan dan keinginan yg tertunda krna sudah berumah tangga. Jadi ku tuangkan dalam blog deh
apa aja ditulis dan diceritakan ya ceu, selama itu bermanfaat 🙂
Kamu bukan blogger gado – gado. Kamu kan blogger favorite aku hihihi. Blognya cantik dan isinya bermanfaat banget.
Blogger gado-gado itu bisa nggak disamain sama minimarket yang menjual macem-macem barang?
Tapi, walaupun yang dijual macem-macem, toh yang datang tetap banyak. Bahkan ada yang jadi pelanggan tetap, mungkin karena faktor lokasi.
Anyway, gado-gado juga enak sih selama yang bikin pinter ngeraciknya
saya juga pengen bikin blog yang kontennya macam macam tapi bingun diskripsi dan keyword yang mau di pasang seperti apa hihihih